Apa Itu Penyakit Empty Sella Syndrome? Kenali Gejala Kondisi Langka yang Diidap Ruben Onsu

Kenali penyakit langka Empty Sella Syndrome lebih jauh!

Akhir-akhir ini, Empty Sella Syndrome (ESS) sedang ramai dibicarakan karena telah menyerang salah satu artis Indonesia, Ruben Onsu.

Sebenarnya, apa, sih, ESS itu? Melansir dari Alodokter, Empty Sella Syndrome atau ESS adalah masalah kesehatan langka yang terjadi pada sella turcica atau struktur tengkorak yang terletak di bagian dasar tulang tengkorak dan berfungsi untuk melindungi kelenjar pituitari.

Nah, kelenjar pituitari adalah kelenjar penting yang berfungsi untuk mengeluarkan hormon yang bisa mengatur keseimbangan tubuh. Jadi, jika mengidap ESS, maka produksi serta kerja hormon kamu akan terganggu.

BACA JUGA:

• Mitos dan Fakta Seputar Olahraga, Jangan Sampai Keliru!
• Dos and Don’ts Berolahraga dengan Masker, Wajib Tahu!
• Atlet Badminton Pensiun! Ada Peraih Emas Cabang Olahraga Olimpiade Tokyo 2020

Gejala Penyakit Empty Sella Syndrome (ESS)

Kondisi ESS yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon tersebut tentunya akan berisiko menimbulkan berbagai gejala pada penderitanya. Agar bisa terdeteksi sejak dini, yuk, coba kenali beberapa gejala penyakit Empty Sella Syndrome (ESS) berikut ini.

1. Kelelahan sepanjang waktu
2. Tekanan darah tinggi
3. Mata terasa kering
4. Gangguan penglihatan
5. Sakit kepala terus-menerus
6. Penurunan gairah seksual
7. Gangguan menstruasi pada wanita
8. Impotensi pada pria
9. Infertilitas
10. Keluar cairan jernih dan tak berbau dari hidung

Penyebab Terjadinya Empty Sella Syndrome (ESS)

Mungkin kamu penasaran, apa, ya, penyebab Empty Sella Syndrome (ESS) yang langka terjadi ini? Coba, deh, simak beberapa penyebab kenapa Empty Sella Syndrome bisa menyerang orang tertentu.

1. Empty Sella Syndrome Primer

Jenis penyakit Empty Sella Syndrome Primer ini belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, kondisi ini sering dikaitkan dengan kondisi cacat lahir yang menyebabkan adanya sobekan kecil pada lapisan pembungkus otak.

Akhirnya, cairan dalam otak atau serebrospinal bocor sehingga masuk ke dalam sella turcica yang menyebabkan kelenjar pituitari jadi nggak bisa berfungsi dengan normal.

2. Empty Sella Syndrome Sekunder

Sementara pada jenis penyakit Empty Sella Syndrome Sukunder terjadi karena adanya gangguan pada sella turcica atau kelenjar pituitari yang disebabkan oleh beberapa hal seperti cedera kepala akibat benturan, tumor utak, infeksi otak, sindrom Sheehan, riwayat operasi pada bagian kepala, serta terapi radiasi di area kepala.

Diagnosis Penyakit Empty Sella Syndrome (ESS)

Untuk kondisi penyakit Empty Sella Syndrome (ESS) ini dapat dideteksi dengan cara melakukan tes prosedur pencitraan seperti CT scan otak yang akan menghasilkan gambar detail otak dan kelenjar pituitari, lalu test MRI pada otak yang menggunakan gelombang radio dan magnet untuk menghasilkan gambar terperinci dari organ, jaringan, hingga struktur dalam otak seperti sella turcica.

Menyembuhkan Empty Sella Syndrome (ESS)

Penyembuhan ataupun perawatan untuk penyakit Empty Sella Syndrome (ESS) in memang beragam, tergantung kondisi yang dialami.

Jika kamu didiagnosis mengidap ESS namun kelenjar pituitarimu masih berfungsi dengan baik, maka kamu nggak terlalu memerlukan perawatan khusus. Namun, kalau kelenjar pituitarimu nggak dalam kondisi baik, kamu akan menjalani pengobatan dengan cara mengobati kadar hormon yang abnormal.

Ada juga, nih, kondisi ESS yang memerlukan bedah otak. Jika ESS menyebabkan cairan serebrospinal (cairan antibakteri) bocor dari hidung (Rhinorrhea CSF), maka pasien biasanya harus menjalani pembedahan untuk memperbaiki sella turcica yang kondisinya memburuk.

---

Itulah berbagai informasi seputar penyakit langka Empty Sella Syndrome (ESS) yang sedang diidap oleh Ruben Onsu. Dengan mengenali gejala, penyebab, dan perawatannya, tentu kamu akan lebih aware terhaddap penyakit ini dan ingin terus menjalani gaya hidup sehat, bukan?

Kamu sedang cari unit kost eksklusif nyaman dengan harga bersahabat? Ada berbagai pilihan kost coliving fully furnished dari Rukita yang fasilitasnya lengkap banget! Harganya terjangkau, lokasinya strategis banget, lho. Dekat dengan mal, kantor, hingga kampus. Penasaran? Klik tombol di bawah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!