8 Penyakit Payudara Selain Kanker | Beda Bentuk, Tekstur, dan Sifat!
Benjolan pada payudara tidak selamanya penyakit kanker!
Munculnya benjolan pada payudara bukan berarti menandakan penyakit kanker. Ternyata, ada beberapa tanda-tanda penyakit payudara lainnya.
Umumnya, benjolan pada payudara merupakan tumor jinak dan tidak berbahaya. Munculnya benjolan pada payudara terjadi akibat pembengkakan lokal yang terasa berbeda dari jaringan payudara.
Kenali 8 Penyakit Payudara Selain Kanker
Benjolan yang muncul pada payudara mungkin bukan kanker, namun bukan berarti tidak bisa berkembang menjadi kanker. Benjolan payudara dibagi menjadi dua sifat, yaitu jinak dan ganas.
Benjolan payudara yang bersifat jinak memiliki tekstur lunak, berbentuk teratur, dan mudah digerakkan. Sedangkan benjolan payudara yang bersifat ganas memiliki tekstur yang tidak teratur, padat, dan tidak dapat digerakkan.
1. Kelainan fibrokistik
Benjolan pada payudara dapat disebabkan oleh kondisi fibrosis atau kista. Pada kondisi ini, terjadi perubahan abnormal jaringan payudara dan bersifat jinak.
Perubahan payudara akibat kelainan fibrokistik ditandai oleh beberapa gejala, yaitu timbulnya benjolan, rasa sakit, dan bengkak. Gejala tersebut semakin terasa sakit jika sedang menstruasi.
Benjolan payudara dapat muncul lebih satu dan terkadang keluar sedikit cairan berwarna keruh dari puting. Kelainan fibrokistik ini umumnya dialami oleh wanita usia produktif dan dapat terjadi pada kedua payudara atau salah satunya saja.
2. Fibrosis
Benjolan payudara yang disebabkan oleh fibrosis memiliki jaringan yang hampir sama dengan jaringan luka. Ketika diraba, fibrosis pada payudara akan terasa keras, padat, dan kenyal.
Namun, kamu nggak perlu khawatir jika menemukan ini. Fibrosis tidak dapat berkembang atau menyebabkan kanker payudara.
3. Kista
Kista berbentuk kantung yang berisi cairan dan dapat muncul di area sekitar payudara. Benjolan yang diakibatkan kista umumnya dapat diketahui ketika ukurannya sudah besar atau kista makro.
Ukuran kista makro yaitu 2.5 – 5 cm. Jika sudah kista sudah menjadi makro, maka benjolan pada payudara dapat dirasa jika diraba.
Kista sama dengan kelainan fibrokistik, yaitu dapat membesar dan menjadi lunak saat memasuki periode menstruasi. Benjolan kista pada payudara biasanya berbentuk lonjong atau bulat dan mudah digerakkan ketika diraba.
Namun, benjolan kista dan benjolan padat yang terjadi pada kanker payudara sulit dibedakan. Sehingga, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui perbedaannya.
BACA JUGA: Bukan Sakit Biasa, Penyebab dan Gejala Kista Ovarium Ini Harus Diketahui Wanita
4. Papiloma intraduktal
Papiloma intraduktal merupakan tonjolan yang berbentuk kecil dan mirip dengan kutil. Benjolan ini berada pada dinding saluran susu, dekat dengan puting. Papiloma intraduktal dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting.
Jika terdapat papiloma intraduktal sebanyak lima atau bahkan lebih, dapat menyebabkan resiko kanker payudara.
Untuk mengatasi resiko tersebut, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Umumnya, dokter akan menyarankan prosedur pembedahan untuk mengangkat benjolan tersebut.
5. Nekrosis lemak akibat cedera
Nekrosis lemak memiliki tekstur bulat dan padat. Kondisi ini terbentuk ketika jaringan parut menggantikan jaringan payudara yang rusak akibat cedera.
Benjolan akibat nekrosis lemak bersifat jinak dan tidak beresiko menjadi kanker payudara. Namun, tetap dianjurkan untuk melakukan tindakan medis lebih lanjut untuk mengangkat benjolan nekrosis lemak.
6. Lipoma
Lipoma merupakan benjolan lemak yang tumbuh di antara kulit dan lapisan otot. Lipoma dapat tumbuh di bagian tubuh manapun, termasuk payudara. Benjolan lipoma termasuk jinak dan umumnya tidak berbahaya.
Lipoma ditandai dengan bentuk benjolan yang lembut, bertekstur padat ketika diraba, dapat bergerak saat disentuh, berukuran kurang dari 5 cm, dan dapat terasa sakit atau tidak terasa sama sekali.
7. Fibroadenoma
Fibroadenoma berbentuk benjolan jinak dan terdiri dari jaringan kelenjar dan jaringan stroma (penghubung). Fibroadenoma dapat terjadi karena adanya perubahan kadar hormon.
Benjolan fibroadenoma berbentuk bulat, dapat bergeser ketika ditekan, bertekstur padat atau kenyal, dan tidak menyebabkan rasa sakit. Terkadang, benjolan tersebut dapat menyusut dan berhenti tumbuh dengan sendirinya.
Jika benjolan menjadi lebih besar, maka disebut dengan giant fibroadenoma. Ketika sudah berbentuk seperti giant fibroadenoma, disarankan untuk melakukan pengobatan agar benjolan fibroadenoma dapat dibuang.
8. Mastitis
Mastitis atau peradangan payudara muncul dengan ditandai rasa sakit, berwarna merah, dan terasa hangat saat disentuh. Kemunculan mastitis disebabkan oleh infeksi akibat bakteri yang masuk ke dalam saluran payudara. Mastitis dapat disembuhkan dengan obat antibiotik.
Mastitis tidak beresiko menjadi kanker payudara. Namun, jenis kanker yang langka, yaitu kanker payudara inflamasi memiliki gejala yang hampir sama dengan mastitis.
Jangan lakukan diagnosis sendiri. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika memang gejala tidak kunjung sembuh setelah diberi obat antibiotik.
BACA JUGA: 4 Penyebab PCOS pada Wanita yang Jarang Disadari | Ketahui Tanda-tanda dan Pengobatannya!
Gejala Benjolan Payudara
Benjolan payudara memiliki bentuk, ukuran, dan tekstur yang berbeda. Perbedaan tersebut tergantung dari jenis benjolannya.
Beberapa karakteristik benjolan payudara yang umumnya muncul, yaitu:
- Ukuran benjolan dapat kurang atau lebih dari 5 cm
- Benjolan dapat membesar
- Benjolan dapat muncul tunggal atau banyak pada kedua payudara maupun salah satunya
- Tekstur benjolan dapat terasa lunak, kayak, padat, dan seperti kantung berisi cairan
- Bentuk benjolan umumnya lonjong atau bulat
- Benjolan dapat digerakkan atau keras
- Saat menstruasi, benjolan dapat membesar
- Setelah menstruasi, benjolan dapat kembali pada ukuran sebelumnya
- Akibat benjolan, ukuran payudara dapat berbeda dari semula
- Puting dapat mengeluarkan cairan bening, keruh, atau darah
- Rasa gatal dapat terjadi pada puting atau terasa sensitif dari biasanya
- Ukuran payudara membengkak dan terasa keras serta hangat saat disentuh
- Mudah merasa lelah
- Mengalami demam dengan suhu di atas 38°C
BACA JUGA: Begini Cara Mengukur Bra Sendiri yang Tepat, Mudah dan Pasti Pas!
Itulah penjelasan mengenai penyakit payudara yang terjadi selain kanker. Jika mengalami hal yang mirip dengan gejala di atas, sebaiknya segera periksa langsung ke dokter. Hindari untuk mendiagnosa sendiri, ya!
Cari kost yang #SenyamanDiRumah dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan? Rukita pilihan tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif yang lebih dari kost biasa.
Kamu bisa menemukan kost Rukita di area strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya. Mau tahu asyiknya tinggal di Rukita? Tonton video di atas, ya!
Mencari kost idaman akan lebih mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh via Google Play Store atau App Store. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di@Rukita_Iduntuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini