4 Penyebab Janin Terlalu ke Bawah pada Ibu Hamil yang Patut Diwaspadai
Janin yang terlalu ke bawah berisiko mengalami persalinan prematur!
Hamil merupakan fase yang penuh keajaiban dalam hidup seorang wanita. Di masa-masa ini, seorang calon ibu dituntut untuk mengetahui banyak informasi seputar kehamilan, terutama mengenai kesehatan ibu dan janin.
Banyak mencari informasi dapat mengurangi risiko pada masa kehamilan. Jangan lupa juga untuk rajin kontrol ke dokter kandungan agar ibu dan bayi selalu dalam kondisi sehat selama masa kehamilan. Sayangnya di masa-masa kehamilan ini, tidak semua ibu melalui proses yang lancar sampai melahirkan.
Di masa kehamilan, beberapa ibu kerap mengalami masalah kesehatan yang mungkin timbul selama masa kehamilan. Salah satunya adalah posisi janin yang terlalu ke bawah. Pengetahuan perihal posisi bayi dalam kandungan menjadi penting, sebab berkaitan dengan tindakan atau prosedur persalinan yang akan dilakukan nanti.
Lantas apa saja penyebab janin terlalu ke bawah pada ibu hamil? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai informasi tersebut, yuk, simak artikel berikut ini!
Baca juga: 3 Perbedaan Migrain dan Vertigo | Jangan Salah Diagnosis!
Mengenal Posisi Janin yang Ideal Berdasarkan Usia Kehamilan
Posisi janin dalam kandungan merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan selama kehamilan. Posisi janin terus mengalami perkembangan pada setiap tahap kehamilan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui posisi janin yang ideal berdasarkan usia kehamilan. Pengetahuan dasar tersebut dapat memberikan kemudahan saat proses persalinan nantinya.
Pada usia kehamilan 28 minggu, sebagian besar janin berada dalam posisi kepala menghadap bawah (vertex). Posisi ini biasanya sering terjadi dan dianggap sebagai posisi ideal untuk melahirkan secara normal. Namun, ada juga posisi kehamilan yang tidak normal, misalnya posisi janin yang sungsang atau melintang.
Ketika memasuki usia kehamilan 32-36 minggu, sekitar 97% janin telah berada dalam posisi kepala menghadap bawah. Hal ini menunjukkan bahwa janin sudah siap untuk melalui proses persalinan.
Namun, ada juga kasus-kasus ketika janin tidak mengikuti pola perkembangan tersebut. Beberapa alasan umum mengapa posisi janin terlalu ke bawah pada trimester pertama adalah karena tonjolan uterus atau ligamen panggul lemah. Terdapat beberapa faktor lainnya, seperti banyaknya cairan amnion atau bentuk rahim pada ibu hamil.
Mengetahui tentang posisi ideal janin sesuai dengan usia kehamilan menjadi penting agar kamu dapat memonitor perkembangan bayi dengan baik. Jika kamu merasa posisi janinmu tidak normal, segera konsultasikan ke dokter kandungan agar dapat mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Janin Terlalu ke Bawah saat Hamil Muda
Faktor anatomi
Penyebab utama janin terlalu ke bawah saat hamil muda adalah faktor anatomi pada tubuh ibu hamil. Faktor anatomi ini meliputi bentuk rahim atau panggul yang tidak ideal, serta ligamen-ligamen yang mengikat rahim kurang elastis.
Perubahan hormonal
Di sisi lain perubahan hormonal juga dapat menyebabkan otot-otot di sekitar rahim melemah dan tidak bisa menopang janin dengan baik. Hal ini menyebabkan posisi janin terlalu ke bawah.
Gaya hidup
Selain itu, gaya hidup juga dapat memengaruhi posisi janin saat hamil muda. Jika ibu hamil sering duduk atau berdiri dalam waktu lama tanpa istirahat, hal ini dapat membuat bayi menekan bagian bawah rahim dan akhirnya berada dalam posisi rendah.
Aktivitas fisik yang berlebihan
Pola olahraga yang tidak tepat juga dapat menyebabkan janin terlalu ke bawah saat hamil muda. Aktivitas fisik seperti angkat beban berlebihan atau melakukan gerakan-gerakan tertentu secara berlebihan bisa memberikan tekanan ekstra pada area panggul sehingga memengaruhi posisi janin.
Jadi, penyebab janin terlalu ke bawah saat hamil muda bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi individu setiap ibu hamil. Oleh karena itu, penting bagimu untuk rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan agar kamu dapat memperoleh diagnosis yang akurat perihal kondisi kesehatan janinmu.
Bahaya Posisi Janin yang Terlalu ke Bawah
Posisi janin yang terlalu ke bawah pada ibu hamil bisa menjadi masalah serius jika tidak diatasi dengan tepat. Ada beberapa bahaya yang dapat timbul akibat posisi janin yang terlalu ke bawah.
Salah satu bahaya jika posisi janin terlalu ke bawah adalah risiko persalinan prematur. Ketika janin terlalu dekat dengan mulut rahim, maka tekanan pada serviks dapat meningkat. Kondisi ini dapat menyebabkan kontraksi dan memicu proses persalinan sebelum waktunya. Bahkan, kondisi ini dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berbagai komplikasi kesehatan.
Posisi janin yang terlalu ke bawah juga dapat menyebabkan kesulitan dalam proses persalinan normal. Jika kepala bayi sudah menempel di pintu panggul atau “terkunci”, maka akan sulit bagi ibu untuk melahirkan secara alami tanpa tindakan medis seperti operasi caesar. Kondisi semacam itu dalam ilmu medis disebut dengan distosia bahu.
Selain itu, terdapat pula risiko kerusakan saraf pada bayi akibat tekanan yang diberikan oleh tulang panggul saat melewati jalan lahir sempit. Hal ini bisa mengakibatkan kelumpuhan sementara atau permanen pada bagian tubuh tertentu.
Untuk mencegah dan menghindari bahaya dari posisi janin yang terlalu ke bawah, penting bagi para ibu hamil untuk berkonsultasi secara rutin dengan dokter kandungan selama masa kehamilan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta ultrasonografi (USG) guna memantau posisi janin dan memberikan pengarahan mengenai prosedur persalinan yang mungkin dilakukan.
Cara Mengatasi Janin Terlalu ke Bawah
Jika mengalami masalah kehamilan berupa posisi janin yang terlalu rendah, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya. Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa kamu terapkan.
- Mengubah posisi tubuh. Cobalah berbaring ke sisi kiri dan letakkan bantal di antara kakimu untuk memberikan dukungan ekstra. Hindari tidur tengkurap atau tidur terlentang karena ini dapat membuat janin semakin tertekan ke bawah.
- Gerakan dan aktivitas fisik. Lakukan gerakan dan aktivitas fisik ringan seperti jalan-jalan atau prenatal yoga. Aktivitas ini dapat membantu menjaga posisi janin pada ibu hamil agar tetap optimal.
- Konsultasikan dengan dokter. Jika kamu merasa khawatir tentang posisi janin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandunganmu. Mereka akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan nasihat serta tindakan medis yang diperlukan.
- Menerapkan teknik relaksasi. Beberapa teknik relaksasi yang bisa kamu coba misalnya, mengambil napas dalam-dalam, meditasi, atau melakukan senam yang diperuntukan bagi ibu hamil. Hal-hal semacam itu dapat membantumu untuk menenangkan pikiran dan merasa relaks.
- Perhatikan pola makan. Mengonsumsi makanan yang sehat serta kaya nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin agar optimal. Pastikan juga agar asupan cairan harian tercukupi untuk menjaga kelembapan dalam rahim.
Artikel menarik lainnya:
- Cari Investasi yang Aman dan Terpercaya? Cek Aplikasi Investasi IPOT, Kini Tanpa Registrasi!
- Temukan Tempat Favorit Baru dengan Kunjungi 5 Hidden Gem Bar dan Resto di Kemang, Jakarta Selatan Ini
- 7 Minuman Khas Papua, Salah Satunya Ada Minuman Fermentasi dari Air Kelapa
Itu dia informasi mengenai penyebab janin terlalu ke bawah pada ibu hamil. Selama masa kehamilan ada baiknya kamu rajin cek kesehatan kandungan ke dokter, untuk menghindari terjadinya masalah-masalah yang mungkin terjadi selama masa kehamilan.
Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.
Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.
Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!
Bagikan artikel ini