Harus Diwaspadai, Ini 7 Penyebab Jantung Berdebar dan Cara Awal Mengatasinya
Apa penyebab jantung berdebar? Cek ulasannya!
Jantung menjadi salah satu organ vital yang ada di tubuh kita. Jantung memiliki fungsi untuk memompa dan menyebarkan darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Sebagai organ yang sangat vital, ada beberapa penyakit pada jantung yang perlu kamu ketahui. Beragam penyakit jantung dapat digambarkan dalam beberapa kondisi seperti, penyakit pembuluh darah, penyakit arteri koroner, dan gangguan detak (irama) jantung.
Gejala Penyakit Jantung
Ada beberapa indikasi atau gejala dari penyakit jantung, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mudah lelah
- Napas terasa berat
- Sulit tidur dimalam hari
- Jantung berdebar atau detak jantung yang tidak beraturan
Penyebab Jantung Berdebar
Penyebab jantung berdebar bisa dari banyak faktor, seperti olahraga, aktivitas fisik yang berat atau sedang jatuh cinta. Dari beberapa faktor, jantung berdebar dapat mereda dengan sendirinya. Namun, jika disertai dengan keluhan lain, bisa jadi ada indikasi atau penyakit tertentu pada tubuh.
Detak jantung orang dewasa normalnya berdegup antara 60 – 100 kali per menit. Jika lebih dari jumlah tersebut, artinya aktifitas pompa jantung sedang tinggi atau berdebar. Dilansir dari alodokter.com, berikut ini adalah beberapa penyebab jantung berdebar.
1. Anemia jadi faktor jantung berdebar
Anemia dapat memicu detak atau irama jantung menjadi nggak beraturan. Faktor pertama penyebab jantung berdebar salah satunya disebabkan karena kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh. Hemoglobin berfungsi untuk mengangkut oksigen dalam darah ke seluruh tubuh.
Saat tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, jantung akan memompa lebih sering yang menyebabkan jantung berdebar. Salah satu gejala dari anemia adalah mudahnya merasa lelah. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan minum obat penambah darah atau memakan makanan yang bergizi.
2. Penyebab jantung berdebar karena dehidrasi
Dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan jantung berdebar. Hal ini disebabkan karena jantung bekerja lebih keras demi menyelurkan cairan dan oksigen ke seluruh tubuh.
Dehidrasi terjadi karena kurang minum air mineral, diet ekstrem, atau juga dengan penyakit lain seperti diare atau muntah-muntah. Cara mengatasinya adalah dengan banyak minum air mineral dan makan sesuai kebutuhan tubuh. Selain jantung berdebar, dampak dari dehidrasi ini biasanya tubuh menjadi lemas, bibir kering dan urine yang berwarna pekat.
3. Perubahan hormon pada wanita dapat memicu jantung berdebar
Jantung berdetak akan lebih cepat pada wanita dalam kondisi-kondisi tertentu. Perubahan hormon yang terjadi pada wanita seperti menstruasi, hamil, serta menopouse dapat menyebabkan jantung berdebar.
Perubahan hormon pada wanita biasanya hanya bersifat sementara. Jantung akan kembali normal mengikuti keadaan tubuh.
4. Pengaruh konsumsi obat
Beberapa obat dapat menyebabkan jantung berdetak lebih kencang. Obat tertentu seperti obat asma, obat antihipertensi, obat antithistamin, dan obat antibiotik juga dapat memicu jantung berdebar.
Setelah meminum obat ada baiknya kita segera beristirahat atau tidur. Efek obat akan bekerja lebih maksimal dalam tubuh ketika kamu sedang beristirahat dan kebanyakan obat mengandung efek samping menyebabkan kantuk.
5. Jantung berdebar karena serangan panik
Panik menjadi salah satu keadaan psikologis ketika pengidapnya mengalami rasa cemas luar biasa. Rasa cemas ini bisa ditimbulkan dari adanya hal tertentu seperti stres, rasa takut, dan kelelahan.
Saat mengalami kepanikan, seseorang akan merasakan jantung berdegup kencang, lebih kencang dari keadaan normal atau saat kondisi tidak panik. Saat panik usahakan tetap tenang dan mengatur napas agar asupan oksigen dalam tubuh tetap terjaga.
BACA JUGA: 8 Penyebab Sakit Leher Kiri, Kanan, dan Belakang, serta Cara Pengobatannya
6. Kebiasaan merokok
Rokok dapat memicu jantung berdegup lebih kencang. Kondisi ini disebabkan karena kandungan nikotin dalam rokok yang membuat jantung berdetak lebih kencang.
Merokok selain menganggu fungsi jantung, juga dapat menimbulkan penyakit lainnya, seperti stroke, penyakit paru-paru dan yang lainnya. Nggak memiliki kebiasaan merokok dapat membuat kamu terhindar dari risiko penyakit-penyakit kronis lainnya.
7. Minuman berkafein jadi pemicu jantung berdebar-debar kencang
Minuman yang mengandung kafein juga dapat memicu jantung berdebar. Kandungan kafein dari kopi akan membuat jantung berdebar. Selain kopi, minuman berkafein lainnya atau minuman berenergi juga dapat memicu jantung berdebar.
Selain kopi, minuman seperti soda atau minuman beralkohol juga dapat menyebabkan jantung berdebar. Kandungan kafein dapat menstimulus jantung berdetak lebih kencang.
Cara Mencegah Jantung Berdebar
Umumnya, nih, jantung tidak akan berdebar tanpa ada penyebabnya atau stimulus. Jantung akan bekerja sesuai kadar oksigen dan cairan dalam tubuh. Biasanya jantung berdebar tidak dalam waktu yang lama. Kamu bisa menggunakan beberapa cara atau tips di bawah ini untuk meredakan jantung yang berdebar:
- Hindari faktor pemicu atau stimulus jantung berdebar seperti nikotin dan kafein.
- Usahakan oksigen dan cairan dalam tubuh tetap terpenuhi.
- Hindari obat-obatan yang dapat memicu jantung berdebar
- Minum air mineral yang cukup serta diimbangi dengan makan makanan yang sehat dan bergizi.
- Cukupi waktu istirahat dan istirahat dengan teratur.
Gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, makan makanan bergizi akan merawat jantung lebih baik. Hindari stress yang berlebihan dan istirahat yang cukup sehingga tidak mudah mengalami jantung berdebar.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Gejala-gejala penyakit jantung seperti jantung berdebar jangan dianggap sepele. Jika tempo jantung berdebar cukup sering dan dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan ke dokter ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jantung sebagai organ vital dalam tubuh kita perlu dijaga agar tetap berfungsi dengan baik. Jantung berdebar juga bisa menjadi salah satu penyebab komplikasi penyakit lainnya, seperti stroke, gagal jantung, dan bahkan henti jantung.
Apabila sebelumnya kamu sudah pernah melakukan medical check-up dan dinyatakan dalam kondisi baik, ada baiknya pula untuk melakukan pemeriksaan organ dalam secara berkala seperti satu tahun sekali untuk memastikan bahwa organ-organ dalam tubuh tetap berfungsi dengan baik.
Namun, jika hasil pemeriksaan ditemukan adanya kelainan atau indikasi penyakit jantung, segera lakukan tindakan pencegahan dengan menghubungi dokter ahli jantung agar segera dilakukan tindakan pencegahan.
Terapkan kebiasaan sehat baik jasmani maupun rohani. Kesehatan jantung kita juga ditentukan dari hunian atau tempat tinggal kita. Jika kamu tinggal di tempat yang nyaman dan minim polusi, jantung kita pun pasti akan lebih sehat.
Nah, sekarang sudah tahu kan penyebab dan cara awal menangani jantung berdebar? Yuk, biasakan hidup sehat, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Kamu punya tips menjaga kesehatan jantung yang lainnya nggak? Tulis di kolom komentar, yuk!
Kalau kamu mau tinggal di kost yang sudah pasti bersih, sehat, aman dan tentunya nyaman #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita menyediakan banyak kost coliving yang tersebar di lokasi-lokasi strategis Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Penasaran ingin lihat seperti apa kost yang #SenyamanDiRumah? Klik tombol di bawah, yuk!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store. Kamu juga bisa langsung hubungi Nikita (Customer Service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co
Follow juga akun instagram Rukita di @Rukita_Indo dan twitternya di @Rukita_Id untuk mendapatkan info terbaru serta promo-promo menarik!
Bagikan artikel ini