Toilet Mampet? Cek 5 Penyebab Utama Penyumbatan Saluran Air serta Cara untuk Mengatasinya

Toilet mampet atau ada penyumbatan saluran air? Jangan khawatir dulu!

Biasanya, nih, kalau air di kamar mandi atau bak cuci tergenang bikin orang di rumah mulai panik. Lubang saluran air akan dibuka, disogok, dan sebagainya. Kalau masih tergenang pasti kita langsung membayangkan harus membongkar saluran yang kotor. Hiii….

Saluran air bisa jadi sudah dipenuhi oleh lendir yang berbau dan sebagainya. Mungkin ada sampah rambut, tisu, atau sisa makanan di sana-sini yang menyebabkannya mampet. Belum lagi memikirkan biaya perbaikan pipa leding yang biasanya tidak murah.

Tenang! Penyumbatan saluran air yang menyebabkan kerusakan dapat dihindari bila kita mengetahuinya sedini mungkin. Bila sudah tersumbat pun ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengatasinya.

Tanda-Tanda Munculnya Penyumbatan di Dalam Saluran Air

Penyumbatan bisa terjadi di bagian pipa mana saja. Ada yang bisa kamu amati dengan mata, seperti air pembuangan yang tidak kunjung surut atau air yang muncrat dari sambungan pipa.

Ada juga penyumbatan yang tidak kelihatan dikarenakan penyumbatan terjadi di balik tembok atau tanah. Berikut beberapa ciri adanya penyumbatan air di rumah:

• Air yang semestinya terbuang di toilet, wastafel, atau bak malah kembali lagi, terutama di bagian yang rendah di rumah seperti toilet rumah lantai 1.
• Kalau saluran air di satu ruangan mengeluarkan suara berdeguk ketika saluran di ruangan lain digunakan. Kalau pipa tidak bermasalah, tuh, tidak akan ada suara yang keluar selain suara air mengalir. Namun, jika ada penyumbatan, air akan melepaskan oksigen dan mengeluarkan banyak suara, bahkan mengeluarkan gas yang bau.
• Kalau air tergenang di kamar mandi.
• Tekanan air yang rendah di seluruh ruangan terutama wastafel, kamar mandi, dan toilet. Terutama ketika kamu mengguyur toilet namun air tidak bisa masuk ke dalam dengan baik, kemungkinan ada penyumbatan di pipa pembuanganmu.
• Kalau ada bau tidak sedap yang muncul di sekitar pipa pembuangan. Hal ini dikarenakan penumpukan kotoran di dalam saluran dan kotoran yang membusuk itu melepaskan gas berbau.
• Jika ada genangan air yang muncul di satu lokasi di lantai satu rumahmu atau di halaman rumah.

BACA JUGA: 10 Tips Jitu untuk Membersihkan Kaca Jendela hingga Bersih dan Berkilau Tanpa Noda

Faktor Utama Penyebab Penyumbatan Saluran Air, Saluran Pembuangan, dan Selokan

Tiap penyebab penyumbatan saluran air harus ditangani dengan cara berbeda. Pelajari penyebab penyumbatan dan penanganannya dengan baik di artikel ini.

1. Penyumbatan kamar mandi oleh rambut

Biasanya penyumbatan ini berada di ruang shower atau di area mandi. Penyumbatan bisa terjadi karena penumpukan debu, rontokan kulit ari, rambut yang membelit di saluran air, busa sabun, maupun residu dari sabun.

Biasanya, sih, rontokan rambut menjadi penyebab utama penyumbatan saluran air. Membersihkannya tidak sulit. Namun, jika tidak langsung dibersihkan maka gumpalan rambut akan semakin banyak dan makin susah dibersihkan.

Rontokan yang berjumlah sedikit bisa dibersihkan dengan cara menariknya dari saluran air. Kamu bisa menariknya dengan sikat atau dengan tanganmu, tapi tetap pakai sarung tangan. Bersihkan rontokan sedini mungkin sebelum saluran utama tersumbat.

Kamu bisa juga memasang filter drainwig di saluran pembuangan. Rambut akan menggumpal di drainwig dan kamu tinggal tarik saja ujungnya. Semua rambut yang tergumpal akan terangkat dengan rantai dari drainwig.

2. Penyumbatan toilet karena tisu dan pembalut

Zaman sekarang makin banyak orang yang suka membuang barang ke dalam toilet dan menyebabkan penyumbatan. Padahal, nih, barang-barang tersebut nggak bisa larut oleh air di dalam toilet.

Beberapa barang yang tidak bisa larut di air dan bisa menyumbat toilet adalah pembalut, cotton bud, dental floss, dan tisu basah. Barang-barang ini akan terbenam dalam air, menyerap air, membesar, dan akhirnya menyumbat saluran.

Membuang barang yang tidak bisa larut ini dapat membahayakan lingkungan, lho. Langkah awal dan utama untuk menghindari ini adalah menyadarkan semua orang untuk membiasakan diri membuang sampah di tempat sampah.

Jika saluran air sudah tersumbat maka satu-satunya cara adalah dengan memanggil tukang leding. Minta tukang leding untuk menembakkan air bertekanan tinggi untuk membersihkan pipa leding. Minta mereka memakai drain cleaner untuk menghancurkan barang-barang di dalam pipa pembuangan.

3. Penyumbatan bak cuci karena minyak

Penyumbatan saluran pembuangan bak cuci piring biasanya dikarenakan minyak yang dibuang ke dalam saluran pembuangan. Residu dari sabun dan sisa-sisa makanan juga bisa menjadi sumber penyumbatan lain.

Minyak dan lemak biasanya akan menumpuk sehingga kamu harus membersihkan saluran pembuangan serutin mungkin. Saat kita pikir minyak akan larut oleh air di saluran, ya, sebenarnya minyak akan menempel di dalam pipa dan menumpuk sampai nggak ada air yang bisa lewat.

Hindari membuang minyak dan lemak ke dalam bak cuci. Minyak akan membeku dan menyumbat. Lebih baik buang sisa minyak dan lemak ke dalam sebuah wadah khusus, kemudian buang ke dalam tempat sampah.

Cara membersihkan saluran yang sudah tersumbat oleh lemak, yaitu tuang air yang sangat panas ke saluran pembuangan di bak cuci. Air panas dapat melunakkan lemak-lemak dan minyak.

Kemudian tuangkan sabun cuci ke dalam saluran dan siram dengan sedikit air panas lagi. Tunggu beberapa menit lalu bersihkan dengan plunger bak cuci, dan guyur dengan air panas lagi.

Kalau cara ini tidak bisa, ya, kamu baru bisa menggunakan bahan kimia untuk membersihkan penyumbatan. Sstt, cara pakai bahan kimia ini harus ekstra hati-hati dan jangan terlalu sering karena bisa merusak pipa!

BACA JUGA: 5 Cara Mudah Mengatasi Toilet Mampet | Coba Dulu Sebelum Panggil Tukang

4. Penyumbatan karena tanaman

Saluran pembuangan air di selokan bisa juga tersumbat oleh bahan-bahan alami seperti akar pohon, daun, lumpur, dan sebagainya. Biasanya penyumbatan karena bahan alami terjadi saat musim hujan.

Akar pohon menjadi penyebab utama penyumbatan pada saluran di taman dan selokan. Akar juga bisa tumbuh di bawah saluran air karena mencari sumber air dan akhirnyamenyumbat.

Biasanya, sih, akar akan masuk ke pipa di rumah-rumah tua, namun mereka juga bisa tumbuh kapan saja. Tanda-tanda pertama tumbuhnya akar di pipa adalah dengan suara gemercik yang muncul dari dalam pipa.

Untuk menghindari penumpukan daun, tanaman, atau lumpur yang bisa menyumbat saluran air ke selokan, jaga halaman rumahmu tetap bersih. Rajin sapu guguran daun dan ranting yang berjatuhan agar tidak terbawa air menuju saluran pembuangan.

Siram pohon-pohon secara rutin agar akarnya tidak berusaha mencari air dari saluran air. Amati juga bila ada keretakan di pipa air halaman. Air yang keluar dari pipa yang bocor akan mengundang akar untuk tumbuh di situ.

5. Saluran tersumbat karena hujan deras

Pada saat musim hujan, tuh, saluran pembuangan air bisa saja kebanjiran karena volume air yang masuk melampaui kapasitasnya.

Saluran pembuangan tidak didesain untuk menampung air bervolume tinggi. Jad, air akan stuck di dalamnya dan nggak bisa mengalir keluar.

Cara membenahinya adalah memastikan pipa saluran pembuangan bersih sebelum musim hujan. Pastikan tidak ada tumpukan daun, lumpur, dan sebagainya yang bisa memperparah penyumbatan.

Kalau pipa tersumbat karena kebanjiran, ya, kamu harus memanggil tukang leding untuk membenahi pipamu. Jangan tangani sendiri karena takutnya pipa malah pecah dan rusak.

---

Ternyata semua penyebab penyumbatan air tetap bisa diatasi, kan. Sebagian besar masalah ini timbul karena kebiasaan manusia, sih.

Sesudah membersihkan pipa, ubah kebiasaanmu membuang sampang sembarangan. Jaga kebersihan kamar mandi, wastafel, dan taman di rumahmu untuk mengantisipasi penyumbatan.

Pernah nggak mengalami saluran air di rumah tersumbat sampai harus panggil tukang leding? Apa masalahnya? Yuk, bagikan ceritamu di kolom komentar!