Apa Perbedaan Lantai Kayu Parket dan Vinyl? Ini Keunggulan dan Kekurangannya!
Ketahui perbedaan lantai parket dan vinyl agar pilih yang paling tepat untuk rumahmu.
Pemilihan lantai kayu untuk hunian semakin populer. Tak hanya menciptakan kesan natural, lantai kayu juga menciptakan ambience yang hangat dan elegan.
Warnanya yang netral dan menarik pun cocok diaplikasikan dalam berbagai tema desain rumah. Mulai dari rustik, industrial, klasik, hingga minimalis.
Nah, lantai kayu juga tersedia dalam beberapa jenis, di antaranya adalah vinyl dan parket. Meski sekilas tampak serupa, ya, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan!
Keunggulan dan kekurangannya pun harus kamu perhatikan agar sesuai dengan keinginan. Penasaran apa bedanya? Agar nggak keliru dan salah beli, yuk, simak penjelasan soal lantai kayu parket dan vinyl di bawah ini!
Perbedaan Lantai Kayu Parket dan Vinyl
Sering kali orang keliru dengan tampilan lantai parket dan vinyl yang sekilas serupa. Sebenarnya, keduanya memiliki beberapa perbedaan.
Perbedaan inilah yang harus kamu perhatikan agar nggak salah pilih untuk dekorasi rumahmu. Yuk, simak perbedaan lantai parket dan vinyl berikut.
1. Material dasar
Meski keduanya tampak sama, parket dan vinyl ternyata menggunakan material utama yang berbeda, lho! Parket sendiri merupakan pelapis lantai yang berasal dari bahan kayu asli.
Sedangkan vinyl adalah produk pelapis lantai yang terbuat dari bahan sintesis, yaitu Polyvinyl Chloride atau yang biasa disebut PVC.
2. Daya tahan
Agar penggunaannya tetap awet, tuh, kamu perlu tahu juga daya tahan dari masing-masing jenis. Lantai vinyl cenderung lebih kuat daripada parket, mau dipasang di dalam ruang atau luar rumah pun nggak masalah!
Di sisi lain pemakaian terbaik untuk lantai parket adalah di dalam ruangan karena lantai parket cenderung mudah menyusut jika kondisi cuaca ekstrem.
3. Motif
Kalau kamu perhatikan lagi, ya, lantai vinyl dan parket memiliki motif yang berbeda, lho!
Dibanding vinyl, nih, lantai parket memiliki motif dan corak yang menyerupai kayu sebab terbuat dari kayu asli. Jadi, motif lantai parket akan menyesuaikan dengan jenis kayu yang menjadi material dasarnya.
Nah, kalau kamu ingin motif yang lebih beragam, pilih saja lantai vinyl! Tak hanya seperti kayu karena lantai vinyl juga memiliki ragam motif lainnya seperti batu alam, lho.
4. Cara pemasangan
Cara pemasangan lantai parket dan vinyl juga nggak bisa disamakan, lho! Keduanya pun memiliki tantangannya masing-masing.
Untuk lantai vinyl, tuh, pemasangannya menggunakan lem perekat. Lantai rumahmu sudah keburu pakai keramik? Nggak masalah! Vinyl tetap bisa dipasang di lantai yang sudah terlapisi material lain.
Nah, untuk lantai parket cara pemasangannya adalah seperti puzzle (disusun) lalu dikuatkan dengan dipaku. Menurutmu pemasangan lantai yang mana, nih, yang kira-kira lebih kokoh?
BACA JUGA: 10 Tips Merawat Lantai Kayu Agar Tak Cepat Rusak dan Lapuk
5. Kiat perawatan
Daya tahan dan materialnya saja tak sama karena itu keduanya tentu memiliki kiat perawatan yang berbeda!
Perawatan lantai vinyl cenderung lebih mudah, nih, daripada parket. Seperti lantai keramik biasa, kamu cukup menyapu dan mengepelnya saja untuk merawatnya.
Sementara itu, lantai parket nggak bisa sembarangan dalam perawatannya. Pasalnya, lantai parket lebih rentan keropos dan lembap jika dibersihkan dengan air. Jadi harus lebih hati-hati dan telaten, ya!
6. Harga
Jika kamu ingin mendekorasi rumah dengan bujet terbatas maka lantai vinyl bisa jadi pilihan tepat. Yap, harga lantai vinyl jauh lebih murah dari parket.
Namun, harga yang relatif mahal untuk lantai parket pun tak mengherankan. Seperti yang kamu tahu, kan, lantai parket menggunakan material dari kayu asli. Jadi wajar saja!
Keunggulan dan Kekurangan
Jika dilihat dari perbedaannya di atas, pasti banyak yang mengira bahwa lantai vinyl jauh lebih baik daripada lantai parket. Padahal, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, kok.
1. Keunggulan lantai parket
- Tampilan lebih elegan dan natural karena dari kayu asli
- Mampu menciptakan suhu dan ambience yang hangat
- Pemasangan mudah dan relatif kokoh
- Materialnya tergolong aman
2. Kekurangan lantai parket
- Butuh perawatan lebih karena rawan lembap jika terkena air dan terserang rayap
- Harga lebih mahal
- Mudah tergores jika tak berhati-hati
- Cenderung mudah menyusut jika dipasang di luar ruangan dengan cuaca ekstrem
3. Keunggulan lantai vinyl
- Pilihan motif dan corak lebih beragam
- Pemasangan lebih praktis
- Perawatannya tak ribet, seperti lantai keramik biasa
- Cenderung lebih kuat karena tahan air dan lembap
- Harga lebih murah
4. Keunggulan lantai vinyl
- Mudah robek jika tergores benda tajam
- Bahan PVC kurang aman untuk kesehatan
- Jika ada yang rusak harus bongkar secara menyeluruh!
Nah, sekarang sudah tahu, kan, bedanya lantai parket dan vinyl? Dengan mengetahui keunggulan dan kekurangannya, nih, kamu pun bisa menyesuaikannya lagi dengan bujet dan karakter hunianmu.
Kalau kamu punya saran untuk perawatan lantai parket dan vinyl, ya, jangan ragu meninggalkannya di kolom komentar. Semoga Rukita selalu membantumu dalam mendekorasi rumah idaman, ya!
Bagikan artikel ini