Tips·24 July 2023

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Margarin dan Mentega

6 minutes read

Banyak yang sering tertukar, ternyata margarin dan mentega memiliki perbedaan, lho!

Margarin dan mentega mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita, terutama bagi kamu yang suka memasak. Nah, tapi jangan salah, keduanya ternyata memiliki beberapa perbedaan, nih.

Apa Itu Mentega?

Mentega adalah produk makanan yang terbuat dari lemak susu hewani, khususnya dari krim susu. Ini adalah bahan umum yang digunakan dalam masakan, pembuatan kue, dan sebagai olesan untuk roti. Mentega memiliki tekstur padat pada suhu kamar dan meleleh saat dipanaskan.

Proses pembuatan mentega dimulai dengan pemisahan krim susu dari susu utuh melalui proses sentrifugasi atau fermentasi. Setelah dipisahkan, krim susu dikocok secara intensif untuk memisahkan buttermilk dan butiran lemak. Buttermilk adalah cairan yang dikeluarkan selama proses pemisahan, dan butiran lemak tersebut menjadi bahan mentega.

Butiran lemak kemudian diperas secara berulang hingga mengeluarkan buttermilk yang tersisa. Proses ini disebut pemerasan, dan setelah itu, mentega dikukus atau dicuci dengan air dingin untuk menghilangkan lebih banyak buttermilk dan meningkatkan kualitas rasa serta tekstur mentega.

Mentega memiliki rasa khas yang kaya dan lembut dengan warna kuning pucat hingga kuning keemasan, tergantung pada jenis krim susu yang digunakan dan cara pengolahan mentega. Dalam banyak masakan dan resep, mentega digunakan untuk memberikan cita rasa, kekayaan, dan tekstur pada makanan.

Meskipun mentega dianggap sebagai sumber lemak jenuh, bahan ini mengandung vitamin A, D, E, dan K, serta kolesterol. Beberapa jenis mentega yang dijual di pasaran juga mengandung garam sebagai pengawet dan penguat rasa. Selain itu, ada pula mentega yang telah diolah untuk mengurangi kandungan garamnya.

Mentega biasanya digunakan sebagai bahan dasar dalam memasak, pembuatan kue, dan hidangan penutup. Ini juga sering dijadikan olesan untuk roti atau sebagai bahan utama dalam saus dan krim. Sebagai produk olahan susu yang populer, mentega banyak digunakan dalam berbagai masakan dan memengaruhi cita rasa makanan dengan sentuhan yang khas dan kenikmatan yang lembut.

Apa Itu Margarin?

Margarin adalah produk makanan yang sering digunakan sebagai pengganti mentega atau minyak dalam masakan dan pembuatan roti. Margarin umumnya dibuat dari minyak nabati yang diproses dengan hidrogenasi parsial untuk mencapai konsistensi padat pada suhu kamar.

Proses hidrogenasi ini mengubah struktur minyak menjadi bentuk yang lebih padat, sehingga menciptakan tekstur mirip mentega.

Sejarah margarin dimulai pada akhir abad ke-19 ketika penemu Prancis, Hippolyte Mège-Mouriès, menemukan cara membuat substitusi mentega dari lemak hewani yang lebih murah. Dia menggunakan minyak nabati yang diproses untuk menciptakan produk dengan tekstur mirip mentega. Kemudian, nama “margarin” diambil dari kata “margarites”, yang berarti mutiara dalam bahasa Yunani, karena produk tersebut dianggap sebagai “mutiara makanan”.

Minyak nabati yang sering digunakan dalam pembuatan margarin meliputi minyak kedelai, minyak kanola, minyak kelapa sawit, atau minyak jagung. Proses hidrogenasi parsial meningkatkan stabilitas dan umur simpan margarin, serta membantu mengubah tekstur minyak menjadi padat pada suhu kamar.

Ada dua jenis margarin yang umum ditemui di pasaran:

Margarin biasa (tub margarin): Jenis ini biasanya mengandung minyak nabati yang mengalami proses hidrogenasi. Biasanya digunakan sebagai pengganti mentega dalam memasak, membakar, atau sebagai olesan roti.

Margarin tanpa trans lemak (margarin bebas trans lemak): Jenis ini telah mengalami perubahan dalam proses produksi untuk mengurangi kandungan trans lemak. Trans lemak dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, oleh karena itu, margarin tanpa trans lemak lebih disukai untuk kesehatan.

Margarin sering kali dipilih sebagai alternatif untuk mentega karena harganya yang lebih terjangkau dan ketersediaan yang lebih luas. Selain itu, bagi mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan, margarin merupakan alternatif yang bebas dari lemak hewani.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun beberapa margarin mengklaim bebas kolesterol, mereka dapat mengandung lemak jenuh dan jumlah kalori yang tinggi. Penting untuk mengonsumsinya dengan bijaksana dan mengimbanginya dengan pola makan yang sehat dan seimbang secara keseluruhan. Selalu periksa label produk untuk melihat kandungan nutrisi dan bahan yang terkandung dalam margarin yang akan kamu gunakan.

Perbedaan Margarin dan Mentega

Perbedaan antara margarin dan mentega terletak pada bahan dasar, kandungan lemak, tekstur, rasa, dan pemrosesan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Perbedaan margarin dan mentega: Bahan dasar

Mentega: Mentega terbuat dari lemak susu hewani, khususnya dari krim susu. Ini merupakan produk olahan susu.

Margarin: Margarin terbuat dari minyak nabati yang diproses dengan hidrogenasi parsial untuk mencapai konsistensi padat pada suhu kamar.

2. Kandungan lemak

Mentega: Lemak dalam mentega berasal dari lemak hewani dan mengandung lemak jenuh serta kolesterol.

Margarin: Lemak dalam margarin berasal dari minyak nabati dan memiliki lebih sedikit lemak jenuh daripada mentega. Beberapa jenis margarin bahkan mengandung lemak tanpa trans.

3. Perbedaan margarin dan mentega: Tekstur

Mentega: Mentega memiliki tekstur padat pada suhu kamar dan meleleh saat dipanaskan.

Margarin: Margarin juga memiliki tekstur padat pada suhu kamar, tetapi dapat bervariasi tergantung pada komposisi dan suhu sekitarnya.

4. Rasa

Mentega: Mentega memiliki rasa khas yang kaya dan lembut karena kandungan lemak hewani.

Margarin: Rasa margarin cenderung lebih ringan dan kurang kuat dibandingkan dengan mentega.

5. Pengolahan

Mentega: Pembuatan mentega melibatkan pemrosesan krim susu hewani melalui pemisahan buttermilk dan butiran lemak, serta pemerasan untuk mengeluarkan buttermilk yang lebih. Proses ini dilakukan pada produk susu asli.

Margarin: Pembuatan margarin melibatkan hidrogenasi parsial minyak nabati untuk mencapai tekstur padat pada suhu kamar. Minyak nabati ini tidak berasal dari susu.

6. Kandungan nutrisi

Mentega: Mentega mengandung vitamin A, D, E, dan K, serta kolesterol.

Margarin: Beberapa jenis margarin diperkaya dengan vitamin dan mengandung lebih sedikit kolesterol daripada mentega.

7. Perbedaan margarin dan mentega: Penggunaan

Mentega: Mentega sering digunakan dalam masakan, pembuatan kue, dan hidangan penutup untuk memberikan cita rasa kaya dan lembut.

Margarin: Margarin sering digunakan sebagai pengganti mentega dalam memasak, membakar, atau sebagai olesan roti. Beberapa jenis margarin bebas dari lemak hewani, sehingga cocok bagi mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

Penting untuk dipahami bahwa pilihan antara mentega dan margarin tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan kesehatan. Keduanya memiliki kegunaan dan karakteristik unik yang dapat memengaruhi hasil makanan dan cita rasa. Jika kamu memiliki preferensi atau pertimbangan khusus terkait kesehatan, selalu periksa label produk dan konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.

Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!

CARI HUNIAN DI DAERAH LAINNYA? CEK DAN BOOKING UNIT RUKITA DI SINI!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini