Masih Bingung dengan Perbedaan Pertalite dan Pertamax? Ini Penjelasan Lengkapnya
Bahan bakar merupakan salah satu faktor penting dalam operasional kendaraan bermotor. Di Indonesia, PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi negara menyediakan berbagai jenis bahan bakar, termasuk Pertalite dan Pertamax.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja perbedaan antara Pertalite dan Pertamax, serta melihat manakah yang lebih irit. Penasaran? Baca terus sampai habis, ya!
Baca juga: Daftar 6 Mobil Hybrid Indonesia Terlaris Kuartal I 2023 | Ada Mobil Incaranmu?
Perbedaan Pertalite dan Pertamax yang Harus Kamu Ketahui
Pertalite dan Pertamax adalah dua jenis bahan bakar yang diproduksi oleh Pertamina, perusahaan minyak dan gas bumi nasional Indonesia. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara Pertalite dan Pertamax yang perlu kamu ketahui:
1. Tingkat oktan
Oktan adalah ukuran resistensi terhadap detoni yang dapat terjadi dalam mesin. Pertalite memiliki tingkat oktan 90, sedangkan Pertamax memiliki tingkat oktan 92. Tingkat oktan yang lebih tinggi pada Pertamax memungkinkan mesin bekerja lebih efisien dan menghasilkan pembakaran yang lebih baik.
2. Kandungan ethanol
Pertalite mengandung ethanol sebesar 10% (E10), sementara Pertamax tidak mengandung ethanol. Meskipun ethanol dapat meningkatkan oktan bahan bakar, penggunaan E10 dapat menyebabkan penurunan konsumsi bahan bakar, karena ethanol memiliki nilai energi yang lebih rendah dibandingkan dengan bensin murni.
3. Harga
Harga Pertalite biasanya lebih murah dibandingkan Pertamax. Hal ini disebabkan oleh perbedaan komposisi dan kualitas bahan bakar tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa perbedaan harga ini dapat berbeda di setiap daerah.
4. Konsumsi bahan bakar
Perbedaan dalam konsumsi bahan bakar antara keduanya juga memengaruhi efisiensi kendaraan. Secara umum, kendaraan yang menggunakan Pertamax cenderung lebih irit daripada yang menggunakan Pertalite. Tingkat oktan yang lebih tinggi dan tidak adanya ethanol dalam Pertamax dapat memberikan pembakaran yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
5. Performa mesin
Mesin kendaraan berbahan bakar Pertamax cenderung memberikan performa lebih baik daripada mesin yang menggunakan Pertalite. Tingkat oktan yang lebih tinggi dan komposisi bahan bakar lebih baik pada Pertamax dapat meningkatkan tenaga mesin dan responsivitas kendaraan.
6. Emisi gas buang
Pertamax memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah daripada Pertalite. Kandungan sulfur rendah pada Pertamax mengurangi emisi gas buang dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih.
7. Rekomendasi pabrikan
Sebagian besar pabrikan kendaraan merekomendasikan penggunaan Pertamax sebagai bahan bakar yang diutamakan. Hal ini karena Pertamax dapat memberikan performa yang optimal dan mempertahankan kebersihan mesin dalam jangka panjang.
Baca juga: Selain Esemka, Ini 11 Merek Mobil Buatan Indonesia yang Pernah Ramaikan Industri Otomotif Tanah Air
8. Jenis kendaraan
Tipe kendaraan juga dapat memengaruhi pilihan antara Pertalite dan Pertamax. Kendaraan dengan mesin lebih modern, seperti mobil dengan teknologi injeksi, biasanya lebih baik menggunakan Pertamax untuk mendapatkan performa dan efisiensi yang optimal.
Sementara itu, kendaraan dengan mesin yang lebih tua atau konvensional dapat menggunakan Pertalite dengan baik. Mesin yang lebih tua mungkin tidak membutuhkan oktan yang sangat tinggi, dan penggunaan Pertalite dapat memberikan hasil yang memadai dalam hal efisiensi dan performa.
Perbedaan Pertalite dan Pertamax, Mana yang Lebih Irit?
Untuk menentukan manakah yang lebih irit, perlu dipertimbangkan faktor lain seperti jenis kendaraan, kondisi jalan, kecepatan berkendara, dan gaya mengemudi. Meskipun Pertamax dapat memberikan performa yang lebih baik, tetapi jika kendaraan kamu tidak membutuhkan oktan yang tinggi, Pertalite dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Dalam hal efisiensi bahan bakar, layaknya mobil hybrid, kuncinya adalah perawatan kendaraan sehingga mobilmu dalam kondisi baik dengan melakukan perawatan rutin di salon mobil, misalnya, seperti penggantian oli, filter udara, dan busi tepat waktu.
Selain itu, gaya mengemudi yang bijaksana, seperti menghindari percepatan dan pengereman yang tiba-tiba, serta menjaga kecepatan yang stabil, dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar, tidak peduli kamu menggunakan Pertalite atau Pertamax.
Artikel menarik lainnya:
- Pendaftaran KIP Kuliah 2023 Dibuka hingga Oktober, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
- Sholat Dhuha: Niat, Tata Cara, Doa, Lengkap dengan Manfaat Melakukannya
- 4 Sifat Wajib dan Mustahil bagi Rasul yang Perlu Kamu Ketahui
Nah, itulah beberapa perbedaan Pertalite dan Pertamax yang perlu kamu ketahui. Pada intinya, setiap pengemudi dan kendaraan mungkin memiliki preferensi yang berbeda dalam memilih antara Pertalite dan Pertamax.
Penting untuk mempertimbangkan kebutuhanmu sendiri, rekomendasi pabrikan, serta anggaran dan preferensi pribadi dalam membuat keputusan yang tepat. Jadi, bahan bakar mana yang lebih cocok untuk kendaraanmu? Tulis di kolom komentar, yuk!
Sedang cari hunian dekat kampus, bioskop, pusat kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!
Tersedia berbagai pilihan jenis hunian yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya, lho!
Namun, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa langsung kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa yang murah!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_Indo, Twitter di @rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini