Perlukah Kita Menjadi Ambisius? Ketahui Dampak Positif dan Negatifnya di Sini!
Bolehkah menjadi ambisius? Apakah kamu salah satunya?
“Ih ambis banget, sih, dia!”
“Nggak usah sok ambis, deh, lo!”
Pernah mendengar kata-kata seperti ini? Atau mungkin kamu yang pernah melontarkannya?
Biasanya sindiran seperti di atas sering terdengar di lingkungan anak muda. Kata ‘ambis’ sendiri merupakan sebutan kekinian untuk menjuluki mereka yang bersifat ambisius.
Menurut KBBI kata ambisius memiliki arti berkeinginan keras untuk mencapai sesuatu (harapan atau cita-cita). Misalnya, seorang mahasiswa yang supergigih berusaha untuk mendapat IPK tinggi sekaligus aktif mencetak prestasi.
Terdengar positif, bukan?
Sayangnya, nih, mereka yang bersifat ambisius sering kali mendapat stigma nggak baik dari orang di sekelilingnya. Sebenarnya, perlu nggak, sih, kita bersifat ambisius? Yuk, cari tahu bersama-sama!
Hal Positif dari Sifat Ambisius
Terlepas dari ledekan-ledekan lingkungan sekitar, sifat ambisius sendiri tentu memiliki dampak positif untukmu. Terutama jika kamu masih berada di usia muda. Apa saja, ya? Simak di bawah ini!
1. Ambisi mengantarkan kita kepada tujuan hidup
Ambisi dan tujuan hidup merupakan dua hal yang saling berkesinambungan. Tujuan tanpa ambisi hanya angan belaka. Ambisi tanpa tujuan pun bak hilang arah.
Jadi, keduanya merupakan unsur penting untuk mencapai cita-cita dan menciptakan masa depan sesuai impianmu.
2. Ambisi mendorong kita untuk menjadi lebih kuat
Dengan menjadi ambisius, mindset-mu pun akan terbentuk agar tak mudah menyerah dan tak goyah. Inilah yang membuat mentalmu menjadi kuat saat menghadapi rintangan dalam mencapai keinginan.
Sifat ambisius akan menjadi amunisimu untuk membantai segala rintangan yang ada. Tanpa disadari, ya, hal inilah yang membuatmu lebih kuat dari orang lain.
3. Ambisi menumbuhkan motivasi
Ambisi akan memotivasi kita untuk selalu berusaha dalam mencapai sesuatu. Tanpa motivasi, tuh, kita nggak akan punya semangat untuk meraih keinginan, sekecil apa pun itu!
Nggak hanya itu, dong, dengan adanya motivasi kita pun akan melakukan sesuatu dengan bersungguh-sungguh. Asalkan hal yang kita lakukan bernilai positif, ya!
4. Ambisi membuat kita berpikir lebih kritis
Ambisi akan mendorong kita untuk memutar otak dalam mencapai sesuatu atau memecahkan sebuah masalah. Inilah mengapa ambisi membuatmu lebih berpikir kritis.
Dengan ambisi maka kamu akan menggunakan akal dan logika untuk meraih cita-citamu. Tanpa ambisi,sih, kamu cenderung hidup santai seperti tak ada tujuan, tuh!
5. Ambisi mendorong kita selangkah lebih maju dari yang lain
Dengan segala hal positif tentu saja sifat ambisius akan membuatmu lebih maju dari orang lain. Kamu akan menjadi sosok yang selangkah lebih sigap di saat yang lain bermalas-malasan.
Jiwa kompetitifmu pun akan tercipta dari sifat ambisius ini. Jadi, nggak heran kalau kamu selalu ingin menjadi yang terbaik di antara yang lainnya.
Hal Negatif dari Sifat Ambisius
Ternyata sifat ambisius memiliki dampak positif yang baik pada hidup kita, ya? Namun, jika kita memiliki ambisi yang salah, tentu saja akan ada hal negatif mengikutinya. Seperti 5 dampak negatif dari sifat ambisius ini!
1. Mudah iri
Ketika kamu menjadi ambisius, nih, artinya kamu akan berusaha lebih baik dari orang lain. Tanpa disadari kamu akan memantau pencapaian teman atau orang-orang di sekelilingmu.
Kalau untuk memotivasimu, sih, tak mengapa. Tapi, kalau kamu jadi iri dan merasa nggak senang terhadap pencapaian mereka? Itu nggak baik, pakai banget!
2. Terlalu fokus pada target dan masa depan
Memiliki target dalam hidup tentu adalah hal positif. Namun, jika ambisimu membuatmu terlalu fokus ke masa depan, ya, maka ini bisa menjadi bumerang!
Kamu akan merasa seperti ada bom waktu untuk mencapai targetmu sendiri. Alhasil, segala hal dikerjakan dengan terburu-buru sehingga banyak hal yang kamu lewatkan di masa sekarang.
3. Kurang menikmati hidup
Masih berhubungan dengan poin di atas, nih! Jika ambisi membuatmu terlalu fokus pada masa depan, kamu akan jadi kurang menikmati hidup di masa sekarang.
Pikiranmu akan bekerja keras demi mencapai tujuan dan tanpa sadar mengabaikan apa yang seharusnya bisa kamu nikmati saat ini. Jangan sampai ‘diperbudak’ oleh target sendiri, ah!
4. Mudah stres jika melakukan kesalahan
Semua orang nggak ingin melakukan kesalahan, tetapi kita semua tak akan luput darinya. Malah dengan adanya kesalahan kita bisa belajar jadi lebih baik lagi, bukan?
Namun, terkadang sifat ambisius membuat kita merasa ingin melakukan semuanya dengan sempurna. Padahal, perlu disadari bahwa kesalahan adalah hal wajar dan bisa terjadi pada siapa saja.
5. Jiwa kompetitif yang tidak sehat
Nah, dampak negatif dari ambisius yang terakhir ini gawat banget! Sifat ambisius yang berlebihan bisa menimbulkan jiwa kompetitif nggak sehat, lho.
Saking bertekadnya untuk mencapai tujuan, tanpa disadari kita terselimuti oleh ambisi sehingga menghalalkan segala cara untuk ‘menang’. Jangan sampai ambisi membuatmu jadi kehilangan hati, ah!
Jadi, Apakah Kita Boleh Menjadi Ambisius?
Setelah mengetahui dampak positif dan negatif di atas pasti kamu bertanya-tanya, “Sebenarnya kita perlu nggak, sih, menjadi ambisius?”.
Jawabannya: tentu saja! Bagaimana pun kita perlu ambisi untuk mencapai goals atau target hidup yang lebih baik. Terutama bagi anak muda yang masih merancang masa depan.
Namun, jangan sampai kita jadi terbutakan oleh rasa ambisi itu sendiri. Ingat, fokus mencapai target itu boleh banget, tapi jangan sampai membuat kita lupa menjadi manusia.
Yuk, miliki mimpi setinggi-tingginya dan jalani dengan ambisi secukupnya. Apa pun yang berlebihan pasti nggak baik, bukan?
BACA JUGA: Apa Itu Seni Kesendirian? Ini Manfaat dan Cara Berteman dengan Diri Sendiri!
Bagikan artikel ini