14 Cara untuk Mengamankan Rumah Saat Mau Liburan Panjang

Liburan akhir tahun tinggal menghitung hari. Sebagian besar orang pasti sudah siap untuk berpergian Jika kamu akan meninggalkan rumah, maka harus memiliki rancangan persiapan liburan untuk mengamankan rumah selama ditinggal pergi.

Tahu sendiri, kan, rumah yang kosong ditinggalkan oleh pemiliknya selama liburan dapat mengundang berbagai masalah. Terutama masalah yang berkaitan dengan keamanan yaitu pencurian atau perampokan.

Masalah lain yang perlu mendapat perhatian sebelum meninggalkan rumah adalah kebocoran serta hewan peliharaan. Agar kamu bisa tenang liburan, kami punya tipsnya buat kamu di sini.

Langkah-langkah untuk Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Rumah Saat Berpergian

Rukita membahas semua sisi dari segi keamanan dan kenyamanan sebelum kamu meninggalkan rumah untuk berlibur. Pastikan kamu sudah melakukan semua persiapkan berikut ini, ya!

1. Tinggalkan kunci di tetangga dan teman

Salah satu persiapan liburan utama selalu menyangkut kunci. Titipkan kunci cadangan ke teman baik dan tetangga terdekat. Minta mereka membantu untuk mengecek rumahmu beberapa kali dalam seminggu.

Selain memantau rumah dari luar, mereka juga akan melakukan aktivitas pengecekan ringan di dalam rumah secara reguler. Pencuri akan berpikir bahwa ada orang di rumah dan tidak akan memburu rumahmu.

2. Jangan taruh kunci cadangan di luar rumah

Banyak orang yang suka menaruh kunci cadangan di luar rumah. Baik itu di bawah keset, di atas kusen pintu, atau di pot bunga.

Pencuri tidaklah bodoh. Mereka tahu di mana biasanya orang akan menyimpan kunci. Mereka juga punya waktu banyak dan tekun untuk mencari kunci di seluruh halaman rumah.

Sebaikknya ambil kunci cadangan dan berikan kepada tetangga atau teman terdekatmu seperti yang disebutkan di poin pertama.

3. Jangan pesan olshop dan berhenti langganan koran

Salah satu tanda orang tidak ada di rumah adalah tumpukan surat, koran, dan barang kiriman yang tidak kunjung diambil.

Kalau kamu berlangganan koran, sebaiknya hentikan dulu selama rumah kosong. Jangan pula memesan apa pun yang dikirimkan saat kamu berpergian. Kecuali ada teman atau tetangga yang bersedia menampung barang dan belanjaan dari kurir saat rumahmu kosong.

4. Biarkan tukang rumput atau pembantu tetap datang

Sebagai persiapan liburan jitu lain, usahakan rumahmu tetap memiliki aktivitas rutin. Kalau ada jadwal tukang rumput maupun pembantu yang datang seminggu sekali, nih, biarkan saja mereka tetap datang.

Kehadiran mereka membantu menjaga penampilan rumahmu. Di sisi lain, nih, pencuri akan berpikir bahwa tetap ada aktivitas normal di rumahmu. Kalau tidak ada yang datang sama sekali, pencuri pasti akan sadar bahwa rumahmu sedang kosong.

5. Pasang CCTV

Sekarang ada banyak sistem pengamanan rumah seperti CCTV dan alarm yang bisa dipantau lewat ponsel. Pilih sistem keamanan yang paling pas dan sesuai kebutuhanmu. Kalau memungkinkan kamu  bisa memilih yang memiliki sensor gerak dan night-vision.

Jika ada pergerakan, sistem akan memberikan laporan pada ponselmu. Selain itu sistem pengamanan ini akan mengaktifkan alarm saat ada pembukaan paksa yang membuat tetangga-tetanggamu waspada.

6. Pasang lampu luar dengan sensor cahaya

Biasanya kita selalu menyalakan lampu luar saat malam hari, kan? Namun, ketika lampu rumah tetap menyala seharian saat siang hari tentunya membuat semua orang tahu bahwa rumah kosong sedang kosong. Rumah semacam ini akan jadi sasaran empuk pencuri.

Solusinya: beli saja lampu luar yang memiliki sensor cahaya. Lampu akan otomatis menyala saat gelap dan otomatis mati ketika siang hari. Orang akan selalu berpikir kalau rumah tetap ada penghuninya.

7. Simpan barang berharga di brankas

Semua pencuri tahu bahwa umumnya orang akan menyimpan barang berharga di kamar. Jadi jangan sekali-sekali membiarkan barang berhargamu berceceran di kamar saat kamu pergi!

Beli brankas kecil dan letakkan barang berharga di dalamnya. Kalau brankas terlalu mahal buat kamu, taruh barang berharga di sebuah lokasi yang paling tidak kentara seperti gudang atau dapur.

Simpan barang itu di kotak yang tidak menarik perhatian, seperti kardus usang, misalnya.

8. Koar-koar kalau punya CCTV dan alarm

Memiliki alarm dan sistem keamanan akan membantu mengurangi kemungkinan rumahmu kecurian. Tahu nggak apa yang lebih baik lagi? Mengumumkannya!

Taruh stiker atau poster bertuliskan “Rumah ini ada CCTV 24 jam!” di pintu-pintu masuk. Meski tidak punya CCTV, kamu tetap bisa memasang stiker ini agar pencuri merasa ketakutan terlebih dahulu.

9. Minta tetangga parkir di depan rumah

Banyak pencuri yang merasa khawatir jika melihat ada mobil yang diparkir di depan rumah. Ini menandakan ada orang di dalamnya.

Minta tetanggamu untuk memarkir mobil di depan rumahmu agar orang lain berpikir bahwa ada orang di rumah tersebut.

10. Jangan pamer di medsos berlebihan

Zaman sekarang orang selalu menunjukkan foto dan video liburan di seluruh akun media sosialnya. Bahkan banyak juga yang suka pamer check in location via Facebook.

Selain berbagi foto ke teman-teman, kamu jugaternyata memamerkan lokasimu ke seluruh dunia dan menunjukkan bahwa rumahmu sedang kosong. Kamu nggak tahu, kan, bila follower-mu ternyata berniat jahat?

Kamu bisa sharing foto, video, dan sebagainya ketika sudah sampai di rumah saja. Kalau akunmu superprivat dan kamu benar-benar kenal follower-mu secara personal, sih, poin ini tidak begitu valid.

11. Siapa yang akan menjaga hewanmu?

Jika punya hewan peliharaan, maka kamu harus memastikan bahwa hewanmu akan dijaga dengan baik selama liburan. Kalau menitipkan hewan, sih, cari pet care sejak jauh-jauh hari agar kamu bisa mendapatkan tempat terbaik, bukan yang seadanya aja.

Lebih baik lagi kalau kamu punya teman atau tetangga yang bisa membantu untuk menjaga hewanmu. Jika temanmu membantu memberi makan hewan, pastikan kamu menyediakan mainan untuk hewanmu agar tidak bosan.

12. Matikan saluran air

Matikan ledeng dan saluran air saat tidak di rumah untuk menghindari ledeng ataupun pipa bocor. Pastikan kamu juga sudah mematikan saluran air otomatis yang masuk ke mesin cuci, bak cuci piring, tangki air panas, dan sebagainya.

13. Bersihkan semuanya

Sebelum pergi, bersihkan kulkas dari makanan matang. Walaupun makanan itu ditaruh di chiller, tidak mungkin makanannya masih bisa dimakan sesudah kamu pulan,g kan?

Ambil juga pakaian dari bak cuci dan keringkan menggunakan mesin cuci. Pastikan semua baju yang dicuci sudah kering karena kamu tidak mau pulang disambut jamur yang tumbuh di baju basah.

Selain itu, bersihkan rumahmu dari sampah. Pastikan juga kamu sudah membuang semua sampah ke tempat pembuangan. Tumpukan sampah yang ditinggal terlalu lama akan jadi sangat bau dan pasti memancing maling karena tandanya rumah itu kosong.

14. Cabut semua kabel dan cek listrik

Sebelum pergi, cabut semua kabel listrik, kecuali kulkas. Kamu harus melakukan ini untuk mengantisipasi korsleting dan sambaran petir.

Cek juga meteran listrik sebelum pergi terutama jika itu listrik prabayar. Kalau tiba-tiba tokenmu habis saat kamu pergi, nih, bisa-bisa semua bahan makanan di kulkas membusuk. Isi dulu token sebanyak mungkin sebelum ditinggal pergi, ya.

---

Cek lagi di bawah keset depan rumah, ambil kunci yang kamu simpan di situ, dan berikan kepada sahabatmu. Dengan menerapkan semua tahap keamanan dan kenyaman ini maka kamu bisa pergi liburan dengan tenang!

Persiapan liburan apa yang kamu rasa paling perlu diterapkan?

BACA JUGA: 11 Langkah yang Bikin Apartemenmu Sulit Dibobol Pencuri