Tips·27 June 2023

Catat 13 Persyaratan Lamaran Kerja Ini agar Cepat Diterima Kerja!

9 minutes read

Ikuti persyaratan lamaran kerja ini, perusahaan impian menanti!

Apakah kamu seorang fresh graduate yang sedang ingin melamar di perusahaan impian? Atau kamu merupakan pelamar yang belum lulus dalam tahap perekrutan perusahaan?

Terdapat beberapa persyaratan yang perlu seorang pelamar kerja siapkan agar perusahaan mau mempertimbangkan dirinya sebagai kandidat potensial. Persyaratan lamaran kerja merupakan berkas atau dokumen dari pelamar kerja untuk perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan pada posisi pekerjaan tertentu.

Berkas lamaran kerja yang lengkap akan memudahkan perekrut, biasanya tim HRD, dalam menyeleksi calon pegawai baru. Apabila sesuai kriteria, pelamar akan lebih cepat mendapat panggilan untuk memasuki tahap selanjutnya seperti wawancara kerja, psikotest, dan sebagainya.

Menurut buku “Komunikasi Bisnis Edisi 3” (2006) oleh Djoko Purwanto, dalam persyaratan lamaran kerja, seorang pelamar kerja harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi oleh dokumen atau berkas lamaran kerja lainnya.

Dalam dokumen atau berkas lamaran kerja ini, harus terdapat poin-poin penting untuk menjelaskan potensi seseorang cocok dengan posisi yang dilamar tersebut.

Urutan dan Persyaratan Lamaran Kerja yang Harus Kamu Siapkan

Melalui persyaratan lamaran kerja, seorang pelamar kerja sebenarnya sedang menjual potensi diri kepada perusahaan secara tertulis, baik mencakup kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah kamu ikuti, pengalaman kerja, hingga hobi.

Oleh karena itu, dokumen atau berkas yang ada di persyaratan lamaran kerja harus kamu buat dengan selengkap dan seringkas mungkin. Berikut urutan dan persyaratan lamaran kerja yang umumnya diminta oleh perusahaan di Indonesia. Simak di bawah, yuk!

1. Surat lamaran Kerja

Syarat pertama yang wajib kamu siapkan ketika melamar pekerjaan di suatu perusahaan adalah surat lamaran kerja. Surat ini berfungsi untuk menjelaskan bagaimana minat pelamar terhadap perusahaan, pekerjaan apa yang sedang pelamar cari, dan sebagai bentuk penawaran diri untuk dipekerjakan oleh perusahaan tersebut.

Dalam menulis surat lamaran kerja yang baik, para pelamar harus memperhatikan kaidah-kaidah baku dalam penulisan surat lamaran kerja tersebut. Maka dari itu, surat lamaran kerja harus kamu tulis secara formal. Pasalnya, surat lamaran kerja memiliki arti yang cukup penting bagi pelamar maupun recruiter.

Melalui surat lamaran kerja ini, perusahaan dapat mengetahui maksud dan keinginan pelamar kerja. Secara umum, tahapan dalam penulisan surat lamaran kerja memiliki tiga bagian utama, pertama bagian pembuka, kemudian bagian tengah atau isi, dan diakhiri oleh penutup. Hal ini akan tentunya akan melengkapi dari persyaratan lamaran kerja.

Pada bagian pembuka surat lamaran kerja ini, pelamar bisa menyebutkan nama atau sumber di mana pelamar mendapatkan maupun mengetahui soal lowongan kerja tersebut. Lalu, pelamar dapat memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama beserta umur atau tanggal lahir.

Setelah itu, para pelamar kerja perlu menjabarkan kualifikasi yang kamu miliki dan paling sesuai dengan posisi pekerjaan yang sedang kamu lamar. Kemudian, pelamar juga harus menjelaskan kualifikasinya sehingga dapat menguntungkan perusahaan yang dilamar.

Lanjut ke bagian tengah atau isi surat lamaran kerja, biasanya terdiri atas informasi mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan sikap serta minat pelamar kerja agar sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

Bagian penutup surat lamaran kerja, para pelamar dapat menuliskan keinginan untuk melakukan wawancara dengan pemberi kerja sesuai waktu yang ditentukan oleh perusahaan.

2. Cover letter

Selain surat lamaran kerja, ada juga cover letter atau surat pengantar yang biasanya masuk dalam persyaratan lamaran kerja. Berbeda dari surat lamaran kerja, penulisan cover letter lebih singkat dan hanya terdiri atas tiga paragraf.

Pertama, pelamar dapat menuliskan alasan mengapa menginginkan pekerjaan tersebut dan merasa cocok dengan posisi atau perusahaan yang tersedia. Lalu, pelamar juga dapat memasukkan perkenalan singkat serta pengantar, seperti memberi tahu dari mana pelamar menemukan pekerjaan tersebut.

Kemudian, pelamar dapat menyebutkan latar belakang pendidikan, keterampilan, hingga pengalaman kerja sesuai dengan posisi yang kamu inginkan. Terakhir, cover letter dapat kamu tutup oleh ucapan terima kasih beserta kontak pelamar yang bisa perusahaan hubungi.

3. Daftar riwayat hidup atau CV dalam persyaratan lamaran kerja

Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) juga menjadi persyaratan lamaran kerja yang paling penting. Bahkan, sebaiknya kamu mendesain CV semenarik mungkin agar mencuri perhatian bagian HRD atau recruiter perusahaan.

Isi dari CV biasanya merincikan identitas pelamar kerja, alamat dan kontak pelamar kerja yang bisa perusahaan hubungi, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, prestasi yang pernah kamu raih, pelatihan atau sertifikasi, hingga keahlian atau keterampilan yang kamu miliki.

Sedangkan, bagi pelamar kerja yang masih fresh graduate, dapat menyertakan pengalaman magang atau pengalaman organisasi selama berkuliah atau sekolah di CV.

4. Portofolio kerja

Biasanya portofolio kerja termasuk dalam persyaratan lamaran kerja bagi pelamar yang memang sudah memiliki pengalaman di bidangnya. Portofolio bisa berupa tulisan, desain, maupun gambar. Portofolio ini juga dapat memudahkan recruiter perusahaan membedakan potensi atau pengalaman satu kandidat dengan kandidat lainnya.

Selain itu, dengan memberikan portofolio kerja juga dapat menunjukkan kemampuan pelamar kerja apakah sesuai dengan ekspektasi perusahaan atau tidak. Oleh karena itu, pelamar kerja sebaiknya tidak lupa untuk melampirkan portofolio sebagai persyaratan lamaran kerja ketika melamar.

5. Kartu identitas pribadi

Kartu identitas pribadi dapat menjadi salah satu persyaratan lamaran kerja yang kamu perlukan untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Meski tidak semua perusahaan menjadikan kartu identitas sebagai syarat lamaran, namun dengan melampirkan kartu identitas pribadi, dapat mempermudah perusahaan untuk memvalidasi data pelamar.

6. Siapkan pas foto terbaru sebagai persyaratan lamaran kerja

Syarat selanjutnya yang tidak kalah penting dalam melamar kerja adalah pas foto terbaru. Umumnya, setiap perusahaan memiliki kriteria pas foto terbaru yang berbeda-beda, mulai dari ukuran foto, warna background foto, dan sebagainya.

Selain itu, pas foto terbaru juga berguna untuk menunjukkan umur atau kondisi terkini pelamar agar tidak menimbulkan kekeliruan.

Urutan dan Persyaratan Lamaran Kerja yang Harus Kamu Siapkan

7. Sertifikat keterampilan

Persyaratan lamaran kerja berikut yang kamu perlukan ketika melamar suatu pekerjaan adalah sertifikat keterampilan. Sertifikat ini dapat berupa sertifikat seminar, pelatihan, hingga perlombaan yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.

Hal ini tentunya akan membuat recruiter perusahaan memberikan nilai tambah bagi kandidat yang melamar kerja di perusahaan tersebut.

8. Ijazah dan transkrip nilai

Biasanya ijazah dan transkrip nilai dapat sebagai sebuah bukti konkret background pendidikan pelamar kerja oleh HRD atau recruiter perusahaan yang kemudian sesuaikan dengan posisi yang perusahaan butuhkan. Selain itu, berkas atau dokumen ini biasanya juga untuk membuktikan atau mendukung legalitas dari informasi yang telah kamu tulis di dalam curriculum vitae, surat lamaran kerja, atau cover letter.

Ijazah dan transkrip nilai yang dibutuhkan oleh perusahaan biasanya dari pendidikan terakhir saja. Kedua berkas lamaran kerja ini juga terkadang perusahaan minta telah dilegalisir terlebih dahulu tergantung dari kebijakan perusahaan yang kamu lamar.

9. Siapkan juga surat referensi kerja sebagai persyaratan lamaran kerja

Persyaratan lamaran kerja lainnya adalah surat referensi kerja. Namun, berkas atau dokumen ini khusus untuk pelamar kerja yang memang sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya.

Selain itu, berkas lamaran kerja ini juga sangat membantu memperbesar peluang pelamar kerja untuk bisa diterima oleh perusahaan, lho. Apalagi, jika surat referensi kerja tersebut sesuai dengan posisi yang sedang kamu lamar.

10. SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian terkadang juga perusahaan butuhkan sebagai persyaratan lamaran kerja. SKCK adalah dokumen yang menunjukkan catatan kriminalitas atau kejahatan seseorang.

Biasanya, nih, perusahaan menjadikan SKCK sebagai persyaratan lamaran kerja agar terhindar dari kejadian buruk yang dapat berimbas pada nama baik perusahaan.

11. Surat keterangan sehat

Surat keterangan sehat dari rumah sakit terkadang oleh perusahaan membutuhkannya ketika pelamar tersebut telah lulus dalam tahap perekrutan. Namun, tidak ada salahnya bila kamu sebagai pelamar menyiapkan berkas atau dokumen ini lebih awal.

12. Kartu AK-1 (kartu kuning/kartu tanda pencari kerja)

Syarat selanjutnya yang kamu butuhkan ketika melamar pekerjaan adalah kartu AK-1 yang dikeluarkan lembaga pemerintah (Dinas Ketenagakerjaan atau Disnaker) sebagai tanda sedang mencari kerja. Kartu ini sebagai pendataan para pencari kerja dan memastikan kuantitas tenaga kerja di Indonesia.

Namun, perlu kamu ingat bawah kartu ini tidak semua perusahaan membutuhkan. Kartu ini hanya para pelamar kerja butuhkan untuk bekerja pada instansi pemerintahan.

Di era yang semuanya serba digital ini, melamar kerja dapat kamu lakukan di mana saja dan kapan saja melalui internet. Kamu juga dapat melampirkan beberapa persyaratan lamaran kerja tersebut secara digital atau dalam bentuk soft file.

Namun, kamu juga harus ingat bahwa saat melamar kerja jangan mengirim dokumen atau berkas lamaran kerja ke sembarang perusahaan atau ke perusahaan yang tidak memiliki kredibilitas.

Lalu, pastikan juga untuk selalu memberikan watermark pada identitas pribadi dan ijazah atau transkrip nilai yang kamu kirim. Hal ini untuk mencegah agar data pribadi kamu tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum dari perusahaan bodong yang ingin mencuri data pribadi seseorang.

Sedih banget, kan, kalau data tersebut disalahgunakan dengan berkedok lowongan pekerjaan. Hati-hati, ya!

13. Surat rekomendasi

Terakhir, surat rekomendasi adalah referensi tertulis yang diberikan oleh seseorang yang mengenal kemampuan dan kualitas kamu. Beberapa poin penting tentang surat rekomendasi meliputi seperti di bawah ini.

Pilih orang-orang yang dapat memberikan testimonial yang kuat dan positif tentang kualifikasi, keterampilan, dan karakter kamu.
Pastikan surat rekomendasi yang kamu tulis, orang tersebut memiliki reputasi baik dan relevan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.
Mintalah izin terlebih dahulu kepada orang yang akan memberikan surat rekomendasi dan berikan informasi yang jelas tentang posisi yang kamu lamar.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

Itulah beberapa persyaratan lamaran kerja yang umum diminta oleh perusahaan ketika membuka lowongan pekerjaan. Biasanya, beberapa berkas lamaran kerja, seperti surat lamaran kerja dan CV adalah syarat lamaran kerja terpenting yang harus kamu siapkan.

Kamu punya informasi lainnya mengenai persyaratan dalam melamar pekerjaan? Coba bagikan di kolom komentar, ya!

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

INGIN BOOKING HUNIAN DI RUKITA? KLIK DI SINI

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita .co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_Indo, Twitter di @rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini