10 Jenis Pewarna Makanan Alami yang Bagus dan Aman Digunakan
Jangan asal menggunakan pewarna makanan, ya!
Banyak orang menggunakan sejak lama untuk memberikan warna pada makanan dan minuman yang kamu konsumsi sehari-hari. Dalam beberapa kasus, kandungan ini dapat membuat makanan dan minuman lebih menarik dan menyenangkan.
Namun seiring berjalannya waktu, banyak yang mulai khawatir tentang efek samping dari pewarna tertentu. Jadi, penting bagi kamu untuk memilih pewarna makanan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Rekomendasi Jenis Pewarna Makanan Alami
Sebelum mengetahui jenis yang aman, penting untuk memahami bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia telah mengatur penggunaan pewarna makanan . BPOM menetapkan batas maksimum penggunaannya pada makanan dan minuman yang di pasaran.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pewarna yang digunakan dalam makanan dan minuman yang kamu konsumsi aman dan nggak melebihi batas yang diperbolehkan. Berikut rekomendasi jenis pewarna makanan alami yang aman.
Baca juga: Waspada! Ini 8 Jenis Bahan Pengawet Makanan yang Berbahaya bagi Tubuh
1. Pewarna makanan karotenoid
Karotenoid adalah pigmen alami yang terdapat pada buah dan sayuran seperti wortel, labu, dan tomat. Karotenoid memberikan warna oranye, kuning, dan merah pada makanan dan minuman.
Rekomendasi satu ini aman karena berasal dari bahan alami dan nggak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, karotenoid juga memiliki kandungan antioksidan dan baik untuk kesehatan.
2. Klorofil
Klorofil adalah pigmen hijau alami yang terdapat pada daun hijau, seperti bayam dan kangkung. Pewarna ini memberikan warna hijau pada makanan dan minuman. Klorofil dianggap aman karena berasal dari bahan alami dan nggak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, klorofil juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu pencernaan, dan mengurangi risiko terkena kanker.
3. Beetroot
Beetroot adalah akar sayuran yang memberikan warna merah pada makanan dan minuman. Bahan ini mengandung senyawa alami yang disebut betanin, aman untuk kamu konsumsi dan nggak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, beetroot juga kaya akan antioksidan dan nutrisi penting lainnya, seperti vitamin C, kalium, dan serat.
4. Spirulina
Spirulina adalah ganggang biru-hijau yang digunakan sebagai pewarna makanan hijau dan biru. Rekomendasi ini aman untuk kamu konsumsi karena berasal dari bahan alami dan mengandung banyak nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral. Spirulina juga memiliki sifat antioksidan yang baik.
5. Pewarna makanan karamel
Karamel adalah jenis yang terbuat dari gula yang dipanaskan hingga berubah warna dan aroma. Sering digunakan untuk memberikan warna coklat pada makanan dan minuman, seperti cola dan saus.
Meski karamel mengandung bahan kimia dari pemanasan gula, namun BPOM telah menetapkan batas maksimum penggunaan karamel dalam makanan dan minuman yang dijual di pasaran. Jadi, karamel aman untuk kamu konsumsi dalam jumlah yang wajar.
Baca juga: Rekomendasi Bumbu Instan Nasi Goreng Terenak | Menu Praktis Anak Kost Selezat Restoran!
6. Annatto
Annatto adalah pewarna makanan yang berasal dari biji tumbuhan achiote. Jenis ini memberikan warna kuning dan oranye pada makanan dan minuman.
Annatto aman karena berasal dari bahan alami dan nggak menimbulkan efek samping berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, annatto juga memiliki sifat antioksidan yang baik untuk kesehatan.
7. Klorida Tembaga
Klorida Tembaga adalah bahan yang digunakan untuk memberikan warna hijau pada makanan dan minuman. Pewarna makanan ini aman karena telah melalui uji coba dan BPOM telah menetapkan batas maksimum penggunaan klorida tembaga dalam makanan dan minuman yang ada di pasaran.
8. Beta-Carotene
Beta-Carotene adalah pigmen alami yang terdapat pada wortel, ubi jalar, dan sayuran lainnya. Bahan ini memberikan warna oranye pada makanan dan minuman.
Kandungan ini juga aman karena berasal dari bahan alami dan nggak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, beta-carotene juga memiliki manfaat bagi kesehatan kulit, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh.
9. Kurkumin
Kurkumin adalah jenis yang berasal dari kunyit. Kandungan ini memberikan warna kuning pada makanan dan minuman. Selain itu, kurkumin juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
10. Pewarna makanan paprika
Paprika adalah jenis yang berasal dari cabai yang dihaluskan. Bahan ini memberikan warna merah pada makanan dan minuman. Jenis ini juga kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Tips Memilih dan Mengonsumsi Pewarna Makanan yang Aman
Pemilihan pewarna makanan yang aman dan sehat sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kita. Hindari menggunakan pewarna makanan yang nggak mendapat perizinan BPOM atau pewarna makanan yang nggak memiliki label atau informasi jelas mengenai kandungan dan asal-usulnya.
Penting juga untuk menghindari penggunaannya secara berlebihan. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih dan mengonsumsi pewarna makanan yang aman.
Baca juga: Hati-hati, 10 Jenis Barang Sehari-hari yang Kamu Pakai Ini Ternyata Beracun
- Pilihlah jenis yang berasal dari bahan alami seperti beta-carotene, kurkumin, dan paprika.
- Pastikan bahwa bahan yang kamu gunakan telah mendapat izin dari BPOM dan memiliki label atau informasi yang jelas mengenai kandungan dan asal-usulnya.
- Hindari penggunaan pewarna makanan buatan yang memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan, seperti tartrazin dan asam carmine.
- Konsumsilah dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan batas maksimum yang dari BPOM.
- Jangan mengandalkan warna makanan dan minuman sebagai satu-satunya indikator kualitas dan keamanan produk. Perhatikan juga bahan-bahan dan kandungan gizi lainnya.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- Layanan Ekstra di Kost Eksklusif Rukita yang Bikin Makin Untung | Istirahat Lebih Optimal Tanpa Ribet Urus Ini Itu!
- Mengapa Mimpi Hamil tapi Belum Menikah? Ini Arti dan Jawabannya!
- Cafe Hits Baru di Depok yang Cozy dan Instagramable!
Pewarna makanan merupakan bahan tambahan yang sering digunakan dalam makanan dan minuman untuk memberikan warna dan tampilan menarik. Namun, nggak semua bahan aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Selalu hati-hati dalam memilih, ya.
Cari kost coliving dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja!
Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Nggak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!
Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari kost harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_Indo, Twitter di @rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini