Puasa Tasua dan Asyura: Niat, Keutamaan, dan Perbedaannya

Yuk, memahami apa itu puasa Tasua dan Asyura!

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriah. Bulan ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dianjurkannya untuk berpuasa. Dua hari puasa yang dianjurkan di bulan Muharram adalah puasa Tasu’a dan Asyura.

Kedua puasa ini menandai momen-momen bersejarah dalam sejarah Islam dan membawa makna mendalam bagi para umat Muslim. Momen penting dalam kalender Islam ini membuat kamu untuk mengenang peristiwa bersejarah, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Memahami Puasa Tasua dan Asyura

Puasa Tasua dan Asyura nggak hanya mencerminkan nilai-nilai Islam, tapi juga membawa manfaat bagi umat Muslim. Memahami dan melaksanakan puasa ini dengan baik, umat Muslim dapat mengisi hidup mereka dengan nilai-nilai yang luhur dan mendekatkan diri kepada Allah, serta menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Yuk, memahami apa itu puasa Tasua dan Asyura, mulai dari perbedaan kedua puasa tersebut, niat, hingga keutamaannya.

Baca juga: Maskot Piala Dunia Sejak 1966 – 2022 | Mana yang Jadi Favoritmu?

1. Apa itu puasa Tasua dan Asyura?

Puasa Tasua adalah puasa yang dilaksanakan pada hari kesembilan bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Nama “Tasu’a” berasal dari bahasa Arab yang berarti “sembilan”. Pada hari ini, umat Muslim memperingati berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam, termasuk di antaranya tragedi Karbala pada tahun 680 Masehi.

Tragedi ini melibatkan Imam Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, dan para pengikutnya yang gugur dalam perjuangan melawan kezaliman dan penindasan. Puasa Asyura jatuh pada hari kesepuluh bulan Muharram, tepat setelah puasa Tasu’a. Nama “Asyura” berarti “sepuluh” dalam bahasa Arab.

Pada hari ini, umat Muslim memiliki tradisi puasa sunnah sebagai bentuk rasa syukur. Selain itu, Asyura juga merupakan hari di mana peristiwa lain dalam sejarah Islam terjadi, termasuk pembebasan Bani Israil oleh Nabi Musa AS dari kejaran Fir’aun.

2. Perbedaan keduanya

Meski puasa Tasu’a dan Asyura dilakukan secara berurutan dan terkait dengan bulan Muharram, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Simak di bawah ini, ya.

Tanggal Puasa

Puasa Tasu’a dilaksanakan pada tanggal kesembilan Muharram, sementara puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal kesepuluh Muharram.

Makna Historis

Puasa Tasu’a berkaitan erat dengan peristiwa tragis di Karbala, di mana Imam Husain dan para pengikutnya gugur sebagai pahlawan kebenaran dan keadilan. Sementara itu, puasa Asyura berkaitan dengan peristiwa pembebasan Bani Israel di bawah bimbingan Nabi Musa AS.

Waktu Pelaksanaan

Meskipun hari-hari puasa ini terpisah satu hari, ada juga umat Muslim yang memilih untuk berpuasa keduanya secara bersamaan, yaitu pada tanggal kesembilan dan kesepuluh Muharram.

Baca juga: Maskot Piala Dunia Sejak 1966 – 2022 | Mana yang Jadi Favoritmu?

3. Keutamaan puasa Tasua dan Asyura

Puasa Tasu’a dan Asyura adalah kesempatan bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah dan berpuasa. Mengenang peristiwa bersejarah dan berdoa pada hari-hari ini membawa keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Tapi, nggak hanya itu saja. Berikut ini beberapa keutamaan menjalankan kedua puasa tersebut.

• Penghapusan dosa: Puasa Asyura memiliki makna khusus dalam menghapuskan dosa-dosa tahun lalu. Ini merupakan kesempatan bagi umat Muslim untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan memperbaiki hubungan dengan Allah.

• Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW: Puasa Tasu’a dan Asyura adalah puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan melaksanakan puasa ini, umat Muslim mengikuti jejak Nabi dan mendapatkan pahala yang besar.

• Meningkatkan kesadaran sosial: Peristiwa Karbala yang dikenang pada hari Tasu’a dan Asyura mengajarkan nilai-nilai keberanian, kesetiaan, dan persaudaraan. Dengan mengenang peristiwa tersebut, umat Muslim diingatkan untuk menjaga solidaritas dan peduli terhadap sesama manusia.

• Mengasah kesabaran dan keteguhan: Perjuangan yang dihadapi oleh Imam Husain dan para pengikutnya di Karbala mengajarkan tentang keteguhan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup. Puasa Tasu’a dan Asyura membantu umat Muslim untuk mengasah sifat-sifat ini dalam kehidupan sehari-hari.

4. Niat puasa

Niat adalah bagian penting dari ibadah puasa. Berikut ini adalah contoh niat puasa Tasu’a dan Asyura beserta artinya.

Niat Puasa Tasua 9 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû’â lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.”

Niat Puasa Asyura 10 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.

Baca juga: Maskot Piala Dunia Sejak 1966 – 2022 | Mana yang Jadi Favoritmu?

5. Tata cara menjalankan puasa

Tata cara puasa Tasu’a dan Asyura sama dengan tata cara puasa pada umumnya. Berikut adalah tata cara puasa Tasu’a dan Asyura.

• Membaca niat puasa Tasua dan Asyura seperti membaca niat puasa sunnah lain.
• Makan sahur sebelum waktu imsak.
• Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
• Beribadah seperti biasanya.
• Menyegerakan untuk berbuka puasa saat maghrib tiba.

Artikel menarik lainnya:

• Kost Rukita Dekat Tokopedia Tower di Setiabudi dan Benhil dengan Bujet 2 Juta!
• Rekomendasi Apartemen Mewah di Segitiga Emas Kuningan untuk Sewa Bulanan
• Cari Hunian Eksklusif di Mampang Prapatan Terdekat? Cek 9 Rekomendasi Ini

---

Puasa Tasua dan Asyura adalah amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Saatnya berlomba-lomba untuk melaksanakan amalan sunnah ini agar kamu mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Yuk, jadikan bulan Muharram sebagai bulan yang penuh berkah dengan memperbanyak amalan-amalan sunnah, salah satunya menjalankan kedua puasa tersebut.

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.