Ternyata Radang Usus Disebabkan oleh 5 Hal Ini | Ketahui Fakta dan Cara Mengatasinya, Yuk!

Kenali radang usus yang disebabkan oleh beberapa faktor di bawah ini

Sama seperti organ tubuh lainnya, ya, usus juga dapat mengalami berbagai gangguan dan masalah kesehatan. Salah satu permasalahan umum yang cukup sering dialami adalah radang usus.

Radang usus merupakan peradangan kronis yang ditandai oleh iritasi hingga luka pada saluran pencernaan. Nah, radang usus disebabkan oleh berbagai macam hal dan sifatnya kompleks. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui beberapa fakta dan penyebab radang usus.

Jenis Radang Usus

Tahukah kamu bahwa radang usus terdiri atas dua jenis penyakit, yaitu Crohn’s disease dan kolitis ulseratif? Simak penjelasan mengenai masalah pencernaan pada usus di bawah ini!

1. Chron’s disease

Chron’s disease adalah peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan yang bisa dimulai dari mulut hingga ke anus. Namun, lebih sering terjadi pada usus halus dan usus besar (kolon).

Penyakit kronis ini dapat berlangsung lama dan dapat terjadi di seluruh area saluran pencernaan akibat infeksinya menyebar. Radang usus jenis ini tergolong langka dan dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

2. Kolitis ulseratif 

Kolitis ulseratif (ulcerative colitis) adalah peradangan pada usus besar (kolon) dan bagian akhir usus besar yang tersambung ke anus (rektum).

Radang usus jenis ini sering dijumpai dan masuk dalam kategori umum. Namun, tetap sama berbahayanya dengan Crohn’s disease karena dapat menyebabkan kanker usus. Segera tangani gejala awal dengan baik agar tidak berkembang menjadi penyakit akut.

Gejala Radang Usus

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit radang usus sangatlah beragam. Mungkin terkesan umum dan normal, tetapi harus diwaspadai agar segera tertangani, ya.

1. BAB berdarah

Buang air besar (BAB) berdarah merupakan salah satu gejala dari radang usus. Warna merah segar kerap kali muncul pada saat kamu melakukan BAB. Walau tidak disertai oleh rasa sakit yang hebat, tetapi hal ini tetap harus diwaspadai apalagi jika sampai mengeluarkan nanah.

2. Diare

Diare biasanya disertai oleh rasa sakit pada perut dan mengeluarkan feses yang cair. Diare pada radang usus disebabkan oleh terjadinya kontraksi di usus besar.

Gejala yang menyertai diare biasanya lemas, pusing, dan tidak kuat menahan tinja. Diare pada radang usus juga mungkin akan menyebabkan BAB berdarah jika terlalu parah.

3. Terjadi demam

Mungkin saat kamu mengalami radang usus akan muncul demam yang merupakan salah satu gejala paling umum. Tubuh menerima signal dari otak yang menandakan bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya cairan karena tubuhmu mengalami diare dan BAB berdarah. Alhasil, nih, imun tubuh menjadi lemah dan terjadilah demam.

4. Nafsu makan menurun

Nafsu makan dapat menurun saat radang usus sedang terjadi. Ya, beberapa gejala yang kamu alami sekaligus seperti diare, demam, dan BAB berdarah pasti sedikit banyak ikut memengaruhi nafsu makan.

Belum lagi ditambah oleh beberapa gejala tambahan seperti nyeri, pusing, dan lemas yang membuat nafsu makan makin menurun. FYI, imun yang menurun juga membuat nafsu makan menjadi tidak stabil dan terus turun!

5. Sakit perut

Penyakit radang usus sangatlah erat hubungannya dengan sakit perut. Radang usus yang terjadi akibat pembengkakan usus besar ini menyebabkan nyeri.

Nyeri perut dari radang usus ini memiliki frekuensi yang bervariasi. Terkadang rasa sakit dapat terasa ringan maupun sangat sakit.

Radang Usus Disebabkan oleh Apa?

Setelah mengenali gejala yang ditimbulkan oleh radang usus, nih, sekarang waktunya kamu mengetahui beberapa penyebab dari radang usus.

1. Radang usus disebabkan oleh kerusakan sel

Kerusakan sel yang diakibatkan oleh infeksi dapat menyebabkan peradangan usus akut. Infeksi ini disebabkan oleh peredaran darah yang tidak berjalan normal.

Gangguan aliran darah ini tentu memengaruhi keadaan sel pada usus yang membuat usus menjadi tidak memiliki oksigen yang cukup dan berakhir dengan kondisi radang.

2. Radang usus disebabkan oleh efek samping obat

Telah diketahui sejak lama bahwa mengonsumsi obat pasti memiliki efek samping. Biasanya efek samping dari obat dapat berskala kecil hingga besar tergantung kepada dosis pemakaian dan jenis obat yang dikonsumsi.

Beberapa jenis obat diinformasikan dapat berbahaya bagi pencernaan seperti obat kanker dan antinyeri. Oleh karena itu radang usus dapat terjadi jika muncul efek samping dari jenis obat-obatan tertentu seiring dengan berjalannya waktu.

3. Radang usus disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri

Penyebab utama dari radang usus adalah infeksi dari virus. Virus biasanya datang ke dalam tubuh yang memiliki imun lemah.

Bakteri juga merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada makanan konsumsi kita sehari-hari.

Perlu diketahui bahwa makanan ‘mengandung’ bakteri seperti Campylobacter, Yersinia, Salmonella, E. Coli, dan Sshigella. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan usus infeksi dan menyebabak terjadinya peradangan.

4. Radang usus disebabkan oleh alergi makanan

Manusia diciptakan dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Sama halnya dengan makanan, nih, belum tentu kamu cocok dan dapat menerima segala jenis makanan, kan?

Alergi dapat dipicu dari makanan yang biasanya menyebabkan gatal-gatal di area tubuh disertai kemerahan. Perlu diingat bahwa pada kasus radang usus dari alergi makanan, tuh, sangat jarang terjadi. Biasanya hanya terjadi pada anak kecil dan orang tua.

BACA JUGA: 5 Cara Alami Atasi Alergi | Nggak Pakai Ribet!

5. Kondisi Inflammatory Bowel Disease (IBD)

Penyebab nomor satu dari radang usus adalah IBD. Radang usus besar yang terjadi erat kaitannya dengan kolitis dan Chron’s disease yang merupakan penyakit kronis.

IBD harus diperhatikan agar tidak menimbulkan gejala yang semakin parah, terutama karena IBD termasuk penyakit komplikasi dan salah satunya adalah munculnya radang usus.

Apakah Radang Usus Perlu Operasi?

Pengobatan radang usus dapat ditangani dengan cara mengonsumsi obat-obatan dan mengatasi gejalanya melalui konsultasi ke dokter secara rutin.

Pengobatan pada radang usus tidak harus diatasi dengan cara operasi. Namun, operasi merupakan jalan terakhir setelah gagal menjalani prosedur pengobatan.

Apakah Radang Usus Berbahaya?

Radang usus bukanlah suatu pemyakit yang berbahaya jika ditangani dengan tepat dan cepat. Tetapi jika kamu terus-menerus mengabaikan dan membiarkan penyakit ini berkembang, maka dapat memancing beberapa penyakit komplikasi serius, tuh.

Dehidrasi dan kekurangan gizi merupakan salah satu hal yang diakibatkan oleh radang usus. Dua hal ini tidak dapat diremehkan dan disepelekan begitu saja bukan?

Tetaplah perhatikan gejala yang timbul dan terapkan pola hidup yang sehat mulai sekarang. Jangan lupa untuk mengonsumsi obat dan menjalani pengobatan hingga tuntas.

Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi saat Radang Usus

Saat mengalami radang usus, nih, sebaiknya kamu memperbaiki gaya hidup, mulai dari menjalankan pola makan sehat atau rutin berolahraga. FYI, radang usus dapat terjadi akibat infeksi virus dan bakteri yang disebabkan oleh lingkungan kurang bersih.

Menjaga lingkungan dan diri tetap bersih merupakan cara yang tepat untuk mencegah bakteri masuk ke dalam saluran pencernaan. Membersihkan tangan sebelum makan merupakan hal termudah yang harus kamu lakukan, lho.

Mulailah menjaga kebersihan dan konsumsi makanan sehat yang mengandung karbohidrat. Misalnya, nih, sayur, pisang, oat meal, nasi, kentang, dan lain sebagainya merupakan makanan tinggi karbohidrat. Ya, mengonsumsi karbohidrat akan mempercepat proses penyembuhan radang usus.

---

Dapat disimpulkan bahwa radang usus disebabkan oleh berbagai permasalahan penyakit di atas. Jalani hari-hari dengan pola hidup yang sehat dan teratur agar kesehatan dan imun tidak menurun.

Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang, serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi  www.rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.