Kenali 13 Ragam Kepercayaan di Indonesia yang Masih Dianut hingga Sekarang
Kira-kira ada apa saja kepercayaan di Indonesia?
Indonesia memiliki banyak sekali keragaman, mulai dari suku, budaya, adat istiadat, hingga kepercayaan yang dianut. Sebut saja ada sekitar 187 kepercayaan di Indonesia.
Selain dari enam agama resmi yang sudah diakui oleh negara, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Buddha, dan Hindu.
Beragam kepercayaan tersebut sebenarnya sudah lama ada di Indonesia, bahkan beberapa diantaranya mungkin kamu sudah pernah mendengarnya. Nah, untuk mengetahui lebih jelas apa saja kepercayaan lokal yang cukup terkenal, berikut beberapa diantaranya.
Ragam Kepercayaan di Indonesia
Berikut beberapa kepercayaan yang sudah ada sejak zaman dahulu di Indonesia, serta tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kepercayaan lokal ini masih dianut oleh sebagian masyarakat hingga sekarang. Simak ulasan lengkpany di bawah!
1. Kejawen (Jawa)
Mungkin kamu sudah nggak asing dengan nama ini, terlebih buat kamu yang berasal dari suku Jawa. Kejawen adalah salah satu aliran kepercayaan yang banyak dianut masyarakat Jawa.
Jadi, banyak dari mereka tetap menganut salah satu agama yang utama dan tetap mengikuti aturan agama tersebut. Misalnya saja, melakukan perintah dan menjauhi larangannya. Tapi, beberapa diantaranya tetap melaksanakan laku para leluhur yang dipercaya secara turun temurun.
Pada dasarnya, mereka tetap percaya dan teguh terhadap para leluhur supaya tetap menjadi rahmad bagi diri mereka sendiri, keluarga, manusia lain dan semesta.
2. Permalim (Suku Batak)
Nah, kalau ini adalah kepercayaan di Indonesia yang dianut oleh suku Batak di Sumatera Utara, tepatnya berada di kawasan Toba.
Permalim juga memiliki pemimpin, dan saat ini dipimpin oleh Raja Marnangkok Naipospos. Hingga saat ini pun kepercayaan ini masih terus menjalankan ritual serta aktivitas keagamaan mereka.
Para penganut kepercayaan ini disebut “Umat Ugamo Malim”. Sedangkan Debata Mula Jadi Na Bolon adalah Tuhan yang mereka percaya sebagai pencipta alam semesta, bumi, beserta seisinya.
3. Buhun (Jawa Barat)
Kepercayaan aliran Buhun agak sedikit berbeda dengan lainnya yang kebanyakan telah tercampur dengan agama Hindu, Buddha, ataupun Islam.
Buhun adalah salah satu kepercayaan yang masih dianggap murni dan umumnya diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.
4. Marapu (Pulau Sumba)
Marapu merupakan kepercayaan yang berasal dari pulau Sumba. Umumnya, para pemeluk kepercayaan ini juga mengenal konsep surga seperti Islam dan Kristen.
Mereka percaya, bahwa orang meninggal nantinya akan pergi ke Prai Marapu. Tempat tersebut digambarkan sebagai tempat yang sangat indah. Di mana tempat berkumpulnya para arwah nenek moyang mereka yang sudah tiada.
5. Aluk Todolo (Tana Toraja)
Kepercayaan di Indonesia lainnya adalah Aluk Todolo yang merupakan agama leluhur suku Toraja. Kepercayaan ini juga disebut ke dalam sekte Hindu Bali sejak tahun 1970.
Para penganut kepercayaan Aluk Todolo, sangat percaya pada aliran animisme, yaitu jika manusia, hewan, tumbuhan dan unsur dasar alam berasal dari langit. Semua itu mereka percaya diturunkan oleh nenek moyang manusia, yang bernama Datu’ Laukku.
6. Kaharingan (Kalimantan)
Kaharingan adalah salah satu kepercayaan yang ada di Indonesia. Masyarakat yang paling banyak menganut kepercayaan ini adalah Suku Dayak sejak tahun 1980.
Menariknya, Kaharingan adalah kepercayaan yang dilebur dengan ajaran agama Hindu. Hal ini dikarenakan ajaran dan lain-lainnya dinilai serupa.
Meski begitu, ada beberapa tradisi Kaharingan yang berbeda, salah satunya adalah tempat ibadah mereka yang namanya Balai Basarah. Sementara Hindu beribadah di Pura.
BACA JUGA: 6 Cara Mengajari Anak Kecil tentang Keberagaman dan Rasisme
7. Sunda Wiwitan (Banten)
Kepercayaan lainnya yang terdapat di Indonesia adalah Sunda Wiwitan di Banten. Menariknya, para pemeluk kepercayaan ini menyebut Tuhan mereka dengan sebutan Sang Hyang Kersa.
Mereka melaukan banyak ritual yang turun temurun, salah satunya masih memuja arwah nenek moyang. Namun, semakin berkembangnya zaman, kepercayaan Sunda Wiwitan telah dipengaruhi atau bercampur dengan tradisi agama Islam dan Hindu.
8. Naurus (Maluku)
Kepercayaan lain di Indonesia adalah Naurus. Kepercayaan ini menjadi pegangan bagi masyarakat Pulau Seram, Maluku.
Para pemeluk kepercayaan ini banyak tersebar mulai dari suku Manusela dan suku Wahai yang berada di pegunungan Manusela Utara, Seram dan suku Nuaulu di barat Manusela.
Pada awalnya, kepercayaan Naurus dekat dengan Animisme. Akan tapi seiring perkembangan zaman, Naurus telah dipengaruhi oleh ajaran Protestan dan Hindu.
9. Islam
Indonesia memiliki penduduk yang memeluk agama Islam. Meski begitu, nggak berarti bahwa umat Islam merupakan umat yang koheren.
Pasalnya, banyak daerah-daerah di Indonesia memiliki sejarahnya masing-masing. Sudah pasti akan diwarnai oleh pengaruh berbeda, keadaan aliran-aliran Islam yang juga berbeda.
Saat ini, ada lebih dari 207 juta orang muslim yang ada di Indonesia, dan sebagian besar muslim sunni. Proses Islamisasi Indonesia terjadi dalam serangkaian gelombang yang melibatkan perdagangan global, pendirian berbagai kesultanan dna gerakan sosial.
10. Kristen Protestan
Agama Kristen diperkirakan ada sekitar 2000 tahun yang lalu dan dipengaruhi oleh ajaran Calvinisme dan Lutheran di Belanda pada abad ke-16.
Di Indonesia, Protestan menjadi agama terbesar kedua dengan persentase 6,9 persen atau sekitar 16,5 juta. Agama ini memiliki Alkitab sebagai kitab suci mereka.
Bagi penganut Kristen Protestan, ibadah minggu telah menjadi ibadah wajib yang dilaksanakan. Umumnya, ibadah tersebut dapat dilakukan di gereja, balai pertemuan, atau aula besar.
Kristen Protestan memiliki beberapa hari besar, diantaranya hari Natal, Paskah, Pentakosta, Kenaikan Isa Almasih, maupun Wafatnya Isa Almasih.
11. Kristen Katolik
Munculnya agama Kristen Katolik di Indonesia berasal dari kedatangan bangsa Portugis yang memiliki misi mencari rempah-rempah di Kepulauan Maluku.
Kondisi itulah yang menjadikan rakyat Maluku sebagai penganut pertama agama Katolik di Indonesia. Untuk Indonesia sendiri, pemeluk Katolik sebanyak 2,9 persen atau sekitar 6,9 jutaan dan terus bertambah.
Sama dengan Protestan, Katolik juga memiliki Alkitab sebagai kitab suci mereka. Sementara ibadah yang biasa dilakukan antar alain misa, doa novena, dan doa lingkungan.
Bagi agama Katolik terdapat beberapa hari besar, seperti Natal, Hari Raya Santa Perawan Maria, Kenaikan Isa Almasih, maupun Trihara Suci Paskah.
12. Hindu
Awal kedatangan Hindu ke Indonesia adalah ketika jaringan perdagangan yang terbentang dari China hingga India pada abad ke-4.
Berdirinya Kerajaan Kutai dan Kerajaan Tarumanegara menjadi kemunculan agama Hindu dengan nilai-nilai Hindu. Penganut agama Hindu memiliki penganut sekitar 1,7 persen atau setara dengan 4 juta orang dan masih terus bertambah setiap tahunnya.
Agama Hindu memiliki Kitab Weda atau Veda sebagai kitab suci agama mereka. Nama Weda sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya pengetahuan atau mengetahui.
Jadi, disimpulkan bahwa Weda memiliki makna sebagai ilmu pengetahuan suci yang sempurna dan kekal abadi. Kitab Weda terbagi menjadi dua, yaitu Weda Sruti dan Weda Smrti.
Hari besar umat Hindu adalah Nyepi, Kuningan dan Galungan dengan tempat ibadah seperti Trisandhya, Suryasewana, Berjapa, Sembahyang, maupun Tirhtayatra.
13. Buddha
Agama atau kepercayaan selanjutnya di Indonesia adalah Buddha, salah satu agama tertua kedua di Indonesia yang datang pada abad ke-5 Masehi.
Hal ini terlihat dari banyaknya peninggalan prasasti yang ditemukan. Kemudian pada abad ke-7 kerajaan Buddha di Indonesia, yaitu Sriwijaya mulai berkembang menjadi pusat pengembang agama Buddha.
Hingga saat ini, agama Buddha memiliki pengikut sekitar 0,7 persen atau setara dengan 1,7 juta orang. Agama Buddha memiliki kitab suci yang bernama Pitaka yang terbagi menjadi tiga, yaitu Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka, dan Abhidhamma Pitaka.
Sementara untuk hari besar agama Buddha antara lain, Waisak, hari Magha, maupun hari Asadha.
Itulah beberapa kepercayaan di Indonesia yang perlu kamu ketahui dan saat ini masih banyak dianut oleh orang Indonesia.
Apa ada kepercayaan lokal lain yang sampai sekarang dianut oleh masyarakat Indonesia? Yuk, share di kolom komentar di bawah ini.
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Pastikan juga kamu jangan lupa untuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!
Bagikan artikel ini