Rukita x Lifepal: 6 Tips Cerdas Kelola Uang ala Anak Kost, Akhir Bulan Dijamin Anti Boncos!
Bagi anak kost, mungkin kamu sering dilanda kegalauan di akhir bulan karena kondisi dompet yang memprihatinkan. Biasanya, kamu harus hidup ekstra hemat dan penuh perhitungan sampai hari gajian tiba. Namun, pasti rasanya nggak nyaman, kan, kalau harus seperti itu terus?
Mungkin saja, ada yang salah dari cara kamu mengelola uang. Alhasil, kamu jadi boros dan bisa kehabisan uang sebelum tanggal gajian. Kalau kayak gitu, apa, ya, yang harus kamu lakukan?
#RukiTalk bersama LifePal: Cerdas Kelola Uang ala Anak Kost
Rukita punya solusi tepat untuk kamu, nih! Apalagi kalau kamu mengikuti sesi IG Live “Cerdas Kelola Keuangan ala Anak Kost” @Rukita_Indo bareng @lifepal dengan pembicara Aulia Akbar, CFP®, AEPP® yang berlangsung tanggal 4 November 2021.
Certified Financial Planner di LifePal yang lebih akrab disapa Akbar ini berbagi banyak ilmu dan tips cerdas kelola keuangan ala anak kost yang sangat bermanfaat!
Sebagai marketplace asuransi terpercaya, LifePal juga dapat membantu kamu memilih berbagai produk asuransi sesuai dengan kebutuhan dengan premi bersahabat.
Jangan salah, asuransi merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola uang, lho. Selengkapnya bisa kamu simak di bawah ini!
6 Tips Kelola Uang yang Bikin Hidup Makin Makmur
Kolaborasi Rukita bareng LifePal ini pasti bakal menjawab berbagai masalah anak kost yang suka tiba-tiba kere di akhir bulan, deh! Penasaran sama berbagai tips bermanfaatnya? Yuk, simak berbagai poin penting di bawah ini!
1. Membuat perencanaan keuangan
Perbaikilah cara kelola uangmu dengan membuat perencanaan keuangan terlebih dahulu! Tentukan tujuanmu di masa depan dan sisihkan tabungan untuk berbagai tujuan tersebut.
Atur segala tujuan dan sesuaikan dengan jumlah pemasukan. Setelah menerima gaji tiap bulannya, hitunglah pendapatan bersihmu, lalu alokasikan dana ke berbagai pos yang sudah dipersiapkan. Dengan punya rencana keuangan, pasti segala tujuan akan lebih mudah tercapai!
Nah, sebelum berinvestasi penting juga mengetahui tujuan dan apa yang ingin diraih dari investasi.
“Tujuan investasi ibarat cita-cita, yang mau kita wujudkan dalam jangka pendek atau panjang. Investasi adalah cara kita mewujudkan tujuan itu,” jelas Akbar.
Setelah mengetahui tujuannya, kamu pun akan termotivasi untuk melakukan investasi.
Akbar menambahkan, investasi sebagai kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih instrumen investasi selama periode tertentu. Dengan harapan mendapatkan imbal hasil dari nilai investasi yang bisa digunakan untuk mewujudkan tujuan finansialmu.
2. Menyiapkan dana darurat
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh anak kost sebelum memulai investasi adalah kondisi finansial. Karena ingin hemat, kamu jadi mikir dua kali untuk menyisihkan pemasukan ke dalam tabungan dana darurat. Padahal, punya tabungan dana darurat itu penting banget, lho!
“Memiliki keamanan finansial seperti dana darurat, terlindungi asuransi, dan tidak mempunyai utang dalam jumlah besar, sangat penting sebelum memutuskan untuk berinvestasi,” imbuh Akbar.
Dengan adanya keamanan finansial ini, risiko kamu dalam mengeluarkan dana dalam jumlah besar pun akan semakin kecil. Idealnya, sih, investasi dilakukan ketika awal bulan, yaitu pada saat gaji masuk dan langsung pisahkan ke rekening khusus.
Setidaknya, dana darurat baru terbilang aman jika sudah mencapai 3 kali lipat (jika kamu masih single) dan 6 kali lipat (untuk kamu yang sudah berkeluarga) dari jumlah pengeluaran bulananmu. Nah, untuk kamu yang memiliki usaha, pastikan dana darurat sudah mencapai 1-2 tahun pengeluaran, ya.
Pastikan juga uang yang kamu gunakan untuk dana darurat itu bersifat likuid, alias aset mudah cair, seperti uang tunai agar nggak mengalami nilai penurunan dan bisa cepat digunakan!
3. Mencatat pengeluaran
Ada baiknya ketika kamu rutin mencatat pengeluaran harian, mingguan, hingga bulanan pribadi. Catatlah segala kebutuhan yang perlu dibeli agar kamu nggak perlu membeli barang-barang sesuai keinginan, alias hanya ‘lapar mata’.
Mencatat pengeluaran juga bisa mengontrol kamu dari hal-hal yang kurang penting, lho. Coba sisihkan keinginanmu dan fokus kepada pengeluaran tetap untuk kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan.
Setelah uang ditabung, jika masih ada gaji yang tersisa, kamu boleh mengeluarkan uang untuk belanja hal-hal di luar kebutuhan pokok seperti tas, sepatu, kosmetik, dan lainnya. Eits, pastikan maksimal pengeluaran bulanan ini hanya 10% dari pendapatanmu, ya!
“Makin besar arus kas bersih kamu, maka makin besar pula dana yang bisa dialokasikan untuk berinvestasi,” tegas Akbar.
4. Sisihkan uang untuk biaya proteksi diri
Selain itu, kamu juga harus memproteksi diri dengan asuransi kesehatan. Tujuannya, untuk menghindari pengeluaran-pengeluaran yang tak diinginkan. Sehingga, berdampak kepada dana yang dialokasikan ke investasi yang kamu inginkan.
Asuransi merupakan biaya proteksi yang dibayar setiap bulan preminya untuk meminimalisasi kerugian finansial saat musibah atau kerugian lainnya datang karena objek yang kamu asuransikan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Misalnya, tiba-tiba kamu jatuh sakit dan memerlukan biaya yang besar untuk pengobatan, asuransi kesehatan akan menanggung biaya pengobatan, rawat inap, hingga tindakan operasi sesuai dengan polis yang disepakati.
Dengan memiliki asuransi, kamu akan merasa lebih tenang dan terlindungi. Ada berbagai produk asuransi yang bisa kamu pilih mulai dari asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan pribadi, dan masih banyak lagi. Kamu bisa cek selengkapnya di website www.lifepal.co.id, lho!
5. Tentukan tujuan sebelum investasi
Sebagai anak kost, mungkin kamu sedikit takut untuk memulai berinvestasi. Padahal, berinvestasi adalah salah satu cara untuk mewujudkan tujuan finansial baik jangka pendek, menengah, maupun panjang yang menjanjikan.
Dengan memulai berinvestasi sedini mungkin, kamu bisa mempersiapkan dana pensiun untuk masa tuamu nanti, lho. Pasti mau, dong, hidup makmur tanpa harus memikirkan kondisi finansial di masa tua nanti?
Ada berbagai hal yang perlu anak kost ketahui sebelum berinvestasi, terutama kamu harus mengetahui tujuan investasi, apakah untuk jangka panjang? Atau jangka pendek? Dengan mengetahui tujuannya, kamu dapat memilih produk yang tepat.
Selain itu, pastikan kamu sudah aman secara finansial dan jangan gunakan dana darurat sebagai modal berinvestasi. Pastikan juga kamu nggak memiliki utang dalam jumlah yang besar, ya!
6. Sesuaikan produk investasi dengan profil risiko
Hal terpenting lainnya adalah kenali profil risiko dari instrumen investasi yang ingin dibeli seperti emas, reksa dana, saham, deposito, properti, dan lainnya. Dengan mengetahui risikonya, kamu nggak akan syok ketika terjadi penurunan modal dari hasil investasimu.
Ada tiga tipe investor yang menggambarkan tingkat toleransinya terhadap risiko, mulai dari Konservatif yang cenderung mencari aman, Moderat yang lebih berani mengambil risiko namun tetap hati-hati, serta Agresif yang berani mengambil risiko tinggi untuk investasi.
Wah, bermanfaat banget, kan, tips kelola uang ala anak kost di atas dari Akbar tadi? Langsung kepoin Instagram @lifepal atau cek websitenya di lifepal.co.id buat menambah wawasan dan informasi tentang keuangan lainnya, ya!
Ayo Kelola Uang Lebih Baik Lagi!
Jangan khawatir, buat kamu yang ketinggalan #RukiTalk bersama LifePal kemarin, siaran ulangnya bisa kamu tonton di IGTV Instagram @Rukita_Indo, kok! Follow akun @Rukita_Indo biar nggak ketinggalan konten seru dan bermanfaat lainnya, yuk!
Download juga aplikasi Rukita di App Store dan juga Play Store untuk cek berbagai koleksi kost Coliving di Jadetabek dengan lokasi strategis, harga ekonomis!
Ayo, mulai terapkan berbagai tips cerdas kelola uang ala anak kost dari LifePal di atas. Dijamin, deh, nggak akan ada lagi istilah boncos di akhir bulan buat anak kost!
Bagikan artikel ini