·13 June 2023

Mengenal Rumah Adat Suku Madura Tanean Lanjhang beserta Ciri Khas dan Filosofinya

·
6 minutes read
Mengenal Rumah Adat Suku Madura Tanean Lanjhang beserta Ciri Khas dan Filosofinya

Mari mengenal lebih dekat tentang rumah adat suku Madura Tanean Lanjhang beserta ciri khas dan filosofinya!

Pernahkah kamu penasaran dengan rumah adat suku Madura Tanean Lanjhang beserta ciri khas dan filosofinya? Rumah tradisional yang terlihat begitu eksotis dan unik ini memiliki cerita yang menarik di balik setiap detailnya.

Mulai dari bentuk, bahan pembuatannya hingga tata letaknya, semua memiliki makna filosofis yang dalam. Yuk, mari kita jelajahi secara lebih dalam kebudayaan Indonesia melalui artikel ini!

Ciri Khas Rumah Adat Suku Madura Tanean Lanjhang

rumah adat suku madura
Source: Madeblog.com

Rumah adat suku Madura, yang memiliki nama Tanean Lanjhang, memiliki sejumlah ciri khas yang membedakannya dari rumah adat suku lain di Indonesia. Berikut adalah beberapa ciri khas yang dapat kita temukan dalam rumah adat Tanean Lanjhang:

Baca juga: Rumah Adat Suku Toraja, Yuk Mengenal Filosofi, Makna, dan Keunikannya

1. Rumah adat suku Madura memiliki atap berbentuk kerucut

Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari rumah adat Tanean Lanjhang adalah atapnya yang berbentuk kerucut. Atap ini menggunakan daun kelapa yang terangkai secara artistik. Desain atap yang unik ini memberikan kesan estetika yang khas dan juga memiliki fungsi praktis untuk menjaga suhu di dalam rumah agar tetap sejuk.

2. Struktur bangunan kayu

Rumah adat Tanean Lanjhang umumnya terbuat dari kayu dengan konstruksi yang kuat dan kokoh. Kayu menjadi bahan utama rangka bangunan, dinding, dan lantai rumah. Penggunaan kayu sebagai bahan bangunan memberikan sentuhan alami dan memberikan kesan tradisional pada rumah adat ini.

3. Anyaman bambu

Dinding rumah adat Tanean Lanjhang terbuat dari anyaman bambu. Anyaman bambu ini tidak hanya memberikan kekuatan struktural pada rumah, tetapi juga memberikan nilai estetika yang khas. Proses anyaman bambu ini melibatkan keahlian tangan yang terampil dan merupakan salah satu karakteristik seni kerajinan tradisional Madura.

4. Rumah adat suku Madura memiliki pintu dan jendela kayu ukir

Pintu dan jendela rumah adat Tanean Lanjhang biasanya terbuat dari kayu dengan ukiran yang indah. Ukiran ini mencerminkan keahlian pengrajin lokal dalam seni ukir tradisional. Selain sebagai elemen dekoratif, ukiran pada pintu dan jendela juga memiliki makna simbolis dan historis yang mendalam.

Baca juga: 4 Macam Rumah Adat Suku Betawi beserta Filosofinya yang Unik

5. Ruang sambungan

Rumah adat Tanean Lanjhang memiliki ruang tamu yang luas di bagian depan dengan sebutan “sambungan”. Ruang ini berfungsi sebagai tempat berkumpul dan berinteraksi antara anggota keluarga serta sebagai tempat menerima tamu. Ruang sambungan ini merupakan simbol kebersamaan dan solidaritas dalam keluarga dan masyarakat Madura.

6. Ruang joglo

Rumah adat Tanean Lanjhang juga memiliki ruang tengah bernama “joglo”. Ruang joglo ini berfungsi untuk berbagai kegiatan sehari-hari, seperti memasak, makan, dan beristirahat. Joglo juga merupakan tempat untuk beribadah dan menggelar acara keagamaan.

Ruang joglo mencerminkan hubungan yang harmonis antara kehidupan sehari-hari, spiritualitas, dan keterikatan dengan alam.

7. Ruang tulik

Rumah adat Tanean Lanjhang memiliki ruang belakang bernama “tulik”. Ruang tulik ini berfungsi sebagai tempat tidur dan privasi keluarga. Ruang tulik terasa sederhana namun nyaman, mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dan kearifan lokal dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

8. Halaman luas di rumah adat suku Madura

Rumah adat Tanean Lanjhang umumnya memiliki halaman atau pekarangan yang luas. Halaman ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti berkebun, mengeringkan hasil pertanian, atau sebagai tempat bermain anak-anak. Hal ini mencerminkan hubungan erat antara masyarakat Madura dengan alam dan lingkungan sekitar.

Filosofi Rumah Adat Suku Madura

tanean lanjhang
Source: Good News From Indonesia

Rumah adat suku Madura, Tanean Lanjhang, juga mencerminkan filosofi dan nilai-nilai penting bagi masyarakat Madura. Berikut adalah beberapa filosofi yang terkandung dalam rumah adat Tanean Lanjhang:

Baca juga: Mengenal 5 Rumah Adat Suku Dayak yang Unik dan Penuh Filosofi

1. Solidaritas dan kebersamaan

Rumah adat Tanean Lanjhang didesain dengan ruang sambungan yang luas di bagian depan. Ruang ini digunakan sebagai tempat berkumpul dan berinteraksi antara anggota keluarga serta menerima tamu.

Filosofi di balik desain ini adalah untuk mendorong solidaritas dan kebersamaan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat Madura. Rumah adat ini mengajarkan pentingnya saling mendukung dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

2. Keseimbangan dan kesatuan

Ruang tengah rumah adat Tanean Lanjhang, yang disebut Joglo, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan kesatuan antara kegiatan sehari-hari, kehidupan spiritual, dan hubungan dengan alam.

Joglo merupakan tempat untuk memasak, makan, beristirahat, dan juga digunakan untuk beribadah dan acara keagamaan. Filosofi di balik desain ini adalah untuk menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara aspek material dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

3. Keterikatan dengan alam

Rumah adat Tanean Lanjhang memiliki hubungan yang erat dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Struktur bangunan kayu dan anyaman bambu mencerminkan penggunaan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Selain itu, pekarangan yang luas digunakan untuk berbagai kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan alam, seperti berkebun dan mengeringkan hasil pertanian.

Filosofi di balik desain ini adalah untuk menghormati dan menjaga keberadaan alam serta menghargai ketergantungan manusia terhadap sumber daya alam.

4. Kearifan lokal dan kesederhanaan

Rumah adat Tanean Lanjhang dirancang dengan sederhana namun nyaman. Ruang tulik, yang merupakan ruang tidur dan privasi keluarga, menunjukkan nilai-nilai kesederhanaan dan kearifan lokal dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Rumah adat ini mengajarkan pentingnya hidup dengan sederhana, menghargai hal-hal yang kecil, dan mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam menghadapi perubahan zaman.

5. Identitas budaya dan kebanggaan

Rumah adat Tanean Lanjhang juga merupakan simbol identitas dan kebanggaan bagi masyarakat Madura. Melalui pelestarian dan penghargaan terhadap rumah adat ini, masyarakat Madura menjaga warisan budaya mereka dan memperkuat rasa persatuan dalam komunitas mereka.

Rumah adat ini menjadi saksi sejarah dan merupakan jembatan antara generasi yang akan datang dengan warisan budaya nenek moyang mereka.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:


Rumah adat suku Madura, Tanean Lanjhang, bukan hanya merupakan tempat tinggal fisik, tetapi juga membawa filosofi dan nilai-nilai yang dalam bagi masyarakat Madura.

Dalam desain dan struktur rumah ini terlihat solidaritas, kebersamaan, keseimbangan, keterikatan dengan alam, kesederhanaan, serta identitas budaya dan kebanggaan. Rumah adat ini menjaga warisan budaya dan menjadi pusat kehidupan sosial, spiritual, dan budaya bagi masyarakat Madura.

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini