Mengenal Sejarah Masjid Istiqlal beserta Rekomendasi Coliving Terdekat
Masjid Istiqlal merupakan tempat ibadah serta pengingat perjuangan dan kerukunan anak bangsa.
Masid Istiqlal adalah masjid terbesar yang ada di Indonesia hingga saat ini. Masjid ini memiliki luas bangunan hingga 2,5 hektare dan berdiri di atas tanah seluas 9,8 hektare dengan kapasitas jamaahnya yang mencapai sekitar 100.000 orang.
Selain itu, masjid ini juga dikenal sebagai salah satu ikon ibu kota Jakarta, yang lokasinya berseberangan dengan Gereja Katedral dan Gereja Imanuel. Masjid Istiqlal juga menjadi sebuah bangunan yang memiliki berbagai nilai penting, seperti nilai ilmu pengetahuan, pendidikan, dan keagamaan.
Lantas, seperti apa sejarah dari masjid ini? Bagaimana proses awal pembangunannya? Untuk lebih jelasnya, yuk, simak ulasan lengkapnya di sini!
Baca Juga: 7 Masjid Kuno dengan Arsitektur Terindah di Seluruh Dunia
Sejarah Masjid Istiqlal
KH. Wahid Hasyim bersama beberapa ulama pada masanya, pertama kali memunculkan gagasan pendirian Masjid Istiqlal. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, muncul keinginan untuk membangun sebuah masjid yang bisa menjadi lambang bagi bangsa Indonesia.
Pada tahun 1953, KH. Wahid Hasyim, bersama H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto, dan Ir. Sofwan, serta didukung sekitar 200 tokoh Islam yang dipimpin oleh KH. Taufiqorrahman, mengusulkan pendirian sebuah yayasan. Pada tanggal 7 Desember 1954, didirikanlah Yayasan Masjid Istiqlal yang dipimpin oleh H. Tjokroaminoto untuk mewujudkan gagasan pembangunan masjid nasional tersebut.
Kemudian, H. Tjokroaminoto menyampaikan rencana pembangunan masjid kepada Presiden Ir. Soekarno. Usulan tersebut diterima dengan baik dan mendapat bantuan penuh dari Presiden RI pertama tersebut. Selanjutnya Ir. Soekarno juga ditunjuk sebagai kepala bagian teknik pembangunan Masjid Istiqlal dan ketua dewan juri dalam sayembara pembuatan maket Istiqlal.
Setelah kemerdekaan, persiapan pembangunan memakan waktu dan penetapan pemenang desain bangunan baru dilaksanakan pada tahun 1956. Pada malam pengumuman pemenang tanggal 3 April 1956 di Istana Negara, juga diadakan penggalangan sumbangan sukarela. Pembangunan Masjid Istiqlal baru benar-benar bisa dimulai lima tahun setelah desain ditetapkan.
Penentuan Lokasi Masjid Istiqlal di Jakarta
Lokasi pembangunan Masjid Istiqlal sempat menjadi perdebatan antara Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Presiden Soekarno menginginkan agar Masjid Istiqlal dibangun di atas tanah yang dulunya merupakan lokasi benteng Belanda Frederick.
Benteng tersebut awalnya dibangun oleh Gubernur Jenderal Van den Bosch pada tahun 1834, terletak di Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral, dan Jalan Veteran. Di sisi lain, Mohammad Hatta menyarankan agar Masjid Istiqlal dibangun di tengah-tengah komunitasnya, yaitu di Jalan Thamrin yang saat itu dikelilingi oleh permukiman kampung.
Mohammad Hatta juga mempertimbangkan bahwa pembongkaran benteng Belanda tersebut akan menghabiskan biaya besar. Namun, akhirnya Presiden Soekarno memutuskan untuk membangun Masjid Istiqlal di tanah yang dulunya merupakan lokasi benteng Belanda. Keputusan ini diambil karena di seberang lokasi tersebut sudah berdiri Gereja Katedral, yang akan mencerminkan kerukunan dan harmoni antarumat beragama di Indonesia.
Proses Pembangunan Masjid Istiqlal Jakarta
Arsitektur Masjid Istiqlal direncanakan oleh Friedrich Silaban, yang juga bertanggung jawab atas rancangan Gelora Bung Karno dan Monumen Nasional. Upacara pemasangan tiang pertama Masjid Istiqlal diadakan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961, bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, disaksikan oleh ribuan umat Islam.
Ketika upacara berlangsung, Soekarno yakin bahwa Masjid Istiqlal akan menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara, bahkan melampaui masjid-masjid besar di negara lain. Namun, proses pembangunan masjid tidak berjalan dengan lancar.
Mulai direncanakan sejak tahun 1950 hingga 1965, pembangunan Masjid Istiqlal mengalami kemacetan karena gejolak politik dan ekonomi. Hambatan-hambatan tersebut termasuk kurangnya dana akibat krisis ekonomi pada tahun 1960-an dan terjadinya peristiwa G30S pada tahun 1965.
Setelah situasinya menjadi lebih stabil, pada tahun 1966, Menteri Agama KH Muhammad Dahlan memulai kembali pembangunan masjid ini. Tujuh belas tahun kemudian, Masjid Istiqlal akhirnya selesai dibangun.
Masjid Istiqlal diresmikan pada tanggal 22 Februari 1978 oleh Presiden Soeharto. Peresmian tersebut ditandai oleh pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam. Biaya pembangunan Masjid Istiqlal diperkirakan mencapai Rp7 miliar, sebagian besar didanai oleh APBN.
Baca Juga: I’tikaf adalah Apa? Ini Penjelasan dan Contoh Pelaksanaannya
Rekomendasi Kost Eksklusif Hanya 10 Menit ke Masjid Istiqlal
Saat ini, Masjid Istqilal telah berdiri megah bahkan sempat direnovasi beberapa waktu lalu yang membuatnya semakin nyaman sebagai tempat ibadah para umat Muslim. Nah, di sekitar Masjid Istiqlal Jakarta, kamu juga dapat menemukan kost esklusif yang akan membuatmu menjalankan ibadah dengan khusyuk.
Bahkan, kamu hanya perlu 10 menit saja untuk menuju masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut. Kira-kira apa saja unit kost eksklusif dekat Masjid Istiqlal yang layak untuk kamu pilih sebagai tempat tinggal ideal? Berikut beberapa rekomendasinya:
1. Rukita Kelinci Bunder Pasar Baru
Berlokasi kurang dari 10 menit dari Masjid Istiqlal, Rukita Pasar Baru akan membuatmu nyaman dengan desain hunian masa kini dan berbagai fasilitasnya. Lokasinya yang strategis membuatmu mudah menemukan beragam fasilitas umum dan kuliner menarik di sekitarnya.
Selain dekat ke Masjid Istiqlal, kost eksklusif ini juga dekat ke area perkantoran di Jalan Gunung Sahari, Jalan Gajah Mada, hingga Jalan Medan Merdeka Timur. Ingin naik transportasi umum pun mudah, kamu bisa menuju Stasiun Kemayoran untuk menggunakan KRL Commuter Line atau Halte Pasar Baru untuk menggunakan bus TransJakarta.
Soal fasilitas, Rukita Kelinci Bunder Pasar Baru juga nggak perlu diragukan lagi. Setiap kamarnya sudah fully furnished dengan AC, akses WiFi, jendela, hingga kamar mandi dalam dengan water heater. Ada pula fasilitas bersama yang bisa kamu manfaatkan secara cuma-cuma seperti area makan dengan kulkas, area komunal, hingga layanan laundry dan room cleaning.
Penasaran atau ingin langsung booking unitnya? Langsung saja klik tombol di bawah ini sebelum kehabisan!
- Alamat: Rukita Kelinci Bunder Pasar Baru, Jln. Kelinci Bunder No.9, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat
- Harga sewa kost: Mulai dari Rp2.400.000 per bulan
- Lokasi: Rukita Kelinci Bunder Pasar Baru di Google Maps
2. Rukita Dwiwarna Mangga Besar
Unit Rukita Dwiwarna Mangga Besar merupakan hunian coliving yang nyaman di Mangga Besar dan hanya 10 menit untuk menuju ke Masjid Istiqlal Jakarta. Kost eksklusif ini cocok banget untuk kamu yang mencari coliving di lokasi srategis.
Rukita Dwiwarna Raya juga memberikanmu kemudahan akses untuk menggunakan transportasi umum karena hanya 4 menit berjalan kaki untuk menuju ke Stasiun Mangga Besar untuk menggunakan KRL Commuter Line.
Mau cari tempat makan atau hangout pun mudah dari kost Mangga Besar ini karena terdapat Mie Gacoan, Saoenk Kito Mangga Besar, hingga Kwetiaw Sapi 78 Mangga Besar di sekitarnya.
Semua kamar di Rukita Dwiwarna Mangga Besar pastinya sudah dilengkapi perabot lengkap dengan AC, WiFi, hingga kamar mandi dalam dengan water heater. Tersedia juga fasilitas bersama seperti dapur, area makan, area komunal, hingga layanan laundry dan room cleaning yang bisa kamu nikmati.
- Alamat: Rukita Dwiwarna Mangga Besar, Jln. Dwiwarna Raya II No. 48, Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat
- Harga sewa kost: Mulai dari Rp2.350.000 per bulan
- Lokasi: Rukita Dwiwarna Mangga Besar di Google Maps
3. Rukita Seroja Tawakal Tomang
Ada lagi kost eksklusif di Jakarta yang lokasinya dekat Masjid Istiqlal, yaitu Rukita Seroja Tawakal Tomang. Dari kost ini, kamu hanya perlu menempuh sekitar 10 menit perjalanan saja untuk dapat menunaikan ibadah di masjid tersebut.
Terletak di lokasi yang strategis, memungkinkan kamu untuk mencapai berbagai tempat lainnya di Jakarta. Bagi kamu yang bekerja di kawasan Slipi hanya memerlukan waktu sekitar 12 menit perjalanan untuk sampai ke kantor, sementara untuk ke Jalan M.H. Thamrin hanya perlu menempuh 15 menit perjalanan saja.
Ingin berbelanja berbagai kebutuhan? Tenang, kamu juga bisa langsung mampir ke ITC Roxy Mas, Mal Ciputra Jakarta, Mall Taman Anggrek, Central Park, hingga NEO SOHO Podomoro City Mall yang bisa kamu kunjungi kurang dari 15 menit saja.
Selain itu, di Rukita Seroja Tawakal Tomang juga dilewati berbagai pilihan transportasi publik. mMlai dari bus TransJakarta dari Halte Grogol yang bisa ditempuh dengan 11 menit berjalan kaki, hingga KRL Commuter Line dari Stasiun Tanah Abang yang bisa dicapai dalam 17 menit berkendara.
Semua kamar di Rukita Seroja Tawakal Tomang sudah berperabot lengkap dengan AC, WiFi, dan kamar mandi dalam. Tersedia pula fasilitas sekelas apartemen, mulai dari dapur, area makan, parkir motor, CCTV, hingga laundry. Asyiknya lagi tagihan bulanan kost di Tomang ini sudah termasuk listrik. Yuk, buruan booking kamarmu sekarang sebelum kehabisan!
- Alamat: Rukita Seroja Tawakal Tomang, Jln.Tawakal VI No.1, Tomang, Jakarta Barat
- Harga sewa kost: Mulai dari Rp2.350.000 per bulan
- Lokasi: Rukita Seroja Tawakal Tomang di Google Maps
Cari Kost Eksklusif Dekat Masjid Lainnya? Lebih Baik di Rukita Saja!
Ada beragam pilihan kost eksklusif hingga apartemen dari Rukita yang akan bikin kamu tinggal dengan nyaman. Nggak hanya kenyamanan soal lokasi saja, masih banyak kenyamanan lain yang bisa kamu rasakan, termasuk dekat masjid.
Apalagi, nih, kamar di Rukita sekarang bisa dipesan secara online, lho! Nikmati kemudahan mencari dan memesan kost atau apartemen melalui aplikasi dan situs web Rukita, serta manfaatkan banyak promo jika kamu memesan secara online.
Dengan layanan lengkap dan hospitality yang unggul, kamu akan mendapatkan fasilitas yang superlengkap di Rukita. Selain itu, juga terdapat komunitas Rukita yang menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara para penghuni, memungkinkan kamu untuk saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan membangun hubungan yang erat.
Nikmati juga promo menarik dari Rukita yang bisa kamu gunakan untuk memesan coliving atau apartemen idamanmu, karena #LebihBaikdiRukita. Yuk, langsung klik tombol di bawah untuk memesan kamarmu secara online di Rukita dan rasakan kenyamanan tinggal di hunian yang ideal!
Source:
- https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/masjid-istiqlal-simbol-kemerdekaan-bangsa-indonesia
- https://istiqlal.or.id/webpage/halaman/sejarah.html
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6359150/sejarah-masjid-istiqlal-dibangun-tahun-1961-dan-selesai-17-tahun-kemudian
- https://katadata.co.id/lifestyle/wisata-dan-kuliner/6426965500c9f/mengenal-sejarah-masjid-istiqlal-terbesar-di-indonesia
Nah, itulah penjelasan mengenai sejarah Masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Apakah kamu sudah merasakan beribadah di masjid tersebut? Atau punya informasi lainnya terkait Masjid Istiqlal? Jangan ragu tambahkan di kolom komentar, ya!
Mau cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.
Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan kolam renang.
Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Temukan hunian sesuai kebutuhanmu:
Bagikan artikel ini
