Hari Ulang Tahun Jakarta ke-495 | Sejarah, Acara, hingga 30+ Link Twibbon
Ketahui sejarah hingga makna hari ulang tahun Jakarta 2022, yuk!
Tentu kamu sudah tahu jika DKI Jakarta yang merupakan ibu kota negara akan memperingati hari jadi pada 22 Juni mendatang. Apakah kamu tahu, Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi.
Jakarta, termasuk juga kota penyangga lainnya, menjadi salah satu area metropolitan terbesar di Asia Tenggara, lho. Nggak heran, deh, kalau pertumbuhan kota Jakarta terasa sangat pesat. Berbagai teknologi dan kemajuan pun sangat terasa bila kamu tinggal di ibu kota.
Kota yang masih menjadi magnet bagi banyak orang untuk mengadu nasib, entah akan menjadi lebih baik atau justru sebaliknya. Kota yang mengajarkan pengejar mimpi untuk tidak lelah menggapai mimpinya. Namun, sekaligus juga kota yang penuh dengan akulturasi budaya.
Nah, tahun 2022 ini Jakarta genap berusia 495 tahun. Namun, apa kamu tahu sejarah mengapa 22 Juni ditetapkan sebagai hari ulang tahun DKI Jakarta?
BACA JUGA:
- Info Lengkap PRJ Kemayoran 2022, Mulai dari Harga Tiket hingga Jadwal Konser!
- Jadwal Indonesia Open 2022 Hari Ini 14 Juni | Ada Cara Beli Tiket Nonton!
- 10 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Wajib Dikunjungi | Nggak Cuma Bangunan Kuno!
Mengapa tanggal 22 Juni ditetapkan sebagai hari ulang tahun Kota Jakarta?
Tentu kita sudah tahu jika 22 Juni dikenal sebagai hari ulang tahun DKI Jakarta. Nah, kira-kira bagaimana sejarahnya hingga tanggal 22 Juni ditetapkan menjadi hari jadi Ibu kota Indonesia ini?
Melansir laman Kompas.com, dari sejarawan Universitas Indonesia (UI) Bondan Kanumoyoso mengungkap, berdasarkan catatan, ada dua ahli yang mengusulkan tanggal hari jadi Jakarta. Kedua orang tersebut adalah Prof. Hoesein Djajadiningrat, yang mengusulkan tanggal 17 Desember, serta Prof. Soekanto, yang mengusulkan tanggal 22 Juni, menjadi hari ulang tahun Jakarta.
Menurut Bondan, pilihan jatuh pada tanggal 22 Juni karena dianggap tanggal tersebut merupakan tanggal istimewa. 22 Juni 1957 dipercaya sebagai hari pasukan Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari daratan Sunda Kelapa atau Jakarta.
Hal ini sejalan dengan versi yang ada di laman Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Tertulis jika penetapan tanggal 22 Juni sebagai hari jadi Jakarta merupakan gagasan dari Sudiro, Wali Kota DKI Jakarta periode 1958-1960.
Diketahui, pada masa kolonial, Belanda memperingati hari jadi Kota Batavia setiap akhir Mei. Karena Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen berhasil menaklukkan Jayakarta pada akhir Mei 1619.
Sudiro menyadari perlunya peringatan ulang tahun Jakarta dengan cara berbeda dari cara kolonial dahulu. Akhirnya, ia memanggil sejumlah ahli sejarah seperti Mohammad Yamin, Prof. Soekanto, serta wartawan senior Sudarjo Tjokrosiswoyo.
Mereka ditugaskan meneliti kapan Jakarta didirikan oleh Fatahillah. Sudiro punya keyakinan kalau tahunnya itu 1527. Namun, ia tidak mengetahui tanggal dan bulan yang pasti.
Setelah melakukan berbagai penelitian, Soekanto menyerahkan naskah berjudul ‘Dari Jayakarta ke Jakarta’. Ia menduga, 22 Juni 1527 adalah hari yang paling dekat pada kenyataan dibangunnya Kota Jayakarta oleh Fatahillah.
Setelah itu, Sudiro menyerahkan naskah tersebut untuk dibahas oleh Dewan Perwakilan Kota Sementara. Sidang pun berlangsung dan menetapkan bahwa 22 Juni 1527 sebagai hari berdirinya Kota Jakarta.
Kemudian, tepat pada 22 Juni 1956, Sudiro mengajukan secara resmi tanggal tersebut sebagai hari perayaan ulang tahun Jakarta. Sejak saat itu, setiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD Kota Jakarta sebagai tradisi memperingati berdirinya Kota Jakarta.
Asal Usul Sejarah Nama Jakarta
Nah, setelah belajar tentang sejarah penetapan tanggal 22 Juni sebagai hari jadi Jakarta, kini saatnya mengenal asal usul sejarah nama Jakarta.
Perlu diketahui, Jakarta mengalami banyak pergantian nama sejak era pra-kolonialisme hingga merdeka. Berikut ini sejumlah perubahan nama Jakarta yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Sunda Kelapa (Abad ke-14)
Sunda Kelapa menjadi nama pertama Jakarta pada abad ke-14. Diketahui, wilayah Sunda Kelapa adalah pelabuhan besar milik kerajaan Pajajaran yang ramai dikunjungi oleh para pedagang dari berbagai belahan dunia untuk saling bertukar komoditas.
2. Jayakarta (22 Juni 1527)
Jakarta menjadi nama kedua Jakarta yang diberikan oleh Fatahillah. Saat itu, Fatahillah dan Syarif Hidayatullah dari Kerajaan Demak berhasil mengalahkan Kerajaan Sunda dan membatalkan pembangunan benteng Portugis, serta mengusir Portugis dari Jakarta.
3. Batavia (1621)
Pada masa kolonial tahun 1621, Belanda untuk pertama kali membentuk pemerintah kota bernama Stad Batavia, kemudian berubah menjadi ‘Gemeente Batavia’, dan Stad Gemeente Batavia.
4. Jakarta Tokubetsu Shi (1942)
Setelah Belanda kalah perang, Jepang kemudian mengambil semua daerah kekuasaan Belanda, termasuk Indonesia. Dalam rangka menghilangkan semua jejak Belanda, Jepang mengganti nama Batavia dengan nama Jakarta Tokubetsu Shi
5. Djakarta/Jakarta (1949)
Memasuki masa Indonesia merdeka, Menteri Penerangan Republik Indonesia Serikat (RIS), Prof. Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu atau lebih dikenal sebagai Arnold Mononutu menegaskan bahwa nama Ibu kota adalah Jakarta dan menghapus nama Batavia.
6. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (1961)
Sebelum menjadi DKI Jakarta, wilayah Jakarta masih menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat. Status Jakarta kemudian ditingkatkan menjadi Daerah Tingkat Satu yang dipimpin gubernur.
PRJ Menjadi Acara Tahunan untuk HUT DKI Jakarta
Nah, kalau ngomongin ulang tahun Jakarta pastinya nggak boleh meninggalkan PRJ. Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair adalah acara pesta rakyat untuk memperingati ulang tahun Jakarta sekaligus sebagai pameran tahunan terbesar di Indonesia.
Meski namanya pekan, tetapi PRJ ini berlangsung selama sebulan, lho. Biasanya mulai dari pertengahan Juni hingga pertengahan Juli. Momen ini juga bertepatan dengan musim liburan sekolah. Jadi, jangan heran, deh, kalau bertemu dengan keluarga yang berlibur sekaligus belanja kebutuhan sekolah di sini.
Apakah kamu tahu kapan pertama kali PRJ diadakan?
Dilansir dari laman Liputan6, PRJ pertama kali digelar di Monas pada 5 Juni hingga 20 Juli 1968. PRJ yang dulunya disingkat sebagai DF (Djakarta Fair) ini dibuka oleh Presiden Soeharto.
Sedangkan, ide PRJ muncul atas inisiatif dari Syamsudin Mangan alias Haji Mangan, ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) saat itu. Ia memberikan usulan kepada Gubernur DKI kala itu, Ali Sadikin untuk membuat suatu ajang pameran guna meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri yang saat itu mulai bangkit pasca G30S/1965.
Setelah 2 tahun PRJ absen, akhirnya kita bisa bertemu lagi dengan PRJ di tahun 2022. Tentunya selain ada bazar aneka produk, turut serta konser musisi Tanah Air yang membuat acara semakin meriah. Apakah kamu sudah ke PRJ tahun ini? Tulis di kolom komentar, ya!
Rangkaian Acara Jakarta Hajatan HUT DKI Jakarta ke-459
Selain PRJ, masih banyak rangkaian acara untuk memeriahkan acara ulang tahun DKI Jakarta 2022. Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuat rangkaian acara yang dikemas dalam tajuk “Jakarta Hajatan”. Hajatannya Jakarta ini berlangsung selama sebulan, yakni mulai dari 24 Mei hingga 25 Juni 2022.
Dalam konferensi pers, yang dilansir dari laman Bisnis.com, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali menyatakan jika Jakarta Hajatan menjadi branding baru untuk HUT DKI Jakarta pada 2022 dan akan bersifat berkelanjutan dari tahun ke tahun.
Acara Seru di Jakarta Hajatan ke-495
Ada akan beragam perayaan acara di Jakarta Hajatan ke-495. Sebelumnya, pada 24 Mei 2022 lalu telah dibuat acara pembukaan dengan tajuk Opening Ceremony Jakarta 495 Anniversary Celebration and Digital Nomad Island Launching di Pulau Bidadari.
Acara yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pemprov DKI itu turut dihadiri oleh Gubernur Anies Baswedan, anggota ahli World Bank, Regional Director C40 Southeast Asia and Oceania, serta pelaku digital nomad.
Nggak hanya ada acara pembukaan saja, Jakarta Hajatan ke-495 juga diisi berbagai acara yang seru, seperti yang dilansir dari Instagram @jakartahajatan, antara lain ada:
- Upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP)
- Upacara peringatan HUT ke-495 Kota Jakarta
- Sidang paripurna DPRD
- Jakarta Concert di Taman Ismail Marzuki (TIM)
- Pekan kolaborasi daerah
- Formula E
- Jakarta Award dan Malam Resepsi
- Pagelaran
- Aktivasi mural wilayah
- Instalasi
- Pertunjukan musik
Nah, bagi warga Jakarta jangan sampai melewatkan penutupan Jakarta Hajatan ke-495 yang akan diadakan di Jakarta International Stadium (JIS) pada 25 Juni 2022 mendatang. Acara ini sekaligus sebagai peresmian stadion terbaru dan termegah di Indonesia tersebut.
Menurut Marullah, Pemprov DKI Jakarta berencana mengundang artis ternama seperti Rich Brian, NIKI, Raisa Isyana, Gamaliel, dan Marion Jola. Wah, seru banget! Jangan lupa untuk datang, dong!
Makna di Balik Tema dan Logo Ultah Jakarta 2022
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, Jakarta Hajatan akan menjadi tajuk acara ulang tahun Jakarta yang nantinya akan terus digunakan. Dilansir dari laman Instagram @jakartahajatan, Jakarta Hajatan merupakan acara berkelanjutan yang melingkupi ragam kegiatan perayaan ulang tahun Jakarta di lingkup masyarakat dan pemerintah.
Selain itu, arti hajatan bermakna resepsi atau selamat akan suatu pencapaian. Kosa kata yang biasanya sering digunakan oleh masyarakat Betawi ini memang merujuk kepada acara selebrasi atas sesuatu.
“Hajatan itu memiliki makna selebrasi yang kental dengan nuansa Indonesia, seperti resepsi, selamatan, dan sejenisnya atas sebuah capaian,” ujar Marullah.
Makna Tema Ulang Tahun Jakarta 2022
Marullah kembali menjelaskan jika tema perayaan hari jadi Jakarta tahun ini adalah kolaborasi, akselerasi, elevasi, dalam konferensi pers Senin (23/5/2022), seperti yang dilansir dari Bisnis.com.
Nah, apakah kamu tahu makna dari setiap elemen yang ada di tema tersebut? Dilansir dari Instagram Jakarta Hajatan, berikut ini adalah makna tema HUT Jakarta ke-495.
- Kolaborasi (Collaborate) merayakan identitas sekaligus semangat kota Jakarta sebagai “Kota Kolaborasi”.
- Akselerasi (Accelerate) menunjukkan upaya kota Jakarta untuk terus maju.
- Elevasi (Elevate) menunjukkan visi Jakarta yang terus bertumbuh di kancah global.
Nah, hadirnya tema ini sebagai pesan optimisme sekaligus bukti untuk seluruh elemen di kota maupun dunia atas ragam usaha yang telah, dan sedang, atau bahkan akan terus dilakukan Jakarta ke depannya. Sekaligus juga merefleksikan semangat kolaborasi yang sudah didengungkan selama hampir 5 tahun seperti diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Jakarta itu.
Arti Logo HUT Jakarta ke-495
Bila diperhatikan, angka 495 pada logo HUT Jakarta dihiasi dengan grafik yang unik. Ternyata, ya, setiap angka memiliki arti grafik yang berbeda-beda, lho. Berikut ini penjelasan logo HUT Jakarta ke-495 yang dikutip dari Instagram Jakarta Hajatan.
1. Angka 4 berisi tentang JIS, Kota Digital, Pembangunan, Laut, hingga Emas Monas
2. Angka 9 berisi Kereta Cepat, Warga Bahagia, G-20, dan Bus Listrik
3. Angka 5 berisi Kejuaraan Mobil Listrik, Ondel-Ondel, Bundaran HI, dan Patung Selamat Datang
Wah, ternyata keren banget arti dari logo HUT Jakarta 2022 ini. Apakah kamu juga menyadarinya? Tulis di kolom komentar, ya!
35 Link Twibbon HUT Jakarta ke-495
Mau merayakan HUT Jakarta 2022 dengan cara kekinian? Kamu juga bisa turut serta memeriahkan hari ulang tahun DKI Jakarta dengan cara virtual, lho. Cara ikutannya juga sangat mudah dan praktis.
Kamu bisa mengganti foto profile akun media sosial dengan memasang twibbon template HUT Jakarta ke-495. Pusing cari twibbon HUT Jakarta ke-495? Tenang, berikut ini 35 link twibbon hari ulang tahun Jakarta ke-495 yang diambil dari laman twibbonize.com. Cek di bawah, yuk!
Link Twibbon HUT Jakarta ke-495
- twb.nz/dkijakarta495
- twb.nz/hutkotajakarta
- twb.nz/hut-dkijakarta-495
- twb.nz/hajatandkijakarta495
- twb.nz/hutdkijkt495
- twb.nz/hutdki495th
- twb.nz/hut495dkijakarta
- twb.nz/nsscampaign
- twb.nz/jakartahajatan
- twb.nz/hutjakartasmknegeri47
Kumpulan Twibbon Hari Ulang Tahun Jakarta 2022
- twb.nz/dirgahayujakarta495
- twb.nz/227200521
- twb.nz/mitrasrayahut495jakarta
- twb.nz/jakartahajatankodidki
- twb.nz/jakartahajatanke495jp
- twb.nz/jakartahajatan495klu
- twb.nz/jakartahajatan495
- twb.nz/hutdkijakartahajatan495
- twb.nz/hutdki495dkijktbersatu
- twb.nz/hajatanjakartakeltamansari
Daftar link Twibbon HUT Jakarta ke-495
- twb.nz/hajatanjakartarw08
- twb.nz/jakartahajatanversikep1000
- twb.nz/hutjktbersamarssm
- twb.nz/hutdkijakartake495smkn9jakarta
- twb.nz/ikauthutjakarta
- twb.nz/tknph01hutjakarta495
- twb.nz/hutjakartareviewtechid
- twb.nz/primahutdki495
- twb.nz/hutjakartareviewtechid
- twb.nz/hutjakartake495
Download link Twibbon HUT Jakarta 2022
- twb.nz/hutjakarta495-diamondland
- twb.nz/hajatanjakartafkdm
- twb.nz/hutjakarta495fkubjakartabarat
- twb.nz/harilahirjakarta2022
- twb.nz/hajatan495jktsdnjb07
Cara Mengganti Foto dengan Twibbon HUT Jakarta ke-495
Sudah mendapatkan twibbon favorit? Nah, sekarang saatnya mengganti foto profile dengan Twibbon HUT Jakarta ke-495. Cara mengganti foto Twibbon cukup mudah, kok.
Kamu hanya perlu memilih desain Twibbon favorit, kemudian klik/tap “Choose a Photo”. Pilihlah foto yang ingin kamu pasang Twibbon. Lalu, atur letak foto sesuai keinginan. Klik “Next”, maka foto akan diproses.
Setelahnya, kamu hanya perlu download foto dengan Twibbon HUT Jakarta ke-495. Kemudian, ganti foto profile kamu di WhatsApp atau media sosial dengan foto tersebut. Gampang banget, kan?
Nah, itulah ulasan lengkap tentang hari ulang tahun Jakarta, mulai dari sejarah 22 Juni, asal usul nama Jakarta, acara ulang tahun Jakarta 2022, hingga kumpulan 30+ link twibbon hari ulang tahun Jakarta ke-495.
Yuk, kita beri ucapan selamat ulang tahun kepada Jakarta! Tulis di kolom komentar, ya!
Kalau kamu sedang cari kost fasilitas lengkap, nyaman, dan aman, sudah pasti harus pindah ke Rukita. Ada beragam fasilitas kamar dan kost yang bikin #SenyamanDiRumah. Rukita punya deretan kost coliving yang tersebar di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, hingga Medan.
Penasaran ingin lihat seperti apa kost yang #SenyamanDiRumah? Klik tombol di bawah, yuk!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini