7 Jenis Senjata Tradisional Sulawesi, Simbol Jati Diri Seorang Laki-laki

Tahukah kamu apa saja senjata tradisional Sulawesi? Jika Belum Tahu, Yuk simak penjelasan berikut!

Pulau Sulawesi, salah satu dari empat Kepulauan Sunda Besar, adalah pulau terbesar kesebelas di dunia. Pulau Sulawesi terbagi menjadi enam provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.

Indonesia memegang reputasi sebagai salah satu negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Kekayaan budaya ini adalah warisan berharga dari nenek moyang bangsa ini.

Sebagai generasi yang bertanggung jawab atas masa depan bangsa ini, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan budaya agar tidak punah tergerus oleh perubahan zaman. Salah satunya adalah senjata tradisional, dan hal ini juga berlaku untuk senjata tradisional Sulawesi.

Senjata tradisional memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai alat untuk pertahanan diri, perang. Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi senjata tradisional tersebut telah berkembang menjadi lebih menonjolkan nilai estetisnya.

Senjata tradisional adalah bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang digunakan oleh masyarakat untuk berbagai tujuan, termasuk perlindungan. Kebutuhan sehari-hari seperti berladang dan berburu, serta sebagai simbol identitas bagi kelompok masyarakat yang menggunakannya.

Setiap provinsi di Pulau Sulawesi memiliki adat dan ciri khas budaya mereka sendiri, termasuk dalam hal senjata tradisional. Di bawah ini, 7 jenis senjata tradisional Sulawesi.

Baca Juga: 6 Senjata Tradisional Bali, Ada Trisula Hingga Taji

7 Jenis Senjata Tradisional Sulawesi

Berikut 7 jenis senjata tradisional Sulawesi. Adapun daftar senjata tradisional Sulawesi adalah sebagai berikut:

1. Tappi

Tappi merupakan sebuah jenis keris yang berasal dari suku Bugis di Sulawesi Selatan. Keris Tappi memiliki bilah bermata dua yang berkelok-kelok dan meruncing di bagian ujungnya.

Yang membuatnya khusus, Tappi asli terbuat dari batu meteor yang memiliki nilai hingga mencapai milyaran rupiah. Gagang Tappi diukir menyerupai kepala burung laut, mengingat masyarakat Bugis, salah satu suku di Sulawesi Selatan, adalah pelaut terkenal.

2. Tradisional pasatimpo

Pasatimpo adalah senjata tradisional yang menyerupai keris dengan hulu yang membengkok ke bawah dan menggunakan sarung berbahan tali. Dahulu, penduduk setempat sering menggunakan Pasatimpo dalam ritual tari penyembuhan yang dipercayai dapat mengusir roh-roh jahat.

Selain itu, senjata tradisional ini berguna untuk memotong hewan buruan, mencari kayu bakar, atau sebagai alat perlindungan diri. Saat ini, Pasatimpo lebih sering digunakan dalam tarian kepahlawanan sebagai bagian dari hiasan pakaian, bertujuan untuk memuliakan penarinya.

3. Pedang bara sangihe

Sulawesi Utara memiliki senjata tradisional yang disebut Pedang Bara Sangihe. Pedang ini digunakan oleh pahlawan lokal Sulawesi Utara, Hengkeng U Nang, di masa lalu.

Pedang Bara Sangihe memiliki gagang dengan dua cabang dan ujung pedang yang bergerigi di antara dua cabang tersebut. Senjata ini menjadi salah satu identitas budaya Sulawesi Utara dan merupakan bagian berharga dari warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.

Baca Juga: 8 Manfaat Mandi Air Garam untuk Kesehatan Beserta Caranya, Bisa Menghaluskan Kulit!

4. Badik atau badek

Badik adalah senjata tradisional dari Sulawesi Barat yang menyerupai pisau khas dengan pengaruh masyarakat Bugis dan Makassar. Badik tersedia dalam sisi tajam tunggal atau ganda, dengan panjang sekitar setengah meter.

Seperti keris, Badik memiliki bentuk yang tidak simetris dan bilahnya sering dihiasi dengan pamor. Badik tidak memiliki ganja (penyangga bilah) seperti keris. Badik menjadi simbol identitas bagi Sulawesi Barat, dan masyarakat percaya bahwa setiap jBadik memiliki kekuatan gaib.

5. Pantu

Pantu adalah senjata tradisional berbentuk tongkat yang terbuat dari kayu bulat dengan ujung berbahan besi atau logam. Yang digunakan untuk memukul atau menyodok musuh.

6. Bessing

Bessing adalah sebutan untuk ujung tombak berbahan besi atau logam. Yang digunakan sebagai senjata oleh masyarakat Sulawesi Selatan.

7. Kanna

Kanna adalah senjata tradisional berbentuk perisai yang digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Senjata ini dipegang dengan satu tangan sehingga mudah digerakkan sesuai dengan arah serangan musuh.

Sudah dikenal sejak zaman kejayaan kerajaan lokal di kalangan masyarakat Bugis dan bahkan disebut dalam cerita rakyat berjudul Pau-Paunna Sawerigading, yang menunjukkan penggunaannya oleh tokoh Sawerigading dan laskarnya dari Luwu serta laskar kerajaan Cina yang berpusat di Latanete.

Artikel menarik lainnya:

• 13 Jenis Tanaman Dataran Tinggi | Jangan Sampai Salah Lokasi!
• 10 Jenis Tanaman untuk Pagar, Bikin Rumah Tampak Indah dan Asri
• 6 Tempat Nongkrong BSD yang Viral dan Bikin Betah!

---

Demikian ulasan tentang 7 Jenis senjata tradisional Sulawesi. Senjata-senjata tersebut masih dapat ditemui di berbagai museum, kolektor, atau tempat penyimpanan barang-barang antik.

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!