6 ‘Serial Killer’ di Indonesia dengan Kasus Pembunuhan Berantai yang Bikin Merinding
Masih ingat dengan sosok ‘Serial Killer’ di Indonesia?
Serial Killer, menurut kamus Oxford adalah pembunuhan berantai. Setidaknya di negara kita sudah ada 6 “serial killer Indonesia” yang sempat menghebohkan publik.
Kasus-kasus berikut ini jadi perbincangan banyak orang dan menuai berbagai kontra karena detail pembunuhannya yang sangat sadis.
Siapa saja sosok pelaku serial killer indonesia? Simak rangkumannya di bawah ini.
6 Sosok Serial Killer Indonesia dengan Kasus Pembunuhan Berantai
Kasus pembunuhan berantai di mana pun akan selalu membuat gempar publik dan bikin bulu kuduk merinding. Sadisnya pelaku dalam membunuh korbannya layaknya seorang psikopat yang nggak punya belas kasihan.
Selain sadis, serial Killer Indonesia berikut ini juga melayangkan lebih dari satu nyawa. Dalam menceritakan proses pembunuhannya, mereka seakan nggak memiliki rasa bersalah.
Siapa saja sosok serial killer Indonesia? Simak daftarnya di bawah ini, ya.
1. Ryan Jombang, sosok ‘Serial Killer’ Indonesia
Terpidana mati Ryan Jombang sempat menghebohkan publik dengan penemuan 7 potongan tubuh di lahan kosong di daerah rumahnya di Jakarta Selatan. Ryan Jombang pun kemudian diadili dengan hukuman mati sejak 6 April 2009.
Ryan tercatat telah membunuh 11 orang di Jombang dan Jakarta, sejak tahun 2005 hingga 2008. Sebagian besar kasus Ryan Jombang dilatarbelakangi motif cemburu dan sakit hati.
Ryan mulanya cemburu saat Heri, tertarik dengan kekasih sesama jenisnya bernama Noval. Kemudian, Heri pun dibunuh Ryan di apartemen miliknya dan menguras seluruh isi ATM Heri untuk berfoya-foya. Aksinya pun terekam kamera.
Nah, berawal dari ramainya kasus ini kemudian laporan warga lain yang kehilangan anggota keluarganya pun mulai mencuat. Hasil penyidikan polisi menemukan empat kerangka di belakang rumah orang tua Ryan di Jombang. Empat korban lainnya ditemukan ditanam di halaman belakang.
Kasus fenomenal ini sampai dibuatkan film dokumenter berjudul The Smiling Serial Killer. Film ini berisi wawancara Ryan tentang kejahatan dan kehidupan asmara yang memicu niat kejinya.
2. Rian Bogor
Bertahun-tahun sejak kejadian Ryan Jombang yang menghebohkan publik, muncul nama Rian bogor sebagai pembunuh berantai dengan kasus yang terpisah dari Ryan Jombang.
Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Rian bogor juga jadi buah bibir di masyarakat. Kasus terungkap lewat penemuan dua jasad perempuan di kota Bogor dalam waktu yang berbeda.
Jasad yang pertama ditemukan terikat di dalam kantong Plastik di pinggir jalan Raya Cilebut, kota Bogor. Hasil otopsi memperlihatkan adanya luka benda tumpul di leher perempuan tersebut.
Modus pembunuhan Rian dilakukan dengan pola yang sama, yaitu memilih Korbannya secara acak dengan berkenalan di media sosial Facebook. Kemudian, Rian mengajak korbannya berkencan di Puncak, Bogor dengan iming-iming bayaran 1 juta.
Setelah mengajak korban berhubungan badan di hotel, Rian akan membunuh korban dan memasukkannya ke dalam tas ransel yang sudah dipersiapkan.
Dari hasil penyidikan, Rian Bogor diketahui membunuh korban lain dengan modus yang sama. Rian divonis hukuman 13 tahun penjara tanpa banding.
BACA JUGA: Ngeri! 9 Dokumenter Kriminal Netflix Ini Siap Bikin Bulu Kuduk Kamu Berdiri
3. Rio Martil
Rio Martil, sesuai julukannya, adalah seorang pembunuh berantai yang menghabisi nyawa korbannya dengan Martil. Rio Martil memiliki nama asli Rio Alex Bulo.
Sejak kecil, Rio adalah anak nakal yang diasingkan oleh orang tuanya sendiri. Kenakalan Rio semakin menjadi ketika sang Ayah sendiri nggak lagi mengakuinya sebagai seorang anak.
Bermula dari itu lah ekonomi Rio kemudian perlahan menurun. Rio sampai terpaksa menjual surat kendaraan palsu dan pencuri mobil. Setelah pulang dan mendapatkan uang curian, ia mengaku ke istrinya berjualan pakaian.
Kejahatan pencurian mobil yang ia lakukan mulai terendus. Kemudian Rio martil pun berpindah-pindah alamat operasi. Di Surabaya, Rio martil menghabisi nyawa pengusaha sedan.
Di Yogyakarta, Rio juga memukul mati dua orang korban menggunakan martil kesayangannya. Nah, di kota inilah percobaan pembunuhannya gagal karena sudah terendus polisi.
4. Ahmad Suradji
Ahmad Suradji dikenal juga sebagai dukun Suradji. Aksi pembantaian perempuan olehnya sangat membuat kota Medan mencekam.
Selama 11 tahun Ahmad Suradji berhasil menutupi aksi biadabnya sampai tahun 1997. Total sekitar 42 perempuan yang berumur 11 hingga 30 tahun pun meninggal di tangannya dengan dicekik.
Menurut keterangan Dukun Suraji, semua aksi pembunuhannya semata-mata karena tertarik dengan ilmu hitam. Setelah menghabisi korban yang semuanya perempuan, kemudian Suradji pun mengambil air liur perempuan tersebut dan mengumpulkannya dalam sebuah wadah.
Setelah itu, mayat perempuan tersebut akan dikubur sepinggang dan kepalanya diarahkan menghadap rumahnya. Suradji mengaku mendapatkan wahyu lewat mimpi dan bertemu almarhum Ayah yang memerintahkannya untuk membunuh 70 wanita.
5. Dukun Usep
Berbeda dengan Dukun Suraji yang membunuh korbannya karena ilmu hitam, dukun Usep menghabisi nyawa korbannya yang ingin menggandakan uang lewat bank gaib.
Dukun Usep memang terkenal sebagai orang sakti yang bisa membantu menambahkan kekayaan korbannya.
Delapan orang perempuan menjadi korban pembunuhan dukun asep yang menyuruh mereka minum air beracun. Korban percaya ritual tersebut masuk dalam tata cara penggandaan uang.
Ternyata, dukun asep tak sesakti yang diomongkan banyak warga. Setelah membunuh korbannya, ia kemudian berusaha menguasai uang korban yang disyaratkan sebesar 20 juta setiap orang.
Kasus ini terjadi pada tahun 2008 dan mendapatkan vonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Rangkasbitung.
6. Baekuni, sosok ‘Serial Killer’ Indonesia
Baekuni alias Babe pembunuh 14 orang anak kecil membuat Jakarta geger dan penuh ketakutan. Munculnya kasus ini membuat banyak orang tua takut.
Selama kurun 2000 hingga 2008, korban anak laki-laki di bawah umur kemudian disodomi lalu dimutilasi. Ketika ditemukan, dubur para korban disumpal kertas koran.
Sayangnya di awal kasus ini mencuat polisi belum bisa menangkap Babe karena korban kebanyakan anak jalanan yang tidak beridentitas.
Setelah berjalan setahun sejak kasus ini muncul, ditemukan mayat anak umur 9 tahun yang dimutilasi dan dibuang di terminal Pulogadung. Sekitar 14 anak jadi korban setelah disodomi terlebih dahulu.
Mutilasi korban dimaksudkan agar mayat tidak mudah ditemukan oleh pihak kepolisian.
Kilas balik kisah Serial Killer Indonesia bisa jadi bukti adanya psikopat di mana pun, termasuk di Indonesia. Kisah para pembunuh berantai ini bisa diceritakan kembali ke keluarga atau sahabat untuk dipelajari hikmahnya.
Menurut kamu, dari 6 daftar pelaku di atas, mana kisah serial killer yang paling sadis? Tulis di kolom komentar, yuk!
Cari kost eksklusif dengan harga sewa terjangkau? Yuk, kost di Rukita! Rukita tak hanya membuatmu merasa #SenyamanDiRumah, tapi juga berada di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang.
Cek video di atas untuk tahu keunggulan Rukita, yuk!
Unduk aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk cari kost lebih mudah dan seru. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini