Tips·8 November 2023

Shalat Qasar: Pengertian, Tata Cara, Situasi yang Membolehkan

5 minutes read

Jika kamu sedang dalam perjalanan jauh, seorang Muslim diperbolehkan untuk melaksanakan shalat qasar.

Shalat adalah salah satu rukun Islam yang utama dilakukan oleh umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada situasi tertentu di mana seorang Muslim diizinkan untuk mempersingkat jumlah shalat. Untuk mempersingkat jumlah rakaat, seorang Muslim perlu melakukan shalat qasar.

Lalu, hal apa saja yang perlu diperhatikan saat shalat qasar? Apakah semua Muslim dapat melakukannya atau hanya situasi tertentu saja? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan Rukita berikut ini!

Pengertian Shalat Qasar

Shalat qasar adalah jenis shalat yang diperbolehkan dalam agama Islam ketika seorang Muslim berada dalam perjalanan atau berada jauh dari tempat tinggalnya.

Dalam situasi ini, seorang Muslim diperbolehkan untuk mempersingkat shalat yang biasanya dilakukan dalam empat rakaat menjadi hanya dua rakaat. Hal ini memungkinkan agar shalat dapat dilakukan dengan lebih fleksibel tanpa mengabaikan kewajiban.

Niat Shalat Qasar

Niat adalah hal pertama yang wajib dilakukan saat shalat. Ketika seorang Muslim berniat untuk melaksanakan shalat qasar, niat tersebut haruslah jelas dan tulus. Berikut adalah niat shalat qasar.

نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ مُتَقَرِّبًا إِلَى اللهِ تَعَالَى لِلصَّلَاةِ الْقَصَرِ، مُسَافِرًا وَجْهِ اللهِ تَعَالَى

Nawaitu an usalliya rak’ataini mutaqarriban ila Allahi ta’ala lis-salati al-qasar, musafiran wajhi Allahi ta’ala

Artinya:
“Aku niatkan untuk melaksanakan dua rakaat shalat qasar, mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, sebagai seorang musafir dengan menghadap wajah Allah Ta’ala.”

Tata Cara Shalat Qasar

Setelah membaca niat, berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat qasar yang harus diikuti.

Takbiratul ihram: Mulailah shalat dengan takbiratul ihram. Angkat tangan dan ucapkan “Allahu Akbar.”
Qiyam: Berdiri dengan tegak, menundukkan kepala, dan berkonsentrasi pada shalat. Bacalah surat Al-Fatihah dan surat pilihan lainnya dalam rakaat pertama.
Ruku’: Kemudian, ruku’lah dengan meletakkan tanganmu di atas lutut dan membungkuk ke depan. Ucapkan “Subhana Rabbiyal Adheem” tiga kali.
I’tidal: Bangkit dari ruku’ dan berdiri tegak, sambil berkata, “Sami’ Allahu liman hamidah.”
Sujud: Lakukan dua sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung jari kaki di lantai. Ucapkan “Subhana Rabbiyal A’la” tiga kali.
Duduk di antara dua sujud: Duduk di antara dua sujud dan ucapkan “Rabbighfirli” sekali.
Sujud kedua: Lakukan sujud kedua dan ucapkan “Subhana Rabbiyal A’la” tiga kali lagi.
Tahiyat akhir: Duduk tawaruk (dengan satu kaki ditekuk) dan ucapkan tahiyat akhir (pembacaan terakhir sebelum salam).
Salam: Selesai shalat dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.

Situasi yang Membolehkan Shalat Qasar

Shalat qasar diperbolehkan dalam beberapa situasi tertentu. Berikut adalah situasi-situasi di mana shalat qasar dapat diterapkan.

1. Perjalanan

Ketika seorang Muslim sedang dalam perjalanan jarak tertentu, baik dengan kendaraan pribadi atau umum, ia diizinkan untuk melaksanakan shalat qasar. Situasi ini memudahkan seorang Muslim saat berpergian jauh tanpa harus meninggalkan kewajiban shalat.

2. Musafir

Seorang Muslim dianggap sebagai musafir ketika ia berada di luar kota atau tempat tinggalnya dan tidak berniat untuk tinggal di tempat tersebut lebih dari 15 hari. Dalam kondisi ini, shalat qasar bisa diterapkan selama periode musafir.

3. Kepindahan rutin

Jika seseorang memiliki kebiasaan atau pekerjaan yang memerlukan perjalanan rutin, seperti seorang supir truk atau seorang perantau, ia diizinkan untuk melaksanakan shalat qasar.

4. Situasi darurat

Dalam situasi darurat seperti bencana alam di mana seseorang tidak dapat kembali ke rumahnya untuk melaksanakan shalat secara penuh, shalat qasar dapat diterapkan untuk memudahkan pelaksanaan ibadah.

5. Ketika tidak ada kemudahan

Shalat qasar juga diperbolehkan ketika seseorang tidak memiliki kemudahan untuk melaksanakan shalat dengan empat rakaat penuh, seperti ketika berada di tempat yang sulit untuk shalat atau ketika cuaca sangat buruk.

Penting untuk dicatat bahwa ketika seseorang kembali ke tempat tinggalnya atau berhenti dari perjalanan, ia harus kembali ke pelaksanaan shalat penuh sebagaimana biasanya. Shalat qasar hanya berlaku selama situasi-situasi yang disebutkan di atas.

Artikel menarik lainnya:

Shalat qasar adalah salah satu bentuk keringanan dalam agama Islam yang memungkinkan seorang Muslim untuk mempersingkat shalat ketika berada dalam situasi tertentu, seperti perjalanan jauh atau musafir.

Niat dan tata cara pelaksanaan shalat qasar yang benar sangat penting untuk memastikan bahwa ibadah tersebut sah dan diterima oleh Allah. Selain itu, pemahaman tentang situasi-situasi yang membolehkan shalat qasar juga penting agar umat Muslim dapat menjalankan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama.

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.

Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini