Cara Menyusun Struktur Teks Pidato: Dari Salam Pembuka hingga Penutup
Cari tahu cara menyusun struktur teks pidato dari salam pembuka hingga penutup!
Pernah merasa canggung saat harus berbicara di depan umum? Atau kamu sedang mempersiapkan pidato yang penting dan bingung dari mana harus mulai?
Jangan khawatir, berikut ini sederet tips berguna untuk menyusun struktur teks pidato dengan benar! Kamu akan belajar tentang tahap-tahap penting dalam pembuatan salam pembuka hingga penutup yang tepat. Bersiaplah untuk menjadi seorang orator andal dengan membaca artikel ini!
Baca juga: Jangan Panik Lagi, Ini 13 Contoh Pidato Bahasa Inggris Berbagai Tema
Apa Itu Pidato?
Pidato adalah sebuah bentuk komunikasi lisan di mana seseorang memberikan presentasi tentang sebuah topik kepada audiens. Pidato dapat kita gunakan untuk menyampaikan informasi, menyampaikan pandangan, atau untuk meyakinkan audiens tentang suatu hal. Terdapat berbagai jenis pidato, seperti pidato motivasi, pidato penghargaan, atau pidato pendidikan.
Pidato harus kamu susun dengan benar agar dapat memberikan kesan yang baik kepada audiens. Tahap-tahap dari penyusunan pidato meliputi:
Menentukan tujuan pidato
Tujuan pidato dapat berupa motivasi atau informasi yang akan kamu sampaikan kepada audiens.
Memilih topik pidato
Jangan lupa untuk memilih topik pidato sebagai tema dari presentasi yang akan kamu sampaikan.
Lakukan riset
Sebelum menyampaikan pidato, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu, sehingga apa yang kamu sampaikan akurat dan tepat sasaran.
Menulis dan merancang pidato
Supaya pidato makin lancar, sebaiknya kamu menuliskan dan merancang struktur teks pidato terlebih dahulu, sehingga kamu nggak akan kesulitan dengan konten yang sudah kamu persiapkan sebelumnya.
Latihan pidato
Supaya pidato makin lancar dan nggak grogi, kamu sebaiknya melakukan latihan dulu, nih, baik di depan cermin atau di depan temanmu.
Baca juga: 8 Tips Public Speaking yang Bikin Kamu Lebih Percaya Diri di Hadapan Banyak Orang, Nih!
Struktur Teks Pidato yang Baik
Nah, ketika menyusun teks pidato, ada struktur yang sebaiknya kamu ikuti, nih. Apa saja, ya?
Struktur teks pidato: Salam pembuka
Salam pembuka adalah bagian pertama dari sebuah pidato. Dalam salam pembuka, penutur hendaknya memperkenalkan dirinya sendiri dan memberi salam kepada audiens. Penutur juga bisa memberikan rasa terima kasih atau penghargaan tertentu kepada seseorang yang telah mendukungnya sebelumnya.
Setelah itu, penutur biasanya akan menyinggung soal topik atau tema pidato. Dengan berbicara tentang topik atau tema, audiens akan mendapat gambaran umum terkait apa yang akan disampaikan dalam pidato tersebut.
Salam pembuka berfungsi untuk mempersiapkan audiens supaya mereka siap menerima informasi dan gagasan yang hendak kamu sampaikan melalui pidato. Salam pembuka juga dapat beriringan dengan musik yang sesuai agar audiens merasa senang dan tahu bahwa sebuah pidato akan dimulai.
Dengan kata lain, salam pembuka adalah langkah awal yang penting dalam penyampaian sebuah pidato. Maka dari itu, pastikan kamu menyusun salam pembuka dengan baik dan efektif.
Sambutan atau penghormatan kepada tamu
Sambutan atau penghormatan kepada tamu biasanya diawali dengan selamat datang atau selamat berbuka puasa jika pidato disampaikan pada bulan Ramadan. Penghormatan kepada tamu juga bisa berupa doa agar mereka mendapatkan keselamatan dan terhindar dari musibah.
Baca juga: Tips dan Contoh Pembukaan Presentasi Bahasa Inggris | Biar Makin Lancar!
Struktur teks pidato: Ucapan syukur dan pujian kepada Tuhan
Ada beberapa alasan yang mendorong seseorang untuk menyampaikan ucapan syukur dan puji-pujian pada pidato mereka. Misalnya, membangkitkan semangat penonton. Ucapan syukur dan puji-pujian terhadap Tuhan tentu saja dapat membuat penonton lebih semangat dan merasa damai.
Isi pidato
Pidato yang baik haruslah menarik perhatian pendengar sejak awal. Kamu juga sebaiknya membuat inti pidato secara jelas dan padat. Jangan terlalu panjang atau bertele-tele sehingga membuat audiens bosan. Pidato yang terlalu berbelit-belit juga bisa kehilangan esensi dan intinya.
Struktur teks pidato: Penutup Pidato
Ketika membuat penutup pidato, kamu perlu mengucapkan salam dan terima kasih. Kedua unsur ini tidak boleh dipisahkan dalam sebuah pidato. Kamu harus mengucapkan salam kepada audiens sebelum dan sesudah pidato. Juga jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah mendengarkan pidato kamu.
Sebelum menutup pidato, kamu juga bisa mengajak audiens untuk berdoa bersama. Jika kamu tidak merasa nyaman dengan hal ini, kamu juga bisa berdoa sendiri untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, penutup pidato adalah bagian penting dari pengalaman pidato. Terima kasih dan doa adalah elemen-elemennya yang harus diperhatikan dengan saksama agar audiens mendapatkan keuntungan positif dari pidato kamu.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- Kreatif dan Imajinatif! Ini 7 Pantun untuk Anak Muda | Dari yang Jenaka hingga Tentang Agama
- Cara Menabung untuk Beli Mobil Baru dalam Waktu Singkat, Ini Strateginya!
- 7 Manfaat Minum Kayu Manis Sebelum Tidur untuk Kesehatan Tubuh | Cocok untuk Penderita Diabetes!
Itu dia tips menyusun struktur teks pidato yang baik dan benar. Cari tahu juga contoh pidato singkat di sini. Semoga lancar dalam menyampaikan pidato kamu, ya!
Cari kost yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Rukita Salsa Residence Cempaka Putih, deh.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini
