Tips·26 August 2020

Jangan Dibuang! 10 Sisa Sayuran Ini Bisa Ditanam Ulang di Rumah dengan Praktis

6 minutes read

Nggak perlu beli lagi, deh!

Sayuran merupakan jenis makanan yang wajib ada di rumah. Kandungan gizi dan nutrisinya sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita.

Namun, sayangnya nggak semua bagian sayur bisa kita konsumsi atau olah. Saat hendak memasaknya pun pasti ada bagian-bagian yang harus kita potong, bukan?

Nah, daripada dibuang begitu saja, lebih baik sisa sayuran tersebut ditanam kembali! Sisa sayuran nggak akan terbuang sia-sia dan nantinya bisa kamu panen lagi.

Sisa Sayuran yang Bisa Ditanam Ulang

Menanam kembali sisa sayuran merupakan langkah yang produktif dan ekonomis. Praktis banget bagi kamu yang ingin bercocok tanam sayuran tanpa harus repot membeli benih.

Bagian sisa sayuran seperti akar, batang, atau biji sayuran bisa berkembang biak jika kita merawatnya dengan baik. Kira-kira sayuran apa saja, ya, yang bisa kita tanam ulang? Yuk, simak di bawah ini!

1. Pakcoy

sayur yang bisa ditanam ulang di rumah - pakcoy bok choy

Ingin masak sayur menggunakan pakcoy ? Eits, jangan buang bagian bonggol putih kehijauannya, ya! Pakcoy juga bisa tumbuh cepat jika kita menanamnya kembali dengan air, lho.

Yuk, ikuti cara menanam sisa sayur pakcoy berikut ini:

Sisakan 2-3 helai daun pada bonggol pakcoy.
Letakkan bonggolnya di dalam gelas berisi air (setengah).
Letakkan di tempat teduh, tapi masih terkena matahari.
Ganti air jika sudah mulai keruh.
Pakcoy akan mulai tumbuh 1-2 hari dan tumbuh signifikan sekitar seminggu.
Jika akar sudah tumbuh banyak, pindahkan pakcoy ke pot kecil berisi tanah.
Dalam beberapa hari selanjutnya pakcoy siap dipanen.

2. Daun bawang

sayur yang bisa ditanam ulang - daun bawang

Daun bawang merupakan salah satu pelengkap masakan yang nggak boleh absen, nih, di kulkas. Nah, supaya nggak perlu bolak-balik beli lebih baik menanamnya kembali, yuk, di rumah!

Caranya mudah banget dan daun bawang bisa tumbuh dengan cepat. Cukup dengan gelas transparan, cahaya matahari, dan umbi daun bawang yang masih berakar. Ikuti caranya di bawah ini:

Potong 2-3 cm bagian bawah daun bawang yang masih banyak akarnya.
Letakkan di gelas transparan berisi air (cukup setinggi akar saja).
Letakkan gelas di tempat yang teduh, tapi tetap terkena sinar matahari.
Ganti air setiap 2 hari sekali.
Dalam 5-7 hari daun bawang akan mulai tumbuh.
Jika sudah tumbuh, pindahkan daun bawang ke pot kecil berisi tanah.
Saat tumbuh subur dan ingin memanen, cukup potong bagian atasnya saja agar bisa tumbuh kembali.

3. Selada

Selada merupakan salah satu sayuran yang cepat tumbuh dengan metode tanam hidroponik. Tanpa perlu membeli bibit, kita juga bisa menanamnya dari sisa selada bagian bonggolnya.

Ketika mengolah selada, pasti bagian bonggolnya kita singkirkan, bukan? Nah, daripada dibuang begitu saja, lebih baik kita tanam kembali dengan cara berikut:

Potong bagian bonggol selada sekitar 5-7 cm dari bawah.
Letakkan bonggol selada di dalam gelas atau wadah yang berisi air (setengah).
Letakkan wadah di tempat teduh, tapi masih terkena matahari.
Diamkan beberapa hari dan ganti airnya jika sudah keruh.
Dalam 3-5 hari akan tumbuh tunas baru, lalu pindahkan ke pot kecil berisi tanah.
Dalam sekitar 2 minggu, selada sudah bisa kamu panen!

4. Wortel

Sisa sayuran yang bisa ditanam selanjutnya adalah wortel, nih. Saat ingin mengolah wortel, pasti kamu bagian atasnya kita potong, bukan? Nah, bagian inilah yang bisa kita tanam kembali dengan mudah.

Yuk, ikuti cara menanam wortel berikut ini!

Potong bagian atas wortel.
Masukkan ke dalam wadah dengan air yang dangkal.
Letakkan di tempat yang terang selama beberapa hari.
Ganti air secara berkala jika sudah keruh.
Saat daun dan batang kecil sudah tumbuh di atasnya, pindahkanlah ke pot kecil berisi tanah.
Dalam beberapa hari wortel akan tumbuh dan bisa segera dipanen.

5. Bawang merah, bawang merah, dan bawang bombay

sayur yang bisa ditanam ulang - bawang putih

Bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay merupakan bumbu dapur yang wajib kita beli setiap bulan. Namun, lebih asyik lagi kalau kita bisa menanam dan memanennya sendiri.

Nah, untuk bawang putih kamu bisa menanam yang sudah mulai tumbuh tunas. Sebab, bawang putih yang mulai tumbuh tunas juga sudah kehilangan rasanya dan lebih pahit, jadi lebih baik tanam saja. Yuk, simak caranya!

Ambil beberapa siung bawang.
Letakkan bawang di pot kecil berisi tanah yang lembap.
Letakkan di tempat yang teduh, tapi tetap terkena sinar matahari.
Sirami secukupnya setiap hari.
Dalam beberapa hari, akar dan daun akan tumbuh.

6. Daun basil

Daun basil juga merupakan sayuran yang bisa ditanam ulang, lho! Daun yang berguna sebagai pengharum masakan ini harganya pun cukup mahal di pasaran.

Nah agar bisa lebih berhemat dan panen sesuka hati, yuk, tanam daun basil di rumah dengan cara berikut!

Potong ujung tanaman basil.
Masukkan batang basil ke dalam gelas berisi air.
Ganti secara berkala jika keruh.
Dalam beberapa haril batang basil akan mulai berakar.
Jika sudah berakar tinggal pindahkan tanaman basil ke pot berisi tanah.
Siram secara rutin secukupnya dan dalam beberapa hari tanaman basil akan tumbuh daun.

7. Seledri

Selain untuk pelengkap masakan, seledri juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, lho. Manfaat daun seledri antara lain meringankan nyeri sendi, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker, dan lainnya.

Asyiknya, daun seledri juga bisa kita tanam sendiri di rumah tanpa perlu cara yang ribet. Yuk, simak langkahnya berikut ini:

Iris ujung akar seledri sekitar 2 inci.
Masukkan ke dalam wadah atau mangkuk transparan yang dangkal.
Isi sedikit air untuk merencdah 1 inci dari ujung akar.
Letakkan wadah di tempat yang terkena sinar matahari beberapa jam sehari.
Ganti air secara berkala jika sudah keruh.
Jika daunnya sudah tumbuh, pindahkan seledri ke pot kecil berisi tanah.
Dalam beberapa hari seledri akan tumbuh subur dan bisa dipanen.

8. Cabai

Siapa, nih, yang kalau makan harus pedas? Agar lebih hemat dan selalu tersedia, lebih baik tanam cabai sendiri saja di rumah!

Kamu bisa memilih jenis cabai yang kamu sukai, seperti cabai rawit atau cabai keriting. Cara menanamnya pun mudah nggak perlu beli bibitnya. Yuk, simak langkahnya berikut:

Kupas cabai dan ambil bijinya.
Jemur biji cabai di bawah sinar matahari hingga kering.
Tanam biji cabai di pot berisi tanah.
Letakkan pot di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
Jika sudah tumbuh besar, pindahkan area yang lebih luas.

9. Jahe

Jahe juga bisa kita tanam ulang di rumah, nih. Jahe memiliki akar yang mudah tumbuh sehingga termasuk tanaman praktis. Yuk, simak caranya!

Ambil sepotong jahe.
Kubur beberapa centimeter bagian tubuhnya yang bercabang.
Pastikan bagian kuncupnya menghadap ke atas.
Dalam sekitar 1 minggu tunas dan akar akan mulai tumbuh.

10. Kemangi

Sayuran yang bisa ditanam ulang yang terakhir adalah kemangi. Seperti basil, tanaman kemangi biasanya membuat masakan menjadi lebih harum dan sedap. Kita pun bisa menanamnya kembali di rumah dengan praktis, lho!

Ambil tangkai pangkal kemangi 7-10 cm.
Letakkan di wadah atau gelas transparan berisi air yang cukup.
Letakkan gelas di tempat yang cukup sinar matahari.
Dalam beberapa hari akar akan mulai tumbuh.
Jika akar sudah tumbuh, pindahkan tanaman ke pot berisi tanah.
Siram tanaman secukupnya setiap hari.

Itulah 10 sayuran yang bisa ditanam ulang di rumah dengan praktis. Dengan begini, sisa sayuran kamu nggak terbuang begitu saja dan bujet belanja pun lebih hemat.

Apakah kamu biasanya suka menanam sisa sayuran? Atau adakah sayuran lainnya selain yang di atas? Tuliskan pendapat kalian di kolom komentar, ya!

Bagikan artikel ini