37 Nama Tarian Daerah beserta Asalnya dari Sabang sampai Merauke
Sangat beragam, ini tarian daerah beserta asalnya yang ada di Indonesia!
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, salah satunya adanya seni tari. Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki tarian khas yang memiliki makna tersendiri. Kira-kira apa kamu mengenal semua deretan tarian daerah di Indonesia?
Provinsi di Indonesia dan Ibu kotanya
Sebelum masuk ke nama tarian daerah Indonesia dan asal daerahnya, terlebih dahulu kamu harus tahu 38 provinsi di Indonesia. Berikut daftarnya:
- Nanggroe Aceh Darussalam, ibu kota: Banda Aceh
- Sumatera Utara, ibu kota: Medan
- Sumatera Selatan, ibu kota: Palembang
- Sumatera Barat, ibu kota: Padang
- Bengkulu, ibu kota: Bengkulu
- Riau, ibu Kota: Pekanbaru
- Kepulauan Riau, ibu kota: Tanjung Pinang
- Jambi, ibu kota: Jambi
- Lampung, ibu kota: Bandar Lampung
- Bangka Belitung, ibu kota: Pangkal Pinang
- Kalimantan Barat, ibu kota: Pontianak
- Kalimantan Timur, ibu kota: Samarinda
- Kalimantan Selatan, ibu kota: Banjarbaru
- Kalimantan Tengah, ibu kota: Palangkaraya
- Kalimantan Utara, ibu kota: Tanjung Selor
- Banten, ibu kota: Serang
- DKI Jakarta, ibu kota: Jakarta
- Jawa Barat, ibu kota: Bandung
- Jawa Tengah, ibu kota: Semarang
- Daerah Istimewa Yogyakarta, ibu kota: Yogyakarta
- Jawa Timur, ibu kota: Surabaya
- Bali, ibu kota: Denpasar
- Nusa Tenggara Timur, ibu kota: Kupang
- Nusa Tenggara Barat, ibu kota: Mataram
- Gorontalo, ibu kota: Gorontalo
- Sulawesi Barat, ibu kota: Mamuju
- Sulawesi Tengah, ibu kota: Palu
- Sulawesi Utara, ibu kota: Manado
- Sulawesi Tenggara, ibu kota: Kendari
- Sulawesi Selatan, ibu kota: Makassar
- Maluku Utara, ibu kota: Sofifi
- Maluku, ibu kota: Ambon
- Papua Barat, ibu kota: Manokwari
- Papua, ibu kota: Jayapura
- Papua Tengah, ibu kota: Nabire
- Papua Pegunungan, ibu kota: Jayawijaya
- Papua Selatan, ibu kota: Merauke
- Papua Barat Daya, ibu kota: Sorong
Jenis Tarian Daerah beserta Asalnya
Biar makin paham soal tarian daerah beserta asalnya yang ada di Indonesia, yuk simak asal-usul, makna, dan juga tujuan dari 37 tarian daerah yang telah Rukita rangkum ini!
1. Tari Saman Meuseukat (Nanggroe Aceh Darussalam)
Tari saman merupakan tari asal D.I. Aceh. Tari ini dikembangkan oleh Syekh Mohammad as-Samman, yang merupakan guru tasawuf kelahiran Madinah, pada abad ke-17 Masehi.
2. Tari Kecak (Bali)
Tari Kecak berasal dari Bali. Tari ini dipertunjukan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk berbaris dengan pola melingkar sembari mengangkat kedua lengan dan menyerukan irama cak, cak, cak.
3. Tari Sekapur Sirih (Jambi & Kepulauan Riau)
Tari Sekapur Sirih merupakan tari asal Jambi dan Kepulauan Riau. Tari ini merupakan tradisi masyarakat saat menyambut tamu kehormatan.
4. Tari Jaipong (Jawa Barat)
Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tari ini merupakan tari modifikasi dari tari tradisional Sunda, yaitu Ketuk Tilu.
5. Tari Reog Ponorogo (Jawa Timur)
Tari Reog Ponorogo merupakan tari asal Jawa Timur. Tari ini memiliki ciri khas dari Kabupaten Ponorogo.
6. Tari Poco-Poco (Maluku Utara)
Tari Poco-Poco berasal dari Maluku Utara. Tari ini kemudian dikembangkan menjadi gerakan dasar senam irama.
7. Tari Topeng (DKI Jakarta)
Tari Topeng merupakan tari asal DKI Jakarta. Tari ini dibawakan saat pementasan teater rakyat Topeng Betawi, bersama dengan musik, nyanyian, bebodoran (lawakan), dan lakon (drama).
Ingin mengenal budaya Betawi? Kamu bisa tinggal di dekat landmark kota Jakarta! Ada banyak unit coliving dan apartemen Rukita yang bisa mendukung minat dan hobimu. Jangan lupa manfaatkan Promo Online Booking dengan kode voucher ONLINEBOOKING150 untuk mendapatkan potongan harga sampai Rp150.000 kalau kamu melakukan pemesanan via aplikasi atau web Rukita.
8. Tari Kipas Pakarena (Sulawesi Selatan)
Tari Kipas Pakarena berasal dari Sulawesi Selatan. Tarian ini merupakan ekspresi masyarakat Gowa dan ditampilkan saat upacara adat, hiburan, dan acara kesenian.
9. Tari Andun (Bengkulu)
Tari Andun merupakan tari asal Bengkulu. Tari ini merupakan persyaratan wajib dalam pelaksanaan upacara Nundang Padi.
10. Tari Bendrong Lesung (Banten)
Tari Bendrong Lesung berasal dari Banten. Tari ini menggunakan sarana berupa lesung dan alu. Alat tersebut sering digunakan untuk menumbuk padi.
11. Tari Piring (Sumatera Barat)
Tari piring merupakan tari asal Sumatera Barat. Tari ini awalnya dijadikan pemujaan masyarakat Minangkabau kepada Dewi Padi atas hasil panen.
12. Tari Pendet (Bali)
Tari Pendet berasal dari Bali. Tari ini sebagai lambang penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
13. Tari Serimpi (Jawa Tengah)
Tari Serimpi merupakan tari asal Jawa Tengah. Tari ini sebagai ungkapan seni komunitas bangsawan Jawa pada masa lalu.
14. Tari Saronde (Sulawesi Utara)
Tari Saronde berasal dari Sulawesi Utara. Tari ini dipertunjukan sebagai tradisi masyarakat Gorontalo saat malam pertunangan.
15. Tari Selampit Delapan (Jambi)
Tari Selampit Delapan merupakan tari asal Jambi. Tari ini awalnya dimainkan oleh 8 orang dengan menggunakan sumbu kompor. Seiring perkembangan zaman, sumbu kompor telah diganti dengan syal atau tali.
16. Tari Lilin (Sumatera Barat)
Tari Lilin berasal dari Sumatera Barat. Tarian ini disebut lilin karena penarinya membawa lilin yang menyala. Lilin tersebut berada di sebuah piring kecil yang dipegang oleh penari.
17. Tari Pinggan (Kalimantan)
Tari Pinggan merupakan tari asal Kalimantan. Tari ini bersifat menghibur masyarakat setiap acara tradisional diselenggarakan, seperti Gawai Dayak (Pesta Panen Padi) dan Gawai Belaki Bini (Pesta Pernikahan.
BACA JUGA: 5 Museum Wayang di Indonesia yang Wajib Dikunjungi, Ayo Wisata Budaya!
18. Tari Giring-Giring (Kalimantan Tengah)
Tari Giring-Giring berasal dari Kalimantan Tengah. Tari ini menggunakan atribut tongkat. Di Kalimantan Selatan, Tari Giring-Giring disebut dengan Tari Gintur.
19. Tari Masyoh (Papua)
Tari Masyoh merupakan tari asal Papua. Tari ini termasuk tarian sakral masyarakat Papua yang bertujuan untuk memenangkan arwah karena meninggal akibat kecelakaan.
20. Tari Piso Surit (Sumatera Utara)
Tari Piso Surit adalah tari asal Sumatera Utara. Tari ini ditunjukan saat menyambut para tamu kehormatan.
21. Tari Merak (Jawa Barat)
Tari Merak merupakan tari asal Jawa Barat. Seperti namanya, tari ini adalah implementasi kehidupan seekor burung Merak.
22. Tari Kuda Lumping (Jawa Timur)
Tari Kuda Lumping berasal dari Jawa Timur. Tari ini menampilkan sekelompok prajurit yang tengah menunggang kuda.
23. Tari Papatai (Kalimantan Timur)
Tari Papatai merupakan tari asal Kalimantan Timur. Tari ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuh.
24. Tari Jepen (Kalimantan Timur)
Tari Jepen berasal dari Kalimantan Timur. Tari ini merupakan salah satu tarian yang dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Islam.
25. Tari Melinting (Lampung)
Tari Melinting merupakan tari asal Lampung. Tari ini melambangkan keperkasaan dan keagungan Keratuan Melinting.
26. Tari Cakalele (Maluku)
Tari Cakalele berasal dari Maluku. Tari ini bertujuan sebagai upacara keselamatan dan perlindungan, hiburan, serta edukasi kepada masyarakat.
27. Tari Suanggi (Papua Barat)
Tari Suanggi merupakan tari asal Papua. Tari ini mengekspresikan masyarakat Papua Barat yang masih percaya dengan hal magis.
28. Tari Serampang Dua Belas (Sumatera Utara)
Tari Serampang Dua Belas berasal dari Sumatera Utara. Tari ini memiliki fungsi sebagai upacara adat, upacara keagamaan, dan hiburan.
BACA JUGA: Museum yang Seru Dijelajahi di Hari Museum Nasional
29. Tari Janger (Bali)
Tari Janger merupakan tari asal Bali. Tari ini dibawakan oleh 10 penari berpasangan, kelompok putri (janger) dan kelompok putra (kecak).
30. Tari Selamat Datang (Papua)
Tari Selamat Datang berasal dari Papua. Tari ini dibawakan untuk menyambut tamu kehormatan oleh penari pria dan wanita.
31. Tari Tenun Songket (Palembang)
Tari Tenun Songket merupakan tari asal Palembang. Tari ini dikenal dengan nama lain Tari Rampak Kipas Songket.
32. Tari Campak (Bangka Belitung)
Tari Campak berasal dari Bangka Belitung. Tari ini menggambarkan keceriaan muda-mudi dengan saling balas pantun.
33. Tari Maengket (Sulawesi Utara)
Tari Maengket merupakan tari asal Sulawesi Utara. Tari ini sudah ada sejak masyarakat Minahasa mengenal pertanian.
34. Tari Bedana (Lampung)
Tari Bedana berasal dari Lampung. Tari ini sebagai bentuk ekspresi rasa suka cita.
35. Tari Pontanu (Sulawesi Tengah)
Tarian ini menggambarkan kegiatan para penenun sarung di Donggala yang ditarikan oleh penari wanita berjumlah empat orang atau lebih.
36. Tari Saronde (Gorontalo)
Tarian daerah Gorontalo ini biasanya ditarikan pada malam pertunangan yang terinspirasi dari tradisi pernikahan adat masyarakat Gorontalo. Pada zaman dahulu, tari Saronde digunakan sebagai sarana Molihe Huali, yaitu mengintip calon istri. Tari Saronde dilakukan oleh mempelai pria bersama kedua orang tuanya atau wali dihadapan mempelai wanita yang berdiam di suatu ruangan.
37. Tari Zapin (Riau)
Tari Zapin merupakan tari tradisional Melayu yang berasal dari Provinsi Riau. Tarian yang ditarikan berkelompok inni biasanya ditampilkan di acara pernikahan, khitanan, syukuran, peringatan hari besar Islam, pesta desa, dan berbagai acara penting lainnya.
38. Tari Cakalele (Maluku Utara)
Tarian ini termasuk tarian perang yang populer di Maluku Utara. Biasanya Tari Cakalele dipertunjukkan saat penyambutan tamu maupun perayaan adat. Pada masa lampau tarian ini merupakan ekspresi perang masyarakat Hulaliu yang ditarikan oleh para pria dengan membawa parang, tombak, dan salawaku atau senjata perisai tradisional Maluku.
Cara Melestarikan Tarian Daerah
Tarian daerah memiliki nilai-nilai budaya yang luhur, dan merupakan identitas dari suatu daerah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pelestarian tarian daerah agar tidak punah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan tarian daerah di Indonesia:
Pendidikan dan sosialisasi
Pendidikan untuk melestarikan tarian daerah dapat dilakukan di sekolah, yaitu melalui mata pelajaran seni budaya. Selain itu, sosialisasi juga dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti televisi, radio, dan media sosial.
Pembentukan sanggar tari
Tarian daerah merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Sanggar tari merupakan tempat yang tepat untuk belajar dan mengembangkan tarian daerah. Sanggar tari dapat didirikan oleh pemerintah, masyarakat, atau swasta.
Penyelenggaraan festival tari
Festival tari merupakan salah satu cara untuk mempromosikan tarian daerah. Festival tari dapat diselenggarakan oleh pemerintah, masyarakat, atau swasta, misalnya untuk peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia.
Penelitian dan pendokumentasian
Pendokumentasian dan penelitian merupakan cara untuk menjaga tarian daerah agar tidak hilang. Dokumentasi dapat berupa video, foto, dan tulisan, sementara penelitian dapat dilakukan untuk mempelajari sejarah, makna, dan teknik tarian daerah.
Pemanfaatan teknologi
Teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk melestarikan tarian daerah. Teknologi dapat digunakan untuk membuat video tari, mengajarkan tari secara online, dan mempromosikan tari melalui media sosial.
Artikel menarik lainnya:
- 8 Rekomendasi Florist Terbaik di Jakarta untuk Hadiah Berkesan | Bisa Dipesan Secara Online!
- Rooftop West, Cafe Rooftop di Jakarta dengan View Bagus dan Live Music
- Mengenal Metode Staking Crypto, Berikan Potensi Cuan di Tengah Ketidakpastian?
Updated by Alice Larasati
Nah, itulah 37 ragam tari daerah yang ada di Indonesia. Semua memiliki makna yang berbeda-beda. Kamu pernah menyaksikan tarian yang mana saja, nih? Atau justru pernah menampilkan tarian di atas? Share, yuk, di kolom komentar!
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya dengan harga yang lebih terjangkau? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini