7 Teknologi yang Tidak Ramah Lingkungan, Banyak di Sekitar Kita!
Apa saja teknologi tidak ramah lingkungan? Keteahui selengkapnya berikut ini!
Semakin berkembangnya zaman semakin canggih pula teknologi yang berkembang. Teknologi-teknologi tersebut hadir untuk membantu pekerjaan manusia.
Namun, tak sedikit pula teknologi yang ada memiliki dampak buruk, tak terkecuali kepada lingkungan. Bagai makan buah simalakama, teknologi memang membantu manusia, namun ada juga teknologi yang tak ramah lingkungan.
Lingkungan sebagai unsur penting dalam kehidupan manusia, perlu dijaga kelestariannya agar manusia dapat hidup dengan nyaman. Lalu, apa saja teknologi-teknologi yang tidak ramah lingkungan? Berikut ini ulasan lengkapnya!
Prinsip Teknologi yang Tidak Ramah Lingkungan
Berbagai teknologi diciptakan manusia sebagai solusi dari masalah atau untuk membantu aktivitas sehari-hari. Alih-alih menjadi solusi, beberapa teknologi ini juga berdampak buruk bagi lingkungan dan manusia.
Ada prinsip-prinsip yang menjadi tolok ukur dikatakan sebagai teknologi tidak ramah lingkungan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan SDA yang tak dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui adalah sumber daya yang berasal dari alam dan jumlahnya terbatas. Sumber daya ini akan berkurang dan habis jika terus digunakan atau dikonsumsi.
Contohnya adalah minyak bumi, batu bara, dan komoditas yang terbentuk dari pembusukan organisme yang terurai selama jutaan tahun lalu.
2. Menghasilkan limbah berbahaya
Salah satu prinsip teknologi tidak ramah lingkungan adalah menghasilkan limbah yang berbahaya. Mungkin, sebagian dari kita pernah menemukan langsung atau baca dari berita tentang pembuangan limbah secara ilegal.
Contoh-contoh kasus limbah berbahaya, seperti pembuangan limbah pabrik ke sungai, atau limbah dari penambangan minyak di laut lepas. Limbah-limbah tersebut selain tak ramah lingkungan, juga bisa membunuh biota atau flora dan fauna yang ada di sekitarnya.
3. Prosesnya dapat merusak lingkungan
Salah satu contoh kasus teknologi yang prosesnya dapat merusak lingkungan adalah teknologi kendaraan bermotor. Proses pembakaran pada kendaraan bermotor akan menghasilkan gas beracun yang merusak lingkungan dan juga mengganggu kesehatan manusia.
Contoh Teknologi yang Tidak Ramah Lingkungan
Sebagai generasi penerus, kita harus berjuang bersama-sama untuk mencari solusi terbaik untuk mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Berikut ini adalah beberapa teknologi tidak amah lingkungan namun secara tak sadar kita masih sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kendaraan bermotor, teknologi yang tak ramah lingkungan
Jauh sebelum adanya teknologi mesin kendaraan bermotor seperti sekarang, manusia menggunakan bantuan kuda sebagai alat transportasi. Seiring berkembangnya zaman, teknologi juga semakin berkembang, sampai akhirnya Karl Benz pada tahun 1886 menemukan teknologi mesin dengan bahan bakar fosil atau minyak bumi.
Kendaraan bermotor menjadi salah satu contoh teknologi tidak ramah lingkungan karena hasil pembakarannya yang menghasilkan zat berbahaya bagi lingkungan dan juga manusia.
Dua zat berbahaya tersebut ialah karbon dioksida dan karbon monoksida. Salah satu dampak buruknya adalah gas buang yang menyebabkan pemanasan global.
Saat ini, kendaraan dengan mesin bahan bakar minyak sudah mulai berinovasi agar semakin ramah lingkungan. Kendaraan listrik pun sudah mulai dikembangkan sebagai pengganti kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin.
2. Kulkas termasuk teknologi tidak ramah lingkungan
Kulkas adalah teknologi yang ditemukan sebagai solusi untuk menyimpan bahan makanan agar lebih awet dan segar. Namun, dibalik teknologi yang bisa membantu manusia, terselip dampak buruk pada lingkungan.
Teknologi pendingin pada kulkas terdapat pada freon. Freon ini menghasilkan gas klorofluorokarbon yang bisa menyebabkan terkikisnya lapisan ozon.
Lapisan ozon yang semakin menipis dapat membawa pengaruh buruk kepada manusia dan lingkungan. Salah satu dampak buruknya adalah radiasi dari matahari akan semakin terasa yang membuat suhu bumi akan naik dan terjadi pemanasan global.
BACA JUGA: Merasa Cuaca Lebih Panas Hari Ini? Ternyata Ini Penyebabnya
3. Pendingin ruangan (Air Conditioner)
Pendingin ruangan atau AC juga sama dengan kulkas, teknologi ini diciptakan agar manusia nggak kepanasan saat berada dalam suatu ruangan. Namun, dibalik dingin yang dihasilkan dari AC ini, ada dampak buruk terhadap lingkungan.
Dampak buruk tersebut salah satunya adalah pemanasan global yang membuat suhu bumi meningkat. Dengan begitu lapisan es lama kelamaan akan mencair dan volume air di laut akan semakin banyak.
Selain memiliki dampak buruk kepada lingkungan, paparan udara yang dihasilkan dari AC ini memiliki dampak buruk pada kesehatan manusia.
Salah satunya kepada kesehatan kulit. Kulit akan cepat kering apabila sering terkena AC. Oleh karena itu, bijaklah menggunakan teknologi AC agar lingkungan dan kesehatan tetap terjaga.
4. Penggunaan pestisida
Pestisida menjadi salah satu teknologi yang tak ramah lingkungan. Penggunaan pestisida secara berlebihan dan dalam jangka waktu terus menerus akan menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Pestisida digunakan untuk melindungi tanaman dari hama. Namun, penggunaan pestisida secara terus menerus dapat mengurangi kesuburan tanah. Selain itu, bahan kimia yang terkandung dalam pestisida membawa dampak buruk pada kesehatan manusia.
5. Penggunaan plastik secara tidak bijak
Plastik berguna dalam kehidupan sehari-hari. Plastik dapat digunakan untuk membawa barang atau bahan makanan. Bahkan plastik juga bisa sebagai pelindung barang saat terbentur atau jatuh. Banyak sekali manfaat plastik untuk kehidupan manusia.
Namun, jika tak dimanfaatkan dengan bijak, plastik bisa menjadi bom waktu yang siap meledak dan menghancurkan lingkungan tempat manusia tinggal.
Banyak manusia yang menggunakan plastik hanya sekali pakai. Hal ini dapat menyebabkan menumpuknya sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan.
Sampah plastik membutuhkan puluhan bahkan ratusan tahun agar bisa terurai oleh tanah. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan plastik dan sebisa mungkin nggak memakai plastik satu kali pakai dan mengganti dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
6. Produksi kertas, teknologi tak ramah lingkungan
Kertas diproduksi dari bahan dasar pulp kayu. Jika produksi kertas tak diiringi dengan penanaman kembali pohon atau reboisasi, itu bisa menimbulkan dampak yang sangat buruk untuk lingkungan.
Contoh nyatanya yakni hutan gundul yang bisa menyebabkan bencana-bencana yang merugikan untuk manusia.
Oleh karena itu, produksi kertas harus diiringi dengan reboisasi dan tebang pilih agar pohon tetap bisa menjaga keseimbangan antara lingkungan dan manusia. Selain itu, di era sekarang sudah banyak yang menerapkan paperless, yakni pengurangan kertas dan digantikan dengan digital.
7. Sampah elektronik
Seiring majunya peradaban, semakin maju pula teknologi dalam bidang telekomunikasi. Barang-barang elektronik mulai dari yang terkecil seperti ponsel, tablet, atau laptop hingga yang berukuran besar seperti televisi berseliweran di toko-toko tradisional maupun toko non-fisik.
Contohnya ponsel, hampir tiap tahun merek-merek mengeluarkan seri terbaru dengan teknologi terkini. Barang-barang tersebut bisa menjadi sampah elektronik yang membawa dampak buruk terhadap lingkungan jika tak diatasi sesegera mungkin.
Itu dia beberapa teknologi yang tidak ramah lingkungan. Kita bisa juga ikut andil dalam mencegah terjadinya kerukan lingkungan dengan menerapkan 5R yaitu, Reduce, Reuse, Recycle, Replace, dan Repair.
Kamu punya tips menjaga lingkungan lainnya? Yuk, share di kolom komentar dan buat aksi nyata, ya!
Cari kost di Jabodetabek dengan fasilitas eksklusif? Rukita pilihannya! Tak hanya di Jabodetabek, Rukita juga terdapat di area strategis Surabaya, Bandung, dan Malang.
Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah. Harga sewanya terjangkau, mulai dari Rp1 jutaan saja per bulan! Sstt.. ada gratis laundry dan room cleaning service juga, lho.
Mau tahu keunggulan Rukita dibanding kost biasa lainnya? Tonton video di atas, yuk! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk menemukan kost idamanmu lebih mudah.
Mau tanya-tanya langsung tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co. Follow juga Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini