10 Karakter Tetangga Idaman di Hunian Co-Living | Jangan Sampai, Deh, Dapat yang Suka Ngomel!
Cari dan jadi tetangga idaman hunian co-living, yuk!
Jika hidup di hunian co-living, kamu akan bertetangga dengan banyak orang, baik di dekat kamar maupun di gedung. Namanya orang, nih, pasti sifatnya berbeda-beda. Ada orang yang sifatnya cocok sebagai teman, banyak juga untuk dihindari saja, hehehe.
Sebenarnya ada beberapa sifat yang wajib dimiliki oleh tetangga yang baik agar hidupmu lebih tenang. Namun, sebelum meminta mereka jadi sosok sempurna, kamu dulu harus refleksi diri dan berupaya jadi tetangga idaman.
Sifat Utama yang Wajib Dimiliki Tetangga Idaman Co-Living
Jangan sampai berurusan sama tetangga co-living yang salah. Kalau kamu bisa memilih tetangga, pilihlah dengan cermat, deh!
1. Bisa dipercaya
Karakter paling utama dari tetangga hunian co-living adalah bisa dipercaya. Kalian akan tinggal di satu rumah dan banyak barang personalmu yang ‘bertebaran’ di sana.
Saat bertemu orang baru, sebaiknya kamu tidak langsung percaya 100%. Bagaimana kalau dia bermasalah? Kalau kamu sendirian di rumah, apakah orang itu bisa mencelakaimu?
Ya, kalian yang ‘hidup di satu atap’ harus siap dengan konsekuensinya. Dia akan tahu kehidupan pribadimu hampir 24 jam. Yakin nggak kalau orang itu akan menjaga rahasiamu?
Jika memang masih bisa memilih, cari tetangga yang jujur dan tidak suka mengambil barang orang lain. Mampu menutup mulut tentang kehidupan pribadi juga menjadi poin penting!
2. Mau Menghormati
Hal ini juga sama pentingnya dengan poin pertama di atas. Menghormati satu sama lain akan membawa kedamaian dalam pertemanan bagi kamu dan tetanggamu. Kamu bisa memulainya dengan cara menghormati mereka dan mereka juga akan menghormatimu.
Tetangga idaman itu akan menghormati hak orang lain. Dia bakal segan masuk rumah diam-diam di malam hari, serta tidak memutar lagu terlalu keras di malam hari ataupun saat subuh.
Selain itu, perhatikan bagaimana mereka mengelola emosi dan menanggulangi isu. Kalau gampang marah dan tidak menghormati perasaan orang lain, mereka bukan tetangga yang baik.
3. Mau bekerja sama dan berkompromi
Kalau sampai ada masalah muncul di hunian, tetangga hunian idaman adalah orang yang mau berkompromi dan bekerja sama dengan kamu untuk menyelesaikan masalah.
Untuk membangun hubungan kerja sama yang baik, kamu harus membicarakan perbedaan dan persamaan masing-masing sebelum bertetangga. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar kalian mampu berkompromi satu sama lain.
Tentu kamu nggak mau tinggal bersama tetangga yang maunya dapet enaknya saja, kan?
4. Ramah
Kamu nggak harus berteman erat dengan tetanggamu, tapi untuk mendapatkan suasana positif, alangkah baiknya kalau kalian ramah satu sama lain.
Setidaknya tetanggamu selalu tersenyum saat berpapasan. Dia juga mencoba untuk ngobrol dengan kamu dan penghuni lain ketika kalian duduk di ruang bersama.
Bahkan tidak tertutup kemungkinan dia mengajak kamu nongkrong bareng saat hanya tinggal kalian berdua di hunian.
Kalau dia juga mengatur tutur katanya dengan baik dan nggak pernah ngegas tanpa alasan, makin jadi tetangga idaman nggak, sih? Temenan aja sama dia!
5. Penyabar
Kamu pasti nggak mau tinggal sama orang yang sedikit-sedikit marah bahkan untuk hal-hal kecil?
Enaknya tetanggaan sama si penyabar, tuh, dia nggak suka ngomel dan jarang menunjukkan emosi ke orang lain. Coba kalau sama yang suka ngomel? Rasanya seperti semua yang kamu lakukan selalu salah. Bikin kamu serasa tinggal di neraka!
6. Bertanggung jawab atas dirinya sendiri
Ini juga sifat penting yang musti dimiliki oleh tetangga hunian co-living. Jika mereka bertanggung jawab atas dirinya sendiri, kemungkinan mereka membuat masalah juga semakin sedikit.
Mereka tidak akan melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri, sampai sering perlu bantuanmu di saat-saat yang tidak tepat. Mereka juga akan menggunakan peralatan rumah dengan penuh perhatian sehingga jarang ada barang rusak.
Enak juga, kan, kalau kamu nggak harus sering-sering mengurusi tetanggamu karena kesalahan mereka sendiri?
7. Komunikatif
Kunci dari hubungan harmonis adalah komunikasi yang baik, kan? Cari tetangga yang mau mengkomunikasikan cara hidup yang mereka inginkan di hunian. Lebih baik lagi kalau dia memberi tahu jadwalnya padamu agar tidak ada yang mengganggu tanpa sengaja.
Dia juga akan memberi tahu apa yang tidak dia sukai, meminta maaf kalau ada kesalahan, dan punya opini terbuka mengenai hunian. Sifat ini akan membuat cara hidup bertetangga kalian lebih mudah.
8. Bisa beradaptasi
Hidup seharian dengan orang lain berarti membutuhkan fleksibilitas dan toleransi. Nggak semuanya harus sesuai dengan yang kamu mau aja.
Tetangga idaman, tuh, sebaiknya mampu beradaptasi dan bertoleransi dengan mudah. Kalau mereka sesantai itu, maka kalian bisa mengurangi konflik dan pertengkaran yang terjadi di rumah. Ingat, hal ini harus berlangsung dua arah, ya!
9. Tidak jorok
Intinya adalah setiap penghuni punya rasa memiliki hunian bersama. Kamu harus mempunyai dan menjadi tetangga yang mau mengomunikasikan kekotoran macam apa yang nggak bisa ditoleransi. Kompromi pun jadi penting!
Tetangga yang bersih akan selalu perhatian terhadap kebersihan wilayahnya sendiri. Dia akan membereskan segala sesuatu yang dia kerjakan, seperti membuang sisa makanan hingga menyapu rontokan rambut di rumah dan kamar mandi.
Sstt, dia tidak akan protes kalau dapat jadwal bersih-bersih karena sadar akan kewajibannya!
10. Bukan tukang gosip
Di era manusia hobi julid, tetangga yang tidak suka bergosip itu idaman sekali! Bergosip memang asyik, kalian bisa ngomongin dan judging orang lain, tapi nggak ada manfaatnya.
Tukang gosip juga memiliki kemungkinan membicarakan kamu di belakang! Bisa saja hal-hal yang kurang dia sukai dari caramu mengurus hunian malah menjadi bahan gosip, atau malah bikin rumor karena kamu sering lembur kerja?
Amit-amit, deh, kalau sampai dapat tetangga yang model begini! Sebaiknya cari yang tidak judgmental dan sibuk mengurus hidupnya sendiri saja.
Tidak ada orang yang sempurna sehingga selalu ada kemungkinan tetanggamu punya ‘kelemahan’ di atas. Setidaknya, nih, kalau sudah tahu kamu nggak perlu terlibat terlalu sering dengannya.
Selain itu, kamu juga dituntut menjadi tetangga idaman yang tidak menyusahkan orang lain.
BACA JUGA:
7 Jenis Kepribadian Ini Adalah yang Paling Cocok Tinggal di Co-Living | Apakah Kamu Termasuk?
11 Tipe Penghuni Co-Living yang Paling Sering Ditemukan | Mulai dari Si Mami Sampai Si Hantu
Bagikan artikel ini