·29 April 2024

Job Seeker, Jangan Patah Semangat! Ini 10 Tips Cari Kerja di LinkedIn

·
8 minutes read
Job Seeker, Jangan Patah Semangat! Ini 10 Tips Cari Kerja di LinkedIn

Buat kamu yang butuh tips cari kerja di LinkedIn wajib baca artikel ini.

Dunia kerja yang dinamis menuntut para young professional untuk terus adaptif dan berkembang. Jika kamu termasuk sebagian orang yang mulai bosan terhadap rutinitas dan sedang mencari peluang baru, LinkedIn bisa menjadi platform untuk memulainya.

Meski banyak lowongan kerja bertebaran di LinkedIn, kamu harus tahu strateginya agar bisa memenangkan persaingan ketat. Yuk, baca strategi pindah kerja di tengah tahun dan tips cari kerja di LinkedIn.

Tips Cari Kerja di LinkedIn

Buat kamu yang ingin pindah kerja, yuk, simak beberapa tips cari kerja di LinkedIn sebagai platform jejaring profesional di bawah ini agar profil kamu segera dilirik para perekrut:

1. Pahami perubahan pola rekrutmen

tips cari kerja
Source: HR ASIA

Biasanya rekrutmen banyak terjadi di awal tahun dan sesudah liburan di pertengahan tahun, sementara masa-masa liburan seperti bulan Mei – Juli menjadi masa paling lambat dalam rekrutmen. Namun, zaman sudah berubah sehingga kamu bisa melihat banyak lowongan kerja untuk berbagai posisi dibuka sepanjang tahun.

Cek saja lowongan kerja di LinkedIn yang di-posting oleh tim HR dari masing-masing perusahaan. Kamu bisa langsung search berdasarkan posisi yang diminati, misalnya: social media. Lalu baca requirements, job desc, hingga kualifikasi yang diminta. Jika merasa match simpan dulu sebelum melamar, ya.

2. Perhatikan industri yang booming

tips cari kerja
Source: HashMicro

Belakangan perusahaan di bidang teknologi, kesehatan, serta fintech mengalami peningkatan rekrutmen. Kamu bisa mengecek berbagai posisi yang mungkin sebelumnya tidak terlalu diminati, tetapi semakin banyak dicari. Sebut saja Influencer Onboarding Specialist, Digital PR Specialist, Al and Machine Learning Specialist, serta masih banyak lagi.

Lowongan kerja ini tentu menarik buat kamu yang ingin berpindah bidang. Tetapi juga membutuhkan keahlian spesifik agar bisa terus mengikuti perkembangan zaman. Asyiknya lagi, berkat kemajuan teknologi semakin banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan jarak jauh, alias remote working.

3. Pekerja temporer, kontrak, atau freelancer?

tips cari kerja
Source: Sleekr HR

Sekarang banyak juga perusahaan yang bergantung kepada tenaga kerja temporary atau freelancer. Hal ini demi memenuhi target operasional perusahaan secara efektif tanpa membebani karyawan yang ada.

Sisi buruknya, sih, pekerja temporary sering kali tidak memiliki jaminan kesehatan maupun asuransi. Namun, sisi baiknya, ada kesempatan pekerja temporer berubah menjadi pekerjaan tetap di masa depan.

Selain itu, freelancing adalah cara yang baik untuk memperkuat skill kamu, membangun resume, atau untuk memasuki sebuah industri baru, terutama buat kamu yang ingin pindah bidang.

Baca Juga: 10 Cara Membuat CV Lamaran Kerja, Biar Dilirik Recruiter!

4. Optimalkan profil LinkedIn

Are We Entering A New World Of Remote Work?
Source: Forbes

Profil LinkedIn bisa kamu jadikan CV digital. Pastikan profilmu lengkap, menarik, dan relevan dengan bidang yang sekarang digeluti.

  • Foto profil profesional: Gunakan foto yang formal dan menampilkan dirimu dengan jelas. Hindari foto kasual, berkelompok, atau menggunakan filter berlebihan.
  • Headline menarik: Headline adalah hal pertama yang dilihat perekrut. Buatlah headline yang ringkas, informatif, dan mengandung kata kunci yang relevan dengan keahlian kamu. Contoh: “Digital Marketing Specialist | E-commerce Growth Strategist”.
  • Ringkasan pekerjaan dengan storytelling: Jangan hanya menuliskan deskripsi pekerjaanmu saat ini. Buat ringkasan yang menceritakan perjalanan karier, pencapaian, dan tujuan profesional kamu. Tonjolkan semangat dan passion terhadap bidang yang kamu tekuni.
  • Pengalaman kerja yang detail: Uraikan pengalaman kerjamu secara detail. Cantumkan nama perusahaan, jabatan, durasi kerja, dan pencapaianmu di tiap posisi. Gunakan kata kerja yang kuat dan dapat diukur (quantifiable) untuk menggambarkan kontribusimu terhadap perusahaan tersebut.
  • Sorot keahlian dan skill: Tambahkan bagian “Skills” untuk menampilkan keahlian teknis dan soft skills yang kamu miliki. Endorse skills dari rekan kerja untuk memperkuat kredibilitasmu.
  • Sertakan pendidikan dan sertifikasi: Cantumkan riwayat pendidikan dan sertifikasi yang kamu miliki. Ini akan menunjukkan keseriusanmu untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi.

5. Manfaatkan fitur pencarian kerja LinkedIn

Remote Work: Tips & Tools For Working Remotely - Compass Accounting
Source: Compass Accounting

LinkedIn memiliki fitur pencarian kerja yang canggih. Gunakan filter untuk mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian, lokasi, dan jenjang karier yang kamu inginkan. Atur status profilmu menjadi “Open to Work” untuk memberi sinyal kepada perekrut bahwa kamu sedang mencari peluang baru.

  • Aktifkan job alerts: Aktifkan job alert untuk menerima pemberitahuan secara otomatis ketika ada lowongan kerja baru yang sesuai dengan pencarianmu.
  • Riset perusahaan: Sebelum melamar, luangkan waktu untuk melakukan riset terhadap perusahaan yang diminati. Pelajari budaya kerja, visi misi perusahaan, dan kesesuaiannya dengan nilai-nilaimu.
  • Personalisasi lamaran: Jangan hanya copy-paste lamaran! Sesuaikan lamaran dengan lowongan yang dilamar. Tonjolkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan perusahaan.

6. Aktiflah berjejaring

LinkedIn bukan sekadar platform untuk menampilkan profil kamu saja. Jalin juga koneksi dengan para profesional di bidang yang kamu geluti. Kirim permintaan koneksi ke mantan rekan kerja, dosen, atau orang-orang yang kamu kagumi di industri tersebut. Ikut grup diskusi yang relevan dan terlibatlah dalam percakapan yang berbobot.

  • Selektif: Meski begitu, kamu juga perlu selektif dalam menerima permintaan koneksi. Jalinlah koneksi dengan orang-orang yang dapat membantumu berkembang atau membuka peluang baru.
  • Personalisasi permintaan koneksi: Jangan hanya mengirimkan permintaan koneksi generik. Tuliskan pesan singkat yang menjelaskan siapa kamu dan mengapa kamu ingin terhubung.
  • Berikan komentar dan kontribusi: Jangan hanya menjadi penonton pasif. Berikan komentar yang cerdas dan solutif pada postingan rekan kerjamu. Tulis artikel atau bagikan insights menarik yang relevan dengan bidangmu. Ini akan membangun personal branding kamu sebagai thought leader.

7. Rekrutmen menjadi automated

Tim perekrutan kini menggunakan sistem otomatis untuk membantu mereka mengatur banyaknya aplikasi rekrutmen, seperti menggunakan bantuan sistem tracking, chatbots untuk menjawab pertanyaan, pertanyaan screening mendasar, atau bahkan dalam menjadwalkan interview.

Banyak perusahaan yang kini menggunakan pertanyaan interview yang sudah direkam sebelumnya untuk melihat kandidat, dan ada juga perusahaan yang memanfaatkan AI untuk melihat interview tersebut dengan mencari keyword yang tepat dan melihat ekspresi wajah seseorang.

Beberapa teknologi juga bisa melakukan tugas seperti review cover letter dan resume atau bahkan obrolan di chat untuk mencari keyword yang tepat dan menetapkan apabila seseorang adalah kandidat yang tepat atau bukan. Oleh karena itu, kamu harus memiliki jejak digital yang bersih, ya.

8. Kompetisi semakin sengit

7 Tips on Handling Computer Stress and Frustration
Source: Verywell Mind

Dengan tingginya tingkat orang yang tidak bekerja dan meningkatnya kesempatan remote working, kini semua orang bisa mencoba untuk mendaftar dalam berbagai macam bidang. Itu artinya akan menjadi semakin sulit bagi seseorang yang berusaha terlihat unik di tengah keramaian.

Teruslah mengasah skill dan perbarui resume kamu, cover letter, serta profil LinkedIn dengan cara seperti mengikuti kursus online, webinar, atau melakukan hal-hal yang sekiranya dapat membantu kamu agar lebih menarik. Kamu pun bisa mencoba untuk membuat website personal berisi portofoliomu.

Baca Juga: Apa Perbedaan Cover Letter dan Surat Lamaran Kerja? Intip 5 Contoh Cover Letter di Sini

9. Ikuti perusahaan incaranmu

Ikuti (follow) perusahaan yang kamu minati di LinkedIn agar mendapatkan update terbaru mengenai lowongan kerja, budaya kerja, dan pencapaian perusahaan tersebut. Ini akan membuat kamu terlihat antusias dan memiliki ketertarikan tulus terhadap perusahaan.

  • Pantau aktivitas perusahaan: Lihat postingan dan update terbaru dari perusahaan yang kamu ikuti. Ini akan membantumu memahami kultur perusahaan dan nilai-nilai yang mereka pegang.
  • Berinteraksi dengan konten perusahaan: Berikan like dan komentari postingan perusahaan secara bijak. Ini membuat profilmu terlihat oleh perekrut dan tim HR perusahaan tersebut.

10. Gunakan fitur rekomendasi

Hal yang nggak kalah penting, nih, sambil berjejaring kamu bisa meminta rekomendasi dari mantan atasan, rekan kerja, atau klien yang pernah bekerja sama denganmu. Rekomendasi positif dapat meningkatkan kredibilitas kamu di mata perekrut maupun pekerja di bidang yang sama.

Tumbuh Lebih Baik di Rukita dengan Hunian Nyaman

Kalau sudah menemukan pekerjaan yang cocok, maka langkah selanjutnya adalah pindah ke Rukita supaya kamu makin produktif ke depannya. Soalnya, unit-unit coliving Rukita berada di lokasi strategis yang dijamin akan memudahkan untuk pergi dan pulang dari kantor, deh.

Ya, ada banyak keuntungan kalau kamu memutuskan tinggal di Rukita! Standar coliving Rukita yaitu menyediakan fasilitas laundry dan room cleaning tanpa tambahan biaya, alias termasuk dalam harga sewa yang kamu bayarkan.

Untuk laundry kamu dapat 12kg per bulan dan pembersihan kamar 2 kali dalam seminggu.  Asyiknya lagi, nih, request fasilitas tambahan ini bisa dilakukan lewat aplikasi Rukita. Ngekost nggak pernah semudah ini, kan?

Selain itu, Rukita sekarang juga punya area komunal yang nyaman buat bekerja di hunian dan bersosialisasi dengan sesama penghuni, alias Rukees. Hanya di Rukita kamu akan langsung tergabung dalam komunitas Rukees dan bisa mengikuti event komunitas gratis, seperti karaoke, badminton, atau futsal bareng. Sstt, selalu ada harga spesial, bahkan acara komunitas buat Rukees bisa gratis!

Ada juga beragam diskon menarik dari brand lokal maupun internasional yang bekerja sama dengan Rukita untuk kamu nikmati. Nggak cuma dapat teman kost baru, tapi pengeluaran pun bisa makin hemat. Yuk, tingkatkan produkvitas dan jejaring karena #LebihBaikdiRukita.

Penasaran? Yuk, langsung cek unit Rukita yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia dengan klik tombol di bawah ini!

Updated by Alice Larasati


Itulah beberapa tips cari kerja di LinkedIn buat kamu yang sedang berjuang dalam pencarian kerja di beberapa bulan terakhir ini. Tetap semangat, dan jangan lupa untuk menerapkan tips ini agar kamu bisa segera bertemu pekerjaan impianmu.

Apakah kamu siap mempraktikkan tips kerja ini? Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar, ya.

Mau cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandungkost surabayakost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan kolam renang.

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.coFollow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Temukan hunian sesuai kebutuhanmu:

Bagikan artikel ini