10 Tips Desain Rumah ala Jepang yang Bisa Kamu Tiru
Tenteram dan nyaman dengan desain rumah Jepang.
Pasti kamu sudah tak asing lagi dengan desain rumah ala Jepang bukan?
Desain rumah Jepang lekat dengan nuansa zen yang damai dan penuh kesederhanaan. Rumah Jepang juga menggambarkan kebersihan dan keharmonisan dengan alam.
Hal inilah yang membuat desain rumah ala Jepang kerap diminati, baik ala tradisional maupun di-upgrade dengan versi modern.
Tips Desain Rumah Ala Jepang yang Bisa Kamu Tiru
Kamu juga bisa, lho, menerapkan desain rumah Jepang pada rumah idamanmu. Tertarik? Baca 10 tips desain rumah Jepang dari Rukita berikut dan terapkan!
1. Beranda rumah luas
Tips desain rumah Jepang yang pertama adalah adanya beranda atau teras yang luas. Beranda yang disebut sebagai engawa ini biasanya menjadi area serbaguna.
Nggak hanya untuk menyambut tamu, engawa juga menjadi tempat nyaman untuk bercengkerama. Seperti teras rumah lokal, engawa juga merupakan penghubung bagian dalam dan luar rumah.
2. Area transisi rumah atau genkan
Source: pinterest.com
Setelah engawa, kita akan memasuki area transisi masuk-keluar rumah atau disebut genkan. Genkan merupakan salah satu ruang ikonik pada desain rumah tradisional Jepang.
Area ini merupakan tempat melepas alas kaki dan menukarnya dengan sandal rumah. Desain genkan yang mungil biasanya juga dilengkapi dengan getabako, yaitu rak sepatu dari kayu.
3. Unsur kayu yang khas
Source: treehugger.com
Seperti yang kamu tahu, penggunaan kayu sangat identik pada rumah bergaya Jepang. Unsur kayu mampu menciptakan harmonisasi yang baik antara rumahmu dan alam.
Selain pada interior, unsur kayu juga digunakan dalam finishing eksterior rumah Jepang. Biasanya, material kayu yang digunakan adalah kayu pinus Alasannya cenderung lebih cerat dan memiliki serat halus.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa menggunakan bambu.
4. Pintu geser atau fusuma
Source: pinterest.com
Rumah bergaya Jepang rasanya kurang lengkap tanpa fusuma alias pintu geser. Fusuma biasanya terbuat dari kayu, tripleks, dan kertas khusus yang dihiasi lukisan indah.
Ada pula fusuma yang terbuat dari kerangka kayu dan kaca tubu. Fungsi fusuma yang ini untuk menghangatkan rumah dan memudahkan cahaya matahari masuk.
5. Ruang terbuka untuk pencahayaan alami
Source: pinterest.com
Konsep ruangan yang terbuka juga identik dalam desain rumah Jepang untuk memaksimalkan pencahayaan. Kamu bisa memilih jendela yang luas untuk meniru desain ini.
Tak masalah jika kamu ingin menambahkan gorden untuk malam hari. Namun, agar nuansa Jepang-nya lebih terasa, pilihlah gorden tipis berwarna netral atau screen bambu sederhana.
6. Furnitur minimalis
Source: pinterest.com
Penggunaan furnitur yang sederhana merupakan ciri khas desain rumah Jepang. Biasanya, rumah tradisional Jepang nggak memiliki banyak perabotan dan tampak apik.
Kita bisa menirunya lewat penggunaan barang yang serbaminimalis. Contohnya, memilih coffee table kecil seperti gambar di atas.
Kamu juga bisa menerapkan konsep lesehan tanpa sofa di ruang tamu. Jangan lupa memilih warna-warna netral atau kekayuan agar nuansanya lebih terasa.
7. Furniture fleksibel dan multifungsi
Source: home-design.com
Selain penggunaan furnitur minimalis, rumah Jepang juga mengusung efektivitas penggunaan ruangan. Tips ini juga berguna banget untuk rumah yang berukuran mungil.
Gunakanlah furnitur yang multifungsi seperti penggunaan anak tangga yang sekaligus menjadi rak buku. Rumahmu akan tampak lebih lega dan unik bukan?
8. Pilihan palet warna cat rumah
Source: Dekoruma.com
Rumah Jepang khas dengan keindahannya yang serbanatural. Gunakanlah warna-warna yang netral dan alami, seperti cokelat kayu, atau hijau bak tanaman.
Agar tampak cerah, pemilihan warna pastel pada dinding merupakan pilihan yang bagus. Kamu bisa mengombinasikannya dengan warna hitam agar tampak lebih modern.
9. Taman
Source: houzz.com
Prinsip rumah Jepang adalah menjaga keterkaitan antara manusia dan alam. Kamu juga bisa, tuh, menerapkan konsep tersebut pada rumahmu!
Buatlah taman hijau mungil di depan teras rumah. Kamu bisa menambahkan setapak beton pada taman untuk melintas.
Berbincang di beranda sambil menikmati teh akan semakin asyik sambil menatap keindahan taman, bukan?
10. Partisi khas Jepang atau shoji
Source: homedit.com
Rumah tradisional Jepang nggak terlepas dari partisi khasnya yang disebut shoji. Shoji ini berbeda dari fusuma! Fungsi utama shoji yakni memisahkan ruangan dalam dan teras.
Shoji merupakan panel yang terdiri dari rangka kayu dan kertas transparan. Biasanya, tinggi pintu ini mencapai enam kaki dan dibagi menjadi empat bingkai.
Itulah 10 tips desain rumah Jepang yang bisa kamu tiru. Semoga tips ini bisa menginspirasimu, ya!
BACA JUGA: 7 Ide Dekorasi Rumah dengan Tema Pantai | Berasa Liburan Terus!
Bagikan artikel ini