Introvert tapi Ingin Tinggal di Coliving? Simak 7 Tips Ini agar Lebih Nyaman
Kamu introvert dan ingin tinggal di coliving? Bisa banget, dong!
Sebelum berbicara jauh tentang introvert tinggal di coliving, mari bicarakan terlebih dahulu tentang introvert itu sendiri. Mungkin kamu akan mengira kalau introvert itu orang yang pemalu dan tidak suka bergaul sambil nongkrong dengan teman-teman.
Eits, kamu salah besar! Introvert dan extrovert itu dibedakan dari bagaimana cara kamu mengisi kembali energi, atau recharge energy setelah kamu merasa lelah atau kehabisan energi. Bagi extrovert, saat lelah dan membutuhkan energi, ia akan nongkrong dengan teman-teman dan mencari keramaian.
Sedangkan introvert adalah kamu yang lebih memilih menyendiri sampai energimu terisi penuh lagi. Penyebab seseorang menjadi introvert bisa berasal dari berbagai faktor dan sering kali merupakan kombinasi dari faktor-faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup.
Jadi, jangan salah paham, ya. Seorang introvert juga senang untuk hangout bareng teman kok. Hanya saja, setelah itu biasanya dia butuh waktu menyendiri untuk me-time dan recharge.
Baca Juga: 5 Jenis Ukuran Kasur yang Harus Kamu Ketahui | Jadi Tahu King Size vs Queen Size
Trend Coliving yang Mulai Menjamur
Nah, berbicara tentang coliving, mungkin saat ini sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Singkatnya adalah dalam sebuah rumah, kamu tidak hanya tinggal bersama tapi juga bersosialisasi dengan penghuni rumah lainnya di communal space atau tempat untuk nongkrong bersama.
Kamu pasti berpikir kalau hanya seorang extrovert yang akan menikmati tinggal di coliving. Jangan salah, seorang introvert juga bisa banget untuk tinggal di coliving, lho!
Manfaat Seorang Introvert saat Tinggal di Coliving
Ternyata, tinggal di coliving juga memiliki banyak manfaat. Tak terkecuali untuk kamu yang seorang introvert. Kira-kira manfaat apa saja yang bisa didapat dari tinggal di coliving sebagai introvert?
- Kamu akan mengenal diri lebih dalam lagi.
- Kamu mungkin mengira jika dirimu tidak suka bersosialisasi, padahal dengan tinggal di coliving, kamu bisa saja mengetahui jika ternyata kamu suka berkumpul dengan teman-teman.
- Kamu akan belajar untuk menolak sesuatu yang menurut kamu bukan menjadi prioritas.
- Kamu akan belajar untuk berani meng-claim suatu hal yang memang milik kamu.
- Kamu akan belajar untuk memuat perjanjian dan berkompromi dengan penghuni lain.
- Kamu akan menemukan teman-teman yang satu ‘frekuensi’ dengan kamu.
Tips untuk Introvert yang Ingin Tinggal di Coliving
Nah, untuk kamu yang introvert ingin tinggal di coliving tapi masih ragu bagaimana caranya, yuk coba intip tips jitu dari Rukita berikut ini!
1. Buat comfort zone kamu sendiri
Membuat comfortable corner mungkin bukan jadi hal yang sulit kalau kamu memang memiliki kamar tidur sendiri. Lantas, bagaimana dengan kamu yang memang harus berbagi kamar dengan orang lain?
Kalau kamu memang memiliki kamar sendiri, buatlah kamar tidur kamu senyaman mungkin. Jadikan kamar kamu sebagai tempat untuk relaksasi dan berekspresi sebebas yang kamu mau. Letakkan bantal-bantal empuk dan juga lampu-lampu yang bisa membuat kesan relaks.
Mungkin akan menjadi tantangan bagi kamu yang harus berbagi kamar dengan orang lain. Kamu bisa mengakalinya dengan cara membuat pojok kecil di kamar kamu sebagai space kamu sendiri. Jangan ragu untuk membuat sudut pilihan kamu senyaman mungkin dan tambahkan beberapa barang pribadi sebagai penanda kalau sudut itu memang milik kamu.
2. Jangan ragu untuk menciptakan me-time
Tinggal bersama di coliving itu memang sangat menyenangkan. Kamu akan sering melakukan hal bersama mulai dari sarapan, berbelanja, hingga liburan bersama. Namun, tinggal di coliving bagi introvert adalah sebuah hal yang terkadang melelahkan.
Jangan ragu untuk menarik diri sejenak dari teman-teman dan memberikan waktu untuk diri kamu sendiri. Cobalah beberapa aktivitas yang memang sangat ingin kamu lakukan, misalnya berjalan-jalan sendiri atau yoga di taman.
3. Hangout dengan grup yang lebih kecil
Ciri-ciri seorang introvert itu bukan tidak suka bergaul dengan orang lain, hanya saja kamu yang introvert pasti lebih suka untuk hangout bersama teman dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Misalnya, dua atau empat orang.
Nah, untuk bisa bertahan hidup di coliving sebagai introvert adalah kamu bisa banget mencoba hangout dengan hanya beberapa teman dalam grup yang lebih kecil. Hangout hanya dengan teman-teman yang yang “satu frekuensi” juga salah satu trik agar bisa tetap bertahan tinggal di co-living sebagai introvert.
4. Jauhkan pikiran dari FOMO
FOMO atau fear of missing out (takut ketinggalan) mungkin jadi salah satu ciri-ciri dari seorang introvert. Saat teman-teman serumah kamu sedang keluar untuk movie night, dan kamu lebih memilih untuk bermeditasi di kamar, maka akan timbul pemikiran kamu akan takut ketinggalan keseruan dan cerita teman-teman kamu tentang film yang mereka tonton.
Memang, perasaan FOMO itu nyebelin banget, khususnya buat introvert yang tinggal di coliving. Hey, tapi jangan jadikan perasaan takut ketinggalan itu memengaruhi mood kamu. Biarkan saja teman-teman kamu bersenang-senang tanpa kamu ada di dalamnya.
Fokus dengan me-time kamu, sehingga kamu akan excited ketika bertemu dengan teman serumah kamu lagi. Jika kamu menghilangkan perasaan FOMO, kamu pasti akan merasa lebih fresh ketika kembali bergabung dengan teman-teman di coliving.
Baca Juga: 6 Tips Bersosialisasi Nyaman untuk Introver, Wajib Coba!
5. Pilih teman serumah yang seru
Nah, untuk poin yang ini memang agak sulit untuk dilakukan. Tapi percaya deh, sekali kamu menemukan teman-teman serumah yang seru dan satu frekuensi, akan memudahkan banget untuk kamu bertahan tinggal di coliving sebagai introvert.
Lakukan usaha terbaik untuk menemukan teman serumah yang memang memiliki kepribadian dan interest yang cocok denganmu. Jangan takut untuk ‘test drive’ terlebih dahulu dengan teman serumah atau grup, sampai menemukan grup yang memang satu ‘pemikiran’ dengan kamu.
6. Komunikasikan dengan teman coliving
Tips yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah komunikasikan segala hal kepada teman satu coliving. Jika kamu memang sedang ingin waktu sendiri dan tidak ingin diganggu, maka kamu bisa menolak secara halus jika ada teman serumah yang tiba-tiba ingin curhat dengan kamu.
Teman kamu pasti akan mengerti jika kamu memang sedang tidak ingin diganggu. Niscaya deh, jika komunikasi sudah berjalan dengan baik, kamu akan sangat mudah untuk bertahan di coliving sebagai introvert.
Jika perlu, kamu bisa membuat beberapa perjanjian dengan teman kamar kamu. Misalnya saja, buat perjanjian untuk tidak mengganggu jika sedang mengenakan headphone.
7. Ikuti acara yang benar-benar ingin kamu hadiri saja
Untuk bisa bertahan tinggal di coliving sebagai introvert, kamu bisa banget ikut berpartisipasi dalam acara-acara yang biasanya diselenggarakan oleh manajemen coliving tempat kamu tinggal. Biasanya, coliving tidak hanya sebagai tempat untuk tinggal saja namun juga bisa jadi tempat kamu untuk berkumpul bersama dengan teman serumah.
Tipsnya adalah, ikuti event yang benar-benar kamu banget! Percaya deh, kamu akan betah tinggal di coliving walau kamu seorang introvert.
Cari Hunian untuk Introvert yang Nyaman? Lebih Baik di Rukita!
Ada beragam pilihan kost eksklusif hingga apartemen dari Rukita yang akan bikin kamu tinggal dengan nyaman. Nggak hanya kenyamanan soal lokasi saja yang dekat ke mana-mana, masih banyak kenyamanan lain yang bisa kamu rasakan, salah satunya adalah privasi yang terjaga
Coliving Rukita menghadirkan fasilitas yang superlengkap, seperti di Rukita Lotus Depok ini. Setiap kamarnya sudah fully furnished dengan fasilitas seperti listrik, AC, hingga kamar mandi pribadi. Cocok banget untuk kamu yang seorang introvert sehingga nggak perlu repot keluar kamar dan mengantre dengan penghuni lainnya untuk bersih-bersih.
Saatnya jadikan Rukita sebagai pilihan hunian terbaik kamu dan hadirkan nuansa istimewa dalam setiap langkah hidupmu. Apalagi, layanan online booking dari Rukita sangat memudahkanmu dalam memesan unit yang dibutuhkan.
Prosesnya yang simpel memungkinkan kamu untuk booking unit coliving Rukita dari mana pun dan kapan pun. Mumpung masih awal tahun, saatnya pindah ke hunian jangka panjang karena #LebihBaikdiRukita!
- Harga sewa kost: Mulai dari Rp2.350.000 per bulan
- Alamat: Rukita Lotus Depok, Jln. Juragan Sinda Raya No.29, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat
- Lokasi Rukita Lotus Depok di Google Maps
Updated by Faniditya R.
Nah, itulah beberapa tips untuk kamu bisa bertahan tinggal di coliving sebagai introvert. Mudah banget, kan? Jadi jangan ragu untuk menikmati hidup yang lebih baik dengan tinggal di coliving bersama Rukita.
Mau cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.
Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan kolam renang.
Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Temukan hunian sesuai kebutuhanmu:
Bagikan artikel ini