Punya Banyak Koleksi Lukisan dan Poster? Cek 7 Tips Menggantung Lukisan dan Art Prints di Rumah!
Siap mengubah rumahmu jadi galeri seni dengan koleksi lukisan?
Kamu memiliki banyak koleksi seni yang bisa digantung, seperti lukisan, poster, art prints, bahkan kain tradisional? Wah, kamu harus memamerkannya! Jangan asal gantung di tembok, ya, karena seni perlu ditampilkan dengan baik.
Nggak cuma lukisan mahal yang harus dipamerkan, lho, kamu juga bisa memamerkan lukisan karya keluarga dengan baik. Kuncinya adalah pada cara pemasangannya.
Ingin menggantung karya seni dengan baik? Coba ikuti tips-tips dari Rukita berikut ini agar ruanganmu jadi kian menarik. Ingat, kamu bisa menggantung karya seni di mana saja, termasuk di dapur dan kamar mandi!
Beberapa Tips Jitu untuk Menggantung Karya Seni agar Terlihat Pas dan Menarik
Bongkar seluruh koleksi lukisan, poster, foto, kain tradisional ,atau kain mahalmu, yuk? Siapa tahu banyak yang bisa dipajang!
1. Perhatikan semua koleksi lukisan
Saat kamu mau mulai memasang lukisan, nih, kumpulkan dulu semua koleksimu dan amati. Semua lukisan selalu personal dan mencampurkan berbagai era tidak masalah, asalkan tetap ada satu ciri khas agar kelihatan benang merahnya.
Bingkai bisa membantu sebuah koleksi lukisan terlihat menarik. Kita harus memperhatikan dimensi dari lukisan dengan atau tanpa diberi pigura. Hal ini untuk mengetahui ukuran pigura yang tepat bagi lukisan terse.but
2. Menentukan ukuran
Mau menghias tembok? Pahami dulu ukuran tembok yang akan dihias. Pilih lukisan kecil untuk tembok dengan bidang sempit, sementara koleksi lukisan berukuran besar cocok dipajang pada tembok yang lebih luas.
Pada tembok yang sempit, nih, kamu bisa memasang beberapa lukisan berukuran kecil dengan jarak berdekatan. Contohnya, kalau mau memasangnya di dekat tangga, kamu bisa memasang lukisan turun ke bawah mengikuti sudut dari tangga.
Untuk bidang yang lebih besar, pasang beberapa lukisan berukuran sedang atau satu lukisan yang besar sekali. Hal ini bisa menyeimbangkan ruangan lapang atau tembok yang sangat tinggi.
3. Rancang layout pemasangan dan sejajarkan dengan mata
Sebelum memasang lukisan, nih, sebaiknya rancang dulu letak lukisan itu. Letakkan lukisan tersebut di lantai dan coba berbagai kombinasi sampai kamu ngerasa susunannya sudah pas dan sesuai selera.
Coba jiplak ukuran dari lukisan-lukisan itu pada kertas, lalu rangkai kertas tersebut di dinding hingga sesuai dengan susunan rancangan awalmu. Paku bagian atas kertas sehingga kamu jadi tahu, deh, di mana harus meletakkan lukisannya!
Jangan lupa perhatikan tinggi dari lukisan, ya. Kalau kamu akan memasang rangkaian lukisan, nih, anggap mereka sebagai satu kesatuan. Jadi pastikan bahwa titik tengah dari lukisan sejajar dengan matamu.
Untuk ruang makan, sih, sebaiknya gantung sedikit lebih rendah karena untuk dinikmati dalam posisi duduk sambil makan.
BACA JUGA: 7 Cara Seru Mengatur Foto di Dinding Agar Terlihat Lebih Artistik | Mudah Banget Buat Pemula!
4. Memamerkan karya yang santai
Lukisan kasual adalah lukisan buatan kita sendiri, lukisan gaya minimalis, lukisan modern, atau abstrak. Karena warnanya yang biasanya sangat cerah dan temanya tidak begitu serius, lukisan-lukisan ini cocok dipasang di dapur dan ruang makan.
Apabila tembok dapur sudah dipenuhi lemari dan jendela maka biasanya tidak ada banyak tempat di dinding. Nah, sebaiknya pasang lukisan-lukisan kasual ini dalam satu deret pada space yang tersisa sehingga kamu bisa melihat semuanya dalam sekali tatap.
Kalau rumahmu bentuknya open plan maka kamu akan bisa melihat lukisan di dapur dari ruangan lain. Tentu warna dari lukisan di dapur akan memberi kesan menarik bagi ruangan lain di rumah.
5. Memamerkan art prints yang beda ukuran
Kamu nggak hanya bisa menggantung lukisan di dinding, lho. Kamu juga bisa menggantung art prints, foto keluarga, atau bahkan cover majalah-majalah lawas yang artsy. Pasang art prints dan cover majalah menggunakan pigura yang simpel.
Cover majalah sengaja didesain agar terlihat menarik sehingga kamu tidak perlu memilih pigura yang berlebihan. Pilih pigura berwarna hitam atau emas saja. Namun, tidak perlu semuanya berwarna sama, lho, agar tetap ada sentuhan nakal yang menarik.
Kalau koleksi art prints-mu besarnya tidak sama maka memajangnya berderet rapi akan kelihatan jelek. Lebih baik atur secara asimetris di lokasi yang bisa membuat lukisan ini jadi vocal point.
Mau tahu bagaimana caranya agar bisa mengatur art prints secara asimetris dan menarik? Pasang tiap pigura 4cm dari art prints yang lain.
Namun, waktu kamu lihat secara keseluruhan, tetap ada jarak yang sedikit lebih jauh dari ‘tetangga’ art prints lainnya. Yang bikin menarik adalah letaknya yang tidak seragam, tuh, karena jaraknya tidak harus sempurna atau presisi!
6. Memasang lukisan yang sensitif akan cahaya
Terkadang kita memiliki lukisan yang sensitif terhadap cahaya, seperti lukisan-lukisan cat air atau lukisan tua. Cahaya matahari dapat memudarkan lukisan sensitif ini, bahkan sinar lampu juga bisa memudarkannya. Ingat, kan, beberapa museum melarang lampu blitz? Nah, jenis lukisan sensitif ini lebih baik dibingkai menggunakan kaca anti-UV.
Memang lukisan tidak akan langsung rusak, namun perlahan warnanya akan pudar dan lama-kelamaan hilang. Kalau kamu masih ingin memamerkannya tanpa membuat warnanya pudar maka kamu bisa memasangnya di pinggir tangga. Daerah ini biasanya tertutup bayangan, kan?
Selain itu, orang yang naik turun tangga akan selalu melihat lukisan ini, jadi niat kamu untuk memamerkannya akan berhasil! Jikalau lukisan-lukisan cat air ini ukurannya kecil atau sedang, lebih baik dipasang agak rendah agar mudah dilihat.
Cara merancang pemasangan lukisan di tangga adalah dengan menentukan titik tengah terlebih dahulu. Lalu, kerjakan dari situ. Pastikan bahwa setiap turunan ada lukisan baru sehingga orang nggak akan tiba-tiba melihat tembok kosong.
7. Memasang lukisan yang besar banget
Kalau punya suatu lukisan yang besar banget, nih, kamu bisa memasangnya di tengah ruangan sebagai vocal point. Namun, kamu juga bisa memasang lukisan atau karya seni lainnya bersisian untuk menambah variasi dan tekstur.
Untuk lukisan yang besar dan cerah, kamu tinggal padankan dengan koleksi kain tradisional. Pasang dua buah koleksi kain tradisionalmu dalam pigura dan gantung di sisi lukisan yang besar. Kain akan membuat tembokmu lebih beragam namun tidak bersaing dengan lukisan utama.
Memasang pigura dan menggantung kain tradisional atau kain mahal sangatlah unik. Saat digantung, tuh, mereka menjadi seni visual yang bisa dinikmati kecantikannya lewat mata secara detail.
Kamu juga tidak perlu menggantungkan kain tersebut sejajar dengan lukisan, kok. Bisa saja kamu membuat garis sendiri untuk kedua kain yang dipigura ini, namun tetap seimbang. Lebih baik pilih frame dan background putih agar warna dari kain terlihat dengan jelas.
Ternyata agak rumit, ya, memasang koleksi lukisan dan karya seni di dinding rumah? Namun, semuanya tidaklah mustahil karena kamu pasti bisa memasang dengan baik sesudah mengikuti tips dari Rukita ini.
Kamu suka mengoleksi lukisan atau art prints nggak? Bagaimana cara kamu memamerkan koleksi lukisan dan karya seni favoritmu? Tinggalkan ceritamu di kolom komentar, dong!
Bagikan artikel ini