9 Tips Membuat Podcast yang Menarik dan Memikat Pendengar
Inilah waktu yang tepat untuk buat podcast!
Di era digital seperti sekarang, podcast merupakan salah satu sumber untuk mendapatkan berbagai informasi maupun hiburan. Apalagi di masa pandemi ini kepopuleran podcast semakin meningkat untuk menemani selama #dirumahaja.
Podcast atau dalam bahasa Indonesianya “siniar” merupakan rekaman audio yang diunggah di sebuah web dan dapat didengarkan oleh publik. Berbeda dari radio, podcast bisa kamu dengarkan kapan pun di sebuah platform dengan koneksi internet.
Nggak hanya itu, setiap channel podcast juga memiliki tema atau topik tertentu. Kamu bisa memilih mendengarkan podcast sesuai dengan tema yang kamu inginkan, mulai dari musik, horor, finansial, pendidikan, relationship, hingga topik-topik ringan yang seru.
9 Cara Buat Podcast yang Menarik Audiens
Podcast memang mulai hits sejak tahun 2018 lalu, tapi di masa pandemi Covid-19 ini popularitas podcast semakin meningkat dan banyak digemari. Nah, bagi kamu yang ingin coba membuat podcast maka sekarang adalah saat yang tepat!
Walau kesannya podcast tampak sederhana karena hanya berupa audio, nyatanya ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan untuk membuat podcast dengan baik. Yuk, simak 9 tips membuatu podcast berikut ini!
1. Tentukan tujuan podcast
Tips membuat podcast yang pertama adalah identifikasi dulu apa tujuanmu memulai podcast. Apa goals kamu untuk ke depannya dari membuat podcast? Apa yang ingin kamu dapatkan dan berikan dari podcast ini?
Untuk memudahkanmu, biasanya terdapat beberapa alasan umum dalam membuat podcast, antara lain:
- Untuk sharing pengetahuan atau pesan ke orang lain
- Untuk serius terjun dan bersaing dalam industri tersebut
- Untuk membentangkan pasar bisnis yang kamu miliki
- Sebagai bentuk portofolio
- Untuk mengisi waktu luang atau sekadar bersenang-senang
- Sekadar mengikuti tren
Dari deretan alasan atau tujuan umum di atas, kira-kira mana yang relate denganmu? Jika sudah mengetahuinya, hal ini akan memudahkanmu dalam mengatur keberlangsungan podcast-mu selanjutnya.
Kamu juga bisa menuliskan beberapa tujuanmu membuat podcast di sebuah catatan agar bisa membacanya ulang. Cara ini akan memudahkanmu untuk mengembangkan konsep acara podcast-mu nantinya.
2. Tentukan tema podcast
Setelah mengidentifikasi tujuanmu dalam membuat podcast, sekarang saatnya tentukan tema atau topiknya. Pastikanlah kamu menentukan topik atau tema sesuai dengan passion-mu atau sesuatu yang kamu sukai dan kuasai.
Dengan memiliki tema yang disukai, kamu pun akan merasa senang dan nggak terbebani dalam membuat kontennya. Jangan ragu juga untuk mengeksplorasi podcast lainnya untuk memunculkan ide tema yang menarik dan beda dari yang lain.
3. Beri nama podcast
Jika tema sudah tentukan, nih, sekarang berilah nama yang menarik untuk acara podcast-mu! Usahakanlah membuat nama acara podcast yang terdengar catchy agar mudah diingat.
Kamu bisa memilih nama yang lucu, jenaka, atau pun terdengar sophisticated. Semua itu tentunya tergantung pada tema podcast yang kamu pilih.
4. Buat identitas podcast
Membuat nama dan identitas podcast tidak bisa dipisahkan karena saling berkesinamabungan. Identitas yang dimaksud adalah desain sampul, intro, hingga konten yang disajikan dalam podcast tersebut.
Desain sampul merupakan komponen penting karena itulah yang akan menarik perhatian orang pertama kali. Pilihlah desain sampul yang sesuai dengan tema sehingga tak hanya menunjukkan identitas podcast tapi juga memiliki daya tarik.
Selain itu, intro juga menjadi salah satu ikon yang menunjukkan ciri khas podcast-mu. Pilihlah intro yang catchy dan membuat orang-orang berpikir “Wah, intro begini, sih, podcast-nya si A banget!”.
Kini sudah banyak, kok, sound effect atau musik background gratis di berbagai website. Jangan ragu untuk mengeksplorasi dan bangunlah identitas podcast-mu menjadi “the one and only”.
5. Tentukan durasi podcast yang ideal
Tips membuat podcast selanjutnya adalah mempertimbangkan berapa lama durasi podcast setiap episodenya. Umumnya, episode podcast berdurasi sekitar 20-30 menit.
Saat proses pembuatannya jangan ragu untuk mengedit atau memotong bagian yang dirasa kurang perlu. Usahakanlah membuat podcast yang kontennya dapat tersampaikan sebaik mungkin dengan durasi secukupnya.
6. Tentukan di mana podcast akan di-publish
Langkah selanjutnya adalah menentukan platform apa yang tepat untuk menayangkan podcast-mu. Kini sudah banyak, kok, platform yang menyediakan layanan podcast.
Beberapa di antaranya ada Spotify, Google Podcast, Anchor, Podcast Addict, dan lainnya. Pilihlah platform yang menurutmu nyaman dan sesuai dengan target pendengarmu, ya!
BACA JUGA: Bosan di Rumah? Lakukan 5 Aktivitas Seru saat Social Distancing
7. Buat jadwal tayang podcast
Tips membuat podcast yang satu ini juga harus kamu perhatikan! Jadwal tayang yang baik dan konsisten akan memengaruhi eksistensi dan kepopuleran podcast-mu ke depannya.
Nggak perlu membuat jadwal tayang yang memberatkan atau terlalu sering, kok! Mau menayangkannya setiap hari, tiga hari sekali, atau seminggu sekalipun nggak masalah. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Jika kamu punya banyak waktu luang, menayangkan podcast setiap hari tentunya akan meningkatkan engagement dengan pendengar lebih cepat. Sedangkan jadwal mingguan bisa memungkinkanmu membangun hubungan yang lebih mendalam dengan para pendengar.
Yang terpenting, konsistenlah dalam menyusun jadwal tayang podcast-mu tersebut. Pastikanlah kamu dapat membuat kualitas konten yang baik dengan jadwal tayang tersebut.
8. Pilih peralatan dan software yang mendukung
Saat mendengar podcast, mungkin kamu mengira bahwa prosesnya sederhana dan nggak memerlukan editing seperti video. Padahal, podcast juga perlu proses editing untuk meningkatkan kualitas audio di telinga pendengar, lho.
Ada beberapa software editing yang bisa kamu pilih untuk mengedit podcast. Untuk yang gratis kamu bisa menggunakan Audacity, sedangkan untuk yang berbayar ada Alitu dan Adobe Audition.
Pilih juga alat rekam yang baik untuk mendukung kualitas podcast-mu. Peralatan yang biasanya dibutuhkan adalah komputer atau laptop, headset, speaker, dan mikrofon.
Nggak perlu yang mahal-mahal, kok! Kini sudah banyak juga rekomendasi mikrofon podcasting dengan harga terjangkau.
Sstt, untuk merekam konten podcast tentu kamu butuh tempat yang tenang dan nyaman. Kenapa nggak tinggal di Rukita saja? Di setiap unit coliving Rukita tersedia ruang communal yang bisa dipakai oleh penghuninya, alias Rukees, seperti Rukita Pinnus Cipete. Kost strategis di Jakarta Selatan ini menawarkan fasilitas komplet yang bikin betah. Tertarik?
Atau ketik langsung link berikut di browser: bit.ly/pinnus-rukita
9. Promosi
Tips membuat podcast yang terakhir adalah melakukan promosi. Promosi ini nggak hanya untuk memperkenalkan podcast milikmu, tapi juga menarik pendengar, mengembangkan, dan menjaga keberlangungan podcast untuk ke depannya
Di era digital seperti sekarang, nggak sulit untuk mempromosikan sesuatu melalui media sosial, mulai dari Twitter, Instagram, WhatsApp, dan lainnya. Kamu juga bisa membuat akun resmi khusus podcast-mu di Instagram untuk meningkatkan daya tarik dan menjangkau khalayak lebih luas.
Itulah 9 tips membuat podcast yang bisa kamu coba. Sangat menarik dan menantang, bukan? Langkah utama yang paling penting sebelum memulainya adalah berani mencoba, dong!
Apakah kamu tertarik membuat podcast di masa pandemi ini? Jika iya, tema apa yang akan kamu angkat dalam channel podcast-mu? Yuk, sharing di kolom komentar!
Bagikan artikel ini
