Ruangan Bau Apek? Ini 5 Tips Mudah Mencegah Kamar Lembap dan Berjamur
Punya masalah kamar tidur yang lembap? Cek tipsnya di sini, yuk!
Apakah kamar tidur yang rapi pasti terbebas dari lembab dan jamur? Jawabannya tentu saja tidak! Kamar lembap dipengaruhi oleh beberapa hal, nih, seperti kurangnya sirkulasi udara, minimnya cahaya yang masuk ke dalam kamar, hingga iklim tempat tinggal. Selain itu, pemilihan furnitur yang kurang tepat juga bisa membuat kamar lembap, lho.
Ciri-ciri dari kamar lembap biasanya dapat terlihat dari dinding berjamur dan bau yang kurang sedap. Tinggal di dalam kamar lembap bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi penghuninya, lho, seperti asma, infeksi paru, dan penyakit paru-paru lainnya. Pakaian kamu juga bisa jadi bau apek, tuh!
Cara Mencegah Kamar agar Tidak Lembap dan Berjamur
Tentu kamu nggak mau, dong, tinggal di kamar yang lembap? Ternyata ada beberapa langkah mudah yang dapat mencegah kamar jadi lembap dan berjamur. Untuk kamu yang punya masalah kamar lembap, yuk, intip tips mencegahnya di bawah ini!
1. Membuka jendela kamar
Mungkin banyak orang yang menyepelekan hal ini, tapi faktanya membuka jendela pada pagi hari bisa memberi banyak manfaat, lho. Mulai dari bagus untuk kesehatan pernapasan hingga bisa mencegah kamar lembap.
Jendela kamar yang terbuka membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik. Udara bersih dan segar akan menggantikan udara kotor dan lembap di dalam kamar. Selain itu, cahaya yang masuk melalui jendela juga dapat membunuh bakteri di ruangan, lho.
Namun, kamu harus memperhatikan lingkungan sekitar saat membuka jendela, ya. Jika udara di lingkungan sekitarmu sedang kotor, lebih baik jangan membuka jendela terlalu lama.
2. Menggunakan exhaust fan
Kamarmu nggak punya jendela atau minim ventilasi? Jika iya, kamu bisa menyiasatinya dengan memasang exhaust fan di dalam kamar. Pemasangan exhaust fan ini bertujuan untuk mengurangi udara panas yang ada di dalam kamar. Perlu kamu ketahui, nih, suhu panas dalam kamar bisa membuat kamar jadi lembap dan menimbulkan jamur.
Exhaust fan akan membuat sirkulasi udara di dalam kamar lebih baik, sehingga ruangan jadi tidak terlalu lembap dan udara akan tetap bersih dan sejuk. Kalau udara kotor di dalam kamar dibiarkan begitu saja, ruangan jadi berjamur dan tidak sehat, lho.
3. Menggunakan alat penyerap udara lembap
Salah satu cara mengurangi udara lembap dalam kamar adalah dengan menggunakan produk penyerap udara lembap. Alat ini berfungsi untuk mengurangi kelembapan udara di ruangan sehingga mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri.
Desain dehumidifier yang minimalis juga bisa mempercantik dekorasi ruangan, lho. Agar alat ini dapat bekerja secara maksimal, jangan lupa untuk membuang air kotor yang telah terkumpul di dalam dehumidifier secara rutin, ya.
Selain menggunakan dehumidifier, kamu juga bisa menggunakan alat penyerap lembap dan bau tidak sedap seperti pada gambar di atas. Harganya yang murah, tentu lebih bersahabat dengan kantong anak kost.
Alat ini juga dapat disimpan di dalam lemari kayu untuk menyerap lembap dan bau apek, lho. Jika kamu ingin mencegah kamar lembap, gantilah alat serap lembap satu bulan sekali.
4. Menghindari pemicunya
Untuk mencegah kamar lembap, kamu harus menghindari pemicunya. Ketahui terlebih dahulu apa yang menjadi alasan kamarmu lembap dan berjamur. Jika disebabkan sirkulasi udara yang buruk, maka solusinya bisa jadi hanya dengan memasang exhaust fan, rajin membersihkan kamar, dan membuka jendela setiap hari.
Selain itu, hindari juga menyimpan terlalu banyak barang di dalam kamar. Jika ingin menyimpannya, susun dengan rapi menggunakan kotak storage. Menjemur pakaian di dalam kamar juga jadi hal yang tidak boleh kamu lakukan, ya. Selain pakaian tidak akan kering sempurna, ruangan juga jadi lembap.
5. Meletakkan tanaman di dalam kamar
Tahukah kamu kalau menempatkan tanaman dalam ruangan juga bisa mencegah kamar lembap dan berjamur? Beberapa jenis tanaman indoor memiliki kemampuan untuk menyerap udara lembap melalui daun. Sehingga, kelembapan dapat berkurang dan udara jadi lebih segar.
Beberapa tanaman indoor ini direkomendasikan untuk dijadikan hiasan sekaligus pencegah kamar lembap. Kamu bisa mencoba tanaman Peace lily, English ivy, boston fern, anggrek, palem, pohon spider, atau kaktus.
Itulah beberapa tips untuk mencegah kamar lembap dan berjamur yang bisa kamu lakukan. Selain kurang enak dilihat, kamar lembap dan berjamur bisa jadi sarang penyakit, lho. Kamar yang sehat akan membuat kamu lebih produktif karena bisa tidur dengan nyaman. Setuju, kan?
Nah, kalau tinggal di kost coliving Rukita tentunya kamar akan terbebas dari suasana lembap, bau apek, dan berjamur. Selain kamar lapang dan bersih, kamar di sini juga sudah fully furnished dengan kamar mandi dalam, AC, TV, water heater, dan saluran TV kabel.
Seperti kamar di Rukita Lombok Menteng yang luas dan ada jendela di kamarnya. Dengan harga sewa mulai dari Rp2,7 juta per bulan, kamu sudah punya kamar tidur berfasilitas lengkap. Eits, harga sewa di Rukita Lombok Menteng sudah termasuk laundry, listrik, dan WiFi yang ngebut.
Di sini juga ada dapur bersama dan area komunal yang penuh dengan tanaman segar. Pokoknya, ruangannya bebas dari lembap dan jamur, deh!
Penasaran dengan Rukita Lombok Menteng yang cuma berjarak 10 menit dari Stasiun Sudirman? Klik tombol di bawah atau ketik link berikut di browser kamu: bit.ly/Rukita-Lombok
Mau tahu unit Rukita yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang? Yuk, kunjungi www.Rukita.co atau bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa juga follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id untuk tahu info dan promo terbaru!
Kamu pernah tinggal di kamar lembap dan berjamur nggak? Tulis pengalamanmu di kolom komentar, yuk!
Bagikan artikel ini