Jangan Panik! Ini 5 Tips Hadapi Gempa Bumi saat Sendirian di Kost
Cek mitigasi gempa bumi yang anak kost wajib tahu!
Tinggal di kost dan jauh dari keluarga mengharuskan kita hidup lebih mandiri dan siap menghadapi apa pun sendiri. Termasuk jika terjadi hal yang tak dapat diprediksi, seperti bencana gempa bumi.
Belakangan cukup sering terdengar berita gempa bumi di berbagai belahan Indonesia. Apalagi Indonesia berada di di jalur gunung api paling aktif di dunia yang rawan gempa bumi. Oleh karena itu, penting mengetahui mitigasi gempa bumi untuk meminimalisasi dampak kerusakannya.
Apa yang Dimaksud dengan Mitigasi Gempa Bumi?
Mitigasi adalah serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi dampak buruk dari bencana, dalam hal ini gempa bumi. Tujuan utama dari mitigasi adalah untuk melindungi kehidupan manusia, aset fisik, dan lingkungan alam.
Dalam konteks gempa bumi, mitigasi bertujuan untuk mencegah atau mengurangi kerusakan bangunan dan infrastruktur akibat getaran tanah yang kuat. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti perencanaan pembangunan yang mempertimbangkan faktor risiko gempa bumi, penguatan struktur bangunan agar lebih tahan terhadap goncangan tanah, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang tata cara bertindak saat terjadi gempa.
Salah satu pendekatan penting dalam mitigasi gempa bumi adalah pemetaan daerah rawan gempa. Dengan mengetahui daerah-daerah potensial yang rentan terhadap aktivitas seismik, pemerintah dan lembaga terkait dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk membantu menghindari pembangunan di area tersebut atau memberikan pedoman ketat bagi konstruksi bangunan di sana.
Selain itu, penyuluhan kepada masyarakat juga merupakan komponen kunci dalam upaya mitigasi. Menyebarkan informasi tentang bagaimana merancang bangunan aman secara struktural serta memberikan edukasi kepada individu-individu tentang perilaku selama dan setelah terjadinya gempa dapat membantu mengurangi risiko cedera dan kerusakan.
Baca juga: 7 Arti Mimpi Gempa Bumi yang Harus Kamu Ketahui | Ada Masalah Mental yang Melanda?
Langkah Mitigasi Gempa Bumi
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan serius dan kehilangan nyawa. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan langkah-langkah mitigasi atau pencegahan guna mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi ini.
Salah satu langkah mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan membangun bangunan yang tahan gempa. Bangunan harus dirancang sedemikian rupa agar mampu menahan getaran dari gempa bumi. Material yang kuat seperti beton bertulang perlu digunakan dalam konstruksi bangunan agar lebih stabil saat terjadi guncangan.
Penting juga untuk melindungi infrastruktur kritis seperti jembatan, jalan raya, dan sistem distribusi listrik dari kerusakan akibat gempa bumi. Penguatan struktur dan penggunaan teknologi canggih dalam desain infrastruktur akan membantu menjaga keberlanjutan fungsi-fungsi vital ini saat terjadi gempa.
Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga merupakan faktor penting dalam mitigasi gempa bumi. Dengan pengetahuan tentang perilaku sebelum, selama, dan setelah terjadinya gempa serta tindakan-tindakan aman yang perlu diambil, masyarakat dapat mengurangi risiko cedera, atau bahkan kematian akibat guncangan tersebut.
Selanjutnya, pemerintah juga memiliki peran besar dalam mitigasi gempa bumi. Mereka harus membuat regulasi ketat tentang standar bangunan tahan-gempa dan memastikan penerapannya dengan benar. Seperti yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) adalah lembaga pemerintah di Indonesia yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan penanggulangan bencana, termasuk gempa bumi.
Langkah-langkah mitigasi BPBN
BPBN memiliki pedoman dan rekomendasi untuk mitigasi gempa bumi. Langkah-langkah mitigasi yang dianjurkan oleh BPBN untuk mengurangi risiko gempa bumi di Indonesia termasuk:
1. Penyusunan rencana darurat gempa bumi
BPBN mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk menyusun rencana darurat gempa bumi yang rinci. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah untuk menyelamatkan nyawa, perlindungan harta benda, komunikasi darurat, dan evakuasi.
2. Penguatan bangunan dan infrastruktur
BPBN mendorong penguatan bangunan dan infrastruktur penting agar lebih tahan terhadap gempa bumi. Ini melibatkan perbaikan atau renovasi bangunan yang sudah ada dan perencanaan pembangunan tahan gempa.
3. Sosialisasi kesadaran gempa
BPBN mempromosikan kesadaran gempa dan pengetahuan tentang tindakan yang harus diambil selama gempa. Ini mencakup edukasi masyarakat tentang cara bertindak selama gempa, tempat perlindungan, dan evakuasi.
4. Pengembangan pusat gempa bumi
BPBN mengadvokasi untuk pengembangan pusat gempa bumi yang canggih untuk memantau dan mengukur aktivitas seismik di seluruh wilayah Indonesia.
5. Evakuasi dan pelatihan pengungsi
BPBN mendukung pelatihan pengungsi dan perencanaan evakuasi untuk mengurangi risiko cedera dan hilangnya nyawa selama gempa bumi.
6. Pemberian informasi gempa bumi dan tsunami
BPBN bekerja sama dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) untuk memberikan informasi gempa bumi dan tsunami yang cepat dan akurat kepada masyarakat. Ini melibatkan sistem peringatan dini.
7. Penguatan regulasi bangunan
BPBN berperan dalam mengembangkan dan menguatkan regulasi bangunan dan kode konstruksi untuk memastikan bahwa bangunan baru dibangun sesuai dengan standar tahan gempa.
8. Pelatihan tim penyelamat
BPBN mendukung pelatihan tim penyelamat dan relawan pertama untuk merespon dengan cepat dan efisien setelah terjadinya gempa bumi.
9. Pelaksanaan simulasi gempa
BPBN menganjurkan pelaksanaan simulasi gempa secara berkala untuk melatih masyarakat dan pihak berwenang tentang tindakan yang harus diambil selama gempa bumi.
Baca juga: Jangan Panik! Baca Doa Ini saat Hadapi Gempa Bumi Agar Terlindungi
Tips saat Menghadapi Gempa Bumi di Kost
Lalu, bagaimana jika gempa bumi terjadi saat kita tinggal di kost dan jauh dari keluarga? Jangan khawatir, simak tips menghadapi gempa bumi di bawah ini, yuk.
1. Jangan panik!
Merasa panik saat gempa terjadi memang wajar, apalagi jika kamu sendirian di kost. Namun, panik saat gempa bumi bisa menyulitkanmu untuk menyelamatkan diri, lho.
Saat merasa gempa bumi, berusahalah untuk tetap tenang agar dapat membaca situasi. Dengan berusaha tenang, kamu juga akan bisa berpikir jernih tentang apa yang harus kamu lakukan saat gempa.
2. Berlindung di bawah meja
Tips menghadapi gempa bumi saat sendirian selanjutnya adalah mencari tempat aman. Carilah furnitur kokoh seperti meja yang memungkinkanmu untuk berlindung di bawahnya dengan berjongkok atau tengkurap.
Jika tak ada meja dan kamu masih di dalam ruangan, lindungilah kepala dengan tangan. Cara yang juga disebut dengan “Drop, cover, hold on” ini tentunya untuk melindungi kepalamu dari benda-benda yang terjatuh akibat gempa.
3. Cari tempat terbuka
Jika kost kamu memiliki lift dan tangga, keluarlah dari kost dengan menggunakan tangga. Lalu, segera cari tempat terbuka setelah keluar dari kost, dan tetap jangan panik, ya!
Pergi ke tanah lapang atau alam terbuka dan waspadai adanya gempa susulan. Jauhilah pepohonan, tiang tinggi, jembatan, dan jalan layang yang terdapat kemungkinan runtuh saat terjadi gempa.
4. Menanyakan dan memberi kabar ke keluarga
Setelah sudah aman dari gempa, jangan lupa untuk segera menanyakan dan memberi kabar ke keluarga. Apalagi jika kamu ngekost di daerah perantauan yang sama sekali tidak ada kerabat.
Memberi kabar kepada keluarga adalah hal penting agar mereka tahu kondisimu pasca gempa bumi. Dengan begini, mereka juga akan membantumu untuk merencanakan apa yang harus dilakukan setelah gempa atau antisipasi jika ada gempa susulan lainnya.
5. Cari info dan persiapan siaga gempa
Tips menghadapi gempa bumi selanjutnya adalah selalu update info tentang gempa bumi melalui berita , akun media sosial resmi BMKG, atau aplikasi BMKG. Ingat, pastikan info yang kamu dapatkan bukan hoax agar nggak membuat kepanikan, ya!
Setelah itu, mulailah untuk melakukan persiapan siaga gempa di kost. Hal ini untuk antisipasi jika suatu saat gempa bumi terjadi lagi setidaknya kamu sudah menyiapkan keperluan darurat walaupun sendirian di kost.
Siapkanlah satu tas khusus berisi perlengkapan darurat, seperti obat-obatan, P3K, makanan dan air cadangan, senter, radio, dan baterai. Catat juga nomor darurat yang bisa kamu hubungi jika terjadi gempa bumi.
Artikel menarik lainnya:
- 4 Rekomendasi Bar dan Lounge di PIK, Ada Phoenix Cocktail Bar!
- Mengenal Dekorasi Rumah Ramah Gempa, Ada yang Terbuat dari Styrofoam!
- 8 Variety Show Korea yang Harus Kamu Tonton Walau Hanya 1 Episode!
Updated by Alice Larasati
Itulah langkah-langkah mitigiasi yang dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat Indonesia terhadap gempa bumi, sertatips hadapi gempa bumi saat kamu sendirian di kost. Hal yang harus selalu diingat adalah jangan panik agar kita bisa berpikir jernih untuk melakukan langkah selanjutnya dan nggak membahayakan diri.
Jika kamu punya tips menghadapi gempa bumi saat sendiri lainnya bisa tulis di kolom komentar, ya!
Cari hunian yang aman, nyaman, dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Atau mau coba bisnis kost dengan menjadi partner Rukita? Ya, di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini