Jika Harus Lockdown Wilayah, Sudah Siapkah Kamu? Simak Tipsnya, Yuk!
Kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin melonjak dari hari ke hari. Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah. Sebelumnya pemerintah pusat telah mengimbau untuk menerapkan physical distancing dan gerakan diam di rumah. Tak hanya itu kegiatan sekolah dan beberapa perkantoran juga diliburkan yang digantikan dengan belajar atau bekerja dari rumah.
Namun, kini banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah kebijakan lockdown akan dilakukan di Indonesia. Lockdown diharapkan bisa memperkecil penyebaran virus Covid-19 lebih luas.
Sebenarnya, lockdown itu apa, sih?
Lockdown atau karantina wilayah merupakan perintah darurat dari pemerintah yang bertujuan untuk mencegah orang meninggalkan suatu area. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat di dalam suatu wilayah atau tempat dari ancaman atau peristiwa berbahaya seperti peperangan atau wabah penyakit.
Jika karantina wilayah diberlakukan itu artinya semua orang harus tetap berada di dalam rumah masing-masing, kecuali untuk keadaan yang sangat darurat seperti sakit. Semua moda transportasi dan kegiatan pun harus dihentikan, termasuk pekerja harian seperti ojek dan pedagang makanan kaki lima.
Selain itu wilayah perbatasan juga akan dikunci sehingga tidak ada yang bisa masuk dan meninggalkan wilayah tersebut sampai status lockdown dicabut.
Saat ini sudah ada beberapa negara yang menerapkan sistem lockdown seperti Italia dan Malaysia. Penerapan lockdown bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 di antara manusia.
Bagaimana Proses Lockdown Wilayah?
Untuk melakukan lockdown wilayah ternyata tidak mudah. Dilansir dari laman Tempo, nih, saat ini wewenang untuk memutuskan karantina wilayah berada pada Menteri Kesehatan.
Menurut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, daerah yang akan membuat kebijakan karantina wilayah harus terlebih dahulu mengusulkan kepada Kepala Gugus Tugas, Letnan Jenderal Doni Monardo. Setelahnya, Kepala Gugus Tugas bisa mengajukan permintaan karantina wilayah kepada Menteri Kesehatan Terawan.
Hingga kini Indonesia belum melirik karantina wilayah secara nasional sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Dikutip dari Tempo.com, berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan, ada berbagai hal yang dipertimbakan saat ingin melakukan karatina wilayah. Yakni soal epidemologi, penyebaran, tingkat bahaya, efektivitas, termasuk pertimbangan ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan
Daerah di Indonesia yang Menerapkan Karantina Wilayah
Walaupun hingga saat ini pemerintah pusat belum mengeluarkan kebijakan karantina wilayah secara nasional, terdapat beberapa daerah di Indonesia yang telah lebih dahulu melakukan lockdown lokal. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi potensi terjadinya penularan Covid-19 di antara masyarakat. Saat ini sudah ada beberapa wilayah di Indonesia yang melakukan lockdown, diantaranya adalah:
Tegal
Tegal, Jawa Tengah menjadi kota pertama yang mengambil keputusan untuk melakukan karantina wilayah. Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan telah menutup 49 akses masuk dan keluar Kota Tegal dengan beton movable concrete barrier (MCB) mulai 30 Maret 2020 hingga 30 Juli 2020.
Tasikmalaya
Tasikmalaya, Jawa Barat pun melakukan langkah yang sama. Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman secara resmi akan memberlakukan karantina wilayah mulai 31 Maret 2020. Semua moda transportasi dilarang untuk menaikturunkan penumpang di stasiun yang masuk dalam wilayah Tasikmalaya.
Papua
Gubernur Papua Lukas Enembe memutuskan untuk menghentikan operasional bandara untuk penumpang sejak 26 Maret hingga 9 April 2020. Namun, operasional bandara tetap berjalan seperti biasa, misalnya untuk pengiriman kargo, sampel darah, kebutuhan darurat, dan hal-hal terkait medis lainnya.
Makassar
Sementara itu Makassar, Sulawesi Selatan memberlakukan karantina parsial. Karantina parsial adalah menutup akses masuk dan keluar wilayah atau pemukiman yang telah teridentikasi ada warga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif Covid-19.
Ciamis
Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, juga menerapkan karantina terbatas. Dilansir dari detik.com, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, karantina lokal terbatas ini tidak akan menutup semua akses masuk ke Ciamis, tetapi memperketat penjagaan di pintu masuk dengan menyiapkan posko pemeriksaan. Kebijakan ini akan diberlakukan mulai 31 Maret-30 April 2020.
Banda Aceh
Sama dengan Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Kota Banda Aceh juga akan melakukan partial lockdown untuk menekan penyebaran virus Corona. Saat ini karantina parsial diberlakukan di Kecamatan Kuta Raja sehingga akses masuk dan keluar dari kecamatan ini telah ditutup.
Beberapa Hal Penting yang Harus Dipersiapkan Jika Karantina Wilayah
Segala upaya dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19. Mungkin saat ini pemerintah pusat belum memberlakukan lockdown sekala nasional, namun bisa jadi suatu saat kebijakan ini akan dijalankan.
Jika seandainya pemerintah pusat menetapkan lockdown wilayah, nih, apa yang harus kita lakukan? Beberapa hal ini perlu kamu persiapkan saat adanya kebijakan lockdown. Apa saja? Simak ulasannya berikut!
Menyiapkan logistik
Hal utama yang harus kamu persiapkan saat karantina wilayah adalah menyiapkan kebutuhan harian untuk jangka waktu yang lama. Berbelanjalah sesuai kebutuhan kalian, jangan sampai berbelanja berlebihan, ya. Kamu harus memikirkan orang lain yang juga membutuhkan hal yang sama.
Belilah bahan makanan seperti beras, telur, cabai, bawang, dan lain-lain dalam jumlah yang wajar untuk 1-2 pekan. Hitung banyaknya kebutuhan bahan makanan sesuai jumlah anggota keluarga.
Selain itu kamu juga harus menyediakan persediaan air bersih untuk minum. Pesanlah beberapa galon air untuk 1 – 2 minggu selama masa karantina wilayah. Kamu juga bisa, tuh, menyiapkan berbagai makanan ringan, kopi, teh, susu, dan buah.
Hal yang tidak kalah penting untuk disiapkan adalah obat-obatan pribadi. Jika kamu memiliki penyakit serius seperti diabetes atau jantung koroner, jangan lupa untuk menyiapkan obat-obatan untuk selama 1-2 bulan ke depan.
Jangan lupa untuk menyiapkan kebutuhan kebersihan seperti sabun mandi, shampo, detergen, dan sabun cuci piring. Selain itu kebutuhan kebersihan perempuan dan anak seperti pembalut dan popok bayi juga harus disiapkan, ya!
BACA JUGA: 10 Fakta Coronavirus yang Masih Jadi Misteri dan Perlu Dipahami
Dana darurat
Selain menyiapkan pasokan makanan, minuman, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan lainnya dalam jumlah yang wajar, kamu juga harus menyiapkan dana darurat. Dalam masa lockdown akan sulit untuk pergi ke luar rumah dan mengambil uang di ATM.
Oleh karena itu, siapkan uang tunai sesuai dengan yang kamu butuhkan. Uang darurat ini sangat berguna jika membutuhkan biaya dengan cepat seperti membeli obat atau makanan ketika habis.
Mempersiapkan media hiburan
Saat lockdown wilayah tentunya kamu dan anggota keluarga yang lain akan menghabiskan hari-hari di dalam rumah. Mulai dari bekerja, belajar, hingga olahraga pun dilakukan dari dalam rumah. \
Jika terlalu lama berada di dalam rumah pasti ada perasaan bosan, deh. Nah, salah satu cara untuk menghilangkan bosan adalah dengan menyiapkan beragam media hiburan.
Berbagai media hiburan bisa dipersiapkan sebelum masa karantina wilayah dimulai. Jika kamu suka membaca buku, belilah beberapa buku untuk mengisi waktu. Penggemar film? Kamu bisa menontonnya di Netflix, Iflix, atau penyedia streaming film lainnya. Mengisi waktu dengan memulai hobi baru juga terdengar asik, tuh. Misalnya saja belajar main gitar atau melukis.
BACA JUGA: Positif Covid-19 dan Harus Karantina Mandiri di Rumah? Simak Tips yang Perlu Kamu Lakukan!
Selalu jaga komunikasi dengan orang lain
Karantina wilayah tentunya membuat kamu sulit untuk bertemu dengan kerabat atau teman. Jangan sedih, gitu deh! Kamu tetap bisa, lho, menyapa teman-teman dan keluarga lewat video call atau pesan singkat lainnya.
Teruslah berkomunikasi dengan orang lain secara rutin. Hal ini sangat penting dilakukan agar tidak merasa kesepian, khususnya untuk kamu yang tinggal sendirian, nih.
Dalam situasi seperti sekarang ini sangat diperlukan kebijakan dalam meneruskan pesan-pesan berkaitan Covid-19. Selalu periksa keaslian pesan tersebut, jangan sampai kamu ikut menyebarkan hoaks, dong. Lebih seru untuk mengirimkan video-video lucu atau pesan penyemangat, betul tidak?
Tetap jaga kesehatan dan kebersihan
Tujuan dilakukannya lockdown adalah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin luas. Walau begitu kamu juga harus tetap aktif bergerak dan menjaga kesehatan. Lakukanlah olahraga di dalam rumah dan kamu bisa mencari inspirasinya di YouTube. Selain itu selalu konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Karena kamu akan seharian berada di dalam rumah, jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri dan rumah. Bersihkan rumah menggunakan cairan disinfektan terutama pada tempat-tempat yang sering disentuh seperti shower kamar mandi, gagang pintu, dan remote TV. Jangan lupa selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, ya!
Itulah dia ulasan mengenai lockdown atau karantina wilayah. Mungkin saat ini pemerintah pusat belum mengambil lockdown sebagai langkah untuk meminimalisasi penyebaran virus Covid-19, namun nggak ada salahnya untuk mempersiapkan diri, kan? Jadi, nih, kalau suatu saat ada karantina wilayah, kamu nggak lagi panik.
Kira-kira kalau suatu saat ada lockdown, nih, apa yang mau kamu lakukan selama seharian di rumah? Cerita di kolom komentar, yuk!
Bagikan artikel ini