12 Tips Packing Baju di Koper untuk Liburan ke Luar Negeri, Bisa Muat Banyak!
Berencana liburan, coba terapkan tips packing ke luar negeri ini.
Tips packing baju di koper memerlukan trik tersendiri supaya barang bawaan kamu nggak berlebihan dan traveling jadi menyenangkan. Cara menyusun baju di koper memang terlihat simpel. Tapi kenyataannya, meskipun kamu sudah berkali-kali traveling, packing tetap menjadi hal yang bikin stres menjelang liburan.
Perlu strategi yang tepat sehingga barang yang kamu bawa tidak terlalu berat, tapi juga mencukupi kebutuhan di tempat tujuan. Lantas, bagaimana cara packing baju yang efektif? Nah, sebelum jadi andal soal packing baju, kamu perlu tahu ada aturan terbaru dari Bea Cukai terkait pembatasan barang bawaan jika kembali dari luar negeri.
Jadi, ketika kamu kembali ke Tanah Air, nggak kebingungan dengan aturan terbaru ini. Pastikan untuk memeriksa aturan bea cukai terbaru yang dapat berubah secara berkala, jadi selalu periksa informasi terbaru dari sumber resmi, seperti situs web kementerian atau lembaga pemerintah terkait.
Selain Tips Packing, Ketahui Aturan Terbaru Bea Cukai Ketika Balik dari Luar Negeri
Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, menerapkan peraturan baru mulai diterapkan pada10 Maret 2024 terkait pembatasan barang yang dibawa oleh penumpang dari luar negeri. Pembatasan ini diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 mengenai Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Dalam peraturan tersebut, terdapat lima jenis barang bawaan penumpang yang dibatasi jumlahnya, yaitu alat elektronik, alas kaki, barang tekstil, tas, dan sepatu. Aturan ini merupakan bagian dari peraturan terbaru yang diberlakukan oleh Bea Cukai.
Masih bingung bagaimana hitungan pembatasan barang bawaan? Misalnya saja, batasan jumlah muatan untuk komoditas-komoditas tersebut, seperti dua pasang alas kaki per penumpang, lima buah barang tekstil per penumpang, dan dua buah tas per penumpang.
Selain itu, terdapat pembatasan khusus untuk barang elektronik, di mana penumpang diperbolehkan membawa maksimal lima unit dengan total nilai tidak melebihi 1.500 USD atau setara dengan Rp23.376.825 per penumpang. Untuk telepon seluler, headset, dan komputer tablet, setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa dua unit dalam jangka waktu satu tahun.
Peraturan baru ini tidak hanya berlaku bagi penumpang yang melakukan perjalanan ke luar negeri, tetapi juga berlaku bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan kembali ke Tanah Air.
Baca juga: Cara Menukar Uang Rupiah ke Mata Uang Asing, Penting sebelum Traveling!
Tips Packing Baju untuk Pergi Liburan ke Luar Negeri
Banyak orang terbiasa menggunakan cara klasik untuk packing baju di koper ketika melakukan perjalanan, yaitu dengan cara menumpuknya. Metode tersebut termasuk dan mudah dan memang telah diajarkan sejak kecil.
Bagaimanapun juga, cara tersebut kurang efektif karena menghabiskan lebih banyak tempat di koper, yang masih bisa diisi untuk packing baju atau barang lainnya. Mencari celah untuk menyimpan baju dalam koper akhirnya membuat packing terasa sulit.
Jika semua baju yang kamu bawa berukuran sama, packing mungkin jadi lebih mudah. Namun, kecil kemungkinan hal tersebut terjadi. Belum lagi mengingat sulitnya memasukkan semua barang ke dalam koper kamu. Sebaliknya, membongkarnya malah lebih mudah.
Untungnya, ada cara packing baju di koper yang dapat membantu memudahkan kamu berkemas serta mengoptimalkan ruang pengemasan yang ada. Berikut beberapa cara yang akan membuat liburan kamu praktis, tapi tetap tampil maksimal:
1. Tips packing muat di koper, pilih baju yang akan dibawa liburan ke luar negeri
Sama seperti membuat itinerary perjalanan, tips packing baju di koper juga perlu perencanaan. Kumpulkan semua baju yang kamu butuhkan, lalu pilih setengahnya saja. untuk dibawa. Atur menurut kamu barang mana yang paling dibutuhkan.
Kalau kamu packing baju karena untuk berjaga-jaga saja, berarti kamu tidak membutuhkannya. Sebaiknya, tidak usah mengemas dan membawa tas tersebut ketika berlibur serta jangan mengepak pada menit-menit terakhir.
Sebaiknya, luangkan waktu untuk mulai mengepak 2-3 hari sebelumnya. Hal tersebut agar kamu masih memiliki waktu untuk mengeluarkan baju yang mau atau nggak mau dibawa.
2. Gulung
Banyak yang menyarankan cara packing baju di koper dengan menggulungnya. Memang, menggulung baju bisa membuatnya kusut.
Namun, hal tersebut memungkinkan lebih hemat tempat daripada menyimpannya secara klasik. Sehingga, dapat membawa barang lebih banyak atau meringkas penggunaan koper.
Untuk mengurangi kerutan, letakkan baju yang sudah digulung dan paling mudah kusut di bagian terluar koper. Sedangkan, pakaian yang nggak mudah kusut, seperti jaket dan jeans, diletakkan pada bagian tengah.
Cara tersebut memberi ruang ‘lebih luas’ untuk baju yang bahannya mudah kusut, seperti linen dan katun, untuk mengurangi kusut. Ikat pakaian yang kamu gulung menggunakan karet supaya bentuk gulungannya tetap terjaga dan isi koper tetap dalam kondisi teratur dan rapi sepanjang perjalanan.
3. Kotak kemasan (packing cubes)
Tips packing baju di koper berikutnya adalah menggunakan kotak kemasan atau packing cubes. Ada yang menyebutnya travel organizer, pouch traveling, atau travel bag storage.
Baju yang akan dibawa jangan langsung dimasukkan ke koper. Namun, susun terlebih dahulu dalam packing cubes tersebut.
Keuntungan menggunakan packing cubes adalah dapat memuat lebih banyak baju, baju tetap tersusun rapi, dan kamu tidak perlu membongkar semua susunan kalau ingin mencari sesuatu. Selain itu, packing cubes akan memaksimalkan semua ruang dalam koper.
4. Vakum
Kadang, meski sudah menggunakan cara packing baju di koper seperti di atas, tetap saja baju yang ada terasa banyak dan nggak ada ruang kosong di koper. Untuk menghindarinya, gunakan teknik vakum pada baju yang akan kamu bawa.
Metode vakum ini dapat kamu lakukan dengan cara mengemas pakaian menggunakan kantong-kantong plastik vakum dan mendorong ke luar udara dalam kantong yang berisi pakaian tersebut. Ada yang melakukannya secara manual seperti menekan kantongnya atau dapat juga menggunakan pompa vakum untuk menyedot udaranya.
Hasilnya, volume baju yang terlipat berkurang 80 persen sehingga memberikan lebih banyak ruang di koper untuk baju-baju dan barang bawaan lainnya. Cara ini juga cocok untuk baju-baju berukuran besar, seperti jaket atau mantel musim dingin.
Kamu memerlukan tambahan alat untuk pengemasannya, yaitu kantong-kantong khusus pengemasan vakum dan alat pompa udara. Saat ini, sudah banyak alat pompa udara khusus packing baju dengan vakum yang ukurannya kecil sehingga mudah untuk kamu bawa dan simpan di dalam koper.
5. Tips packing baju di koper untuk ke luar negeri, melipat dari belakang ke depan
Teknik melipat ini menggunakan cara pakaian dilipat jadi persegi panjang dan diletakkan atau disusun secara vertikal, bukan horizontal. Contohnya seperti melipat baju menggunakan metode konmari.
Cara packing baju di koper seperti ini akan memudahkan untuk melihat baju yang sudah kamu kemas tanpa perlu mengangkat lapisan-lapisannya, seperti yang sering terjadi jika disusun secara horizontal. Metode ini sangat menghemat tempat.
Apalagi, kalau kamu mengemas banyak baju kaus. Satu-satunya masalah pada cara ini adalah risiko kusut.
6. Pakaian dalam jadi yang paling utama
Sering kali kita bingung baju apa saja yang mesti dimasukkan ke dalam koper. Ingat saja, kecuali memang ada acara-acara khusus dalam trip kamu, sebenarnya nggak perlu membawa banyak baju bagus yang spesial.
Namun pastinya, kamu akan memerlukan banyak pakaian dalam. Jangan lupakan pakaian dalam ketika packing!
Untungnya, saat ini, sudah banyak celana dalam disposable yang pengemasannya ringkas dan mudah digunakan. Jadi, akan memberikan banyak ruang untuk bawaan lain dalam koper.
7. Lapisi dengan kantong dry-cleaning
Kamu juga bisa menggunakan kantong dry-cleaning dari plastik untuk membantu cara packing baju di koper. Permukaan kantong dry-cleaning yang licin dapat meminimalisasi kusut pada baju yang dilipat.
Jika kamu menyimpan baju dengan cara menumpuknya, selipkan kantong dry-cleaning pada setiap tumpukannya. Ketika kamu mau mengambil baju dari tumpukan tertentu, cukup tarik kedua ujung tas untuk mengangkatnya.
8. Letakkan baju paling ringan di bagian atas
Salah satu tips packing baju di koper yang akan memudahkan kamu adalah menyimpan baju dari yang paling berat hingga paling ringan. Misalnya, dari sepatu, jeans, mantel dulu, lalu bertahap ke baju yang beratnya ringan.
Sehingga, ketika kamu mau menutup koper, nggak harus menekannya supaya muat dan tertutup rapi. Teknik ini dilakukan pada posisi koper horizontal, bukan ketika koper dalam keadaan berdiri.
9. Sisakan tempat kosong
Cara kali ini merupakan salah satu teknik dari Mari Kondo, yaitu menyisakan tempat kosong 10 persen pada koper kamu. Tujuannya, menyiapkan ruang untuk barang baru atau suvenir yang akan dibawa pulang nantinya.
Selain itu, cara ini akan membantu mencegah kelebihan beban barang bawaan, baik ketika pergi, maupun pulang. Pada akhirnya, perjalanan kamu jadi lebih mudah juga.
10. Tips packing efisien di koper, pilih baju yang nggak mudah kusut untuk dibawa ke luar negeri
Meskipun liburan, kamu juga pasti ingin tampil maksimal. Jika memungkinkan, pilih baju yang nggak mudah kusut.
Baju dress barumu mungkin terlihat cantik ketika difoto. Namun, jika terbuat dari linen, melipatnya hanya membuat baju terlihat makin kusut.
Lebih baik, kamu membawa baju dari bahan sintetis, seperti lycra, nilon, dan poliester yang nggak akan terlalu kusut ketika dibawa bepergian. Baju dari bahan katun mungkin juga akan kusut begitu dilipat. Namun, kebanyakan baju adalah katun, jadi bawa seminimal mungkin.
Baju antikusut terbaik ada dari bahan rajutan dan wol, terutama jika tempat tujuan liburanmu cenderung berudara dingin. Bawa juga baju yang bisa berfungsi ganda atau serbaguna, seperti celana legging bisa menjadi dalaman atau celana tidur.
Baca juga: 3 Negara dengan Aturan Traveling Terbaru di 2021 | Turis Boleh Datang?
11. Bawa barang penting dalam tas kabin
Saat packing, pastikan kamu membawa barang-barang penting seperti dokumen perjalanan, uang, paspor, obat-obatan, dan barang berharga lainnya dalam tas kabin.
Tips ini akan memastikan bahwa kamu tetap memiliki akses ke barang-barang tersebut selama perjalanan, bahkan jika kopermu hilang atau tertahan.
12. Pertimbangkan berat dan ukuran bagasi
Periksa kebijakan maskapai penerbangan kamu terkait berat dan ukuran bagasi. Pastikan koper kamu memenuhi persyaratan yang ditetapkan agar tidak dikenakan biaya tambahan saat check-in di bandara.
Pastikan kamu memperhatikan berat barang-barang kamu saat packing. Hindari membawa terlalu banyak barang yang tidak perlu, terutama jika kamu berencana untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki.
Traveling Selesai? Saatnya Membongkar Koper
Nah, itu tadi 12 cara packing baju di koper supaya barang bawaan kamu pas traveling tetap ringkas dan mudah dibawa. Begitu selesai traveling, tugas kamu belum selesai karena masih harus membongkar koper.
Membongkar koper nggak menyenangkan? Menurut Mari Kondo, begitu sampai di rumah, kamu mungkin merasa terlalu lelah untuk membongkar dan tergoda membiarkan semua barang bawaan dalam koper. Namun, hal terbaik adalah segera membongkarnya.
Mari Kondo menganggap proses membongkar koper adalah bagian dari traveling itu sendiri. Anggapan tersebut akan membantu bawa energi untuk menyelesaikan tugas. Nah, berikut ini adalah beberapa cara membongkar koper setelah traveling yang efisien.
1. Bongkar di area yang luas dan kosong
Hal pertama yang harus kamu lakukan agar dapat membongkar koper secara efisien adalah dengan memilih area yang luas dan kosong. Usahakan menggunakan meja atau permukaan datar lainnya yang dapat digunakan untuk menumpuk pakaian dan aksesorimu.
2. Pisahkan pakaian kotor
Saat traveling, pastinya kamu memiliki pakaian yang kotor atau telah digunakan. Oleh karena itu, segera pisahkan pakaian kotor tersebut dari pakaian yang masih bersih. Kemudian, segera tempatkan pakaian kotor tersebut di keranjang cucian atau kantong terpisah agar mudah untuk menjangkaunya saat ingin mencucinya.
3. Periksa kembali semua barang
Pastikan kamu telah mengambil semua barang yang kamu bawa selama perjalanan, seperti kunci, dompet, telepon, dan paspor. Periksa kembali koper kamu dan pastikan tidak ada yang tertinggal di dalamnya agar tidak kebingungan saat membutuhkannya kembali.
4. Bersihkan koper
Jika koper milikmu kotor atau berdebu setelah perjalanan, lap koper dengan kain lembap atau gunakan vacuum cleaner untuk membersihkannya. Jangan lupa membersihkan juga kantong penyimpanan, lapisan dalam, dan ritsleting koper.
5. Simpan koper dengan rapi
Setelah kamu membongkar koper, pastikan untuk menyimpannya dengan rapi dan aman. Jika memang kamu tidak menggunakan koper secara sering, kamu pun bisa menggunakan penutup koper agar dapat melindunginya dari debu dan kotoran.
6. Evaluasi barang yang tidak digunakan
Setelah perjalanan selesai, pertimbangkan untuk mengevaluasi barang-barang yang tidak kamu gunakan selama perjalanan. Jika ada barang yang tidak terpakai, pertimbangkan untuk tidak membawanya kembali ketika kamu pergi traveling sehingga tidak memakan tempat di dalam kopermu.
Mau Liburan Panjang di Bali? Lebih Baik Stay di Rukita!
Tinggal di Rukita akan memberikan tingkat kenyamanan, gaya hidup modern, dan keamanan yang maksimal bagi para penghuninya. Kamu yang ingin memulai hidup lebih baik di awal tahun bakal merasa betah berada di dalamnya!
Setiap hunian menciptakan lingkungan di mana kamu dapat berkembang, berinteraksi, dan merasa nyaman. Tinggal di Rukita nggak hanya mendapat lingkungan yang nyaman, tapi juga estetik, di mana kamu dapat merasakan tinggal di coliving dengan desain modern dan indah.
Selain itu, tinggal di coliving memberikan kesempatan bagi kamu untuk menjalin interaksi sosial antar penghuni. Salah satu pilihannya tinggal di Rukita Sunset Road Coliving Kuta Bali, cocok untuk kamu yang sedang liburan panjang di Bali dan cari hunian sewa jangka panjang yang nyaman. Jangan lupa cek lokasi Rukita Sunset Road Coliving Kuta Bali via Google Maps di sini.
Nikmati hidup modern dengan segala kenyamanan dan fasilitas yang kamu butuhkan, sambil merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam sebuah komunitas yang unik sesama Rukees, alias penghuni Rukita.
Jadikan Rukita sebagai pilihan hunian terbaik kamu, dan hadirkan nuansa istimewa dalam setiap langkah hidup kamu. Yuk, booking kamar kamu di Rukita sekarang secara online!
Layanan online booking dari Rukita, bikin kamu mudah pesan kamar. Nikmati kemudahan mencari dan memesan coliving atau apartemen melalui aplikasi dan situs web Rukita, serta manfaatkan promo spesial.
Mumpung masih awal tahu, saatnya pindah ke hunian jangka panjang karena #LebihBaikdiRukita. Yuk, langsung klik tombol di bawah untuk kamu yang ingin booking dengan harga lebih hemat!
Updated by Velin Natasha
Koper atau barang yang kamu bawa tidak akan kelebihan beban jika tahu cara packing baju di koper yang efisien. Dari sederet tips di atas, mana yang paling memudahkan kamu?
Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!
Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!
Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co.
Follow akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Temukan hunian sesuai kebutuhanmu:
Bagikan artikel ini