6 Tradisi Paskah Unik di Berbagai Negara | Ada yang Merayakan sambil Membaca Novel Kriminal!
Perayaan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, atau disebut Paskah, adalah perayaan besar bagi umat Kristiani. Ada berbagai arti dan simbol di dalamnya sesuai makna kepercayaan masing-masing. Karena perayaan ini besar tentu banyak tradisi Paskah yang sudah bertahan selama bertahun-tahun, terutama di negara mayoritas beragama Kristen.
Tradisi di Indonesia, sih, paling hanya mengikuti rangkaian ibadah pekan kudus karena perayaan Paskah dimulai sejak hari Kamis Putih hingga Minggu Paskah. Ada beberapa gereja yang mengadakan tablo jalan salib untuk mengenang kembali perjuangan Yesus sebelum disalibkan. Ada juga yang memiliki tradisi mewarnai telur Paskah yang melambangkan kelahiran dan harapan baru.
Beda lagi kalau di negara-negara Eropa, tuh. Selain banyaknya ritual keagamaan di gereja, Paskah juga menjadi budaya tersendiri. Maka dari itu ada beberapa negara yang memiliki tradisi unik! Yuk, kita cari tahu bersama-sama!
Tradisi Paskah Unik dari Negara-negara Eropa yang Menarik untuk Disaksikan Langsung
Banyak tradisi-tradisi Paskah yang tidak berhubungan langsung dengan arti Paskah secara keagamaan. Namun, arti simbolik di baliknya, tuh, patut diketahui dan dirayakan.
1. Italia
Paskah atau Pasqua dalam bahasa Italia merupakan Hari Raya Kristen kedua yang paling penting sesudah Natal. Karena perayaannya sepanjang akhir pekan, maka ada banyak tradisi yang dilakukan. Nah, tradisi Paskah di Italia yang paling unik adalah La Festa del Carro di Florensia.
Tradisi ini ada sejak tahun 1090 setelah ksatria Florentine, Pazzino di Renieri de’ Pazzi, pulang. Dia dinyatakan sebagai ksatria yang mengangkat salib Yesus saat disalibkan. Kini tiap Minggu Paskah, ada arak-arakan dari sebuah kereta antik setinggi 10 meter yang diangkat oleh ratusan orang berkostum abad 15-an.
Setelah arak-arakan kereta sampai di Santa Maria del Fiore, nih, roket berbentuk merpati membawa daun zaitun akan ditembakkan ke kereta yang dipenuhi kembang api itu. Acara ini diharapkan membawa panen berlimpah, kehidupan, dan bisnis yang baik.
2. Swedia dan Finlandia
Jika di negara-negara Eropa lain tradisinya masih berhubungan dengan perayaan keagamaan, maka budaya di Swedia dan Finlandia menjalankan perayaan pekan Paskah lebih sekuler. Paskah adalah waktu keluarga untuk berkumpul dan makan bersama, sementara anak-anak bisa ke luar menjadi Penyihir Paskah.
Paskah bisa dibilang menyerupai Halloween di kedua negara ini. Anak-anak, terutama anak perempuan akan memakai kostum gaun warna-warni bergaya kuno, kerudung, dan dandanan freckles serta rona pipi bulat menggunakan lipstik. Anak-anak ini akan datang ke rumah-rumah untuk meminta cokelat-cokelat kecil berbentuk telur Paskah.
Namun, ada juga unsur-unsur agama lainnya. Di Swedia, nih, kamu bisa menemukan banyak ranting birch yang didekorasi dengan bulu warna-warni. Dekorasi ini mengingatkan penderitaan Kristus. Di Finlandia pun ada banyak dekorasi ranting willow sebagai pengganti daun palem untuk menyambut Yesus. Domba juga jadi makanan wajib kedua negara ini yang melambangkan pengorbanan Yesus.
3. Rusia
Setelah melihat tradisi yang lebih kasual tanpa banyak ritual keagamaan, Rusia sangatlah berbeda. Budaya Paskah di Rusia sangat melekat dengan unsur-unsur agama. Selain itu Paskah di Rusia tanggalnya belum tentu sama dengan Paskah pada umumnya. Maklum, kalender Gereja Orthodox Rusia menggunakan penanggalan kuno.
Akan ada ibadah Paskah yang dilakukan sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Selain itu, telur juga menjadi hal yang paling penting dalam budaya Paskah orang Rusia. Orang akan membagi-bagikan telur rebus berwarna merah.
Zaman dulu, tuh, telur diwarnai menggunakan kulit bawang merah, namun kini tentu dengan pewarna makanan. Merah ini merupakan lambang dari darah Yesus dan telur Paskah diharapkan bisa menjaga rumah dari bencana alam.
4. Polandia
Polandia juga memakai willow sebagai ganti dari daun palem. Pada Minggu Palma, tuh, mereka akan membawa batang willow dan memukul bokong teman serta saudara-saudaranya sebanyak 6x untuk menyambut 6 hari sebelum Paskah.
Namun, acara yang paling ditunggu-tunggu selain rangkaian ibadah Paskah sebenarnya adalah Wet Monday atau Smigus-dyngus.
Di Tradisi Mazovians, nih, para pemuda akan mendatangi rumah-rumah untuk meminta telur dan makanan. Kemudian mereka menyiramkan air kepada hewan-hewan agar berkembang biak karena air melambangkan kesuburan. Di area Polandia yang lain, ya, penyiraman air ini tidak dilakukan kepada ternak, melainkan para pemudi sebagai targetnya.
Kini tak hanya pemudi saja yang disiram, para pemuda akan siram-siraman air dengan semua orang menggunakan ember, pistol air, selang, dan apa saja. Malah bisa dibilang tradisi ini adalah tradisi perang air terseru yang jadi favorit warga.
FYI, tradisi ini berasal dari dibaptisnya Pangeran Mieszko pada Senin Paskah tahun 966.
5. Prancis
Di Australia, Amerika, dan Inggris, easter bunny atau kelinci paskah adalah salah satu ornamen penting, bahkan muncul berupa cokelat. Kalau di Prancis yang populer adalah les Cloches de Paques atau Lonceng Paskah Terbang.
Menurut tradisi, nih, lonceng tidak akan bunyi saat Kamis Putih hingga Sabtu Suci untuk berduka atas Kristus. Berdasarkan legenda, sih, seluruh lonceng-lonceng gereja sedang terbang ke Roma untuk diberkati Paus. Maka dari itu, anak-anak akan mendapat hadiah cokelat berbentuk lonceng sebagai gantinya.
Sedangkan di kota bernama Bessieres, setiap Senin Paskah, warga selalu berkumpul membuat omelet raksasa dari 15.000 butir telur. Omelet ini akan dibagi-bagikan dan dimakan oleh seluruh warga kota. Tradisi ini berasal dari kunjungan Napoleon pada saat Senin paskah. Ia sangat suka omelet yang disajikan dan meminta orang kota membuat omelet raksasa untuk prajuritnya.
6. Norwegia
Orang-orang Norwegia benar-benar menikmati sekali liburan Paskahnya. Mereka akan memaksimalkan kesempatan main ski dan pergi ke kabin musim dingin mereka di gunung. Hal-hal ini dilakukan karena libur Paskah biasanya waktu terakhir mereka bisa menikmati salju sambil mencoba hidup sederhana di gunung.
Tradisi yang paling terkenal adalah Paskekrim atau Paskah Kriminal. Orang Norwegia memang sangat menyukai buku dan serial genre kriminal dan detektif. Masa Paskah adalah masa mereka membaca dan menonton segala hal bertema kriminal. Kemudian mereka akan berdiskusi dengan keluarga dan teman. Coba, deh, beli buku Jo Nesbo, salah satu penulis genre kriminal Norwegia yang terkenal.
Pada masa Paskekrim ini orang-roang akan membeli buku berisi koleksi cerita pendek kriminal yang ditulis oleh pengarang buku genre kriminal ternama. Kalau kamu ingin mendengarkan berbagai kisah kriminal seru, ya, silakan merayakan Paskah di Norwegia!
Wah, macam-macam banget ternyata tradisi Paskah di luar negeri. Yang jelas di mana pun kamu berada, ya, Paskah selalu identik dengan cokelat dan telur. Merayakan Paskah atau tidak, tuh, rasanya bakal seru juga melihat langsung tradisi-tradisi ini!
Kamu ingin melihat tradisi mana secara langsung, nih? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar.
Bagikan artikel ini