·6 August 2020

Perhatikan 6 Hal Ini agar Tidak Tertipu Investasi Bodong!

·
4 minutes read
Perhatikan 6 Hal Ini agar Tidak Tertipu Investasi Bodong!

Beberapa waktu belakangan, nih, televisi dan media sosial sempat diramaikan oleh kasus kerugian klien atau investasi bodong yang dilakukan oleh salah satu perusahaan penasihat keuangan yang cukup terkenal.

Usut punya usut, ya, ternyata berdasarkan penemuan yang didapat oleh Satgas Waspada Investasi perusahaan konsultan investasi dan penasihat keuangan tersebut tidak memiliki izin resmi sebelumnya.

Memang kasus ini sendiri belum bisa disebut sebagai investasi bodong, namun dengan ramainya cerita berbagai kliennya yang mengalami kerugian tentu hal ini membuat orang-orang jadi takut berinvestasi.

Padahal, kan, berinvestasi terutama bagi para generasi muda sangat penting dalam mempersiapkan kebutuhan di masa depan.

6 Hal yang Harus Diperhatikan agar Tidak Tertipu Investasi Bodong

Agar kamu tidak perlu takut berinvestasi bahkan mundur sebelum memulainya, yuk, perhatikan berbagai hal berikut ini agar tidak tertipu investasi bodong!

1. Identifikasi jenis investasi

Ingin Investasi Saat Covid-19? Berikut Tips dan Pilihan Produknya - Market  Bisnis.com
Source: CNBC

Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat memutuskan menjadi investor atau orang yang ingin berinvestasi adalah mengidentifikasi penawaran produk investasi.

Identifikasi produk investasi menjadi sangat penting, lho, karena di sinilah kamu bisa memilih jenis investasi yang paling sesuai dengan karaktermu.

Kamu harus teliti dalam melihat risiko hingga keuntungan (return) yang didapat dari berbagai jenis investasi yang ditawarkan. Ya, jangan segan bertanya ‘apakah hasilnya masuk akal atau tidak?’.

Jenis investasi sendiri bermacam-macam, mulai dari investasi real (properti, perkebunan, atau emas), finansial investasi (saham), atau mungkin pengelolaan saham (reksa dana).

2. Cek pengelola investasi

Pemerintah akan Bentuk Lembaga Pengelola Investasi | Republika Online
Source: Republika

Setelah mengidentifikasi jenis investasi yang ditawarkan kepadamu, nih, sekarang saatnya memastikan pengelola investasi yang kamu pilih.

Yup, pastinya bagi seorang investor akan lebih mudah untuk berinvestasi dengan memanfaatkan jasa pengelola investasi. Namun, hal ini perlu kehati-hatian supaya terhindar dari penipuan atau investasi bodong.

Nah, untuk memastikan pengelola investasi yang menawarkan investasi aman, kamu cukup memastikan bahwa mereka memiiki izin yang sah.

Semua pengelola investasi atau dana yang sah pastinya memiliki izin serta mendapat pengawasan dan di bawah regulasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Jangan malas mencari tahu, ya!

3. Pahami dasar investasi

Bagaimana Caranya Menciptakan Portofolio Investasi yang Low-Risk, High  Return?
Source: Koinworks

Wajar banget bila kamu sebagai salah satu investor sangat memperhatikan return atau imbal hasil yang besar dari bentuk investasi. Namun, penting bagi kamu untuk memahami dasar investasi dengan istilah “high risk, high return” dan “low risk, low return”. Betul, semakin besar return yang kamu dapat, maka semakin tinggi pula risikonya, begitu pun sebaliknya.

Nah, kalau sudah mengerti tentang dasar investasi tersebut, pastinya kamu nggak akan kaget terhadap hasil yang didapat dari berinvestasi.

Bagi pemula, sih, sebaiknya kamu cukup memastikan saja investasi yang dipilih memiliki return wajar. Meski return-nya tidak terlalu besar namun risikonya juga minim sehingga kamu tidak perlu takut mengalami kerugian.

BACA JUGA: 10 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda | Yuk, Investasi Sejak Dini!

4. Waspada terhadap modus investasi bodong

Penipuan Online, Tergiur Promo Murah, Puluhan Orang Tertipu
Source: Republika

Nah, agar kamu tidak terjebak investasi bodong atau penipuan, selanjutnya adalah hati-hati terhadap investasi dengan iming-iming yang menggiurkan.

Penawaran investasi dengan tawaran yang di luar kewajaran dan nggak masuk akal, tuh, memang wajib kamu curigai.

Misalnya, nih, jika ada orang yang menawarkan kamu investasi dengan keuntungan 3 sampai 4 kali lipat dari deposito pastinya sulit diterima nalar. Model investasi seperti ini harus kamu waspadai, deh!

Bisa jadi orang itu tidak paham mengenai dasar investasi atau sebenarnya sedang berusaha menipu orang yang tidak paham. Duh, bukannya untung kamu malah buntung.

5. Cek regulasi OJK

Kejati DKI Tahan Pegawai OJK Terkait Dugaan Suap
Source: mediaindonesia

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, tuh, investasi atau pengelola investasi yang kamu pilih memang wajib berada di bawah regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Regulasi ini sendiri sangat penting untuk diperhatikan karena setiap investasi yang kamu pilih sebelumnya harus melalui persyaratan dan perizinan kelayakan dari OJK.

Hal ini membuatmu mengetahui transparansi serta bagaimana pengelolaan investasi kamu berjalan. Selain itu, ya, jika berada di bawah regulasi OJK maka bisa dilakukan tindakan tegas ketika ditemukan hal-hal yang mencurigakan dari tempat kamu berinvestasi. Pastinya uang kamu lebih terjamin, deh!

6. Banyak belajar dan selalu cari informasi

Belajar Investasi Saham untuk Pemula Mudah dan Praktis - Futuready
Source: Futureeady

Nah, yang terakhir dan paling mendasar agar kamu tidak tertipu investasi bodong adalah banyak belajar dan mencari informasi mengenai investasi sebanyak-banyaknya.

Penting banget bagi kamu untuk mengerti seluk beluk investasi sebelum mencoba dan memulainya sendiri agar tidak tertipu maupun mengalami kerugian.

Kamu sendiri bisa belajar tentang investasi dari berbagai macam sumber, mulai dari buku-buku mengenai investasi hingga mendengar pengalaman teman atau ahlinya di bidang ini.


Itulah dia berbagai cara menghindari penipuan dan investasi bodong bagi kamu yang sekarang baru ingin mulai berinvestasi.

Berinvestasi itu nggak menakutkan, kok, asal kamu memahami dasar dan seluk beluknya. Investasi tepat dijamin bakal sangat menguntungkan bagi kamu di masa depan. Nah, kamu yang punya properti pun bisa mulai berinvestasi dengan menjadi partner Rukita.

Investasi apa yang menarik perhatianmu atau menurutmu minim risiko? Ayo, bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Bagikan artikel ini