4 Fakta tentang Festival Film Virtual We Are One: A Global Film Festival yang Mulai Tayang Akhir Mei 2020
Awal bulan lalu Rukita sudah membahas event virtual yang akan diadakan selama bulan Mei 2020, salah satunya adalah “We Are One: A Global Film Festival”. Biasanya kalau sudah menginjak musim panas, tuh, kamu akan melihat banyak sekali penyelenggaraan festival film skala internasional. Namun, sayangnya tidak demikian pada tahun ini.
Walau banyak insan perfilman mungkin merasa sangat sedih karenanya, namun selalu ada sisi positifnya. Kalau ‘dulu’ festival film hanya bisa dihadiri oleh para tamu undangan VVIP yang membuat screening film sangat eksklusif, ya, sekarang semua dilakukan secara online!
Seluk Beluk Film Festival Virtual Pertama di Dunia
Yuk, cari tahu tentang festival film global ini agar kita bisa ikut screening film dan berbagai rangkaian acara lainnya secara virtual. Kapan lagi kita punya kesempatan seperti ini, kan?
1. Apa itu We Are One: A Global Film Festival?
Festival film ini merupakan besutan dari YouTube dan Tribeca Enterprises. “We Are One” adalah festival film digital yang akan diadakan mulai dari tanggal 29 Mei-7 Juni 2020 selama 10 hari.
Festival ini ditampilkan di YouTube secara eksklusif dan berisi screening film festival baru, film pendek, film dokumenter, dan sebagainya.
Festival ini tidak diharapkan sebagai format festival di masa mendatang, namun sebagai solusi di tengah pandemi Corona. Festival virtual seperti ini tentu akan merugikan industri perfilman di masa mendatang.
2. Siapa saja yang terlibat?
Terdapat 20 festival film yang bergabung dalam festival ini, antara lain The Annecy International Animated Film Festival, Berlin International Film Festival, BFI London Film Festival, Cannes Film Festival, Guadalajara International Film Festival, dan International Film Festival & Awards Macao (IFFAM).
Jerusalem Film Festival, Mumbai Film Festival (MAMI), Karlovy Vary International Film Festival, Locarno Film Festival, Marrakech International Film Festival, New York Film Festival, San Sebastian International Film Festival, dan Sarajevo Film Festival tidak ketinggalan ambil bagian.
Sundance Film Festival yang terkenal juga bergabung, bersama Sydney Film Festival, Tokyo International Film Festival, Toronto International Film Festival, Tribeca Film Festival, Venice Film Festival, dan beberapa festival kelas dunia lainnya.
3. Berapa jumlah film yang akan tayang dan apa tujuannya?
Nama festival ini diberi embel-embel ‘global’ festival karena memang benar-benar dari segala penjuru dunia. Ada 35 negara yang terlibat dalam festival ini sehingga kamu akan melihat berbagai variasi budaya.
Ada hampir 100 acara yang ditampilkan terdiri atas 23 naratif dan 8 dokumenter feature (durasi panjang). Untuk durasi pendek, sih, ada 57 naratif dan 15 dokumenter pendek. Tak hanya film, ya, ada juga 15 acara talk show dengan 5 program VR. Selain itu ada 13 film yang dirilis untuk skala dunia, 31 film dirilis online, dan 5 film dirilis secara internasional.
Tidak ketinggalan festival ini mengadakan juga penggalangan dana dengan tautan yang dibagikan di laman film. Donasi akan diberikan kepada WHO, UNICEF, UNHCR, Save the Children, Doctors Without Borders, Leket Israel, GO Foundation, Give2Asia, dan beberapa organisasi lain.
4. Bocoron line up acara We Are One?
Sekarang juga kamu bisa mampir ke YouTube dari We Are One untuk melihat jadwal harian. Rukita juga akan membahas beberapa film yang paling ditunggu-tunggu tentunya.
Di dalam talk show sendiri, nih, kita bisa menyaksikan berbagai nama produser dan sutradara film ternama dunia seperti Francis Coppola, Steven Soderbergh, Song Kang-ho, Bong Joon-ho, Guillermo del Toro, Jane Campion, dan Claire Denis. Nggak setiap saat, lho, kita bisa menyaksikan mereka. Jadi tunggu apa lagi?
Biar kamu nggak makin penasaran berikut ini adalah keterangan dari beberapa jadwal film dan talk show yang akan diadakan. Namun, film juga menyangkut selera, ya, jadi lebih baik sesudah ini kamu langsung cek di website dan kanal YouTube resminya.
29 Mei 2020
Cek film-film animasi dari Annecy International Animated Film Festival! Ada beberapa film animasi yang bisa dinikmati bersama keluarga. Annecy menampilkan “Marooned”, “Bird Karma”, dan “Bilby” yang ketiganya merupakan garapan DreamWorks Animation Studio.
“Marooned” akan membahas tentang robot-robot yang egois, namun tertinggal saat ditugaskan ke bulan. “Bird Karma” menceritakan tentang burung camar yang mengagumi seekor ikan yang berenang di kolam berkabut. Sedangkan “Bilby” menceritakan bilby yang kesepian dan bertemu dengan bayi burung di padang gurun Australia.
“We Are One” juga menyediakan kartun yang aman untuk anak-anak, kok. Ada kartun VR 360, lho, dengan judul “Crow: The Legend”. Salah satu pengisi suaranya adalah John Legend yang bercerita tentang kegiatan menyenangkan hewan-hewan selama musim semi serta bagaimana mereka bisa bertahan saat musim dingin.
30 Mei 2020
Pada hari kedua, tuh, orang-orang sangat menantikan “Ricky Powell: The Individualist.” Ricky Powell adalah kisah khas New York, menceritakan tentang Ricky seorang street photographer yang sedang naik daun di tahun 80-90an. Ricky melakukan touring dengan the Beastea Boys dan mengabadikan momen-momen terliar dalam sejarah pop culture.
Acara talk show yang dinanti pada hari itu adalah talk show dengan Claire Denis dan Olivier Assayas. Kedua pembuat film ini akan mendiskusikan tentang keadaan seni perfilman terkini. Mereka akan membahas bagaimana industri perfilman dan festival di masa transisi ini.
31 Mei 2020
Akan ada “Cinema Cafe” atau acara talk show dengan Tessa Thompson dan Jane Campion. Acara ini akan direkam live oleh Sundance Film Festival yang akan berbicara mengenai budaya.
3 Juni 2020
Sutradara “Parasite”, Bong Joon Ho akan membicarakan mengenai kepopuleran “Parasite” dan partnership dengan Song Kang Ho. Song sendiri sudah bermain dalam tiga film Bong lainnya.
Song juga mengungkapkan bagaimana dia bisa keluar dari bayang-bayang Bong serta membahas kolaborasi kerja mereka selama ini.
4 Juni 2020
Salah satu dokumenter paling ditunggu adalah “Project Wake Up: Stories From the Frontlines of Suicide Prevention”. Project Wake Up adalah grup pencegahan bunuh diri yang pertama kali muncul tahun 2014 untuk menanggapi kasus salah satu teman mereka.
Masalah kesehatan mental memang menjadi sorotan terutama di tengah pandemi. Jadi, film dokumenter yang dibuat dengan fitur crowdfunded ini sangat dinantikan banyak orang.
Film ini akan membahas pesan-pesan penting mengenai bagaimana bunuh diri dan kesehatan mental berdampak bagi banyak orang. Ada empat kisah pencegahan bunuh diri dari veteran perang, komunitas LGBTQ, pelajar, dan pemilik senjata.
6 Juni 2020
“Adela Has Not Had Supper Yet” merupakan salah satu film lawas yang sudah berusia 40 tahun. Film ini menceritakan tentang seorang penyidik yang pergi ke Praha mengikuti jejak tanaman karnivora bernama Adela.
Film bergenre komedi ini memiliki gaya seperti seperti “The Pink Panther”. Film ini menggambarkan Carter sebagai sosok yang membawa koper penuh kostum penyamaran rumit, bahkan ada laboratorium juga di dalamnya!
7 Juni 2020
“Atlantiques” adalah film pendek dari Mati Diop. Film ini menceritakan tentang perjalanan migrasi tragis dari seorang anak laki-laki di Sinegal.
Film ini sebenarnya proyek dari film panjang Diop yang rilis di tahun 2019 lalu dengan judul yang sama. Jadi, kita akan melihat bagaimana “Atlantiques” yang berkembang dari proyek menjadi film layar lebar.
Sepertinya akan ada lebih banyak tontonan yang bisa dinikmati selama sepuluh hari festival ini berlangsung. Mari memperkaya khasanah perfilmanmu dengan menghadiri festival film terbesar di dunia ini!
Kamu excited ingin nonton yang mana? Ayo, tinggalkan komentar di bawah.
Bagikan artikel ini