8 Tempat Wisata Anti-Mainstream di Yogyakarta | Salah Satunya Langka Banget!
Yogyakarta nggak melulu soal kebudayaan Jawa atau wisata kuliner saja!
Kembali ke Yogyakarta memang selalu menyenangkan bagi para traveler. Selain budaya Jawa yang kental dengan keramahan penduduknya, di sini banyak destinasi wisata kuliner enak.
Bosan hanya berkeliling di berbagai candi-candi peninggalan zaman kerajaan Mataram Kuno atau mengunjungi pantai yang itu-itu saja? Saatnya kamu melebarkan daerah main ke beberapa destinasti wisata di Jogja pilihan Rukita.
Wisata Anti-Mainstream di Yogyakarta
Ternyata Jogja menyimpan berbagai macam destinasi wisata yang anti-mainstream buat dikunjungi. Bahkan, beberapa di antaranya cuma bisa kamu temui di sana dan nggak bakal kamu temukan di tempat lain di seluruh dunia! Penasaran, kan?
1. Sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo
Ingin merasakan serunya bermain papan seluncur di atas pasir alias sandboarding seperti yang ada di Australia, Namibia, bahkan Mesir? Kamu nggak perlu jauh-jauh lagi ke berbagai negara tersebut karena di Indonesia, tepatnya di Yogyakarta sudah bisa, tuh.
Lokasinya berada di Gumuk Pasir Parangkusumo yang merupakan gurun pasir kecil di dekat Pantai Parangtritis.
Coba, deh, masukkan kegiatan ini ke dalam daftar destinasi wisata wajib kamu saat di Yogyakarta. Sesekali bertualang, dong, jangan hanya wisata kuliner aja!
Alamat: Jln. Pantai Parangkusumo RT. 1, Grogol 10, Kretek, Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
HTM: Rp3.000 – Rp5.000, sewa papan Rp150.000 – Rp 200.000
Jam operasional: Pukul 07.00 – 20.00
2. Goa Jomblang
Ini, nih, destinasi wisata anti-mainstream lainnya di Yogyakarta. Cocok banget buat kamu yang memang pencinta aktivitas alam.
Kamu bakal merasakan pengalaman turun-masuk ke dalam goa menggunakan tali melalui mulut goa yang berada di permukaan tanah. FYI, kedalaman goa sekitar 15-80 meter sehingga pas buat yang ingin memacu adrenalin.
Perjuangan turun memasuki goa juga akan terbayar begitu sudah sampai di dalamnya. Kamu bakal disuguhi pemandangan khas dunia purbakala yang memukau!
Alamat: Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
HTM: Rp450.000 – Rp1.000.000 (termasuk sewa peralatan + pemandu)
Jam operasional: Pukul 08.00 – 14.00
3. Gondola Tradisional Pulau Timang
Kalau menurutmu dua destinasi wisata sebelumnya kurang ekstrem, tandanya kamu wajib coba ke naik gondola di Pulau Timang.
Pantai dan Pulau Timang yang berada di selatan Yogyakarta menawarkan aktivitas ekstrem yang nggak bisa ditemukan di tempat lain di seluruh dunia.
Kamu bisa merasakan naik gondola tradisional yang ditarik menggunakan tenaga manusia untuk menyeberang ke ‘pulau karang’. Ombak besar khas Pantai Selatan dijamin bakal menambah pacu adrenalin kamu, hehehe.
Dijamin seru dan pengalaman mendebarkan yang harus kamu buktikan sendiri!
Alamat: Dusun Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
HTM: Rp5000, biaya naik gondola/jembatan gantung Rp100.000 – Rp150.000
Jam operasional: 24 jam
4. Sendangsono
Sendangsono menjadi salah satu destinasi wisata rohani bagi umat Katolik di Yogyakarta. Sesuai namanya, sendang berarti mata air dan sono memiliki arti pohon sono, di sini kamu bisa menikmati air dari mata air sendang dan menikmati sejuknya pohon sono yang berdiri kokoh.
Pernah menjadi lokasi film “3 Hari untuk Selamanya” yang diperankan oleh Nicholas Saputra, kamu juga bisa menikmati arsitektur Sendangsono yang indah banget.
Destinasi wisata ini sudah terbuka untuk umum jika kamu menginginkan wisata anti-mainstream di Yogyakarta.
Alamat: Semagung, Samagang, Banjaroyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
HTM: Gratis
Jam operasional: 24 jam
5. Gereja Ganjuran
Ada lagi objek wisata rohani lain yang cukup populer selain Sendangsono dan Candi Borobudur. Gereja Ganjuran merupakan gereja Katolik yang dibangun tahun 1924 ini punya nilai sejarah tersendiri.
Gereja ini memiliki patung Yesus yang mengenakan pakaian adat raja Jawa. Hal inilah yang membedakannya dari gereja lainnya.
Selain itu, kamu dapat melihat pemandian yang cukup unik di mana air yang digunakan akan langsung kering di badan tanpa harus dikeringkan menggunakan handuk!
Alamat: Jalan Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Jogodayoh, Sumbermulyo, Kec. Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
HTM: Gratis
Jam operasional: Kamis – Minggu pukul 05.30 – 17.00
6. Museum Ullen Sentalu
Berencana traveling ke Yogyakarta? Pastikan kamu memasukkan nama Museum Ullen Sentalu jika ingin mengetahui sejarah hingga peninggalan Kerajaan Mataram.
Kamu bisa membayar guide untuk menceritakan peradaban Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi 4 keraton di Solo dan Yogyakarta. Ada banyak lukisan dan foto bangsawan pada zaman tersebut, serta berbagai peninggalan sejarah lainnya.
Area museum ini dirancang sangat unik. Perpaduan arsitektur bebatuan khas candi dan gothik ala Eropa bikin foto-foto disini jadi instagramable abis!
Alamat: Jln. Boyong KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
HTM: Rp40.000
Jam operasional: Pukul 08.30 – 16.00
7. Resto Jejamuran
Kalau wisata kuliner seperti gudeg sudah bosan banget, kamu harus coba wisata kuliner anti-mainstream di Yogyakarta yang satu ini.
Berada di Kota Gudeg, restoran jejamuran sesuai namanya justru menyajikan berbagai olahan makanan berbahan dasar jamur. Kamu bisa menikmati menu-menu seperti satai, rendang, tongseng, hingga karedok yang semuanya terbuat dari jamur.
Nah, yang bikin anti-mainstream, di sini rasa masakan yang disajikan benar-benar mirip dengan bahan aslinya. Cocok untuk vegetarian atau vegan, nih!
Alamat: Jalan Pendowoharjo Niron RT 01 RW 20, Niron, Pandowoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga menu: Rp3.000 – Rp 25.000
Jam operasional: Pukul 09.00 – 09.10
8.Kampung Batik Giriloyo
Nggak lengkap rasanya, kalau pergi ke Yogyakarta, tapi nggak mampir buat beli kain batik khasnya.
Kalau kamu mau batik nggak pasaran, coba mampir ke kampung batik Giriloyo yang punya batik yang indah dan penuh sejarah. Yap, seni batik tulis sudah dilakukan secara turun-temurun sejak abad ke-17 dan masih dilestarikan hingga sekarang.
Pastinya, motif batik di sini nggak sama dengan batik-batik lain yang biasa kamu temui di toko-toko.
Alamat: Gazebo Wisata Giriloyo, Jln. Imogiri Tim Km. 14, Karang Kulon, Wukirsari, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga batik: Rp500.000 – Rp 2.000.000
Jam operasional: Pukul 08.00 – 16.00
Itulah daftar berbagai tempat wisata anti-mainstream yang ada di Yogyakarta. Buat kamu yang belum pernah, pasti jadi penasaran dan langsung ingin ke Jogja, kan?
Jadi, kapan kamu akan menjadwalkan liburan ke Yogya?
BACA JUGA: 10 Angkringan Paling Enak di Jogja yang Selalu Bikin Kangen
Bagikan artikel ini