·29 November 2023

Selain Yuni, Ini 7 Film Indonesia yang Mengangkat Isu Perempuan | Ada Apa Saja?

·
6 minutes read
Selain Yuni, Ini 7 Film Indonesia yang Mengangkat Isu Perempuan | Ada Apa Saja?

Apa kamu terinspirasi dengan kisah Yuni? Yuk, cek film tentang isu perempuan lainnya di sini!

Apa kamu masih ingat dengan film “Yuni” yang dirilis pada 2021 lalu? Ya, sejak tayang di layar lebar, film garapan Kamila Andini itu berhasil mendapatkan banyak tanggapan positif dari masyarakat yang menyaksikannya. 

Kesuksesan itu turut membawa film “Yuni” menyandang beberapa penghargaan pada ajang festival film internasional. Seperti misalnya penghargaan “Platform Prize” di International Film Festival (TIFF) 2021 dan menjadi film yang masuk nominasi “Best International Feature Film” Oscar 2022.

Yuni, yang diperankan oleh Arawinda Kirana, adalah seorang gadis pintar yang memiliki mimpi besar. Sayangnya, mimpi tersebut harus terbentur oleh budaya di lingkungannya yang menganggap tempat perempuan hanya di rumah saja.

Ide cerita soal budaya patriarki, stigma perempuan, serta kesetaraan gender membawa warna tersendiri bagi perfilman Indonesia. Namun begitu, film “Yuni’ bukanlah fim pertama yang mengangkat ide cerita tersebut. Lalu ada apa saja? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Baca Juga: Jangan Matiin Lampu Nonton 13 Film Horor Netflix Terseram Ini

Film Indonesia Selain “Yuni” yang Mengangkat Isu Perempuan

Isu perempuan dan kesetaraan gender menjadi ide segar dalam industri film Indonesia. Terlebih, isu ini pun sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Lalu selain “Yuni”, apa saja, sih, film Indonesia yang mengangkat isu perempuan? Berikut ini daftarnya:

1. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

yuni
Source; detikcom

Selain “Yuni”, film “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak” juga turut menjadi film yang membawa nama Indonesia ke dunia internasional. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang perempuan yang berjuang untuk menuntut keadilan.

Marlina, seorang janda yang tinggal di Sumba mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari para perampok. Suatu hari, ia dirampok dan diperkosa oleh gerombolan perampok tersebut. Marlina lantas melakukan perlawanan dengan membunuh ketua perampok dan membawa kepala perampok tersebut untuk mencari keadilan.

Sebagai informasi, film yang dibintangi Marsha Timothy ini mengandung beberapa adegan mengerikan. Kalau kamu tidak kuat, lebih baik tutup mata, ya!

2. Kartini

yuni
Source: Suara.com

Film yang diangkat dari kisah R.A Kartini menjadi salah satu film terbaik yang mengangkat isu perempuan. Film ini pun menjadi tontonan wajib tiap tanggal 21 April sebagai momentum peringatan Hari Kartini dan simbol perjuangan perempuan.

Sama seperti kisah aslinya, film “Kartini” menceritakan perjuangan R.A Kartini dalam memperjuangkan haknya sebagai perempuan. Diceritakan pula tentang Kartini yang berjuang mendirikan sekolah untuk warga kurang mampu.

Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran Kartini pun terlihat mampu membawakan perannya dengan baik. Lebih dari itu, film ini juga mendapatkan banyak tanggapan positif di masyarakat karena dinilai sangat inspiratif.

3. Perempuan Berkalung Sorban

Source: Netflix

Film yang dirilis pada tahun 2009 ini sempat mendapatkan tanggapan negatif dari beberapa orang. Pasalnya, isu perempuan waktu itu masih menjadi hal yang tabu sehingga mengundang kontroversi.

“Perempuan Berkalung Sorban” menceritakan kehidupan Anisa, diperankan Revalina S. Temat, yang mendapat perlakuan tidak adil di keluarganya. Pandangan konservatif mengenai perempuan yang dimiliki keluarganya menjadikan Anisa tidak memiliki banyak pilihan.

Anisa lantas berjuang dan berusaha mendapatkan haknya, termasuk mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Apakah dirinya mampu memperjuangkan haknya tersebut?

Baca Juga: 7 Daftar Film Indonesia yang Masuk Nominasi Piala Oscar, Mendunia!

4. 3 Srikandi

Selain "Yuni", ini film yang mengangkat isu perempuan
Source; Kapanlagi.com

Diangkat dari kisah nyata, film ini juga dianggap sukses dalam mengangkat isu perempuan. Film ini menjadi salah satu film yang inspiratif karena berhasil menyorot kisah perempuan Indonesia untuk berprestasi di tingkat dunia.

Mengambil latar tahun 1980an, film ini menceritakan tiga atlet panahan yang hendak berjuang di Olimpiade Seoul 1988. Adapun tiga atlet yang diceritakan tersebut adalah Nurfitriyana yang diperankan Bunga Citra Lestari, Lilies Handayani diperankan Chelsea Islan, dan Kusuma Wardhani diperankan Tara Basro.

5. Sokola Rimba

Source: Hotstar

Satu lagi film yang diangkat dari kisah nyata, yakni Sokolo Rimba. Film ini mengadopsi kisah Butet Manurung, seorang aktivitas pendidikan yang berusaha memberikan pendidikan kepada anak-anak Rimba di daerah pelosok Jambi.

Dalam film tersebut diceritakan bagaimana Butet berjuang mewujudkan mimpinya di tengah segala keterbatasan yang dihadapi. Termasuk penolakan dari para warga yang memegang teguh mitos di daerahnya.

Berkat kisah inspiratif yang terkandung di dalamnya, “Sokola Rimba” juga berhasil mendapatkan penghargaan Film Terbaik Piala Maya 2013, lho! Kamu sudah menontonnya?

6. Before, Now and Then

Film “Before, Now and Then” yang rilis pada tahun 2022 lalu ini memang telah diakui sebagai salah satu film terbaik tentang emansipasi wanita. Dikisahkan dari kisah nyata Raden Nana Sunani yang hidup di Jawa Barat pada tahun 1960-an, film ini menghadirkan cerita inspiratif yang sangat memukau.

Disutradarai oleh Kamila Andini, film ini mampu menyihir penonton dengan konsepnya yang brilian. Film ini bercerita tentang Nana yang telah menikah dengan seorang pria kaya, tetapi menyimpan semua penderitaannya sendiri.

Suaminya yang gemar berpoligami selalu memperlakukannya dengan kasar. Kisah ini diadaptasi dari bab pertama novel “Jais Darga Namaku” yang ditulis oleh Ahmad Imran. Selain itu, film ini juga telah berhasil meraih banyak penghargaan bergengsi di tingkat internasional maupun nasional.

7. Penyalin Cahaya

“Penyalin Cahaya” adalah film yang menggambarkan perjuangan seorang wanita untuk mencapai keadilan. Dengan debut suksesnya di Festival Film Internasional Busan, film ini telah memenangkan banyak penghargaan di dalam negeri, lho.

Film ini hadir untuk memberikan suara kepada para korban kekerasan seksual yang sering terjadi di lingkungan pendidikan. Selain itu, film ini juga menyoroti kenyataan bahwa para korban yang sering kali tidak mendapat bantuan dan malah dikucilkan.

Dengan penampilan yang memukau dari Shenina Cinnamon, Lutesha, Chicco Kurniawan, Jerome Kurnia dan Giulio Parengkuan membuat film ini berhasil menyita perhatian para penonton. Film ini pun mengisahkan perjuangan Suryani, seorang mahasiswi yang berusaha mencari tahu siapa yang memposting foto tidak senonohnya.

Ternyata, dirinya adalah korban pelecehan seksual. Lebih menyedihkan lagi, pihak kampus justru memihak pelaku karena ia merupakan anak dari pendiri yayasan.

Artikel Menarik Lainnya:

Updated by Faniditya R.


Nah, itulah beberapa film Indonesia terbaik yang mengangkat isu perempuan. Apakah salah satunya menjadi favoritmu? Atau kamu punya referensi film lain dengan tema serupa? Kasih jawaban kamu di kolom komentar, ya!

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.

Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.coFollow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini