·17 October 2023

Mengenal Adat Sulawesi Utara: Dari Pakaian, Rumah, hingga Senjata Tradisional

·
8 minutes read
Mengenal Adat Sulawesi Utara: Dari Pakaian, Rumah, hingga Senjata Tradisional

Terdapat beragam adat Sulawesi Utara, hal tersebut disebabkan karena provinsi ini dihuni oleh beragam etnis di dalamnya

Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi yang terletak di bagian utara Pulau Sulawesi, Indonesia. Provinsi ini terkenal dengan keindahan alam dan keragaman budayanya yang menakjubkan.

Nah, salah satu ikon yang paling terkenal dari Provinsi Sulawesi Utara adalah Taman Nasional Bunaken. Tempat ini menjadi salah satu destinasi terbaik bagi para penyelam, lho.

Selain itu, Sulawesi Utara juga terkenal dengan keanekaragaman budayanya. Bahkan, provinsi ini menjadi rumah bagi beragam kelompok etnis, salah satunya adalah Suku Minahasa. Masyarakat di provinsi ini juga menggunakan beberapa jenis bahasa mulai dari bahasa Indonesia, bahasa Minahasa, Gorontalo, Talaud, Sangihe, dan Bolaang Mongondow.

Keragaman budaya yang ada di Sulawesi Utara membuat wilayah ini menjadi tempat yang menarik untuk memahami beragam warisan budaya Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai provinsi Sulawesi Utara, yuk simak informasi mengenai pakaian, rumah, tari, upacara, senjata adat Sulawesi Utara berikut ini!

Pakaian Adat Sulawesi Utara

Adat Sulawesi Utara
Source: Orami

Pakaian adat di Sulawesi Utara bervariasi tergantung pada kelompok etnisnya. Berikut beberapa pakaian adat yang ada di Sulawesi Utara:

1. Baju karai dan baju wurang

Baju Karai dan Baju Wurang merupakan pakaian adat tradisional yang berasal dari kelompok etnis Minahasa di Sulawesi Utara. Pakaian adat ini memiliki makna budaya dan kerap digunakan dalam berbagai upacara adat oleh masyarakat Minahasa.

Karai merupakan pakaian yang terbuat dari bahan ijuk, yang biasa dikenakan oleh pria asal Minahasa. Sedangkan baju untuk wanita Minahasa disebut sebagai Wurang.

Baju Wurang memiliki bentuk mirip dengan kebaya yang terbuat dari kulit kayu. Di atas baju Wurang biasanya dikenakan pasalongan rinegetan, atau baju yang mirip dengan blus atau gaun.

2. Makuta dan Biliu, pakaian kebaya adat Sulawesi Utara

Makuta dan Biliu merupakan pakaian adatasal Gorontalo. Pakaian ini berupa kebaya tanpa motif yang dikenakan bersama sarung. Wanita Gorontalo biasa menggunakan pakaian Biliu dengan warna hijau atau kuning. Baju ini juga dilengkapi dengan aksesori berupa perhiasan seperti gelang, kalung, serta ikat kepala Baya Lo Boute

Sedangkan untuk pria menggunakan baju Makuta. Nah, Makuta merupakan baju berlengan pendek yang dipakai dengan aksesori tudung Makuta. Pakaian ini digunakan saat berlangsungnya acara pernikahan.

3. Tonaas dan Walian Wangko, pakaian adat Sulawesi Utara

Tonaas Wangko merupakan pakaian  berlengan panjang dengan kerah tinggi dan berkancing tanpa saku. Umumnya, pakaian Tonaas Wangko berwarna hitam dan memiliki motif berwarna emas. Sedangkan untuk wanita, Tonaas Wangko berupa kebaya panjang berwarna putih atau ungu.

Sementara Walian Wangko merupakan kemeja yang menyerupai jubah atau gamis berwarna putih yang dihiasi corak bunga padi. Biasanya, Tonaas dan Walian Wangko hanya dipakai oleh para pemuka adat.

4. Banian dan Salu

Suku Bolaang Mongondow menggunakan pakaian Banian untuk pria dan Salu untuk wanita. Pakaian ini terbuat dari serat kulit kayu atau pelepah nanas. Serat yang disebut dengan lanut ini kemudian ditenun hingga menjadi kain. Pakaian adat untuk wanita berbentuk kebaya dan kain, sedangkan untuk pria menggunakan baju Banian. Baju ini umumnya digunakan saat ada upacara adat.

Rumah Adat Sulawesi Utara

Adat Sulawesi Utara
Source: Orami

Sulawesi Utara juga memiliki rumah adat dari berbagai suku yang ada di dalamnya. Beberapa rumah adat yang ada di Sulawesi Utara, yaitu:

1. Rumah adat Bolaang Mangondow Sulawesi Utara

Rumah Bolaang Mangondow merupakan rumah adat dari Suku Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara. Bangunan ini memiliki struktur yang unik, dengan atap tumpul dan terbuat dari ijuk atau rumbia. Ciri khas dari rumah ini adalah dindingnya dihiasi dengan ukiran-ukiran dan ornamen tradisional. Selain digunakan sebagai tempat tinggal, bangunan ini juga digunakan untuk upacara adat, pertemuan komunitas, dan aktivitas budaya lainnya.

2. Rumah Walewangko

Suku Minahasa di Sulawesi Utara juga memiliki rumah adat yang disebut debut Rumah Walewangko. Bangunan ini memiliki bentuk atap tumpul yang khas. Rumah Walewangko memiliki struktur kokoh yang terbuat dari kayu, bambu, dan material alam lainnya.

Bagian bawah rumah sering digunakan untuk menyimpan barang-barang dan ternak, sedangkan bagian atas rumah digunakan sebagai tempat tinggal. Rumah adat Minahasa ini mencerminkan identitas budayanya.

3. Rumah adat Sangihe-Talaud Sulawesi Utara

Rumah adat di Kepulauan Sangihe-Talaud memiliki struktur yang serupa dengan rumah panggung. Bentuk rumah ini memiliki atap tumpul yang melindungi dari cuaca buruk. Umumnya material yang digunakan dalam konstruksi rumah ini adalah kayu dan bambu.

4. Banthayo Poboide

Banthayo Poboide merupakan rumah adat asli Gorontalo. Nah, rumah ini memiliki ciri khas atap melengkung yang terbuat dari ijuk atau rumbia. Rumah adat ini biasanya dibangun di atas tanah dan memiliki struktur yang kuat.

Tarian Daerah Sulawesi Utara

Provinsi Sulawesi Utara memiliki beberapa tarian daerah yang populer, salah satu yang paling terkenal adalah tari kabasaran. Tari kabasaran adalah tarian tradisional yang berasal dari Suku Minahasa.

Nah, tarian ini melibatkan gerakan dinamis dan atraktif yang dilakukan oleh para penari pria dengan mengenakan kostum tradisional seperti baju panjang, ikat pinggang, dan penutup kepala yang berwarna terang. Umumnya tarian ini sering dilakukan dalam berbagai upacara adat dan perayaan budaya.

Tari Kabasaran adalah tarian yang menceritakan kisah heroik atau mitologis. Tarian ini sering kali menggambarkan pertempuran, keberanian, dan perjuangan para pahlawan atau mitos yang dihormati dalam budaya Sulawesi Utara. Gerakan-gerakan dalam tarian ini mencerminkan elemen-elemen naratif tersebut.

Tarian ini juga biasanya diiringi oleh musik tradisional Sulawesi Utara, yang dapat mencakup alat musik seperti gong, kendang, saron, dan alat musik tradisional lainnya. Musik ini menciptakan latar belakang yang dramatis dan memperkuat nuansa tarian.

Upacara Adat Sulawesi Utara

Adat Sulawesi Utara
Source: Direktori pariwisata

Ada banyak upacara adat yang terdapat di Provinsi Sulawesi Utara. Beberapa upacara tersebut, antara lain:

1. Upacara Mekiwuka

Tradisi adat Mekiwuka adalah upacara adat suku Minahasa di Manado. Upacara ini merupakan ungkapan rasa syukur atas pemeliharaan Tuhan di sepanjang tahun yang telah dilewati dan permohonan kepada Tuhan agar dibukakan jalan untuk memperoleh banyak berkat dalam menjalani tahun yang baru.

2. Upacara adat Tulude Sulawesi Utara

Upacara adat Tulude disebut juga sebagai hajatan tahunan warisan para leluhur masyarakat Nusa Utara, Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro.

Tradisi ini merupakan acara sakral yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas segala berkat terhadap Mawu Ruata Ghenggona Langi atau Tuhan yang Mahakuasa.

3. Upacara Mamatung Himukudu Emme

Upacara ini adalah satu bentuk upacara tradisional di daerah Sangihe Talaud dalam rangka memohon atau memanggil mahkluk yang dianggap sebagai penguasa atau penjaga sesuatu di ladang atau kebun.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat setiap ladang atau kebun mempunyai penghuninya atau ada mahkluk halus yang menunggunya.

Senjata Adat Tradisional Sulawesi Utara

Adat Sulawesi Utara
Source: Indonesia Kaya

Sama seperti dengan daerah lain di Indonesia, Provinsi Sulawesi Utara juga memiliki senjata tradisional khasnya tersendiri yang sudah ada sejak ratusan tahun silam. Senjata tradisional tersebut, antara lain:

1. Pedang Bara Sangihe

Senjata Pedang Bara Sangihe sangat lekat dengan nama Hengkeng U Nang, seorang pahlawan kelahiran 1590, asal Sulawesi Utara. Senjata itu ibarat teman baginya karena selalu dibawa ke mana-mana. Dia pun kerap menggunakan pedang bara Sangihe untuk melawan para penjajah

2. Peda, senjata adat Sulawesi Utara

Peda adalah senjata tradisional khas Minahasa, penduduk pribumi menyebutnya santi. Senjata yang berupa parang ini dahulu digunakan oleh para waraney, orang yang memimpin dan melindungi suku, menafkahi keluarga, serta menjaga tradisi para leluhur Minahasa.

3. Perisai, senjata adat Sulawesi Utara

Sulawesi Utara memiliki senjata penangkis yang disebut dengan perisai Sulawesi Utara. Senjata ini merupakan jenis senjata yang biasa digunakan dalam perang untuk menangkis dan mempertahankan diri dari serangan musuh.

4. Keris

Beberapa daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi Utara memiliki keris sebagai senjata tradisional. Konon masyarakat Sulawesi Utara telah menggunakan senjata keris sebelum banyak beredar di tanah air, yakni pada abad ke-9. Keris dikenal cukup berbahaya, bahkan mematikan. Akan tetapi, senjata jenis ini tidak terlalu sering digunakan oleh masyarakat Sulawesi Utara.

Artikel Menarik Lainnya:


Itu dia informasi mengenai adat Sulawesi Utara, meliputi pakaian, rumah, tarian, upacara, dan senjata tradisional. Sulawesi Utara merupakan provinsi yang kaya akan ragam suku dan budaya. Walau terdiri terdiri dari penduduk yang multikultural, namun masyarakat di Sulawesi Utara hidup berdampingan dengan damai.

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandungkost surabayakost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indoTwitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!

Bagikan artikel ini