·17 October 2023

Mengenal Apa itu Silent Treatment, Penyebab dan Cara Mengatasinya

·
6 minutes read
Mengenal Apa itu Silent Treatment, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mari mengenal lebih dekat tentang silent treatment berikut ini, yuk!

Dalam situasi konflik dengan seseorang, sebagian orang mungkin memilih untuk tidak berbicara, menghindari kontak, dan menghentikan komunikasi dengan orang tersebut untuk beberapa waktu. Ini dikenal sebagai “silent treatment.”

Namun, daripada membantu menyelesaikan masalah, perilaku ini justru bisa membuat konflik semakin rumit. Silent treatment merupakan sikap di mana seseorang memilih untuk diam dan mengabaikan orang yang sedang bertengkar dengannya.

Ini tidak hanya sebagai respons sementara untuk meredakan emosi atau memberi diri waktu untuk tenang, melainkan bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Seperti berhari-hari atau berminggu-minggu.

Sikap ini dapat terjadi dalam berbagai hubungan, seperti dalam keluarga, persahabatan, hubungan asmara, atau di lingkungan kerja. Bukan hanya terkait dengan konflik, sikap itu juga bisa muncul saat seseorang mengalami pelecehan.

Dalam banyak kasus, ini bertujuan untuk melindungi diri sendiri dan mencegah ancaman atau tindakan kekerasan dari pihak lain. Selain itu, sikap itu juga dapat menjadi respons ketika seseorang merasa frustrasi dalam menghadapi masalah tertentu.

Namun, ketika situasi sudah terkendali, sikap ini biasanya berakhir, dan orang tersebut dapat kembali diajak berkomunikasi seperti biasa. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengertian, penyebab dan cara mengatasinya, yuk simak selengkapnya di sini!

Baca juga: Mengenal Tangga Nada: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Pengertian Silent Treatment

Silent treatment
Source: klikdokter

Silent treatment adalah perilaku di mana salah satu individu dalam suatu hubungan mengabaikan sepenuhnya pasangan mereka dan berhenti berkomunikasi dengannya melalui berbagai cara. Biasanya, muncul setelah perdebatan di mana individu terlibat dalam argumen sengit.

Sering kali, pihak yang menjadi sasaran silent treatment bahkan mungkin tidak menyadari adanya konflik tersebut karena pihak lain memilih untuk diam dan tidak berkomunikasi. Perilaku ini tidak hanya terbatas pada hubungan asmara antara pria dan wanita, ya.

Tetapi juga bisa terjadi dalam hubungan antara orang tua dan anak, persahabatan, dan di lingkungan kerja. Silent treatment mencirikan penolakan untuk berkomunikasi secara verbal dengan orang lain dan sering kali digunakan sebagai bentuk kekerasan emosional terhadap pasangan.

Orang dengan sikap tersebut umumnya menolak untuk mengakui keberadaan orang lain. Serta dapat menggunakannya sebagai alat untuk memanipulasi dan mengendalikan orang lain.

Sejarah silent treatment dapat ditelusuri hingga tahun 1835, ketika digunakan sebagai alternatif hukuman fisik dalam sistem penjara reformasi. Tahanan dilarang berbicara, dipanggil dengan nomor identifikasi bukan nama mereka, wajah mereka ditutupi sehingga mereka tidak dapat saling melihat.

Penerapan silent treatment dalam penjara membuat tahanan merasa lebih rendah daripada penjahat. Mereka merasa tidak berharga, tidak terlihat, dan tanpa daya. Berulang kali mengalami perilaku ini dapat merusak harga diri seseorang, tuh.

Penyebab Silent Treatment

Silent treatment
Source: fimela

Inilah beberapa macam penyebab silent treatment yang perlu kamu tahu. Langsung cek selengkapnya di bawah ini!

1. Menyalahkan kamu karena satu masalah

Beberapa orang mungkin menggunakan silent treatment sebagai jalan keluar mudah ketika mereka merasa kamu adalah penyebab suatu masalah. Mereka memilih untuk mengabaikan kamu dengan harapan masalah tersebut akan hilang.

2. Hanya ingin menyakiti kamu

Ada juga yang menggunakan silent treatment untuk menyakiti kamu. Mereka sengaja berperilaku diam untuk meraih kendali atas situasi, mencoba membalikkan sehingga mereka menjadi korban, atau menyangkal adanya masalah.

3. Dia berpikir ini adalah hal yang tepat

Terkadang, orang yang memberikan silent treatment mungkin tidak menyadari atau sengaja melakukannya karena mereka percaya itu adalah cara yang benar atau baik. Mereka mungkin berpikir bahwa sikap ini akan membuat kamu menjadi lebih baik.

Baca juga: Mengenal Spinal Energetics, Pengertian, Manfaat hingga Metode yang Digunakan

4. Tidak mendapatkan yang diinginkan

Orang mungkin memberikan silent treatment karena mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan ini menjadi cara mereka untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka. Dalam beberapa kasus, mereka merasa bahwa ini adalah satu-satunya cara.

5. Cara mengatasi

Silent treatment
Source: halodoc

Pada umumnya, menggunakan silent treatment bukanlah cara terbaik untuk menyelesaikan konflik dalam hubungan. Pria dan wanita dalam pasangan umumnya memiliki kecenderungan yang sama untuk menggunakan taktik ini.

Untuk menghindari konsekuensi negatif, komunikasi yang jelas sangat penting agar hubungan tetap sehat. Menangani hal tersebut memerlukan kesabaran ekstra.

Terkadang, kamu mungkin perlu menahan diri sejenak dan meredakan ego untuk mencegah dampak buruk dari sikap ini. Berikut adalah beberapa tips mengatasi sikap tersebut yang dapat membantu kamu.

1. Lakukan pendekatan dengan baik

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah mendekati pasangan dengan baik. Luangkan waktu untuk berbicara dengannya dan ekspresikan bahwa kamu khawatir tentang perilakunya yang tak responsif.

Tanyakan mengapa dia melakukan itu, dan jika dia masih tidak merespons, berikan waktu agar dia dapat merasa lebih tenang sebelum berbicara. Kemudian, usahakan untuk membicarakan masalah yang ada dengan cara-cara produktif.

2. Ungkapkan perasaanmu dengan jujur

Jujur ungkapkan perasaanmu tentang bagaimana kamu merasa saat diberikan silent treatment. Katakan bahwa ini bukan cara yang sehat untuk mengatasi masalah dan bahwa sikap tersebut membuatmu merasa frustasi, kesepian, dan terluka.

3. Tetap tenang

Meskipun silent treatment bisa memicu emosi dan rasa marah, usahakan untuk tetap tenang. Terlalu terbawa emosi bisa memperburuk situasi.

Cobalah untuk menjaga ketenangan, bahkan jika kamu merasa situasinya tidak sepenuhnya salahmu. Bersedia untuk meminta maaf jika diperlukan dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.

4. Fokus kepada diri sendiri

Selain berurusan dengan pasangan yang memberikan silent treatment, penting juga untuk fokus pada perkembangan diri. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang membuatmu merasa nyaman dan bahagia, seperti menjalani hobi, berolahraga, atau bersosialisasi.

5. Hindari berpikir berlebihan

Jangan terlalu banyak berspekulasi mengenai alasan silent treatment. Pasangan mungkin memiliki alasan mereka sendiri. Terlalu banyak berspekulasi hanya akan membuat situasi semakin rumit dan mengarah pada pertengkaran.

Artikel menarik lainnya:


Itulah penjelasan mengenai pengertian, penyebab dan cara mengatasi silent treatment. Punya informasi lainnya? Jangan ragu untuk share di kolom komentar, ya!

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandungkost surabayakost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indoTwitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!

Bagikan artikel ini