Urban Living·11 May 2023

Mengenal 5 Contoh Alat Komunikasi Tradisional dan Fungsinya

5 minutes read

Sebelum teknologi canggih saat ini, terdapat banyak alat komunikasi tradisional yang fungsinya untuk mengirim pesan.

Sudahkah kamu tahu bahwa di masa lalu, manusia juga memiliki alat komunikasi tradisional untuk berinteraksi antar-sesama?

Meskipun saat ini teknologi sudah semakin canggih, tak ada salahnya mengenal lima contoh alat komunikasi tradisional yang bisa membantu kita memahami betapa kaya budaya Indonesia. Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Alat Komunikasi Tradisional dan Fungsinya

Fungsi dari alat komunikasi tradisional adalah untuk memberi orang informasi sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat. Selain itu, mereka dapat menyampaikan pesan dan pandangan melalui alat-alat ini.

Alat-alat komunikasi ini juga membantu orang menjalin hubungan dengan teman, keluarga, dan anggota masyarakat lainnya. Apa saja, ya, alat komunikasi tradisional dan fungsinya?

Kentongan

alat komunikasi tradisional dan fungsinya — Source: Antara

Kentongan adalah sebuah alat yang sangat populer di Indonesia dan berfungsi mengirimkan pesan dari satu tempat ke tempat lain. Alat ini juga dapat menyampaikan peringatan atau memberi tahu seseorang tentang kedatangan tamu.

Kentongan biasanya terbuat dari bambu atau kayu, dan berbentuk seperti sebuah tabung dengan diameter 10-15 cm. Untuk menggunakannya, kamu harus memukulnya dengan tongkat pemukul.

Fungsi utama kentongan adalah untuk menyampaikan pesan ke daerah-daerah di sekitar, terutama di desa dan perkampungan. Di masa lalu, ini biasanya digunakan oleh orang yang harus meninggalkan rumahnya untuk jeda waktu yang singkat atau mereka yang melakukan ronda.

Ini juga dapat berfungsi memperingatkan seseorang tentang kehadiran tamu, adanya maling, atau ketika ada bencana alam.

Merpati

Merpati adalah hewan yang sangat populer di Indonesia sebagai alat komunikasi tradisional. Burung ini telah digunakan selama berabad-abad untuk mengirim pesan dari satu tempat ke tempat lain. Merpati terlatih untuk mengenali rute dan tujuan mereka, dan juga mendapatkan makanan sebagai motivasi untuk sampai ke tujuan mereka.

Merpati dapat dengan cepat mengirim pesan dan membawanya ke tempat tujuan, sehingga ini adalah cara yang sangat efisien untuk berbagi informasi. Beberapa kali, orang-orang suku Aborigin menggunakan merpati untuk mengirimkan informasi ke daerah-daerah lain. Ini penting bagi mereka untuk memberi tahu orang lain tentang kehadiran musuh dan melindungi diri mereka.

Selain itu, merpati juga memiliki berbagai macam manfaat lain, termasuk untuk penelitian hutan, navigasi laut, dan pendaratan pesawat. Semua ini adalah hal-hal luar biasa yang dilakukan oleh merpati sebagai alat komunikasi tradisional.

Alat komunikasi tradisional menggunakan bedug

Bedug adalah sebuah alat komunikasi tradisional untuk memberi peringatan tentang suatu kejadian. Bedug terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, bambu, atau logam. Pada umumnya, bedug berbentuk tabung dengan ukuran yang berbeda-beda. Di Indonesia, bedug sering berfungsi memberi peringatan waktu sholat dan acara lainnya.

Fungsi utama bedug adalah untuk memberi tanda bagi masyarakat tentang suatu kejadian. Bedug diketuk-ketukkan dengan cara tertentu sesuai keyakinan dan kepercayaan masyarakat setempat, dan tentunya memiliki arti khusus agar orang lain bisa mengerti peringatan tersebut.

Misalnya, bedug menjadi petunjuk waktu sholat ketika ingin mengingatkan orang-orang agar beribadah secara bersama-sama. Bedug juga digunakan pada acara spesial atau hari raya untuk memperingati kesuksesan yang diperoleh oleh suatu masyarakat.

Daun lontar

Alat komunikasi tradisional daun lontar berfungsi menyampaikan pesan dengan menggunakan daun lontar sebagai medianya.

Daun lontar yang digunakan biasanya berasal dari pohon palem, dan cara menggunakannya adalah dengan menuliskan pesan pada daun lontar, kemudian meletakkan daun tersebut di antara dua batang kayu, dan menyambungkan batang kayu dengan tali. Pesan akan sampai ke tempat tujuan melalui batang kayu dan tali.

Alat komunikasi tradisional daun lontar populer di kalangan masyarakat di daerah terpencil atau daerah yang sulit terjangkau. Dengan menggunakan alat ini, masyarakat dapat mentransmisikan pesan dengan aman, cepat, dan efisien tanpa harus menempuh jarak yang jauh.

Alat komunikasi tradisional prasasti

Prasasti merupakan salah satu alat penyampaian pesan yang paling tua. Ini sudah ada sejak zaman purba untuk mengirim pesan-pesan penting kepada pemuka agama dan pemimpin otoritatif di berbagai belahan dunia.

Secara fisik, alat ini berupa batu besar dengan kata-kata tertulis dalam bahasa lokal atau bahasa internasional. Kata-kata tersebut biasanya untuk menuliskan sebuah perintah, doktrin, atau peristiwa penting yang terjadi di masyarakat di masa lampau.

Meskipun umumnya alat ini tidak terlihat karena sudah hilang, namun terdapat beberapa contoh alat komunikasi tradisional prasasti yang masih ada di museum-museum.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

Itu dia beberapa alat komunikasi tradisional beserta fungsinya yang banyak digunakan di zaman dulu bahkan ada yang hingga sekarang. Unik-unik banget, ya?

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.

Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!

CARI HUNIAN DI DAERAH LAINNYA? CEK DAN BOOKING UNIT RUKITA DI SINI!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini