Mengenal Management Trainee: Impian para Fresh Graduates
Yuk, cari tahu tentang Management Trainee!
Sebagian dari kamu mungkin pernah mendengar sebuah perusahaan membuka lowongan pekerjaan sebagai Management Trainee. Biasanya perusahaan tersebut mematok gaji yang tinggi untuk posisi tersebut padahal lowongan tersebut terbuka untuk lulusan baru atau fresh graduates.
Menawarkan gaji di atas rata-rata posisi lain dengan pengalaman yang masih minim, posisi Management Trainee menjadi impian banyak fresh graduates. Selain itu, jenjang karier untuk posisi ini terbilang cukup jelas dan cepat.
Nah, simak penjelasan lebih detailnya, yuk, mengenai Management Trainee ini!
Apa Itu Management Trainee?
Management Trainee atau biasa disingkat dengan MT ini adalah sebuah program pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk mengisi jabatan-jabatan strategis. Biasanya untuk mengisi level manajerial atau kepala-kepala bidang.
Program Management Trainee ini ditujukan untuk lulusan baru atau fresh graduates atau yang sudah bekerja namun belum lebih dari 2 tahun. Program ini umumnya mencari kandidat dengan batasan umur 25-28 tahun. Baik perusahaan swasta maupun perusahaan BUMN mempunyai program ini.
Biasanya, pelatihan untuk program Management Trainee ini diisi oleh para Direksi perusahaan atau Manajer. Selain latihan teori, kandidat juga diberi ilmu praktik untuk menjalankan operasional atau non-operasional perusahaan yang disebut dengan on job training (OJT).
Sebelum mulai bekerja, karyawan atau calon karyawan baru akan mengikuti sesi training terlebih dahulu dari perusahaan. Untuk posisi-posisi umum, durasi training biasanya dilakukan 1 – 2 minggu tergantung posisi. Berbeda dengan posisi Management Trainee, durasi training bisa sangat panjang, mulai dari 6 bulan hingga 2 tahun.
Setelah selesai masa training, calon kandidat akan diberikan tes terakhir berupa probation atau percobaan selama beberapa waktu. Fungsinya adalah untuk mengetahui kesiapan kandidat tersebut mengisi posisi strategis perusahaan. Setelah lulus probation, baru kandidat akan diangkat menjadi pegawai.
Istilah Management Trainee saat ini juga bermacam-macam. Tiap perusahaan memiliki sebutannya masing-masing. Saat ini pula, posisi MT tak hanya untuk posisi manajerial umum seperti manajemen atau bisnis saja, divisi-divisi esensial lain seperti Marketing dan IT pun memiliki posisi MT sendiri.
Gaji yang relatif lebih besar dari posisi lain, jenjang karier yang lebih cepat, dan tanpa pengalaman pun bisa melamar. Oleh karena itu, tak heran posisi ini banyak diincar oleh para fresh graduates sebagai rencana karirnya. Lantas, apa saja keuntungan dan kekurangan dari mengikuti program ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: 10 Info Lowongan Kerja Posisi Manager di Surabaya, Segera Cek Syaratnya!
Keuntungan dan Kekurangan Program Management Trainee
Nah, sebelum kamu memutuskan untuk melamar sebagai Management Trainee di perusahaan. Ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu untung dan rugi posisi ini. Nah, berikut ini beberapa poin keuntungan dari posisi ini.
1. Management Trainee memiliki gaji yang relatif besar
Sebagai posisi yang akan mengisi posisi penting di perusahaan, Management Trainee memiliki keuntungan berupa gaji yang relatif besar dibandingkan posisi umum lainnya.
Selain gaji yang besar, posisi ini juga memberikan tunjangan yang lebih banyak, seperti berupa transportasi, kesehatan, telekomunikasi, hingga tunjangan tempat tinggal.
2. Memiliki jenjang karier yang cepat
Selain gaji yang relatif lebih besar, Management Trainee memiliki kelebihan yaitu mendapatkan percepatan karier yang lebih cepat dari posisi umum lainnya. Setelah mengikuti masa training, kandidat MT ini biasanya akan langsung memegang posisi level manajerial seperti kepala bidang, Supervisor, atau langsung masuk ke jajaran Direksi.
Posisi umumnya, butuh beberapa tahun dan promosi untuk mendapatkan naik jabatan. Namun, untuk MT ini karena memang disiapkan untuk posisi strategis tersebut, jadi tidak melewati tahap promosi jabatan dari level staf.
3. Mendapatkan pengalaman manajemen
Seorang yang lolos untuk mengikuti program Management Trainee, akan ditugaskan untuk memegang proyek perusahaan dan diberi kewenangan untuk membuat tim atau ikut langsung dengan tim sebelumnya.
Fungsi seorang MTdi sini adalah sebagai pemimpin dan penanggung jawab proyek. Oleh karena itu, seorang MT tentu saja akan dibekali dengan skill manajemen yang bagus oleh mentornya.
4. Dapat mengasah Leadership
Tujuan utama Management Trainee adalah untuk mengisi posisi-posisi manajerial. Tentu saja posisi tersebut harus dibekali dengan jiwa kepemimpinan yang baik dan bijaksana, agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Seorang MT pastinya memiliki jiwa leadership yang bagus. Sebelum mengikuti program, calon kandidat MT diseleksi dari bagaimana ia dapat memimpin sebuah tim.
Setelah mengetahui keuntungan dari program MT ini, ada juga, nih, yang menjadi kekurangan program MT ini. Yuk, simak agar kamu lebih tahu dan bisa pilih sesuai karakter diri kamu!
1. Masa training yang cukup lama
Tidak bisa dipungkiri, masa training atau pelatihan dari program MT ini memang lebih panjang ketimbang posisi pada umumnya. Selain itu, selama masih training, status kepegawaiannya masih belum tetap atau masih dalam tahap percobaan. Jika sudah lulus masa training, baru seorang kandidat MT dijadikan pegawai tetap atau dengan kontrak jangka panjang.
2. Proses rekrutmen Management Trainee yang panjang
Sebelum seorang kandidat menjalani pelatihan atau trainee di sebuah perusahaan, ada proses seleksi atau rekrutmen terlebih dahulu yang harus ditempuh. Untuk menjadi seorang MT, proses rekrutmennya tidak sedikit.
Ada beberapa tahap mulai dari seleksi administrasi, lalu ke tahap interview dengan HRD, tahap psikotes, interview user/Direksi, dan tahap medical check-up. Jika semua prosesnya bisa dilewati, maka baru bisa menjadi seorang Management Trainee.
3. Kontrak yang mengikat
Seorang yang mengisi posisi Management Trainee, harus memiliki komitmen yang tinggi. Hal itu dikarenakan kontrak kerja untuk posisi ini mengikat untuk jangka panjang, biasanya kontrak awal itu 1 -3 tahun.
Jika resign atau mengundurkan diri di tengah-tengah kontrak, akan ada pinalti yang harus dibayarkan dan pinalti tersebut mencapai jumlah yang lumayan besar. Selain itu, seorang MT juga harus siap ditempatkan di mana saja.
Perusahaan yang membuka lowongan MT biasanya memiliki beberapa cabang kantor. Ada kemungkinan sebagai awalan menjadi MT akan ditempatkan di luar kota kantor utama.
Program Management Trainee ini memang cocok untuk fresh graduates yang ingin mencari pekerjaan yang memiliki durasi kontrak yang panjang disertai dengan gaji dan tunjangan yang mumpuni.
Namun, perlu diingat program MT ini juga banyak peminat dan pelamarnya, oleh karena itu, kamu harus menyiapkan diri kamu agar bisa lolos program MT.
Kamu sudah bekerja sebagai Management Trainee atau pernah ikut seleksinya? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya!
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, kampus rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Kost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah.
Agar cari kost lebih mudah, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini