6 Tips Bagaimana Sikap Kita saat Melakukan Wawancara | Dijamin Dapat Kesan Positif!
Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara yang tepat, ya?
Ada beberapa tahapan yang mungkin saja akan kamu lalui ketika melamar pekerjaan. Seperti seleksi berkas, tes kompetensi dasar, hingga psikotes. Namun ada satu lagi tahap yang sering kali ditakutkan banyak orang, yaitu wawancara.
Ya, wawancara memang dapat dikatakan sebagai “ujung tombak” dalam tahapan seleksi pekerjaan. Pasalnya, nih, kamu akan berhadapan langsung dengan human resources development (HRD) atau bahkan user itu sendiri.
Nah, dalam proses wawancara ada beberapa aspek yang menjadi penilaian, salah satu yang terpenting adalah sikap. Lalu, bagaimana seharusnya sikap kita saat melakukan wawancara? Yuk, simak di sini.
BACA JUGA: 123 Gambar Emoji iPhone Terbaru di iOS 15.4 | Ada Emoji Jari Hati Korea!
Bagaimana Sikap Kita saat Melakukan Wawancara?
Wawancara sendiri merupakan salah satu proses untuk menentukan apakah kandidat cocok atau tidak menempati posisi tertentu di perusahaan tersebut. Wawancara juga kebanyakan menjadi penentu lolos atau tidaknya dalam proses recruitment.
Gugup, cemas, khawatir, atau takut mungkin saja akan kamu rasakan menjelang sesi wawancara. Nggak jarang recruiter terkadang juga memberi pertanyaan jebakan pada kandidat. Tahap ini bisamembuatmu kebingungan, makin nervous saja, nih!
Dalam tahap wawancara, hal pertama yang mungkin saja akan menjadi penilaian recruiter adalah sikap yang kamu tunjukkan. Salah sikap justru nantinya bisa memberikan nilai minus dalam penilaianmu. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk tahu bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara.
Biar kamu sukses dalam melakukan wawancara dan nggak salah dalam bersikap, nih, Rukita kasih sederet tipsnya di bawah ini.
1. Perhatikan postur tubuh
Tahukah kamu bahwa postur tubuh bisa menunjukkan apa yang kita rasakan? Memang benar, postur adalah suatu bentuk komunikasi nonverbal yang dapat menyampaikan perasaan mengenai diri kita sendiri.
Ada beberapa sikap yang sebaiknya dihindari ketika kamu sedang melakukan wawancara, di antaranya adalah membungkuk, menghindari kontak mata, dan memalingkan tubuh. Mengapa? Sebab, jika kamu melakukan hal tersebut recruiter akan mengaggap kamu apatis, kurang percaya diri, dan nggak sopan.
Lantas, bagaimana seharusnya kita bersikap saat wawancara? Sebaliknya, kamu harus berdiri atau duduk dengan tegak dan melakukan kontak mata dengan pewawancara, namun dalam batas wajar. Nah, hal ini bisa memberi kesan bahwa kamu memiliki kredibilitas tinggi dan percaya diri.
2. Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Tersenyum!
Tersenyum merupakan bagaimana sikap yang harus kita tunjukkan selanjutnya saat melakukan wawancara. Meskipun kamu merasa gugup dalam proses seleksi ini, tersenyum dapat membantu suasana hatimu menjadi lebih baik. N
ggak cuma itu aja, dengan tersenyum kamu bisa memberikan kesan ramah dan sopan pada recruiter atau pewawancara.
3. Jadi pendengar yang baik dan hindari menyela pembicaraan
Ketika sedang melakukan wawancara mungkin saja akan ada banyak hal yang berkecamuk dipikiranmu. Hal ini tentunya bisa membuatmu sulit untuk fokus. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya berusahalah untuk tetap tenang dan berlatih mendengarkan untuk memastikan kamu tetap fokus dan memahami apa yang recruiter katakan.
Ketika kamu kurang memahami apa yang dikatakan oleh pewawancara, kamu bisa mengajukan pertanyaan klarifikasi dan berusaha untuk mengulangi pertanyaan apa yang mereka katakan.
Nggak cuma itu, bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara juga harus menghindari menyela pembicaraan. Sebaiknya, dengarkan terlebih dahulu apa yang ingin disampaikan oleh pewawancara hingga selesai, baru kamu bisa menyampaikan pendapatmu.
BACA JUGA: 5 Resep Salad Dressing Unik | Segar untuk Buka Puasa!
4. Jujur
Setiap orang pasti ingin memberikan first impression yang kuat ketika melakukan wawancara. Ini wajar, kok, mengingat tujuan dari wawancara sendiri adalah menunjukkan apa yang menjadi kelebihanmu. Eits, tapi bukan berarti kamu bisa melebih-lebihkan segala hal. Alih-alih melakukan hal tersebut, sebaiknya jawablah dengan jujur.
Misalnya saja, nih, ketika kamu ditanya mengenai keterampilan apa yang dimiliki jawablah sebisa mungkin dengan jujur. Begitu pula dengan keterampilan yang tidak kamu kuasai, kamu juga harus menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur. Tapi, untuk tetap menampilkan sisi positif, kamu bisa menjawab dengan can-do attitude.
Sebagai contoh, dalam kasus keterampilan yang kurang kamu kuasai. Kamu bisa menjelaskan kurangnya pengalamanmu dalam bidang tersebut. Tapi, kamu harus menekankan minat dan menunjukkan rasa antusias untuk mempelajari sesuatu yang baru.
Jadi, tetap positif adalah bagaimana sikap yang juga harus kita tunjukkan saat melakukan wawancara.
5. Jangan berbicara berbelit-belit
Berbicara yang baik dan benar juga merupakan bagaimana seharusnya sikap kita yang harus ditunjukkan saat melakukan wawancara. Sebisa mungkin, hindarilah berbicara secara berbelit-belit. Sebab, ini justru dapat membuat recruiter kebingungan.
Berbicara dengan baik dan benar tentunya sangat penting dalam wawancara, nggak cuma wawancara pekerjaan aja, tapi juga wawancara lainnya. Berbicara dengan baik dan benar dapat memberikan kesan percaya diri. Pokoknya, usahakan tidak gugup, ya. Sebab, jika kamu gugup ini dapat membuat ucapan tidak jelas dan sulit dipahami oleh recruiter.
6. Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Tunjukkan sikap positif kamu!
Terakhir, selalu positif merupakan bagaimana sikap lainnya yang perlu kita tunjukkan saat melakukan wawancara.
Percaya diri nggak apa-apa, tapi ingat jangan dilakukan secara berlebihan atau overconfidence. Sebab, jika dilakukan secara berlebihan hal ini justru dapat memberikan kesan sombong, lo! Tujuan kamu saat wawancara adalah tetap tampil positif dan percaya diri, tanpa berlebihan.
Nggak cuma itu, sebaiknya juga hindari mengatakan sesuatu negatif atau yang dapat menjatuhkan. Misalnya saja menjatuhkan perusahaan, manajer, atau rekan kerja di tempat sebelumnya. Sebaliknya, tunjukkanlah sikap positif, keramahan, dan rasa hormat pada orang lain.
Nah itulah beberapa informasi mengenai bagaimana sikap yang harus kita tunjukkan saat melakukan wawancara. Meskipun wawancara terkadang menegangkan, namun selalu ingat, berikanlah yang terbaik saat kamu melakukan wawancara.
Nggak cuma itu, sebelum melakukan wawancara ada baiknya kamu mempelajari sikap dan keterampilanmu sendiri. Ini dilakukan agar kamu memiliki kesan yang baik di mata recruiter. Semoga proses wawancara kamu berjalan lancar dan good luck!
Punya tips lain saat melakukan wawancara? Jangan lupa tulis di kolom komentar, ya!
Cari kost di Surabaya dengan fasilitas eksklusif? Kost Rukita pilihan tepat! Ya, nggak hanya di Jabodetabek dan Bandung, kost Rukita juga hadir di Surabaya. Dengan harga mulai sejutaan, kamu akan merasakan keunggulan kost Rukita yang berbeda dari kost lainnya.
Mau tahu apa saja keunggulan Rukita? Tonton video di atas, ya!
Yuk, temukan kost idamanmuu dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini