Ada Generation Gap di Tempat Kerja? Ini 8 Cara Mengatasinya
Atasi generation gap dengan cara ini, yuk!
Seharusnya, nggak mengherankan kalau memiliki rekan kerja dengan kepribadian berbeda tak selalu mudah. Salah satu kendala yang sering terjadi adalah adanya kesenjangan generasi atau generation gap.
Generation gap di tempat kerja bisa menjadi hambatan tersendiri untuk beberapa orang, lho. Padahal setiap generasi memiliki keunikan masing-masing.
Namun, kalau tahu cara mengatasi generation gap, justru akan menjadi hal menyenangkan.
8 Cara Atasi Generation Gap di Tempat Kerja
Supaya nggak terjadi masalah lagi dengan adanya generation gap, berikut 8 cara atasi generation gap di tempat kerja yang bisa mulai kamu praktikkan.
1. Hindari stereotip antargenerasi
Cara kerja setiap generasi tentu mengalami banyak perubahan. Nggak akan sama antara cara kerja dulu dan sekarang.
Kalau kamu ingin menerapkan cara pekerjaan yang dulu, sudah pasti nggak relevan di masa kini. Mulailah hindari pemikiran bahwa generasi yang lebih tua selalu lebih benar atau generasi muda nggak memahami masalah dibanding rekan kerja senior.
Penting untuk kamu mengatasi generation gap ini, bertambahnya usia dan pengetahuan bukan berarti semua benar.
2. Selalu hargai perbedaan pendapat
Perbedaan pendapat di tempat kerja pasti sering terjadi. Kendala ini nggak bisa dipungkiri. Jika kamu mengalaminya, sebaiknya menghargai pendapat tersebut.
Misalnya saja ada pendapat rekan kerja kamu yang kurang sesuai, coba bicarakan baik-baik. Jangan sampai adanya perbedaan pendapat justru menyebabkan perpecahan antara rekan kerja.
3. Lihat perspektif setiap generasi
Setiap generasi punya cara yang berbeda dalam menyikapi masalah. Saat begini, hal paling krusial adalah menjaga komunikasi.
Perbedaan gaya bahasa dapat menimbulkan kesalahpahaman. Bisa saja kendala ini menurunkan kerja sama tim.
Biar dapat memahami perspektif setiap generasi, sesekali adakan team building, pelatihan, maupun social dan technical event.
4. Jangan ragu memuji keberhasilan rekan kerja
Meski simpel, memberikan apresiasi untuk rekan kerja dengan cara memuji keberhasilan pekerjaannya menjadi hal tepat yang dilakukan. Cara ini bisa banget untuk mengatasi generation gap.
Kalau kamu punya atasan yang jarak usianya sangat berbeda jauh, nggak perlu ragu untuk mengucapkan terima kasih atas bimbingannya. Sementara jika rekan kerja yang punya usia jauh lebih muda, jangan ragu untuk memuji kerja kerasnya.
BACA JUGA: Jangan Resign Dulu, Lakukan 6 Cara Ini untuk Atasi Karier Stagnan
5. Saling berkomunikasi
Cara selanjutnya yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi generation gap adalah rutin berkomunikasi sesama rekan kerja.
Terutama kalau generation gap terjadi dalam satu tim. Komunikasi terbuka akan membuatmu lebih paham karakter rekan kerja.
Kamu dan rekan kerja bisa lebih saling menyesuaikan diri supaya generation gap yang terjadi nggak mengganggu pekerjaan.
6. Jangan seperti orang yang tahu segalanya
Bekerja dengan rekan kerja yang memiliki usia jauh berbeda bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan meningkatkan skill. Meski mungkin saja kamu berpikir sudah tahu semuanya.
Hal ini bisa menutup ide dan solusi kreatif dari rekan kerja. Generasi milenial, misalnya, adalah orang-orang yang selalu out of the box. Jangan langsung menolak, coba dulu menerima ide-ide yang diberikan.
7. Optimalkan teknologi
Generasi saat ini sangat akrab dengan teknologi digital dibandingkan generasi sebelumnya. Optimalkan penggunaan teknologi agar rekan kerja muda makin nyaman dan produktif.
Generasi Baby Boomers, generasi X, atau generasi Y pun bisa sama-sama merasakan manfaatnya. Aplikasi pendukung meeting online seperti Zoom, Google Meet, sampai Skype bisa dijadikan pilihan.
8. Jangan abaikan istilah dan singkatan gaul
Setiap generasi memiliki istilah dan singkatan gaul. Cara seseorang berbicara bisa menentukan banyak hal, kamu jangan abaikan istilah dan singkatan gaul yang mungkin nggak kamu pahami.
Biar kamu nggak bingung lagi, mulailah berinteraksi dengan mereka. Perhatikanlah istilah dan singkatan gaul yang mereka digunakan.
Mungkin saja istilah dan singkatan gaul itu tanpa sadar bakal kamu gunakan. Artinya nggak selalu buruk, lho.
Itu dia beberapa cara mudah atasi generation gap di tempat kerja yang bisa kamu coba lakukan. Semoga membantu!
Kost aman untuk WFH
Eits, siapa bilang di kost nggak bisa WFH dengan aman? Kalau tinggal di Rukita Flamboyan Bintaro,WFH kamu bakal aman, deh.
Terutama ada fasilitas Rukita Focus Mod, kamu bisa upgrade kamar untuk mendukung aktivitas WFH. Meeting berjam-jam bisa kamu lakukan dengan lebih nyaman.
Selain itu, kalau kamu sibuk dengan aktivitas WFH dan kelupaan membersihkan kamar, ada layanan pembersihan kamar yang bisa kamu request via aplikasi Rukita. Pastinya, setiap unit kamar di Rukita akan disterilkan oleh Tim Kebersihan secara rutin.
Sekarang, nge-kost di Bintaro bisa bikin kamu aman dan nyaman. Cek langsung fasilitas lengkapnya dengan klik tombol di bawah atau ketik link ini di browser: bit.ly/rukita-generation.
Tinggal di kost selalu aman dan nyaman? Pastinya #SafeAtRukita!
Unit coliving Rukita tersebar di banyak area strategis di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Untuk kamu yang ingin tahu unit Rukita lainnya, bisa mengakses www.rukita.co atau hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa juga follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_ID untuk berbagai rekomendasi seru dan info promo menarik lainnya.
Punya cara atasi generation gap lainnya? Share tips kamu di kolom komentar, yuk.
Bagikan artikel ini