·12 July 2023

Mengenal Tulisan Thailand dan Panduan Mudah Belajar Bahasanya

·
11 minutes read
Mengenal Tulisan Thailand dan Panduan Mudah Belajar Bahasanya

Mau mempelajari bahasa Thailand? Hal pertama yang perlu dilakukan adalah belajar tulisan Thailand!

Setelah Inggris, Mandarin, dan Korea, bagaimana kalau mencoba mempelajari bahasa Thailand? Nantinya, akan memudahkan kita memahami segala informasi dari negara gajah putih tersebut.

Memang, bahasa Thailand termasuk sulit dipelajari. Oleh karena itu, dapat diawali dengan belajar tulisan Thailand dulu.

Sama seperti Korea, film-film dan selebritasThailand juga digemari banyak orang di dunia, termasuk Indonesia. Namun, keterbatasan pemahaman bahasa, tanpa terjemahan membuat kita hanya bisa menikmati visual mereka saja.

Mempelajari bahasa Thailand membantu kita lebih memahami serta mendapat lebih banyak informasi tentang mereka.

Sejarah Bahasa Thailand

belajar tulisan thailand bangkok
Source: Freepik/topntp26

Sama
seperti bahasa di beberapa negara Asia, akar bahasa Thailand juga berasal dari
bahasa Tiongkok. Konon, pembicara bahasa Thailand pertama awalnya merupakan
penduduk yang tinggal sekitar provinsi Yunnan (tepi sungai kuning) pada era kekaisaran
Tiongkok kuno.

Di
daerah tersebut, pada abad ke-7, juga lahir cikal bakal kerajaan pertama
Thailand. Pada abad ke-12, serbuan Kubilai Khan dari Mongolia ke daerah
tersebut membuat penduduk awal Thailand itu berpindah ke wilayah selatan dan
menetap di sana. Tempat baru tersebut yang dikenal sebagai wilayah Thailand
hingga saat ini.

Catatan
sejarah lain menyebutkan wilayah Thailand saat ini berasal dari Kerajaan Sukhothai
yang berdiri pada tahun 1238. Sukhothai berdiri di wilayah yang merupakan
bagian dari kerajaan Khmer (Kamboja).

Era Sukhothai adalah era keemasan kerajaan Thailand dengan mewarisi bahasa, seni, dan agama yang hidup dalam Thailand modern saat ini. Salah satu warisan Sukhothai adalah pengembangan aksara atau tulisan Thailand oleh Raja Ramkhamhaeng yang memerintah pada tahun 1278 – 1298.

Baca juga: Kosakata Bahasa Thailand yang Sering Muncul di Film dan Serial, Sudah Tahu?

Yuk, Kenali Dasar Belajar Tulisan Thailand

Source: Freepik/jcomp

Sama
seperti bahasa Mandarin, bahasa Thailand merupakan bahasa fonetik, yaitu bahasa
yang maknanya bergantung dari pengucapannya. Jadi, jika pada satu kata yang penulisannya
sama diucapkan dengan nada yang berbeda, maknanya pun berbeda.

Perbedaan
kata dalam bahasa Thailand dapat kamu pelajari melalui cara penulisannya. Tulisan
Thailand sendiri bukan seperti alfabet, melainkan jenis aksara yang disebut abugida.
Abugida adalah suatu sistem penulisan yang masing-masing konsonannya
dapat memunculkan bunyi vokal.

Oleh
karena itu, perbedaan makna kata bahasa Thailand ditunjukkan juga dengan
penggunaan tanda dalam tulisannya—mirip penulisan pinyin pada bahasa
Mandarin. Bunyi vokal ditulis di atas, bawah, kiri, dan/atau kanan konsonan
tersebut.

Kompleksnya
bahasa Thailand terlihat dari aksara atau tulisan mereka. Aksara  Thailand terdiri dari 44 huruf konsonan (พยัญชนะ, phayanchana)
dan 15 lambang vokal (สระ, sara), yang jika keduanya bergabung akan
memunculkan 32 bentuk vokal (saat ini, hanya digunakan 28 vokal).

Nada
kata (tone) dalam bahasa Thailand pun dibagi-bagi lagi dalam
aksaranya. Pertama, huruf konsonan Thailand dibagi menjadi tiga kelas, yaitu
rendah, menengah, dan tinggi. Pembagian kelas ini menentukan cara membaca
konsonan tersebut. Ada yang jelas disebutkan, ada juga yang samar-samar.

Lalu,
pengucapan vokalnya dibagi menjadi vokal panjang dan pendek. Selanjutnya, pembacaan
gabungan dari konsonan dan vokal tadi dibagi menjadi lima nada, yaitu menengah
(mid), rendah (low), turun (falling), tinggi (high),
dan naik (rising).

Terakhir,
ditentukan juga oleh konsonan di akhir kata, ada konsonan mati (stop) dan
konsonan hidup (sonorant). Penggabungan semua hal tersebut yang membentuk kata
dalam bahasa Thailand.

1. Tabel aksara untuk belajar tulisan Thailand

Source: Pixabay/Viarami

Dari
penjelasan di atas, terbayang, kan, kompleksnya bahasa Thailand. Sebagai pemula—yang
baru awal banget!—cara terbaik belajar bahasa Thailand adalah mencoba membaca
dulu aksara-aksara Thailandnya.

Berikut
tabel aksara Thailand basic yang perlu kamu ketahui dengan romanisasi
huruf yang akan memudahkan kamu belajar tulisan Thailand. Romanisasi ini disebut
Sistem Transkripsi Umum Kerajaan Thailand (Royal Thai General System of
Transcription
atau RTGS), yaitu sistem resmi untuk menerjemahkan huruf Thailand
dalam abjad Latin yang diterbitkan oleh Royal Institute of Thailand.

Konsonan:

Huruf Thailand Cara Baca jika Posisinya di Awal Kata Cara Baca jika Posisinya di Akhir Kata
k k
ข ฃ ค ฅ ฆ kh k
ng ng
ch t
ฉ ช ch t
s t
ch
y n
d t
t t
ฐ ฑ ฒ th t
n n
d t
t t
ถ ท ธ th t
n n
b p
p p
ph
f
ph p
f p
ph p
m m
y
r n
rue, ri, roe
ฤๅ rue
l n
lue
ฦๅ lue
w
s t
s t
s t
h
l n
h

Vokal:

Huruf Vokal Thailand Cara Baca
–ะ, –ั, รร (dengan akhiran), –า a
รร (tanpa akhiran) an
–ำ am
–ิ, –ี i
–ึ, –ื, —ือ ue
–ุ, –ู u
เ–ะ, เ–็, เ– e
แ–ะ, แ– ae
โ–ะ, –, โ–, เ–าะ, –อ o
เ–อะ, เ–ิ, เ–อ oe
เ–ียะ, เ–ีย ia
เ–ือะ, เ–ือ uea
–ัวะ, –ัว, –ว– ua
ใ–, ไ–, –ัย, ไ–ย, –าย ai
เ–า, –าว ao
–ุย ui
โ–ย, –อย oi
เ–ย oei
เ–ือย ueai
–วย uai
–ิว io
เ–็ว, เ–ว eo
แ–็ว, แ–ว aeo
เ–ียว iao

Baca juga: Kenali 10 Ucapan Semangat dalam Bahasa Korea dan Waktu yang Tepat Menggunakannya

2. Nada tulisan

Itulah dasar pembacaan aksara Thailand yang wajib diingat ketika belajar tulisan Thailand. Setelah dapat membaca (mengingat) semua huruf tersebut, selanjutnya kamu bisa mempelajari tone (nada) pengucapan huruf-huruf Thailand yang membentuk kata dan akan memengaruhi maknanya.

Kelas konsonan

Konsonan
tulisan Thailand dibagi menjadi tiga kelas, yaitu rendah, menengah, dan tinggi.

  • Rendah (low): ค, ฅ, ฆ, ง, ช, ซ, ฌ, ญ, ฑ, ฒ, ณ, ท, ธ, น, พ, ฟ, ภ, ม, ย, ร, ล, ว, ฬ, ฮ
  • Menengah (mid): ก, จ, ฎ, ฏ, ด, ต, บ, ป, อ                                 
  • Tinggi (high): ข, ฃ, ฉ, ฐ, ถ, ผ, ฝ, ศ, ษ, ส, ห     

Panjang vokal

Selanjutnya,
konsonan dipadukan dengan vokal yang pengucapan (cara baca) ada panjang dan
pendek.

Vokal Pendek Pengucapan
อะ a
อิ ih
อึ ue
อุ u
เอะ eh
แอะ ae
โอะ o
เอาะ aw
เออะ oe
เอียะ ia
เอือะ uea
อัวะ ua
อำ am
ไอ ai
ใอ ai
เอา ow
Vokal Panjang Pengucapan
อา aah
อี ee
อือ uue
อู oo
เอ ay
แอ aeeh
โอ ooh
ออ aww
เออ uuh
เอีย iaa
เอือ uea
อัว uah

Nada

Dalam bahasa Thailand, ada lima nada untuk pengucapan kata-katanya, yaitu tengah, rendah, turun, tinggi, dan naik. Pada penulisannya, nada-nada tersebut menggunakan simbol, kecuali nada tengah yang tidak pakai simbol sama sekali.

(Perhatikan simbol di atas
huruf berikut)

  • Tengah (mid): อ
  • Rendah (low): อ่
  • Turun (falling): อ้
  • Tinggi (high): อ๊
  • Naik (rising): อ๋

Konsonan akhir

Huruf konsonan ini berfungsi
sebagai akhir kata. Ada dua jenis konsonan akhir, yaitu sonoran (hidup) dan
stop (mati). Sonoran adalah konsonan dengan pembacaan vokal, stop adalah
konsonan dengan pembacaan konsonan.

Cara membaca konsonan akhir
ini mengacu pada tabel pembacaan dasar di atas.

  • Stop: ก ด บ
  • Sonorant: น ม ง ย ว

Baca juga: Kata Aesthetic dalam Bahasa Sansekerta beserta Artinya, Cocok untuk Nama Anak!

3. Elemen-Elemen Kunci Tulisan Thailand

Source: Ceritabahasa.co

Tulisan Thailand terdiri dari konsonan, vokal, dan tanda baca yang menentukan cara pengucapan dan intonasi kata-kata. Salah satu ciri khasnya adalah keberadaan ruang kosong antara kata-kata yang tidak ada di dalam kalimat. Ini membuat tulisan Thailand menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang tidak terbiasa dengannya.

Aksara Thai juga memiliki beberapa konsonan yang lebih jarang digunakan dan terdapat dalam grup khusus yang disebut “konsonan tersembunyi.” Mereka tidak diucapkan secara individual tetapi memberikan petunjuk tentang pengucapan vokal.

Selain itu, aksara Thai memiliki beberapa tanda baca, termasuk tanda pangkat, tanda hubung, dan tanda nada. Tanda-tanda ini penting dalam menentukan arti dan intonasi kata.

4. Hal penting belajar bahasa dan tulisan Thailand

belajar tulisan thailan chiangmai
Source: Freepik/tawatchai07

Beberapa hal lain untuk kamu
ingat ketika belajar tulisan Thailand, adalah:

  • Penulisan kalimat Thailand tidak memakai spasi dan tanda baca. Jadi, mengetahui makna kosakata bahasa Thailand sangat penting untuk memahami teks.
  • Penulisan huruf latin “u” dibaca “a”. Contoh: วัน, ditulis “wun”, dibaca “wan”.
  • Pembacaan “k” ditulis dengan huruf latin “g”. Contoh: ใกล้, ditulis “glai”.
  • Tidak semua kata dalam bahasa Thailand memakai huruf vokal. Contoh: สม, dibaca “som”; ทน, dibaca “ton”.
  • Tanda ๆ digunakan untuk pengulangan kata sebelumnya. Contoh : จริงๆ = jring-jring.

Nah, itulah pengenalan paling dasar untuk belajar tulisan Thailand. Sebaiknya, pahami dulu huruf-huruf Thailand tersebut—terutama pada tabel konsonan dan vokal awal—sebelum ke tahap belajar tulisan Thailand yang lain. Sebabnya, pembacaan huruf atau tulisan Thailand sendiri masih memiliki berbagai aturan atau turunan

Selamat belajar!

Artikel menarik lainnya:


Belajar tulisan Thailand memang rumit, tapi mempelajari suatu bahasa baru bisa jadi hal yang menyenangkan. Apa, nih, alasan kamu belajar bahasa Thailand? Tulis, yuk, jawabannya di kolom komentar berikut ini.  

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogjakost malangkost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini