Cara Gampang Membersihkan Bean Bag Sesuai Jenis Bahannya | Mulai yang Biasa sampai Bahan Khusus

Walau sulit dicuci, kini bean bag-mu nggak jorok lagi.

Tujuan kamu membeli bean bag memang untuk kenyamanan diri sendiri. Namun, pasti ada banyak sekali orang yang mendudukinya sehingga kamu harus mengetahui cara membersihkan bean bag agar tidak jadi sumber penyakit.

FYI, ada jutaan bakteri menumpuk di rumah, jadi membersihkan perabotan secara rutin memang penting banget. Terutama bagi sofa ataupun bean bag yang isinya berpotensi lembap, berjamur, dan menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Bingung cara membersihkannya bagaimana? Jangan khawatir! Kami sudah merangkum semua cara membersihkan bean bag, dari cara yang umum sampai yang khusus karena disesuaikan lagi dengan jenis bahan cover-nya.

Cara Membersihkan Bean Bag Secara Umum

Untuk cover bean bag yang berbahan katun, nilon, dan poliester, kamu bisa mencucinya dengan cara yang mudah. Cermati cara mencuci bean bag secara umum di sini.

1. Bersihkan noda dan kotoran secara langsung

Saat kamu duduk di atas bean bag sambil ngemil, lalu makanannya menetes di bean bag? Yuk, langsung dibersihkan saja. Jika terlalu lama dibiarkan, tuh, kotoran akan meninggalkan noda membekas.

Pakai kain basah untuk menghapus tetesan makanan, hingga yang tertinggal hanyalah noda. Tuangkan sabun cuci piring ataupun detergen ke atas noda. Diamkan selama kurang lebih 30 menit. Basahi kain bersih dengan air dingin, lalu gosok area yang bernoda tadi. Bilas dan biarkan kering.

2. Cuci cover bean bag menggunakan mesin cuci

Kalau memiliki bean bag dengan cover dua lapis dan bisa dilepas, hal ini akan mempermudah kamu untuk membersihkan bean bag. Namun, kamu harus hati-hati saat mencuci bean bag, agar cover-nya tahan lama. Lepas cover paling luar yang terkena noda dulu.

Seandainya ada noda-noda baru, kamu bisa menggosoknya dengan lap basah. Namun, kalau noda yang menempel sudah cukup lama, rendam cover selama 10 menit di ember berisi air dingin dan gunakan detergen antinoda plus 30 gram baking soda.

Kemudian masukkan cover tadi ke mesin cuci. Cuci dengan air dingin dan putaran yang pelan. Pakai detergen sesedikit mungkin dan jangan gunakan pelembut pakaian. Kemudian keringkan cover bean bag dengan pengering mesin cuci.

3. Cuci bean bag

Kamu pun bisa mencuci keseluruhan bean bag, terutama jika bean bag-mu yang diletakkan di outdoor sudah terlalu lama terpapar debu dan kotoran.

Bersihkan titik-titik yang terkena noda lama yang menggelap dengan sparkling water. Untuk noda-noda berminyak, nih, kamu bisa bersihkan dengan detergen.

Basahi kain, lalu semprotkan pembersih karpet pada kain basah. Gosok seluruh permukaan bean bag menggunakan kain yang sudah diberi pembersih karpet. Kemudian, lap seluruh permukaan bean bag dengan handuk bersih basah sampai bersih dari sabun karpet.

Jangan sekali-kali mencoba menyiramkan air langsung ke ban bag karena bisa saja berpotensi merusak isinya. Keringkan bean bag dengan cara dijemur. Lalu alasi bagian bawah bean bag dengan plastik atau terpal agar tidak kotor lagi sesudah dicuci.

BACA JUGA: Panduan Memilih dan Merawat Bean Bag Biar Tahan Lama

Cara Membersihkan Bean Bag yang Berbahan Khusus

Untuk beberapa bean bag dengan bahan khusus, kamu tidak bisa membersihkannya dengan cara di atas. Ada perlakuan khusus untuk beberapa bahan yang unik.

1. Suede

Bersihkan cover berbahan suede dengan cairan pembersih suede ataupun kain terry yang basah, secara reguler. Jika ada noda yang membandel, coba bersihkan menggunakan campuran air dan cuka dengan perbandingan 2:1.

Beli juga sisir metal pembersih suede dan sikat cover dengan gerakan melingkar setiap dua minggu sekali. Kalau kamu rutin merawatnya, cover suede-mu akan selalu terlihat rapi dan seperti baru.

2. Vinil

Vinil memang tahan lama, namun noda yang menempel sulit hilang dan tidak boleh terlalu basah. Kamu memerlukan semangkuk campuran air hangat dan sabun serta sikat berbulu lembut.

Celupkan sikat pada air sabun, lalu gosok cover bean bag dengan perlahan. Sesudah selesai disikat, lap cover dengan kain yang telah dibasahi air hangat untuk membilas. Jangan sampai cover terlalu basah, ya. Lalu lap menggunakan kain kering.

Kalau ada noda yang membandel, campur baking soda dengan beberapa tetes air hangat hingga membentuk tekstur kental. Bubuhkan cairan baking soda di atas noda, lalu sikat noda itu memakai sikat gigi bekas dengan gerakan lembut. Bilas menggunakan kain basah.

Agar cover kering bebas jamur, keringkan di area yang terkena banyak angin. Jangan sampai terkena matahari langsung karena bisa luntur.

3. Bean bag bulu

Bean bag bulu sangatlah populer karena teksturnya yang lembut. Untuk membersihkannya, vacum bean bag secara rutin agar debu dan kotoran lain dapat terangkat.

Lalu lap cover dengan kain yang sudah dibasahi air. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tumpukan kotoran di bean bag. Jangan lupa untuk menyisir cover menggunakan sisir plastik agar tidak ada bulu yang tersangkut.

4. Bean bag beludru

Beludru bikin bean bag terlihat sangat mewah, untungnya nggak susah juga untuk membersihkannya, nih. Kalau sampai kamu meneteskan sesuatu di cover beludru, campurkan saja air hangat dengan sabun, lalu basahi kain menggunakan campuran itu.

Lap kotoran dengan kain bersabun sesegera mungkin dengan gerakan melingkar. Keringkan bean bag dengan cara diangin-anginkan. Lalu sisir beludru dengan sisir yang sangat halus agar bulunya terlihat rapi.

5. Bean bag kulit

Bean bag kulit sangat populer sekali karena terlihat stylish dan mudah untuk dibersihkan. Lap bean bag kulit dengan kain bersih untuk membersihkannya dari debu secara rutin.

Kamu bisa pakai pembersih kulit, namun pembersih ini sebenarnya hanya untuk kulit asli, sih. Kalau mau pakai conditioner kulit, kamu hanya perlu mengoleskannya setiap tiga sampai enam minggu sekali.

---

Kebersihan bean bag sangat perlu diperhatikan. Siapa yang mau duduk di bean bag yang berjamur atau penuh noda?  Daripada banyak bakteri tersebar akibat bean bag, mending kamu bersihkan secara rutin, deh.

Kapan terakhir kali kamu membersihkan bean bag? Punya tips membersihkan bean bag? Yuk, cerita di kolom komentar di bawah ini.