Begini Cara Menyikapi Masa Pubertas, Ada Hal yang Dilakukan dan Dihindari

Bagaimana cara menyikapi masa pubertas? Cek di sini, yuk!

Masa pubertas adalah fase penting dalam kehidupan setiap individu. Perubahan fisik, emosional, dan sosial yang terjadi selama masa ini bisa menjadi tantangan, tapi dengan pemahaman yang tepat, remaja dan orang tua dapat menjalani periode ini dengan bijak.

Dalam masa ini kamu akan menghadapi perjalanan yang penuh tantangan dan perubahan. Bagi remaja, penting untuk memahami bahwa perubahan ini normal dan bahwa mereka tidak sendirian dalam pengalaman ini. Bagi orang tua, membuka komunikasi yang jujur dan mendukung sangatlah penting.

Cara Menyikapi dan Menghadapi Masa Pubertas

Dengan anduan yang tepat, remaja dapat menghadapi masa pubertas dengan bijaksana, membangun fondasi yang kuat untuk kesehatan fisik dan mental yang baik di masa depan. Yuk, kenali cara-cara menyikapi masa pubertas dengan baik, baik dari perspektif remaja maupun orang tua.

Baca juga: Kapan Masa Pubertas pada Manusia Paling Pesat Terjadi? Kenali Ciri-cirinya, Yuk

1. Cara menghadapi masa pubertas, perlu persiapan mental remaja

Pahami proses pubertas

Remaja perlu memahami bahwa perubahan fisik dan emosional adalah bagian alami dari pertumbuhan. Mempelajari tentang perubahan yang akan terjadi dapat membantu mengurangi kecemasan.

Terbuka terhadap pertanyaan

Remaja harus merasa nyaman bertanya kepada orang tua atau figur otoritatif lainnya. Membuka saluran komunikasi akan membantu mereka memahami perubahan yang terjadi.

Bangun rasa percaya diri

Masa pubertas sering disertai dengan perasaan kurang percaya diri akibat perubahan fisik. Remaja perlu diingatkan bahwa keindahan sejati berasal dari dalam, dan perubahan fisik adalah bagian normal dari proses pertumbuhan.

Kenali perubahan tubuh dengan bijauk

Remaja harus memahami bahwa perubahan fisik adalah normal. Mempelajari tentang anatomi dan fungsi tubuh mereka dapat membantu mereka menghadapi perubahan dengan lebih positif.

2. Komunikasi dengan orangtua

Buka saluran komunikasi

Orang tua perlu menciptakan lingkungan di mana remaja merasa nyaman berbicara tentang perasaan dan pertanyaan mereka. Jadwalkan waktu khusus untuk berbicara tanpa gangguan.

Beri infomasi yang akurat

Orang tua memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat tentang perubahan pubertas. Ini membantu remaja memahami bahwa mereka tidak sendirian dalam pengalaman ini.

Dengarkan dengan empati

Dengarkan dengan penuh perhatian saat remaja berbicara tentang perasaan mereka. Tunjukkan empati dan hindari menghakimi agar mereka merasa didukung.

Berikan dukungan emosional

Masa pubertas dapat penuh dengan kecemasan dan keraguan. Orang tua harus memberikan dukungan emosional untuk membantu remaja mengatasi tantangan ini.

Baca juga: Cara Bangun dari Sleep Paralysis | Bukan Mistis, tapi Kondisi Medis!

3. Merawat kesehatan fisik dan mental

Polanya makan sehat

Konsumsi makanan seimbang dengan nutrisi yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mendukung pertumbuhan optimal.

Rajin berolahraga

Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan tubuh dan meredakan stres. Pilih aktivitas yang disukai untuk menjaga rutinitas berolahraga.

Jaga kesehatan mental

Tekanannya nggak hanya pada perubahan fisik, tetapi juga pada tekanan emosional. Remaja harus diajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan diberi tahu bahwa tidak apa-apa untuk mencari bantuan jika diperlukan.

4. Menghadapi tekanan sosial

Kenali teman yang positif

Remaja harus diajarkan untuk memilih teman sejati yang mendukung dan positif. Hindari tekanan dari teman-teman yang tidak sehat.

Belajar mengatasi peer pressure

Remaja perlu diberi pemahaman tentang pentingnya berpegang pada nilai dan keyakinan mereka sendiri, bahkan jika ada tekanan dari teman sebaya.

Baca juga: Cari Tahu Apa Orang Lain Menyukai Kepribadianmu atau Tidak Lewat Kuis Ini!

5. Cara menyikapi masa pubertas, perlu pendidikan seksual yang sehat

Pentingnya pendidikan seksual

Remaja perlu mendapatkan pendidikan seksual yang akurat dan komprehensif. Orang tua dan sekolah dapat berkolaborasi untuk memberikan informasi yang tepat mengenai anatomi, reproduksi, perlindungan diri, dan kesehatan seksual.

Pentingnya keamanan

Remaja harus diajarkan pentingnya penggunaan perlindungan saat berhubungan seksual. Ini termasuk penggunaan kondom dan metode kontrasepsi lainnya untuk mencegah risiko infeksi dan kehamilan yang tidak diinginkan.

6. Pemanfaatan teknologi dengan bijak

Batasi waktu layar

Remaja sering terpaku pada perangkat elektronik. Orangtua perlu mengatur batasan waktu layar untuk menjaga keseimbangan antara interaksi sosial langsung dan penggunaan teknologi.

Pantau aktivitas online

Masa pubertas sering kali disertai dengan eksplorasi identitas online. Orang tua harus memantau aktivitas online anak mereka untuk memastikan mereka aman dari risiko perundungan dan penyalahgunaan.

7. Mengatasi konflik dan emosi

Kembangkan keterampilan mengatasi konflik

Remaja perlu diajarkan bagaimana mengelola konflik dengan sehat, baik dalam hubungan pribadi maupun sosial. Ini akan membantu mereka membangun keterampilan komunikasi yang kuat.

Pentingnya mengungkap emosi

Orang tua harus mendorong remaja untuk mengungkapkan emosi mereka dengan sehat. Ini dapat menghindari penumpukan emosi negatif yang berdampak pada kesejahteraan mental.

8. Cara menyikapi masa pubertas, menjalin hubungan yang sehat

Pentingnya batasan dan persetujuan

Remaja harus belajar tentang pentingnya menetapkan batasan pribadi dan menghormati batasan orang lain. Mereka juga harus memahami arti persetujuan dalam semua aspek hubungan.

Mengenali tanda-tanda hubungan nggak sehat

Remaja perlu mengenali tanda-tanda hubungan yang tidak sehat, seperti kekerasan atau pengendalian. Mereka harus merasa nyaman untuk mencari bantuan jika merasa dalam bahaya.

Artikel menarik lainnya:

• Ingin Sewa Apartemen di Serpong? Rukita Amazana Serpong Residence Ini Layak Kamu Pilih | Banyak Keuntungannya!
• Rekomendasi Bar dan Lounge di PIK, Ada Phoenix Cocktail Bar!
• Selain dengan Perjanjian Sewa, Ini 8 Panduan Memilih Calon Penyewa Kost Bulanan yang Berkualitas 

---

Masa pubertas adalah periode yang penuh dengan perubahan dan tantangan, tapi juga merupakan peluang untuk pertumbuhan dan pembelajaran. Yuk, hadapi masa ini dengan persiapan!

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.